NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri CEO Manis

Pembalasan Istri CEO Manis

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: mommy JF

hi semuanya,
ini karya perdanaku, mohon dimaklum tahap belajar dan bantu koreksi ya semuanya.

"vir, tunggu!!" suara teriakan mama indah sampai seisi rumah bisa mendengarnya, " jangan sampai ada yg kau bawa, itu bukan milikmu" lanjut mama indah.
"sudahlah biarkan dia pergi " ucap papa jodi, dengan membantu vira untuk membawa kopernya keluar.
Sampai di luar rumah vira hanya sang mertua yg mengantarkannya sampai naik taxi seraya berucap "hati hati nak, jaga dirimu " papa jodi tak tega melihat menantunya pergi begitu saja.

"vir,vir,vir mau kemana sekarang" vira berucap pada dirinya sendiri yang tak tau akan tujuannya sekarang. Air mata nya sudah tak bisa di bendungnya lagi mengalir bagai air mancur.

Uang oh ya baru teringat dia, inilah saatnya untuk digunakan, ya walau tak banyak. Pendidikan jangan di tanya pastilah bisa digunakan kelak untuk bekerja kembali.

Bagaimanakah perjuangan Vira dalam meraih kebagiaannya?
Dengan cara apa Vira membalas semua masa lalunya?termasuk mantan suami?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29

Waktu telah berganti hari dan kini telah menjadi minggu yang baru. Di waktu yang sangat di nantikan, waktu yang sangat di tunggu tunggu oleh Vira, Aldi dan keluarga besar semuanya. Merasakan bahagia akan calon kehadiran dikeluarga besarnya.

Tepat di hari minggu, acara pengajian dan syukuran empat bulan kehamilan Vira penuh kemegahan. Dekorasi yang cantik menghiasi halaman depan mansion, tertata depan apik dekorasi yang sudah tertutup bila hujan datang ataupun panas yang menyengat disiang hari.

"Sayang, sudah siap?" Tanya Aldi.

"Iya, Mas. Ganteng banget suamiku ini," puji Vira melihat Aldi yang sudah rapi dengan Batik yang menempel di tubuhnya.

"Kau lebih cantik, Sayang. Dengan pakaian dan perut yang terlihat ini membuatku tak ingin memperlihatkan pada orang lain." Posesif Aldi.

"Mas, ini buat anak kita. Jangan begitu, karena ini untuk mendoakan anak kita."

Manjanya dengan memeluk tubuh istrinya sudah lengkap dengan batik abaya modern.

"Sayang" Mommy Sisi didepan pintu memanggil Vira.

"Iya, Mom"

"Is, Al jangan manja bagitu seperti anak kecil," tingkah manja anaknya ga kuat.

"Mommy, iri?" Tanya Aldi.

" Kalau mau, aku panggil Daddy sekarang ya," Goda Aldi ke Mommy nya.

"Ih kau, ada ada saja."

"Udah siap belum, acara udah mau di mulai sama Ustazah Salma," ucap Mommy Sisi.

"Udah, Mom" kompak Mereka.

Setelah mereka di berkumpul ditempat acara empat bulan Vira. Saudara dari pihak keluarga Aldi adalah keluarga besar jika berkumpul pastilah ramai ada saja kehebohan yang akan terjadi. Selain dari pihak keluarga juga anak anak panti dari panti Ibu Ratna ada, anak anak yatim piatu dari yayasan terdekat sudah hadir. Para tetangga, dan team pengajian Ustazah Salma, rekan kerja turut meramaikan acara itu.

"Vira cantik dengan perut hamilnya itu," Puji Balqis.

"Ya betul Qis, nanti juga kamu akan merasakannya. Tapi harus nikah dulu ya." Mommy Axel ke putrinya sendiri.

"Mom, itu kan masih lama, ini saja baru kerja di kantor Daddy. Masa langsung nikah." Ocehan Balqis.

"Itu sih gampang, banyak yang sama kamu, Qis," Goda mommy Axel.

"Suka banget sih godain anak sendiri, Ax," giliran Oma Anna yang ngomong.

Ha

Ha

Ha

"Hus, ini mau dimulai acaranya, jangan berisik," ucap Oma Anna.

"Iya, betul. Jeng itu sudah mulai" sahut Oma Susi.

