Seorang wanita tiba-tiba terbangun dari tidurnya,kepalanya berdenyut sakit sekali seperti habis terhantam sesuatu yang besar.
" Tuan, nyonya sudah sadar!." ucap perajurit yang baru datang dan memberi tahu kabar tersebut kepada tuan nya.
" Selesaikan,lalu kita pulang." ucap Sang tuan .
Mereka pun menambah kekuatan untuk membunuh monster-monster yang masih tersisa dengan sekali tebasan,sesuai perintah sang Tuan Duke.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
Duchess Cynthia bersama kepala pelayan dan para pelayan yang lain mengantar keberangkatan Duke Vander dari depan Mansion.
" Berhati-hatilah selama di perjalanan dan jangan sampai kau lupa istirahat ketika mengerjakan pekerjaan mu di Utara." ucap Cynthia pada suaminya dan sebenarnya banyak pesan yang Cynthia ucapkan agar sang suami tidak mengabaikan kesehatan nya.
Duke Vander pun tersenyum lalu merengkuh pinggang Istrinya dihadapan semua orang,seakan mengerti dengan kode sang majikan serentak seluruh pelayan dan pengawal membalikan tubuh mereka untuk tidak melihat sesuatu hal yang akan dilakukan oleh pasangan itu.
Duke Vander mencium kedua pipi sang isteri lalu membelai lembut pipi istri nya.
" Aku akan mengingat semua pesan mu sayang." Ucap Duke Vander dengan senang,ia bahagia sekali karena istri nya sudah mulai cerewet. Ia tidak merasa terganggu jika sang istri menjadi sangat cerewet tentang segala hal yang menyangkut dirinya karena itu berarti sang isteri sangat menyayanginya.
Untuk terakhir kalinya Duke Vander melabuhkan kecupan di kening dan terakhir di bibir istrinya dengan durasi sedikit lama.
Karena merasa sudah kelamaan Cynthia pun menyudahi aksi suaminya.
" Sudah itu sudah cukup lama dan aku semakin merasa malu karena banyak orang." Ucap Cynthia dengan menundukkan wajah nya yang sudah sangat merah.
Duke Vander tersenyum melihat wajah istrinya yang semakin cantik ketika memerah seperti itu.
" Baiklah. Aku akan berangkat,Sayang juga jaga diri baik-baik disini. Aku akan mengusahakan agar bisa pulang sedikit lebih cepat dari hari yang ditentukan." Ucap Duke Vander.
Duke Vander pun berdehem dan memanggil para prajuritnya,dan ia pun masuk ke dalam kereta kuda yang akan membawanya ke Utara.
Sedangkan Duchess Cynthia dan para pelayan nya tetap berdiri sampai kereta kuda dan rombongan Duke Vander sudah benar-benar jauh.
🌼
Saat masuk kedalam kamarnya Duchess Cynthia merasa kesepian ,padahal baru saja suaminya berada di kamar itu namun sekarang ia sudah merasa kesepian.
Belum lagi kemarin Grey sudah masuk ke asrama dan hanya boleh pulang saat pergantian musim nanti. Dan itu masih sekitar 3 bulan lagi.
Duchess Cynthia jadi merindukan pelayan nya yaitu Anna, sebenarnya semua pelayan di mansion ini pun juga Ramah-ramah padanya namun semua pelayan di sini sangat menjaga batasan dengan nya Karena takut di nilai kurang sopan.
" Alangkah baiknya aku menemui Bellinda saja."
Duchess Cynthia beranjak dari duduk nya dan bergegas memanggil kepala pelayan untuk menyiapkan kereta kuda.
selama di perjalan Duchess Cynthia meminta berhenti di sebuah toko roti yang pernah ia kunjungi bersama Duke Vander waktu itu,beliau membeli banyak jenis kue yang menurutnya sangat enak.
kedatangan nya di toko roti itu tentu saja menjadi pusat perhatian, siapa yang tidak mengenalinya. Si wanita antagonis se kerajaan,begitulah julukan nya.
Namun sang Duchess mengabaikan tatapan orang-orang dan fokus membeli apa yang ia inginkan.
" Terimakasih ya..." ucap Duchess Cynthia sambil tersenyum ramah.
Membuat pemilik toko itu refleks ikut tersenyum dan terpesona melihat seorang Cynthia De Forest yang terkenal angkuh dan sombong malah tersenyum ramah padanya.
Setelah kepergian Duchess Cynthia dari toko itu,para pembeli ataupun orang lewat Yang melihat Duchess Cynthia keluar dari toko roti itu pun bergegas masuk ke dalam toko,sehingga membuat pemilik toko sangat terkejut karena tokonya seketika ramai dan ada satu hal yang mereka semua tanyakan.
" Apa yang Duchess Cynthia pesan?." tanya mereka semua.
Si pemilik toko roti pun menunjukan beberapa macam kue yang di beli oleh Duchess Cynthia,dan diluar ekspektasi sang pemilik toko. ternyata semua orang itu berebutan ingin memesan Kue tersebut.
Mungkin memang benar Duchess Cynthia memiliki daya tarik sendiri dalam segi apapun dan mengundang rasa penasaran orang-orang untuk mencoba mengikuti selera nya.
Baik itu Fashion ataupun Kuliner.
Contohnya saja sekarang,toko rotinya sudah langsung tutup meskipun belum sampai sore. karena semua roti dan kue yang ia buat sudah laku terjual habis.
Pemilik toko menjadi sangat bersyukur dan berharap Duchess Cynthia akan mampir lagi ke tokonya karena ia ingin mengucapkan terimakasih,sebab kedatangan Duchess Cynthia bagaikan sebuah penglaris untuk toko nya.
pemilik toko nggak tau aja, kalo Cynthia bahkan pernah Dateng dan makan kue di situ bareng suaminya...cuma waktu itu Duke Vander pakein mantra sihir supaya mereka berdua nggak dikenali dan menarik pusat perhatian aja.
gk ada daya tariknya sama sekali
alurnya lurus2 aja
tokohnya juga kuat.
terimakasih kak tetap semangat dan terus berkarya /Determined/