semoga kalian suka yaww makasihh♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jestimjaber, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bagian 06
Siang hari sekitar pukul Satu Alice sudah siap untuk berangkat ke kampus, karena memang hari ini hanya ada satu mata kuliah yang di bina oleh dosen baru tersebut
Tok tok tok
" siapa? Masuk" jawab Alice sembari menyisir rambut nya
" Bibi non, non sudah ditunggu den Leo di bawah" Bibi sudah berdiri di ambang pintu
" oh iya sebentar" Alice langsung buru buru merapikan pakaian dan rambut nya lalu segera turun ke bawah
Ia mengambil roti Terlebih dahulu dan memakan nya sembari berjalan, tiba tiba sang mama keluar dari kamar nya
" Ya ampun sayang, lantai nya bisa kotor kalo kamu kaya gitu" teriak sang mama, Alice hanya tersenyum saja
" Leo, kau sudah lama?" tanya Alice, ia ikut duduk diruang tamu sembari menggunakan sepatu nya
" belum" jawab singkat leo
" ayo berangkat nanti gue dimarahi dosen sialan itu lagi" Leo mengangguk saja dan mengikuti Alice keluar rumah
Mereka langsung memakai helem nya dan segera pergi menuju ke kampus
" Li, nanti anterin gue ke perpus ya ada buku yang mau gue pinjem" Ucap leo
" oke" jawab Alice
Tak lama sekitar lima belas menit mereka sampai di parkiran kampus.
" untung nya lu udah siap dari tadi jadi kita masih banyak waktu buat baca baca buku" ujar Leo
" malas banget ada diskusi hari ini" Keluh Alice
" kata anak anak kelas kemarin mereka suka diskusi apalagi ada dosen baru itu" Alice langsung memutar bola mata nya malas
" ganteng doang ngeselin buat apa" kata Alice ketus
Tak lama mereka sampai di ruang kelas duduk baca baca buku, dan tak lama juga Sang dosen masuk semua mahasiswa bisik bisik ada juga yang sengaja mengoda dosen itu. Namun aneh nya Alice merasa biasa saja karena rasa kesal nya yang sudah mendarah daging
" silahkan kalian membentuk kelompok, satu kelompok hanya boleh tiga atau dua orang saja" ujar dosen tersebut
Alice memilih kelompok bersama Leo dan nathan mereka duduk di depan persis meja dosen.
" lu cari referensi dah dibuku itu, nanti gue yang salin" ujar Nathan
" gue cari di internet, soalnya dibuku engak kumplit" sahut Leo
" oke"
Saat mereka bertiga tengah fokus mencari materi, Alice merasa ada yang memperhatikan dia duduk di samping nathan ia berhadapan dengan Leo. Jadi dari samping sang dosen bisa melihat
'kok gue ngerasa ada yang merhatiin ya, apa perasaan gue doang'
baru saja Alice berbicara seperti itu dalam hati ia melihat leo melirik ke arah nya. Namun saat Alice membalas tatapan nya Leo menaikkan bahu nya pertanda tidak tau
Hingga waktu pun begitu cepat berlalu sudah dua jam mereka berdiskusi
" oke semua saya cukupkan untuk hari ini, silahkan kalian lanjutkan dirumah" Ujar dosen tersebut sembari merapikan buku nya
Saat hendak keluar kelas tak sengaja Alice memergoki dosen tersebut melirik diri nya terlebih dahulu. Karena kaget Alice langsung mengalihkan pandangan nya
" he, ayo pulang" Leo tiba tiba menyenggol bahu nya membuat Alice terkejut
" kau kenapa hobi sekali mengejutkan ku" ujar Alice, ia langsung jalan begitu saja keluar kelas
" tunggu Alice" Leo langsung mengejar langkah kaki Alice
Mereka pun berjalan menyusuri lorong kampus
" leo gue butuh minuman deh, kita ke kantin dulu ya" Leo yang tiba tiba heran dengan sikap Alice hanya mengangguk saja
Mereka pun berjalan ke arah Kantin, sesampainya disana benar saja Alice memesan dua air mineral dan meneguk nya
