NovelToon NovelToon
Sistem Reinkarnasi Lucia

Sistem Reinkarnasi Lucia

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Crazy Rich/Konglomerat / Transmigrasi ke Dalam Novel / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Masuk ke dalam novel / Fantasi Wanita / Chicklit
Popularitas:99.2k
Nilai: 5
Nama Author: Indirani

🏆 Juaranya 2 Lomba Tema Chiklit - Wanita Kuat S3

Aku Lucia. Seorang agent peringkat SSS di sebuah organisasi yang mengembangkan Sistem Reinkarnasi dunia modern di masa depan.

Masalah muncul pada dunia kecil yang terus bermunculan akibat manusia terus membuat novel dan komik.

Aku sebagai salah satu agent menjalankan reinkarnasi dan memainkan peran untuk mengubah isi novel atau komik karena permintaan dan ketidakpuasan pemeran pendukung pada bagian akhir cerita.

Aku bersama Momo si pendamping sistem menjelajahi berbagai dunia kecil dan dengan cepat meraih peringkat tinggi di organisasi.

"Nona, ada misi lagi. Wah, hadiahnya besar sekali kalau bisa menyelesaikan dengan peringkat sss."
Aku mendorong Momo ke pinggir hingga dia terjatuh karena kucing gemuk itu menutupi layar.

"Menjelajahi dunia kecil dan membersihkan sampah-sampah ini. Misi yang begitu mudah dengan hadiah yang besar."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indirani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

"Ayah, Apa Lucia bisa menghadapi Damian tanpa senjata apa pun?" Tanya Lion cemas. Ayahnya terus melihat ke depan pada Lucia yang kini berdiri sejajar dengan Pangeran Damian yang akan memulai pertarungan.

"Aku percaya." Entah kepercayaan yang berasal dari mana tapi dia merasa Lucia tidak ketakutan dan khawatir. Dia sangat santai seolah-olah dia bisa menghadapi Damian.

Semua orang menunggu pertarungan dengan tegang. Tidak terkecuali Frans, Evan dan teman Lucia yang lain. Kembali ke 5 hari yang lalu, setelah surat dari Lusiana datang, surat dari Lucia pun juga datang.

"Bersama surat ini aku memintamu untuk mengundang semua orang-orang penting ke istana kerajaan dalam 5 hari. Jika mereka ingin menonton sebuah pertunjukan yang menarik maka mereka harus datang. Ingat orang-orang penting di semua kalangan bangsawan. Jika kau menolak sebaiknya kita tidak perlu jadi teman lagi."

Membaca kata terakhir Lucia, Frans lebih frustasi lagi. Dia memegangi kepalanya juga berteriak, "Ah, Lucia bagaimana kau bisa melakukan ini pada ku?" Merasa penasaran Lukas mengambil alih kertas itu. Dia berkata, "Kita bisa pergi dengan kapal cepat sehingga sampai lebih cepat."

Frans menoleh pada Lukas dan melihat pria dengan wajah luka itu seolah orang bodoh. "Apa kau bodoh? Semua orang mengindari jalur sungai karena banyak perampok di sana. Selain itu menyewa kapal juga cukup mahal."

"Tapi melewati sungai kita bisa menghemat waktu dan juga kita menggunakan kapal cepat sehingga kita bisa tiba dalam waktu 3 hari."

"Untuk mengabari orang-orang penting gunakan burung elang. Kita memiliki lebih dari 1000 elang penyampai pesan."

"Untuk suratnya, kau bisa mencetaknya dengan mesin. Walau menulis nama penerima satu persatu tapi itu paling hanya memakan waktu 2-3 jam."

Frans merasa mendengar suara dari surga. Lukas memang selalu jadi penyelamat di saat-saat genting begini. Dan sekarang di sinilah dia, di aula pertarungan menatap Lucia yang akan bertarung dengan Damian.

"Kakak Frans, cepat cegah Kak Lucia dia bisa terluka. Kakak cepatlah memang kalian pernah melihat dia bertarung." Bella menggoncang-goncangkan tubuh Frans yang masih bengong melihat Lucia. Emillia, Micella, Evan semua berwajah sendu.

