NovelToon NovelToon
SEKTE KEKAISARAN ABADI

SEKTE KEKAISARAN ABADI

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Sistem / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Axellio

Sekte Kekaisaran Abadi, yang telah berdiri selama ratusan juta tahun, dihancurkan oleh para Dewa Penguasa Galaksi karena dianggap melampaui batas yang diperbolehkan. Pemimpinnya, Taixuan Dijing, menantang langit dan memimpin perlawanan sengit, tetapi bahkan kekuatannya tak mampu menahan murka Sang Dewa Pencipta.

Dalam satu genggaman, sektenya lenyap. Dipenuhi amarah dan dendam, Taixuan Dijing bertarung hingga titik darah penghabisan sebelum akhirnya gugur. Namun, sebelum mati, ia bersumpah bahwa suatu hari nanti, bahkan langit itu sendiri akan dihancurkan.

Di luar cakupan para dewa, sesuatu pun mulai bangkit dari kehampaan…


SETIAP HARI UPDATE BAB:
- 07.00 WIB
-16. 00 WIB
-18. 00 WIB

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Axellio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34 LATIHAN

Taixuan Dijiing berdiri di puncak gunung, tangan di belakang punggungnya, memandang ketiga murid langsungnya yang berdiri dengan penuh hormat di hadapannya. Matanya tajam, seolah-olah bisa melihat langsung ke dalam jiwa mereka.

"Mulai hari ini, aku akan melatih kalian secara pribadi." Suaranya tenang, tetapi ada tekanan luar biasa di balik kata-katanya.

Qin Wushuang, Bai Lingxue, dan Jiang Xu langsung menegakkan tubuh mereka, mata mereka dipenuhi semangat.

"Tidak ada perbedaan dalam pelatihanku. Kalian bertiga akan menerima perlakuan yang sama. Namun, bukan berarti kalian akan berkembang dengan kecepatan yang sama. Itu tergantung pada seberapa keras kalian berlatih."

Ketiga muridnya mengangguk serempak, siap menerima apa pun yang diberikan oleh guru mereka.

Taixuan Dijiing mengulurkan tangannya, dan tiga gulungan teknik muncul di udara, masing-masing melayang di hadapan ketiga muridnya.

"Teknik ini akan menjadi tambahan bagi kalian."

Qin Wushuang meraih gulungannya dan membukanya. Begitu dia melihat isinya, pupilnya mengecil. "Ini… teknik rahasia dari era kuno?"

Bai Lingxue juga terkejut melihat teknik yang diberikan kepadanya. "Guru, teknik ini… dapat menarik esensi bulan ke dalam tubuh dan memperkuat kepekaan spiritual?"

Jiang Xu mengamati gulungannya dengan ekspresi serius. "Teknik pedang ini… ini bukan teknik biasa. Ini teknik pedang yang benar-benar memanfaatkan batas kecepatan serangan!"

Taixuan Dijiing mengangguk ringan. "Kalian bertiga telah memiliki fondasi yang cukup baik, tetapi itu tidak cukup. Teknik yang aku berikan ini akan memperkuat inti dari keahlian kalian masing-masing."

Ketiga muridnya merasakan darah mereka bergejolak. Guru mereka tidak hanya memberi mereka teknik biasa, tetapi teknik yang bisa meningkatkan kehebatan mereka ke tingkat yang lebih tinggi!

Namun, sebelum mereka bisa berbicara lebih jauh, Taixuan Dijiing melangkah maju.

"Sekarang, aku akan menunjukkan bagaimana cara bertarung yang benar."

—BOOM!—

Tiba-tiba, aura yang luar biasa meledak dari tubuh Taixuan Dijiing. Gunung tempat mereka berdiri mulai bergetar hebat, angin kencang berputar liar, dan tekanan yang sangat besar menghantam tubuh ketiga muridnya.

Qin Wushuang langsung menarik energi matahari ke dalam tubuhnya untuk menstabilkan diri. Bai Lingxue membentuk lapisan es di sekelilingnya untuk menahan tekanan. Jiang Xu menggenggam pedangnya lebih erat, berusaha menahan guncangan yang menyerangnya.