" Alice nanti kau sakit perut karena kebanyakan minum" tegur Leo, karena Alice tak henti hentinya meneguk minuman tersebut
" lu diam, lu tau engak si gue lagi deg deg an banget" ujar Alice
" leo, katakan tadi kau melihat apa saat aku melirik mu. kenapa kau mengangkat bahu mu" Tanya Alice
" ooh itu, gue engak sengaja ngeliat pak Vincent natap lu" tiba tiba Alice menyemburkan air nya ke wajah leo
" Alice!! Bajuku basah" Alice yang panik langsung mengambil tisu dan mengelap kemeja Leo yang basah
" maaf maaf tidak sengaja, jangan marah leo. Kita beli baju ayo" saat Alice menarik tangan Leo. Langsung ditarik kembali oleh leo dan disuruh duduk
" kau menyembunyikan sesuatu dari ku?" tanya leo tiba tiba
" sesuatu apa? Tidak ada yang aku sembunyikan dari mu" leo semakin menatap ke arah mata Alice
" tadi gue lihat, beberapa kali pak Vincent curi curi pandang ke arah mu. Apa kau menjalin hubungan dengan nya" seketika tawa Alice menggelegar
" kau ini ngaco sekali, mana mungkin kau tau sendiri gue kesal sekali sama dia" leo langsung menyipitkan mata nya
" itu benar leo, kita kan sehari hari bersama mana mungkin tiba tiba aku berpacaran dengan nya" Alice masih saja tertawa
" ayo kita pulang gue sudah tidak haus lagi" ia menarik Tangan leo untuk pulang
Saat mereka tengah asik mengobrol sembari berjalan ke arah parkiran, saat tiba di koridor ia bertemu dengan dosen baru itu.
" permisi pak" ucap leo, Alice hanya ikut mengangguki nya saja
Saat mereka hendak kembali berjalan tiba tiba sang dosen memanggil nya
" Alice" leo dan Alice langsung menoleh berbarengan
" iya pak saya?" dosen tersebut palah diam tidak berkata apapun
Alice langsung melirik ke arah Leo yang juga hanya geleng geleng
" bagaimana pak?" leo membantu Alice takut nya sang dosen tidak mendengar nya
" ah iya tolong sampaikan kepada teman teman mu, saat jam saya besok tolong di undur menjadi sore hari ya" Leo dan Alice mengangguk
Lalu sang dosen pergi begitu saja, tanpa berpamitan Alice dan Leo hanya geleng geleng saja
•
•
Malam hari nya papa Alice tiba tiba Mengajak Alice untuk datang ke suatu pesta yang digelar oleh kolega bisnis nya.
" sayang sudah siap belum, mama papa tunggu di depan" teriak mama Alice dari bawah tangga
" iya ma sebentar" jawab Alice, ia sedang memilih heels yang akan dipakai nya
Setelah selesai ia menuruni anak tangga satu persatu dengan pelan, karena ia memakai gaun dan Heels yang membuat nya susah berjalan
" Astaga putri papa cantik sekali" Alice justru menatap kesal ke arah papa nya
" Aku jadi susah jalan papa" Papa dan mama nya hanya tersenyum saja
" udah ayo kita berangkat nanti telat" Mama Alice membantu putri nya berjalan
Mereka langsung memasuki mobil mewah nya menuju ke sebuah perusahaan baru di kota tersebut, setelah menempuh perjalanan kurang lebih setengah jam mereka sampai dengan langkah pelan mama dan Alice turun dibantu oleh sang papa
" pelan pelan saja" ujar papa Alice, mereka pun masuk dan bersalaman dengan kolega bisnis papa Alice yang berjaga di pintu masuk
" selamat datang Tuan dan keluarga" ucap teman Kerja Papa Alice
Setelah selesai bersalaman dengan kolega bisnis papa Alice lainya, mereka bertiga segera mengambil hidangan dan makan di sebuah meja sembari menikmati hiburan yang sedang berlangsung dipanggung
Saat tengah asik menikmati makanan nya tiba tiba tak sengaja mata alice menangkap sosok seseorang
'Ha? Pak Vincent, ngapain ada disini. Aku engak salah lihat kan?'
