Merasuki tubuh Logan, seorang pria lumpuh yang tak berdaya, sang karakter utama diberikan misi oleh sistem untuk membalaskan dendamnya agar ia bisa kembali ke dunia asalnya!
Merasa bahwa dia memiliki orang-orang penting yang menunggunya, sang karakter utama pun menyanggupi misi tersebut dan membalaskan dendam Logan menggantikan dirinya!
Dibantu oleh sistem, Logan pun menapaki jalan balas dendam!
Mampukah sang karakter utama menyelesaikan misi dari sistem dan memenangkan balas dendamnya?
* Karya ini hanya fiksi belaka, jangan meniru adegan apa pun yang ada di dalamnya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fat Kitten, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29 Gacha
Setelah Logan menyebutkan hal itu, Elia tak bisa membantah dan hanya bisa pasrah menuruti kemauan Logan.
Itu karena tempat tinggal yang ditempatinya saat ini memang merupakan apartemen milik Logan.
Logan sendiri aslinya tidak ingat kalau dia memiliki apartemen karena hal itu termasuk dalam ingatannya yang hilang, tapi karena Tania pernah menyebutkannya, jadi Logan menggunakan itu sebagai pegangannya.
Bisa dibilang, Logan menekan istrinya seperti ini hanya untuk melihat apakah perkataan teman masa kecilnya itu benar atau tidak, dan ketika Logan melihat reaksi istrinya, dia yakin bahwa itu pasti benar.
'Sebenarnya aku tidak yakin karena hal-hal mengenai apartemen ataupun villa yang disebutkan Tania tidak ada di dalam ingatan yang kulihat, tapi sekarang aku yakin bahwa semua itu ternyata benar adanya.'
'Karena aku sudah mengkonfirmasi kebenarannya, maka yang harus kulakukan selanjutnya adalah menyusun rencana untuk merebut kembali semua asetku yang hilang.'
Seperti itu, masalah soal Elia yang ingin tinggal serumah lagi dengan Logan berhasil diselesaikan dengan mereka yang pindah dari rumah Logan ke apartemen Elia.
...****************...
Saat ini, Logan tengah duduk sendiri di kamarnya setelah istrinya pamit dengan perasaan campur aduk ketika ia pergi meninggalkan rumahnya.
'Mungkinkah ini efek dari Luck Booster?'
Mendapati mobilnya telah mendapatkan penawar tertinggi dan dirinya yang akan segera pindah ke apartemen miliknya yang dulu, Logan tidak bisa untuk tidak merasa bahwa semua ini adalah berkat keberuntungannya yang telah dimaksimalkan oleh efek dari Luck Booster.
'Jika memang keberuntunganku sedang bagus-bagusnya, maka aku harus memanfaatkannya dengan baik!'
Ekspresi serakah muncul di wajah Logan.
"Sistem, bantu aku membeli 3 Kartu Luck!"
[Ding!! Transaksi pembelian Kartu Luck untuk 5.000 poin telah berhasil.]
[Poin yang tersisa saat ini : 43.000 poin.]
[Harga yang ditawarkan tidak berubah.]
[Item telah dipindahkan ke dalam saku celana Tuan Rumah.]
[Silakan diperiksa.]
[Ding!! Transaksi pembelian Kartu Luck untuk 5.000 poin telah berhasil.]
[Poin yang tersisa saat ini : 38.000 poin.]
[Harga yang ditawarkan tidak berubah.]
[Item telah dipindahkan ke dalam saku celana Tuan Rumah.]
[Silakan diperiksa.]
[Ding!! Transaksi pembelian Kartu Luck untuk 5.000 poin telah berhasil.]
[Poin yang tersisa saat ini : 33.000 poin.]
[Harga yang ditawarkan tidak berubah.]
[Item telah dipindahkan ke dalam saku celana Tuan Rumah.]
[Silakan diperiksa.]
Dengan kesadaran penuh, Logan memborong 3 Kartu Luck sekaligus dan merobeknya satu per satu secara berturut-turut.
[Ding!! Mendapatkan kemampuan baru "Medis" dari Kartu Luck.]
[Terima kasih atas partisipasinya.]
[Ding!! Mendapatkan "Kartu Resurrection" dari Kartu Luck.]
[Terima kasih atas partisipasinya.]
[Ding!! Mendapatkan "$100" dari Kartu Luck.]
[Terima kasih atas partisipasinya.]
"Woah!!"
Ketika Logan melihat hadiah pertama yang didapatkannya, Logan merasa girang bukan main. Itu karena ia berhasil memperoleh kemampuan baru hanya dengan bermodalkan 5.000 poin.
Secara matematis, Logan menghemat 15.000 poin karena ia mendapatkan kemampuan baru tersebut dari Kartu Luck yang harganya hanya 5.000 poin dan bukan Kartu Skill yang sekarang harganya sudah naik menjadi 20.000 poin.
Berikutnya Logan tidak bisa berkata-kata ketika ia melihat hadiah kedua yang didapatkannya.
'Kartu Resurrection!'
Itu adalah kartu yang diincar Logan selama ini.
Dengan memiliki kartu tersebut, itu sama saja seperti memiliki nyawa cadangan karena kau akan langsung dibangkitkan tepat setelah kau mati.
Kartu itu akan menjadi pelindung Logan dalam melaksanakan balas dendamnya, apalagi Logan sendiri sangat yakin bahwa keluarga mertuanya pasti akan melakukan segala cara guna menyingkirkannya, terutama ketika mereka mulai berpikir kalau Logan telah menjadi ancaman yang harus segera dibasmi.
Tapi semua kegembiraan Logan barusan langsung menciut ketika ia melihat hadiah terakhir yang didapatkannya.
"Yah, sepertinya aku tidak bisa memaksakan keberuntunganku lebih jauh lagi."
Mengatakan itu, Logan memutuskan berhenti melakukan gacha dan duduk kembali untuk melihat status yang dimilikinya saat ini.
"Sistem, tolong buka layar statusku."
\=\=\=
Logan Epstein
Poin : 33.000
Kemampuan : Beladiri, Medis
Kartu : Kartu Resurrection (×1)
Status : Kehilangan 30% ingatan
\=\=\=
Melihat layar statusnya sendiri, Logan merasa puas dan gembira.
Bagaimana mungkin Logan tidak merasa gembira ketika di layar statusnya terpampang jelas bahwa ia memiliki Kartu Resurrection, kemampuan Beladiri, kemampuan Medis, dan masih tersisa 33.000 poin di kantongnya.
Hanya satu yang masih menyisakan rasa tidak nyaman di dalam diri Logan setiap kali ia melihat layar statusnya, yaitu status kehilangan 30% ingatan yang tidak pernah hilang dari sana.
"Sistem, bagaimana caraku agar bisa memulihkan seluruh ingatanku?"
Logan yang penasaran bertanya begitu secara spontan, namun sistem miliknya tidak menanggapi pertanyaannya itu.
'Sepertinya aku hanya bisa membiarkannya saja untuk sementara ini.'
Tepat di saat Logan bergumam seperti itu, sebuah ketukan terdengar dari pintu masuk.
Menutup layar statusnya, Logan segera bergerak menuju pintu untuk melihat siapa yang datang ke rumahnya.
"Ah, maaf, apakah ini rumah dari pemilik mobil yang terparkir di depan?"
Saat Logan membuka pintu, seorang pria muda stylish bertanya dengan sopan sambil memasang senyum cerah di wajahnya.
/Bye-Bye//Cleaver/