Season I : Alam Bawah [Bab 01 - 75]
Season II : Alam Menengah [Bab 76 - 125]
Season III : Alam Atas [Bab 126 - 170]
Season IV : Alam Dewa [Bab 171 - ? ]
Up 2x sehari, jam tidak menentu.
°°°
Zhang Yu, seorang pilot pesawat tempur terseret portal aneh, dan kehilangan kesadarannya.
Saat tersadar, dia sudah berada di dunia lain yang jauh berbeda dengan dunia tempat tinggalnya, dan tak lama setelah itu dia mendengar suara aneh berbicara di pikirannya.
[Aku adalah sistem yang akan membantu Tuan menjadi Dewa tertinggi, penguasa seluruh alam semesta.]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SiPemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memulai Petualangan Di Benua Tengah
Pagi hari saat matahari baru menunjukkan keagungannya, Zhang Yu yang ditemani Zhang Kay berjalan menuju kota terdekat dari gua tempat mereka istirahat. Sementara itu, Qing Yue, Zhang Zhe dan Xin Wang, mereka akan tinggal di dunia kecil, untuk meningkatkan kekuatannya.
Ditemani suara kicauan burung, Zhang Yu memulai petualangannya di Benua Tengah, yang masih begitu asing untuknya.
Mengikuti petunjuk jalan dari sistem, dia ingin pergi ke kota terdekat dari gua tempatnya menghabiskan malam.
Setelah menempuh perjalanan sejauh puluhan kilometer. Zhang Yu dan Zhang Kay akhirnya sampai di Kota Haian, dan keduanya dapat memasuki kota begitu membayar pajak sebesar 100 koin emas untuk satu orang.
Ketika Zhang Yu memasuki kota yang jauh lebih besar dari Ibukota Kekaisaran Qing, dia sedikit kagum dengan arsitektur bangunan kota yang dilihatnya.
Tidak seperti bangunan di Banua Selatan yang sangat kental dengan kesederhanaan, bangunan di Kota Haian jauh dari kata sederhana. Banyak bangunan yang dihiasi ukiran indah, dan tak sedikit bangunan menggunakan ornamen dari emas untuk menambah kesan mewah pada bangunan itu.
Jalanan kota bukanlah tanah, melainkan batu berwarna hitam yang disusun rapi, sehingga menambah kesan keindahan kota. Dengan energi spiritual yang seratus kali lebih padat dari yang ada di Benua Selatan, serta keindahan yang ditawarkan Benua Tengah, tidak heran banyak kultivator di Benua lain yang ingin tinggal di Benua Tengah.
“Kota ini termasuk kota kecil di Benua Tengah. Masih ada kota menengah dan kota besar yang jauh lebih megah dibandingkan kota ini. Kalau ingin, saya dapat mengantarkan Tuan ke kota manapun yang berada di Benua Tengah,” ujar Zhang Kay yang sudah tahu seluk beluk Benua Tengah, karena sudah ratusan tahun dia tinggal di Benua itu.
Zhang Yu menganggukkan kepalanya, “Apa ada kota di Benua ini yang tidak bisa dikunjungi oleh kultivator seperti kita?” tanyanya.
“Ada empat kota di pusat Benua Tengah, yang tidak sembarangan orang dapat mengunjunginya. Keempat kota itu adalah tempat berdirinya empat sekte besar, yang masing-masing sekte dipimpin seorang patriak dengan kekuatan di ranah Immortal,” jawab Zhang Kay.
“Selain empat kota besar, ada hutan iblis yang tidak pernah mengizinkan keluar, siapapun yang masuk kedalamnya. Konon katanya, semua orang yang masuk ke hutan itu akan menjadi makanan untuk empat ekor binatang iblis ranah Immortal yang menjadi penguasa hutan itu...
...Saya sendiri pernah mencoba memasuki hutan itu untuk mencari sumberdaya, tapi baru juga berada di wilayah pinggiran hutan, muncul dua binatang iblis ranah Nirwana tingkat delapan yang membuat saya mengurungkan niatan memasuki hutan itu,” ujar Zhang Kay menjelaskan keberadaan beberapa tempat terlarang yang ada di wilayah Benua Tengah.
“Walau terlihat tenang dan terkesan damai, Benua ini menyimpan bahaya besar yang sewaktu-waktu dapat menjadi sebab utama kehancuran alam rendah. Semua orang terus meningkatkan kekuatannya, karena takut akan menjadi incaran sosok yang lebih kuat. Kekuasaan adalah segalanya, dan sebuah peperangan besar dapat terjadi hanya karena masalah kecil,” imbuhnya yang sudah terlalu sering melihat terjadinya peperangan di Benua Tengah.
Mendengar semua itu Zhang Yu cukup terkejut, dia tidak menyangka kalau keadaan tenang yang dilihatnya hanyalah pemandangan sementara, dimana sewaktu-waktu dapat berubah menjadi pemandangan perang yang sangat mengerikan. Senyum yang dia lihat, akan menjadi tangisan saat semua itu terjadi.
Namun, disisi lain dia sangat penasaran dengan kekuatan empat sekte besar Benua Tengah. Sedangkan untuk hutan iblis, dari pada dikatakan penasaran dengan hutan itu, dia justru ingin segera pergi ke sana dan mengumpulkan kekayaan dari membunuh binatang iblis.
Zhang Yu tersenyum tipis, kemudian bertanya, “Seberapa jauh jarak kota ini dengan hutan iblis?”
