NovelToon NovelToon
Pembalasan Mantan Istri

Pembalasan Mantan Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Safira

Rara Artanegara yang dahulu dikenal cukup cantik namun sejak mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai seorang sekretaris PT. GINCU karena permintaan suaminya, Pramana Handoko, bentuk tubuhnya berubah menjadi tak terawat dan cukup berisi. Padahal sebelum menikah ia begitu langsing bak gitar Spanyol.

Pernikahan yang sudah dijalani selama lima tahun, awalnya begitu bahagia namun berakhir dengan luka dan nestapa pada Rara. Sang ibu mertua yang selalu menuntut cucu padanya. Sering berlaku tak adil dan kejam. Begitu juga adik iparnya.

Bak jatuh tertimpa tangga. Dikhianati saat hamil dan kehilangan bayinya. Terusir dari rumah hingga menjadi gelandangan dan dicerai secara tidak terhormat.

"Aku bersumpah akan membuat kalian semua menyesal telah mengenalku dan kalian akan menangis darah nantinya. Hingga bersujud di kakiku!" ucap Rara penuh kebencian.

Pembalasan seperti apa yang akan Rara lakukan? Simak kisahnya💋

DILARANG PLAGIAT🔥
Update Chapter : Setiap hari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 - Mahar Teh Tubruk

"Saya terima nikah dan kawinnya..."

Suara lantang seorang pria teman masa kecilnya yang ia tahu sangat mencintainya itu akhirnya berhasil mengucapkan ijab qobul dalam satu tarikan nafas.

"Sah..." jawab para saksi serempak.

"Alhamdulillah." Semua yang hadir saat akad pernikahan David dan Rara begitu sumringah. Senyum bahagia pun terpancar pada kedua mempelai.

Mansion David yang memang sudah mewah, maka terlihat semakin memukau dengan bunga-bunga baik khas dari Indonesia maupun Eropa dan juga hiasan elegan lainnya. Leon mengerjakan dengan cepat dan sangat apik bersama pihak Wedding Organizer.

Pernikahan secepat kilat yang dilakukan David dan Rara tentu berharap pernikahan ini langgeng untuk selamanya hingga maut memisahkan. Walaupun tujuan awal untuk menjalankan big project mereka yakni membalaskan rasa sakit hati Rara pada orang-orang di masa lalu yang telah menyakitinya.

Rara begitu tampil memukau nan cantik dengan kebaya putih dan tata rias ala Sunda lengkap. Membuat David tak berkedip menatap wajah Rara yang kini sudah sah menjadi istrinya.

Mengenai mahar pernikahan, Rara hanya meminta satu kotak kecil teh tubruk. Bagi Rara hal itu sudah dirasa cukup dan punya makna tersendiri untuknya. Dikarenakan David sudah banyak memberikan hal-hal yang berharga untuknya selama ini.

Walaupun begitu dalam seserahan di luar mahar, David tetap memberikan satu set perhiasan lengkap bertahta berlian yang ditaksir seharga seratus milyar rupiah dan sebuah sertifikat rumah.

Seluruh saham dan kepemilikan PT. MENOR pun sesungguhnya sudah diatasnamakan David menjadi milik Rara seutuhnya. Namun hal itu masih tersimpan rapat. Hanya David dan Leon yang tahu akan hal ini.

Dilengkapi pula dengan seserahan lainnya yakni tas branded Kremes, gaun malam, sepatu, parfum, make up hingga lingerie warna merah dan hitam dari salah satu merek ternama juga menjadi seserahan David pada Rara.

"Selamat Tuan dan Nona Rara," ucap Leon memberi selamat.

"Nyonya David Barnett. Kan Rara sudah sah menjadi istriku, Leon." David menatap Leon dengan tajam.

"Ya ampun lidahku keseleo dikit, salah mulu di mata bos bucin satu ini!" batin Leon menggerutu.

"Bicara apa kamu, Leon?" tanya David.

"Oh, enggak Tuan. Selamat untuk Anda berdua. Selamat untuk Nona Rara yang sekarang menjadi Nyonya David Barnett. Semoga bahagia selalu," ucap Leon seraya tersenyum.

"Makasih, Leon."

Rara yang mengucapkan terima kasih namun yang berjabat tangan dengan Leon adalah tangan David mewakilkan Rara. Tentu saja David tak rela Leon bersalaman dengan Rara. Artinya skinship dengan lawan jenis, walaupun hanya sekedar jabat tangan.

"Baru juga satu menit jadi suami Nona Rara saja sudah keluar posesifnya. Dasar suami bucin!" gerutu Leon dalam hati.

"Jangan terus mengumpatiku Leon, nanti kamu bisa-bisa bunuh diri. Kan sayang belum merasakan indahnya puncak nirwana. Mungkin kalau indahnya puncak Bogor sudah sering kamu lihat," kelakar David yang mendapat pukulan kecil di lengannya dari Rara.

"Dav, aku istirahat dulu ya. Badanku capek nih," ucap Rara.

"Aku anterin?"

"Tak perlu. Kamu temani Leon atau yang lainnya dulu. Boleh aku minta waktu sendiri sebentar," ucap Rara.

"Iya, boleh kok Ra." David pun mengalah.

Rara pun kembali ke kamarnya. Sedangkan David hanya bisa melihat punggung istrinya itu menjauh dari tempatnya berdiri.

Ceklek...

Pintu kamar Rara pun terbuka, seketika sang pemilik kamar begitu tercengang melihat kamarnya yang disulap oleh David yang kini telah resmi menyandang status sebagai suaminya, begitu indah.

Lebih indah dan elegan dari kamar pengantinnya terdahulu, saat dirinya baru saja menikah dengan Pram.