Namun, sebelum mereka bisa beradaptasi sepenuhnya, sosok Taixuan Dijiing tiba-tiba menghilang dari pandangan mereka.

"Serang aku." Suaranya bergema di udara.

Ketiga murid langsungnya terdiam sesaat sebelum Qin Wushuang melesat lebih dulu. Cahaya keemasan menyelimuti tubuhnya saat dia meninju ke arah di mana dia merasakan keberadaan gurunya.

—WHAM!—

Udara meledak, tetapi Taixuan Dijiing sudah menghilang lagi.

"Terlalu lambat."

Bai Lingxue segera mengaktifkan tekniknya, esensi bulan menyelimuti dirinya dan menciptakan pusaran es yang mengunci ruang di sekelilingnya. Dia mengayunkan tangannya, melepaskan bilah es yang melesat ke berbagai arah.

—CRACK!—

Namun, dalam sekejap, semua bilah es itu menghilang sebelum menyentuh sesuatu.

"Seranganmu tidak memiliki ketegasan. Jika kau ragu-ragu, kau tidak akan bisa melukai lawan yang sesungguhnya."

Jiang Xu melangkah maju, pedangnya bergetar. Dalam sekejap, puluhan tebasan pedang dilepaskan, kecepatannya luar biasa.

Namun…

—CLANG!—

Suara logam beradu terdengar. Dalam satu gerakan, Taixuan Dijiing telah menahan semua serangannya dengan dua jari.

"Teknikmu sudah bagus, tetapi kau belum menguasainya sepenuhnya. Gerakanmu masih bisa diprediksi."

Ketiga muridnya mulai berkeringat. Bahkan setelah mereka mengeluarkan serangan terbaik mereka, mereka masih tidak bisa menyentuh gurunya.

Taixuan Dijiing menatap mereka dengan ekspresi tenang.

"Dengar baik-baik. Bertarung bukan hanya tentang menyerang dengan kuat atau cepat. Kalian harus tahu kapan harus menyerang, kapan harus bertahan, dan kapan harus mengubah strategi."

Dia melangkah maju, dan tiba-tiba, tubuhnya tampak kabur. Dalam satu momen, dia berada di depan Qin Wushuang. Di momen berikutnya, dia sudah di belakang Bai Lingxue. Dalam sekejap mata, dia berdiri di hadapan Jiang Xu.

Ketiga muridnya merasakan hawa dingin menjalar di punggung mereka.

"Jika kalian ingin bertahan di dunia kultivasi… kalian harus bisa membaca pergerakan lawan dan bereaksi dengan cepat. Ingatlah, teknik sekuat apa pun tidak ada gunanya jika kalian tidak bisa menggunakannya dengan efektif."

Ketiganya menatap guru mereka dengan penuh pemahaman.

Pelatihan mereka baru saja dimulai.

Namun, mereka tahu satu hal—jika mereka bisa bertahan dalam pelatihan ini, maka mereka akan mencapai tingkat yang bahkan belum pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Di kejauhan, gunung terus bergetar karena aura luar biasa yang memenuhi puncak itu…

" sepertinya master sekte sedang melatih" Gumam para tetua

Setelah berhari-hari melewati pelatihan yang keras, ketiga murid langsung Taixuan Dijiing mulai mengalami perubahan yang drastis. Tubuh mereka lebih kuat, teknik mereka lebih tajam, dan kesadaran bertarung mereka meningkat pesat.

Namun, Taixuan Dijiing tidak memberi mereka waktu untuk berpuas diri.

Di tengah malam, ketika langit diselimuti bintang dan angin berhembus tenang, suara Taixuan Dijiing bergema di seluruh puncak gunung.

"Bersiaplah, ujian sebenarnya dimulai sekarang."

Taixuan dijiing langsung mengeluarkan array formasi yang sangat mengerikan aura disekeliling mereka langsung berubah berkabut hitam dan tercium bau menyengat.