Zhang Kay menjawab, setelah sejenak berpikir. “Jarak dari kota ini ke tempat itu lebih dari delapan puluh ribu kilometer. Dengan kecepatan penuh, saya dapat sampai di tempat itu kurang dari dua hari.” Selesai menjawab, giliran dirinya yang bertanya, “Kenapa Tuan Muda menanyakan tempat itu? Apa Tuan Muda ingin pergi ke sana?”
“Kenapa kalau aku ingin pergi ke tempat itu? Bukannya sangat bagus berlatih di tempat yang dipenuhi binatang iblis, yang dapat menjadi lawan kita!” ujar Zhang Yu.
Zhang Kay tahu manfaat berlatih dengan melawan binatang iblis, tapi itu semua dapat terjadi saat dilakukan dengan melawan yang seimbang. Sedangkan di hutan iblis, banyak lawan yang lebih kuat, walau masih berada di wilayah terluar.
Alasan kenapa hutan itu disebut sebagai salah satu tempat terlarang di Benua Tengah. Bukan hanya karena banyak dihuni jutaan binatang iblis, tempat itu juga terkenal dengan kabur beracun yang mengelilinginya, serta array ilusi yang dapat membunuh siapapun yang terjebak di dalamnya.
Hanya kultivator di atas ranah Kaisar yang dapat bertahan selama beberapa menit di wilayah terluar hutan. Dua ratus tahun lalu ada empat kultivator ranah Immortal, dan puluhan kultivator ranah Saint yang memasuki hutan iblis. Namun, sampai hari ini satu pun dari mereka belum terlihat keluar dari hutan itu.
“Tuan Muda, tempat itu sangatlah berbahaya. Aku sendiri tidak yakin dapat melindungi Anda saat berada di tempat itu,” ujar Zhang Kay yang tidak ingin tuan mudanya berada di tempat yang dapat mengancam keselamatannya.
Zhang Yu tersenyum mendengar itu. “Kamu tenang saja, aku memang ingin mengunjungi tempat itu, tapi aku akan melakukannya setelah kekuatanku mencapai ranah Nirwana,” ungkap Zhang Yu yang membuat tenang sosok pria di sebelahnya.
Mereka terus berjalan mengelilingi Kota Haian. Tanpa terasa hari mulai beranjak sore, dan akhirnya mereka memutuskan mencari penginapan untuk menghabiskan malam.
“Tuan Muda, sebaiknya kita tidak menginap di tempat ini! Saya merasa tempat ini dipenuhi dengan aura membunuh, yang berasal dari beberapa orang,” bisik Zhang Kay saat memasuki sebuah penginapan di pusat kota.
Walau sebagian orang yang dia temui hanyalah kultivator di ranah Jalan Surgawi, dan sebagian kecil berada di ranah Kaisar. Itu semua tidak membuat Zhang Kay menurunkan kewaspadaannya.
Zhang Yu yang mendengar bisikan di telinganya, bukannya meningkatkan kewaspadaannya, dia justru acuh dengan keberadaan orang-orang di sekitarnya, dan dengan langkah santai berjalan masuk kedalam penginapan.
Seorang pelayang dengan ramah menyambut kedatangan Zhang Yu. “Apa Tuan Muda ingin menyewa kamar penginapan kami untuk beberapa hari ke depan?” Suara ramah pelayanan wanita, menyambut kedatangan Zhang Yu.
“Dua kamar terbaik untuk tiga hari.” Zhang Yu hanya menjawab seperlunya.
Dua kunci kamar sudah berada di tangan Zhang Yu. “Totalnya 6000 koin emas untuk tiga malam, itu sudah termasuk jatah makan dua kali sehari,” ujar pelayan menjelaskan.
Zhang Yu memberi sebuah cincin penyimpanan pada pelayan. Di dalamnya ada 7000 koin emas, yang lebih dari cukup membayar sewa untuk tiga hari ke depan.
Pelayan wanita itu mengantarkan keduanya menuju kamar, setelah memastikan jumlah koin emas cukup untuk menyewa kamar yang ingin mereka tempati.
“Istirahatlah untuk saat ini!” Zhang Yu memberi perintah pada Zhang Kay, yang langsung saja pergi ke kamarnya.
Zhang Yu sendiri segera masuk kedalam kamarnya setelah pelayan yang mengantarnya pergi.
“Kamar yang sangat nyaman, mungkin Yue akan senang berada di kamar seperti ini,” ujar Zhang Yu yang tiba-tiba saja teringat sosok Qing Yue.
Sepertinya sosok wanita itu telah memiliki tempat spesial di hati Zhang Yu, walau orangnya sendiri tidak yakin dengan apa yang dirasakannya.
“Untuk sekarang aku tidak ingin terlalu memikirkan itu. Menjadi kuat dan secepatnya pergi ke alam tertinggi, untuk mencari orang yang telah memfitnah kedua orangtuaku. Itu akan menjadi tujuan utamaku.”
Dari informasi yang didapatkannya dari sistem, Zhang Yu tahu apa penyebab orangtuanya terusir dari alam tertinggi, apalagi mereka terusir setelah kehilangan seluruh kekuatannya.
“Aku pasti menghancurkan orang itu, dan semua yang menjadi pengikutnya. Tunggu saja, itu tidak akan lama lagi!” ujar Zhang Yu.
°°°
Bersambung...
01.
Apalagi ini cerita kutivasi immortal.
dari pada bintang tujuh puyer enam belas