Acara empat bulan telah di mulai oleh Ustazah Salma dengan membaca ayat ayat suci Al Quran, seperti yang sudah di hadist riwayat Muhammad Ismail Al-Bukhari dalam sahih Al-Bukhari (Beirut:Dar Al-Fikr,1422), Juz IV, hal.111, hadist no. 2308, Berikut \=

"Sesungguhnya setiap orang diantaramu dikumpulkan penciptaannya didalam perut ibunya empat puluh hari berupa nutfah, kemudian menjadi segumpal darah (empat puluh hari berikutnya),

Kemudian diutuslah kepadanya malaikat lalu meniupkan ruh kepadanya dan diperintahkan atasnya menulis empat hal : ketentuan rezekinya, ketentuan ajalnya, ketentuan amalnya, dan ketentuan celaka atau bahagianya."

"Bismillahirrohmanirrohim saya buka acara empat bulan Ananda Vira, semoga dengan berjalannya acara ini Ibu dan Anak didalam kandungannya diberi kesehatan dan kelancaran, Amin." Ucap Ustazah Salma memulai acaranya.

"Amin," ucap kompak disana.

" Kita akan melantunkan Ayat ayat suci Al Quran :

QS. Al-Fatihah ayat 1-7

QS. Al-Mukminun ayat 12-14

QS. Al-Baqarah ayat 237

QS. Al-Ahqaf ayat 15

QS. Maryam ayat 18-22

QS. Yusuf ayat 1-6."

Acara dilakukan dengan khidmat dan sedikit demi sedikit telah di lalui.

"Mari kita bacakan doa untuk anak dalam kandungan Ananda Vira. Allahummahfazd waladii maadaama fii bathnika wasyfihi anta syaafil laa syifaa illa syofaauka syifaa allaa yu ghaadiru saqama. Allahumma shiwwirhu hasanata watabbit qalbahu iimaanambika wabi rasuulika. Allahumma akhrijhu mim bathnii waqta wilaadatii sahlaw watasliimaa. Allahummaj'alhu shohiihan kaamilaw wa'aaqilan hadziqon 'aliman 'aamilaa. Allahumma thowwil 'umrohu washohhih jasadahu 'alaihi wa sallam. Walhamdulullahi robbil 'aalamiin."

"Amin" ucap semuanya.

Akhirnya selesailah acara tersebut di ujung acara dengan menyantuni anak anak yatim dan anak anak panti. Barulah menyantap semua hidangan disana.

"Alhamdulillah" ucap Ustadzah Salma.

"Nyonya Sisi, memantunya semoga selalu sehat ya,"

"Terima kasih, Ustadzah Salma meluangkan waktunya untuk anak dan memantu saya." Bersalaman dan berpeluk untuk undur diri Ustadzah.

"Saya undur diri, Nyonya. Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam"

"Mom,"

"Iya, Nak,"ucap Mommy Sisi ke Aldi.

"Syukurlah acara ini berjalan dengan lancar," peluk Mommy Sisi tanpa malu.

"Tumben, kamu kesambet?" heran Mommy.

"Ga lah, Mom," kesal sudah Aldi.

"Anehkan, Tan. Anaknya berubah jadi manja gitu?" Iseng Balqis.

"Apa bener kesambet?" Oma Susi bingung.

"Tuh liat aja, Oma." Tunjuk Balqis ke arah Aldi dan Mommy Sisi.

"Ada yang seru nih, Qis," isengnya Tante Axel. Ikut mewarnai kehebohan mereka.

"Mom," manja Aldi.

"Pada irikan, apa lagi kamu, Qis," tunjuk ke Balqis.

"Jelaslah, pada heran mereka. Mommy saja heran dengan sikapmu ini," jelas Mommy.

Ha

Ha

Ha

"Sayang,"

"Ya, Mas."

"Mereka semua meledek aku, Sayang." Memeluk Vira yang baru saja bergabung dengan mereka, penasaran awalnya. Eh taunya sikap suaminya yang super manja dan minta perhatian.

"Masa, Mas," ikutlah Vira dengan drama bersama mereka menggoda suaminya itu.

"Ih, Sayang. Kenapa ikutan mereka sih,"

Ha

Ha

Ha

*

Padahal para Daddy berkumpul dengan obrolan asiknya mereka, tapi Aldi lebih memilih bersama istri dan Mommynya, sudah pasti akan jadi bahan jahil saudara saudaranya itu.

Malam kini sudah menunjukkan pukul 9 malam, sudah pulang saudara yang hadir dari pagi hingga malam jam 8, hanya Oma dan Opa dari Mommy Sisi. Maklumlah lumayan jauh untuk kembali.

"Mom,"

"Aldi keluar dulu ya sama Vira," Izin pergi keluar sebentar di ruang tadi kepada Mommy Sisi.

"Mau kemana? Ini sudah malam," tanya Mommy Sisi.

"Jangan sering keluar malam, tidak baik bagi ibu hamil, Al. Kamu ingin pergi sih boleh, Vira biarkan disini." Bijak Oma Susi.