Tiba-tiba, tekanan luar biasa menyelimuti puncak gunung. Qin Wushuang, Bai Lingxue, dan Jiang Xu langsung waspada. Mereka merasa ada sesuatu yang berubah.

Seketika, ruang di sekitar mereka tampak bergetar, dan tanpa peringatan, dunia di sekitar mereka berubah total.

Mereka kini berdiri di sebuah tanah yang luas dan tandus, langit merah menyala seperti neraka yang terbuka. Aura kematian memenuhi udara, dan di hadapan mereka, puluhan sosok muncul dari kegelapan—mata mereka kosong, tubuh mereka berselimut kabut hitam, dan aura mereka memancarkan keinginan membunuh yang ekstrem.

"Apa ini?" Bai Lingxue mengernyit, merasakan hawa jahat yang begitu kuat.

Qin Wushuang menggenggam tinjunya. "Guru pasti ingin menguji kita dengan ini."

Jiang Xu menarik pedangnya, mengarahkan pandangannya ke sosok-sosok yang muncul. "Jika ini ujian, maka kita hanya punya satu pilihan—bertarung!"

Di kejauhan, Taixuan Dijiing mengamati mereka dari udara dengan ekspresi datar.

"Ini adalah medan perang kuno yang aku ciptakan dengan kekuatan ilusi dan hukum ruang. Musuh di hadapan mereka bukan sekadar bayangan, tetapi refleksi dari kelemahan mereka sendiri."

Sistem tiba-tiba berbicara di dalam pikirannya.

["Tuan, metode ini akan memaksa mereka untuk menghadapi ketakutan terbesar mereka sendiri. Namun, jika mereka gagal, mental mereka bisa hancur."]

Taixuan Dijiing tersenyum tipis. "Jika mereka tidak bisa melewati ini, maka mereka tidak layak menjadi muridku."

Di bawahnya, Qin Wushuang, Bai Lingxue, dan Jiang Xu mulai bertarung.

Qin Wushuang melesat ke depan, tinjunya meledak dengan cahaya matahari yang menyilaukan. Dia menghancurkan beberapa bayangan dalam satu pukulan, tetapi semakin banyak yang bermunculan.

Bai Lingxue mengendalikan esensi bulan, menciptakan badai es yang membekukan puluhan musuh sekaligus.

Jiang Xu mengayunkan pedangnya, menciptakan riak energi yang membelah musuh di depannya.

Namun, semakin lama mereka bertarung, semakin sulit situasinya. Musuh-musuh itu tidak hanya menyerang secara fisik, tetapi juga menyerang pikiran mereka dengan ilusi dan bisikan mengerikan.

"Kau tidak cukup kuat."

"Kau tidak pantas menjadi murid langsung Taixuan Dijiing."

"Pada akhirnya, kau akan gagal."

Wajah Qin Wushuang memucat. Dia melihat ilusi dirinya sendiri—dirinya yang lemah dan tak berdaya, kembali ke masa di mana dia tidak bisa melawan nasib.

Bai Lingxue melihat bayangan dirinya dikelilingi oleh kesepian, tanpa arah, tanpa tujuan.

Jiang Xu melihat dirinya berdiri di hadapan Taixuan Dijiing yang kecewa, menyebutnya sebagai murid yang tidak berguna.

Di atas langit, Taixuan Dijiing menatap mereka tanpa ekspresi.

"Ini adalah ujian terakhir kalian. Jika kalian tidak bisa mengalahkan diri sendiri, maka kalian tidak akan pernah menjadi kuat."

Saat mereka mulai kehilangan harapan, tiba-tiba…

—BOOM!—

Sebuah tekanan luar biasa meledak dari Qin Wushuang. Cahaya keemasan menyelimuti tubuhnya, membakar semua bayangan di sekitarnya.

Matanya penuh dengan tekad. "Aku bukan orang lemah. Aku adalah murid langsung Taixuan Dijiing!"

Bai Lingxue menggenggam tangannya, energi bulan di sekelilingnya meledak, mengusir semua ilusi yang mengganggunya.