Alice langsung merapatkan duduk nya kesamping sang mama, hingga mama nya merasa heran
" kamu ini kenapa? geser lah sayang, mama sempit" ucap sang mama
" ma aku kedinginan" jawab nya bohong, agar sang mama tidak curiga
" kedinginan? Padahal engak ada Ac lo sayang" ucap sang papa
Belum sempat Alice membalas perkataan papa nya tiba tiba saja Vincent dan seorang pria paruh baya menghampiri mereka
" hei brother" ujar pria paruh baya itu kepada papa Alice
Papa Alice langsung menoleh dan berdiri lalu berpelukan kepada pria tersebut
" apa kabar kamu?" tanya papa Alice
" baik baik, kamu apa kabar?" tanya pria tersebut kepada papa Alice
Tak lama datang seorang wanita paruh baya ia mengajak ngobrol mama Alice lalu ke empat orang tua tersebut saling ngobrol dan berganti meja sebelah. Alice hanya bisa duduk sembari memainkan ponsel nya di kursi tersebut tiba tiba saja sang dosen duduk di depan nya
" Alice" Dosen tersebut menarik kursi di depan Alice dan memanggil dirinya
"i..iya pak?" jawab Alice sedikit gugup
" ternyata kamu putri nya om Jakson" ujar dosen tersebut, Alice sama sekali tidak berani menatap wajah dosen nya itu
" Santai saja Alice ditempat ini kita bukan lagi Dosen dan Mahasiswa jadi santai lah" Alice hanya bisa tersenyum Pepsodent saja
" Saya sebenarnya sudah tau sejak kamu kasih nomor telfon papa mu. Kalo kamu itu putri om jakson, saya sedikit terkejut sebenarnya" Alice menghela nafas pelan lalu berkata
" bapak kenal papa saya?" Dosen tersebut mengangguk
" kenal, papa saya dan papa mu adalah seorang sahabat dulu nya. Dan juga kolega bisnis saya saat ini "
' Astaga, dosen itu juga pebisnis kaya papa? Engak nyangka sekali'
Gumam Alice
" oh iya saya minta maaf kemarin sudah memarahi mu, saya cuma tidak suka kamu tidak disiplin seperti kemarin. Lain kali lebih baik lagi ya" Nasehat dosen itu
" Iya pak saya juga minta maaf karena tidak disiplin" Vincent hanya mengangguk saja.
Tiba tiba datanglah seorang wanita dengan pakaian mini mendekati Vincent
" sayang, kamu disini aku cari di dalam lo" Vincent langsung menatap Wanita tersebut dan tersenyum
" maaf tadi aku disuruh papa buat ketemu sama Sahabat nya" Wanita tersebut menoleh ke arah empat orang paruh baya itu dan kembali menatap Alice
" eh hai, teman kamu ya ini?" tanya Wanita tersebut kepada Vincent
" oh iya sayang, kenalin ini mahasiswa aku naman nya Alice. Dan Alice ini pacar saya"
seketika deg jantung Alice hampir copot bagaimana bisa ia menyaksikan dosen nya sendiri berpacaran mesra di depan nya. Sangat tidak sopan pikir nya
" oh hay, saya Ranti" wanita tersebut mengulurkan tangan nya untuk menjabat tangan Alice
Alice sontak berdiri dan menerima uluran tangan Wanita tersebut
" iya hallo kak, Saya Alice"
Setelah berkenalan Wanita tersebut mengajak Vincent pergi, sang dosen langsung berpamitan dan pergi dengan Wanita tersebut
'kenapa ada dosen se menjijikkan dia ya, dosen itu kan ibarat nya orang tua yang tingkah laku nya harus dicontoh kenapa palah ini mencontoh hal dewasa seperti itu. Stres'
Batin Alice
pikirannya maen aja sm temen cwo nya