Tidak ada respon dari Frans Bella terduduk di kursinya dengan wajah penuh air mata. "Bella, Kita semua diundang oleh Lucia. Apa mungkin dia akan kalah saat dia mengundang semua orang?" ucap Emillia menenangkan Bella.

Micella pun menimpali, "tenang saja Lucia pasti akan menang. Aku yakin sekali." Entah keyakinan darimana atau cuma untuk membuat Bella berhenti menangis.

Pertarungan tangan kosong adalah pertarungan tanpa senjata. Jadi mereka hanya bisa mengandalkan tangan dan kaki untuk memberikan pukulan.

Begitu jarang di Kerajaan itu atau bahkan di dunia mereka menemukan orang yang mahir pertarungan tangan kosong. Tapi berbeda dengan ahli pedang, mereka juga harus belajar pertarungan tangan kosong untuk meningkatkan kekuatan mereka berlatih pedang walau tidak dalam tingkat mahir.

Saat semua orang tegang seekor kucing dengan santai menyeringai. Siapa lagi kalau bukan Momo. "Hehe dasar orang-orang bodoh. Dari semua keahlian, Nona memiliki kemahiran tingkat paling tinggi pada ilmu bela diri tangan kosong begini."

Judo, karate, silat, MMA, Boxing, Taekwondo. Hampir semua seni bela diri Lucia kuasai karena banyaknya dunia kecil yang telah dia lalui menuntut untuk bisa bertarung.

"Pertarungan di mulai." Begitu suara wasit terdengar Damian berkata, "Aku persilahkan Nona Lucia untuk menyerang lebih dulu."

"Baiklah kalau begitu kau jangan menyesal ya."

Lucia berjalan santai dan tanpa aba-aba langsung melayangkan tinjunya pada Damian. Begitu cepat tinjuan itu sehingga Damian hanya menyadari pipinya seperti di pukul besi puluhan kilo dan dia terlempar beberapa meter ke samping.

Hening.

Damian menyadari pipinya membengkak dan bibirnya mengeluarkan darah. Dia berteriak, "Lucia." Itu mengagetkan semua orang karena suara itu mengandung kemarahan. Bukahkah Pangeran kedua adalah Pangeran yang sangat tenang tapi pertarungan itu memang menghancurkan pipi dan bibir sehingga ketampanannya memudar.

"Ya?"

Damian bangkit dan menyerbu Lucia. Dia memberikan pukulan, tapi setiap pukulan meleset dan tidak ada satu pun yang mengenai Lucia. Dia tiba di belakang Damian dan memberikan sedikit tendangan pada pria itu di belakang lututnya. Dia pun terjatuh dan berlutut dengan keras.

Damian merasakan sakit yang teramat sangat pada lututnya tapi dia tak peduli. Dia berdiri dan menyerang Lucia lagi. Yang dia pikirkan sekarang adalah kemenangan. Dia tidak bisa kalah. Sama sekali tak bisa kalah.

Pukulan di wajah. Pukulan di rusuk. Tendangan di pinggang. Lucia menghindari semua itu dengan mudah.

Wanita itu menyerang Damian dengan lututnya pada ulu hati Damian sehingga dia meringkuk kesakitan memegang perut.

"Pangeran dari tadi sudah menyerang. Sekarang gantian ya." Ucapan itu disertai pukulan ringan pada jakun Damian.

Pukulan bertubi-tubi di perut dan wajah, Lucia berikan pada Damian sehingga wajah Pangeran kedua yang terkenal tampan itu tampak lebih buruk dari monyet.

Semua orang kaget dengan apa yang terjadi tapi pria berambut putih yang memakai tudung itu tertawa terbahak-bahak. "Tidak sia-sia aku datang kemari untuk melihat Pangeran kedua dipukuli dengan sangat buruk."

Bella sudah berhenti menangis. Frans dan Evan menganga dengan lebar. Emillia dan Micella mengucek matanya berkali-kali untuk memastikan mereka tidak salah lihat.

Saat itu Keluarga Lamboerge bahkan lebih kaget lagi. Sejak kapan putri mereka sekuat ini? Sejak kapan adik mereka memiliki ilmu bela diri yang begitu kuat?