"Aku telah memilih jalanku sendiri, dan aku tidak akan membiarkan masa lalu membatasiku!"

Jiang Xu, dengan mata penuh keteguhan, mengangkat pedangnya. Dalam sekejap, semua ilusi dan bayangan di sekitarnya menghilang, hanya tersisa dirinya sendiri.

"Jika aku harus membuktikan diriku, maka aku akan melakukannya dengan pedang ini!"

Di langit, Taixuan Dijiing menyaksikan semuanya dengan anggukan kecil.

"Bagus… sepertinya mereka mulai memahami esensi kekuatan sejati."

Seketika, dunia ilusi itu hancur, dan mereka kembali ke puncak gunung.

Ketiga muridnya berdiri dengan napas terengah-engah, tetapi mata mereka penuh dengan semangat baru.

Taixuan Dijiing melangkah maju.

"Ujian ini sudah selesai. Tetapi ingat, ini baru permulaan."

Qin Wushuang, Bai Lingxue, dan Jiang Xu saling menatap dan tersenyum tipis.

Mereka telah melewati ujian ini, tetapi mereka tahu bahwa jalan menuju kekuatan sejati masih panjang.

Dan di kejauhan, langit bergetar seolah-olah sesuatu yang besar sedang menanti mereka…

—BERSAMBUNG—

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

PROFIL PENGGUNA

Nama: Taixuan Dijing

Ras: Entitas Abadi yang Terlupakan

Bakat: Tidak Terbatas

Tingkat Kultivasi:  Puncak Alam Transenden 

(Batas Dunia Fana) (Ditekan)

Status : Master Sekte Kekaisaran Abadi

Murid : Qin Wushuang (Jenius Abadi), Bakat: Matahari Penjaga, Ranah : Alam Raja Awal, Status : Murid langsung Master Sekte

Murid : Bai Lingxue (Jenius Abadi), Bakat : Dewa Lunar , Ranah : Alam Jiwa Awal, Status : Murid Langsung Master Sekte

Murid : Jiang Xu (Jenius Abadi), Bakat : Pedang Kekacauan, Ranah : Alam Jiwa Puncak , Status : Murid Langsung Master Sekte

Murid : Xiao Taixuan ( Jenius Tiada Tanding) , Bakat : God Eater Asura ( Asura Pembunuh Dewa), Ranah : Alam Penguasa Menengah, status : Murid Abadi Master Sekte

Tetua Sekte : Bai Ruying - Huo Sheng - Mo Jian,-Xuan Lu - Gu Tie - Feng Yuheng, Feng Tianzun

Penjaga Sekte :Naga Hitam Penjaga- Waktu-Serigala Bintang Tujuh-Phoenix Hantu Merah Darah-Kera Emas Langit

Sekte tingkat 1 : 5000/10000 Poin

1
pizzarro.
upppp
Axellio
terimakasih ya yang sudah support samapai detik ini, janagn lupa beri dukungan terus biar author kasih bonus bab
Jupri
keren..
Jupri
lanjut....
pizzarro.
gasssss upppp
Aldo Afga
Lanjut thour
Bariton Triono
Lumayan
Axellio
dan juga author mau ucapin terimakasih yang sudah support yaa
Axellio
ayoo gaes kasih support kalian, seperti komen masukan dan like biar author makin semangat updatenya
Alnezro
lanjutttttt
Alnezro
lanjutttt
Axellio: Jam 07.00 uy bab baru dh ready
total 1 replies
Alnezro
lanjuttt
ťeĐĎý🐻BeaŔ
ceritanya bagus..kata2nya jg enak dibaca 👍👍👍👍👍
Axellio: Terimakasih yaa, semoga makin betah
total 1 replies
Alnezro
lanjuttt
Axellio: dh di up cuyy
total 1 replies
Alnezro
keren
Alnezro
uppp
I'm Maya
kata²nya bagus.. i like
I'm Maya
next thorr
Axellio: udh ouyy
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!