"Maafkan aku Dav, belum bisa menjadi istri kamu yang seutuhnya. Semoga kelak aku bisa membalas budi baikmu ini," ucap Rara merasa bersalah.

Mendadak deru suara mobil terdengar cukup kencang. Rara pun mengintip hal itu dari jendela kamarnya. Ternyata David pergi entah ke mana mengendarai mobilnya.

Ada sejumput rasa bersalah dalam diri Rara. Namun ia tak bisa berbuat banyak. Dirinya masih berusaha tertatih-tatih kembali membangun kepercayaan diri menjadi Nyonya David Barnett seutuhnya.

Akhirnya Rara pun keluar kamar dan melihat Leon sedang berbicara dengan beberapa pelayan untuk membereskan pernak-pernik pernikahan.

"Leon, David pergi ke mana?" tanya Rara.

"Saya kurang tahu Nyonya," jawab Leon singkat.

"Jangan panggil aku Nyonya. Rara saja seperti sebelumnya," ucap Rara.

"Kalau ingin kepala saya masih berada di tempatnya. Maka saya harus melakukan itu, Nyonya. Kan Nyonya tahu sendiri Tuan seperti apa kalau menyangkut Nyonya. Mungkin jika tak ada larangan, anak buahnya sudah disuruh menembaki satu per satu mantan suami, sahabat sekaligus keluarga mantan mertua Anda semuanya."

"Fiuhh..."

"Ya sudah, aku kembali ke kamar. Kalian jangan lupa istirahat," cicit Rara seraya berbalik dan berjalan menuju kamarnya.

Namun baru dua langkah berjalan, Leon memanggilnya.

"Nyonya," panggil Leon.

"Ya," jawab Rara singkat dan menoleh pada Leon.

"Jangan pernah meragukan cinta Tuan. Percayalah hanya Nyonya yang menjadi Ratu di hatinya sejak kecil hingga sekarang dan selamanya," ucap Leon meyakinkan.

Rara pun hanya bisa terdiam dan pergi meninggalkan Leon.

☘️☘️

Di tempat lain tepatnya di sebuah kamar hotel, seorang wanita muda tengah melakukan hal yang tak pantas. Demi memuluskan karirnya sebagai brand ambasador produk kecantikan ternama, dirinya rela membuka kaki pada lelaki yang sudah berusia lima puluh tahunan lebih, Direktur Utama PT. GINCU.

"Kamu sungguh nikmat sayang," cicit Johan yang sedang berada di atas tubuh mungil wanita muda itu.

"Oh... punya Bapak sangat perkasa," cicitnya.

Suara benda tumpul terdengar terus memompa di bawah sana. Kondisi kamar yang awalnya rapi, kini sudah tak jelas bentuknya. Akibat ulah keduanya yang sudah bergguumul sejak satu jam lalu.

"Tentu aku perkasa sayang, kamu akan aku buat mendee sah terus hingga pagi."

"Oh... eughh... aku sudah mau sam_pai," ucap wanita muda itu terbata-bata bersiap untuk mendapat pelleppasan.

"Bersama sayang," bisik Johan.

Tak lama terdengar suara geerraman keduanya menggema seantero kamar yang menandakan puncak penyatuan itu berakhir untuk sesi saat ini. Yang tentu saja keduanya akan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan sesi berikutnya untuk membajak lahan kembali.

🍁🍁🍁

1
Kartini Kartini
lanjutkan thooor semangat
Kartini Kartini
good leon
Kartini Kartini
bedebah pram dan keluarga nya ,sabar rara tar kasih pelajaran yang lebih bila perlu bikin mereka hidup tak mau matipun segan
Kartini Kartini
kenapa gak di laporkan ke polisi kan udah ada bukti pada diri kamu rara apalagi kondisi masih seperti itu
Kartini Kartini
komplit sudah tulung selingkuh bohong kasar prokap dan lll
Kartini Kartini
teman gak tau di untung gak tau diri dibalikin ehh malah ngelunjak
Kartini Kartini
udah rara lepasin aja sampah cocok nya berada ditempat sampah kotor bau ,biarpun mau di pertahanin juga udah gak baik juga
Kartini Kartini
oohh ternyata dia si biang kerok sirik aja looo dasar sahabat dan suami laknut
Kartini Kartini
baru menyimak lanjutkan semangat
Luchi Chipoedanz Sihite
Luar biasa
Ade Chubi
asyik Leon top markotop
Ade Chubi
Alhamdulillah
Rara tertolong
Ade Chubi
kaya nya author terlalu berlebihan cara menyiksa Rara ,masa Rara sekuat itu menerima siksaan dan tamparan yg berulang kali mereka lakukan ,apa lagi Rara yg katanya sudah sabuk hitam masa gak bisa balas sedikitpun
terlalu berlebihan Thor ,cara penyiksaan terhadap Rara
Ade Chubi
othor nya jahat posisi istri pertama di bikin lugu polos dan sedikit bodoh
Yuan Li
yg ku tunggu pembalasan nya
Annisa Wibowo
main monopoli sih biasanyaa
Afrina Wati
Luar biasa
Safira💋: nuhun kaka^^
total 1 replies
Syahna Amira sy
ih gregetan dah liat kelakuan kluarga suaminya Rara yg durjana.... mertua, adek ipar sama lucknut ditambah laki bloon tuh si Pram bikin kezel ih🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Syahna Amira sy
laki Ama teman sama lucknut.... semoga kalean dpt hukuman yg setimpal dgn perbuatan kalean
Syahna Amira sy
temen nggak tau diri...itu si Anita kegatelan Ama suami sahabat'a sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!