Jika mereka yang ada di posisi Damian mungkin mereka juga akan babak belur.

Ada hawa dingin yang melewati punggung keluarga Lamboerge saat melihat pertarungan itu.

"Tidak sia-sia kita datang kemari."

"Ya kau benar, Kita bisa melihat Nona Lucia lagi."

"Ternyata Nona Lucia sehebat ini juga dalam pertarungan tangan kosong. Pantas saja ilmu pedangnya luar biasa, Nona memiliki stamina yang sangat besar."

Mereka bertiga adalah TEN ( Tan, Erick, dan North) pemimpin pasukan 1,2,3 pada Prajurit Khsusu ke 123 yang muncul di bab 19.

Saat tiba di Kediaman Lamboerge, mereka memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar pasar. Siapa sangka mereka akan mendengar dari beberapa orang kalau Nona Lucia akan bertarung dengan Pangeran Damian.

Mereka masuk dan menyelinap di antara orang-orang yang di undang ke istana oleh Lucia

"Serang kakinya." Teriak Raja menganggu pertarungan Lucia dan Damian. Beberapa penonton melihat Raja tidak senang. Memang sedari tadi Lucia hanya menggunakan tangannya untuk memukul dan jarang sekali menggunakan Kaki.

Jika menggunakan kaki pun serangan yang diterima tidak terlalu kuat. Damian menyerang kaki Lucia tapi kaki gadis tersebut seperti tertanam pada lantai pijakan mereka. Kaki Lucia sama sekali tidak bergerak.

Wajah Lucia sangat kesal karena Damian menyentuh kakinya. Dia langsung mengarahkan kaki kanannya ke depan dan menendang dada Damian cukup kuat hingga dia terlempar mengenai kursi penonton.

Beberapa penonton berhamburan pindah ke tempat duduk lain. Saat itulah Damian pingsan. "Bodoh, aku tidak menggunakan kaki ku karena sangat susah untuk mengontrol kekuatan pada kaki."

"Bukan karena kakiku terlalu lemah tapi karena kakiku terlalu kuat."

"Pemenangnya adalah Nona Lucia dari Keluarga Lamboerge."

Hening.

"Luar biasa, sangat luar biasa. Pertunjukkan yang sangat menarik." Pria dengan jubah itu membuka penutup kepalanya sehingga rambut putih panjang itu terurai. Ternyata pria itu adalah Grandmaster, pemimpin organisasi penyembah dewa.

Setelah tepuk tangan dari Grandmaster, Orang-orang juga mulai bertepuk tangan.

Hampir semua orang senang kecuali keluarga kerajaan. Wajah mereka cemberut dan kesal karena kekalahan tersebut.

Terutama Selviana yang ketakutan. "Apa aku akan dihukum atau disalahkan karena kekalahan ini?"

1
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
ingat Lucia pria itu Oyen🤣🤣🤣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
kaya mendadak🤣🤣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
wah² apa kh itu jodohnya Su Lu Xia🤭🤭🤭
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Selir pencuri🤭🤭
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
selir yg licik
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
cerita baru pula
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Sedihnya😭😭😭
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
hebat
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
bgus klau d hukum penggal terus😌
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
kakaknya Lois paling begok.. knp ngak diam saja😌
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
kejahatan Ayah Lucia lagi teruk, selama 14thn d abaikn smpai Lucia asli meninggoi, Ayahnya memang ngak layak d maafkn..
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
sedihnya wajar sekali klau Lucia marah, mereka tau semua kejadian apa lagi saat hampir d perkosa, dan mereka buat tidak tau saja 😣😣😣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
aduiii kenapa bisa Thor kesian anat Emilia, kenapa ngak yg lain aja😣😣😣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
lucu pula nama kluarga Lee🤭🤭🤭sdh lucu licik lagi.
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
hebat
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
mesti c Sok cantik kegatalan tu😤
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
ceh percaya diri sungguh
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
🤣🤣🤣🤣Momo pengkhianat🤣🤣🤣🤣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Lois jgn terlalu benci adik mu🤭
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
sepatutnya bgi Misi bagi Duke menderita ck ck 😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!