"Tapi," ucap Aldi.

"Mas, aku tunggu disini aja ya, ga papakan, Mas," pinta Vira.

"Ya sudah. Tunggu ya, Mas ga lama". Akhirnya menyerah juga tidak ingin memaksanya.

"Titip Vira ya Mom, Oma," ucap Aldi kembali.

"Emang Vira masih bocah" ledek Oma Susi.

"Iya, sudah sana. Nanti kemalaman kalo ga jalan dari sekarang," Mommy Sisi menengahi untuk Omanya yang akan jahil kembali.

"Ih, ga seru, Si."Omel Oma Susi. Setelah Aldi keluar dari pintu. Daddy Adi dan Opa Sams ada di ruang kerja Daddy, membahas masalah proyek mereka.

"Sudahlah, Mom. Jangan terus di jahilin Aldi, udah tau sikapnya berubah saat istrinya hamil ini." Tunjuk ke Vira.

"Kamu jangan mau di tempel terus sama si Al," ucap Oma Susi.

"Abis Oma mau gimana lagi, sampai sekarang saja. Jika jauh sebentar pasti mual dan muntah." Jelas Vira.

"Ampun anak itu" Oma geleng geleng kepalanya tidak pusing. Melihat cucunya yang berubah 360 derajat.

Padahal Aldi keluar hanya membeli martabak bangka yang di pojok tidak jauh rumahnya. Entah kenapa setiap malam ada saja yang ingin dimakannya. Seakan tubuh Aldi berpihak padanya, tetap masih bugar dan perutnya itu masih sixpack. Banyak makanan yang di masukkan dalam perutnya itu, apalagi jika malam hari, dan tiap hari tetap tidak berubah bentuk tubuhnya.

"Mom, Oma, Sayang, ini buat kalian," memberikan martabak tadi di beli.

"Terus yang itu?" Tanya Oma Susi. Karena 2 diberikan ke mereka dengankan di tangannya Aldi masih ada 2 Box.

"Ini buatku, Oma," dengan senyum gantengnya.

"Hah!" Kaget Oma.

...****************...

Hi semuanya,

Perubahan saat hamil itu sesuatu yang akan dirindukan kelak, maka nikmatilah.

Bantu like dan koment ya.

Love you 😘

1
Annisa Ayira
ceritanya kurang di pahami..
lompat" gitu😁
christina paya wan
sampai bab ni jln ceritanya tak seperti tajuk cerita.bosan..byk yg di skip2..maaf thor..
Siti solikah
siapa ya yang berbicara itu
Siti solikah
mampir thor
Sondang Pasaribu
bodohnya zian ndak mau menyelidiki apa betul atau ndaknya istrinya selingkuh
Sri Muryati
Luar biasa
Atoen Bumz Bums
ntah lh bosenin
Atoen Bumz Bums
kpn bls dendamnya
Atoen Bumz Bums
alurnya gak ke tebak
banyak yg tiba2
kurang nyambung aku
Atoen Bumz Bums
2 THN blm nikah2
hebat Aldi BS nahan
Omar Diba Alkatiri
blush
Omar Diba Alkatiri
untuk flashback kayaknya terlalu panjang Thor malah lebih mendominasi jadi bahan cerita utama ..padahal kan intinya viranya mau berubah ke lebih baik setelah berpisah
Afif Mujahidin
Luar biasa
ziear: terima kasih
total 1 replies
J Chris
/Drool/
Fisee
cuiiiiiihhhhhhh cuiiiiiihhhhhhh 🖕
Mariyam Mys
bingung thor.kenapa tiba2. bisa jumpa dengan keluarga semantara dia ditinggalkan dipanti asuhan
Julia Juliawati
mampir Thor nyimak dl
ziear: siap kak
total 1 replies
Endang Werdiningsih
gimana mau tobat kalo disiksa setiap hari,,kesalahan zian memang fatal tp bukan dgn cara disiksa setiap hari buat menghukum'a...
disiksa diobati disiksa lg...
hadehhhhh...
Endang Werdiningsih
maaf othor,,kurang sepemikiran dgn cara othor menghikum zian,,,
siksaan dr aldi penyebab zian bunuh diri,,disini andil aldi sbg penyebab kematian zian,,kalo dr cerita yg othor bikin,,cindy jg menjd penyebab zian jd pria ga bener,,cindy menemui pria lain tanpa seijin suami,,salah'a zian karena cemburu membalas dgn hal" yg kurang pantas..
Endang Werdiningsih
maaf thor,,baru ini novel yg aku baca terlalu bnyk flash back dlm penggambaran alur cerita...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!