NovelToon NovelToon
CINTA Yang Tak DIRESTUI

CINTA Yang Tak DIRESTUI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yeniiyan

Nabila Putri, seorang gadis yatim piatu yang merantau ke kota untuk melanjutkan hidupnya. Dan dia bertemu dengan seorang pengusaha muda yang bernama Aditya Laksmana. mereka jatuh cinta dan menjalin hubungan,tapi sayangnya hubungan itu ditentang keras oleh ibunya Aditya.

Akankah mereka bersatu????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeniiyan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29 Harus Bisa

"Al, umur Oma sudah semakin tua. Oma takut kalau Oma pergi sebelum kamu dan Nuri menikah.

Meta kini sudah mempersiapkan pernikahannya. Oma harap kamu juga segera menyusul," nasehat Oma setelah mereka makan malam.

"Tapi Aldi belum ingin menikah, Oma," ucap Aldi.

"Kamu jangan bicara seperti itu, apa kamu tidak kasian pada Nuri. Dia bilang tidak akan menikah sebelum kamu menikah."

"Uhuk...uhuk...!" Doni tersedak saat minum teh.

Doni terkejut mendengar kata Oma, rencananya untuk menikahi Nuri terancam batal kalau Aldi tidak segera menikah.

"Sayang, pelan-pelan kalau minum," ucap Nuri.

"Iya maaf, kalau begitu aku pamit dulu ya, sudah malam. Oma, Doni pamit ya."

"Iya, hati-hati di jalan, Nak."

Setelah Doni pulang, mereka masuk ke dalam kamar masing-masing untuk istirahat.

Saat akan memejamkan mata, ponsel Adi berdering. Ternyata Doni yang menghubunginya.

"Kenapa telpon malam-malam, bukankah baru saja kita bertemu?" tanya Aldi.

"Bro, tolongin aku dong."

"Tolong apa? Mobil kamu mogok? bukankah seharusnya kaku sudah sampai rumah?"

"Bukan itu, aku mohon cepatlah menikah biar aku sama Nuri juga bisa nikah."

"Aku sudah katakan kalau mau nikah ya nikah aja. Aku nggak keberatan kalau kalian menikah lebih dulu."

"Tapi Nuri nggak akan mau kalau kamu nggak nikah dulu."

"Ah terserah kalian lah, aku mau tidur."

Lalu Aldi mematikan ponselnya. Aldi sangat lelah hari ini karena banyak sekali pekerjaan di kantor, belum lagi tekanan dari semua orang agar dia cepat menikah. Tapi dengan siapa?

"Nabila! Apa dia mau menikah denganku? Tapi bagaimana cara mendekatinya?"

Setelah lelah berpikir akhirnya Aldi tertidur hingga pagi.

Setelah berfikir semalaman akhirnya Aldi memutuskan untuk berbicara dengan Nabila. Apapun yang akan terjadi akan dia terima, setidaknya dia sudah berusaha.

"Aldi, sarapan dulu, Nak."

"Iya, Oma. Mana Nuri?"

"Dia sudah berangkat pagi-pagi sekali. Entah apa yang dikerjakan anak itu."

"Dia memang sering berangkat pagi, Oma."

"Aku juga berangkat ya, Oma. Kalau ada apa telpon Aldi saja."

"Iya, hati-hati. Rencananya Oma akan pergi ke kafe Meta siang ini."

"Iya, Oma. Oma juga hati-hati ya."

Lalu Aldi segera berangkat ke kantor. Tapi di tengah perjalanan Aldi memutuskan untuk pergi ke kafe Meta.

Saat sampai di sana kafe belum buka karena memang masih pagi. Lalu Aldi menghubungi Meta.

"Halo, Aldi ada apa?" tanya Meta saat telepon tersambung.

"Apa aku bisa minta tolong?"

"Katakan apa mau mu, tidak perlu basa basi begitu."

"Apa kamu punya nomor ponsel Nabila?"

"Apa kamu masih tidur? Kenapa pagi-pagi begini kamu menanyakan Nabila?"

"Meta, aku hanya minta nomor ponsel Nabila. Katakan saja."

"Memangnya kamu mau apa dengan Nabila?"

"Astaga, Meta aku serius. Kalau tidak hubungi dia untuk segera ke depan. Aku menunggunya sekarang."

"Baiklah, aku akan menghubunginya. Tapi jangan macam-macam pada nya."

"Iya, aku tau. Cepatlah."

"Apa yang akan aku dapatkan darimu?"

"Oh my Good, baiklah apapun yang kamu inginkan. Cepatlah aku harus segera ke kantor."

"Baiklah. Tutup telponnya!"

Lalu tak berselang lama Nabila keluar dan menghampiri Aldi.

"Ada apa,Mas?" tanya Nabila.

"Bisa bicara sebentar?"

"Iya."

"Nabila, aku bingung harus bicara apa padamu, tapi izinkan aku untuk mengenalmu."

"Kita kan memang sudah kenal, Mas."

"Bukan itu maksud, tapi aku ingin mengenalmu lebih dalam. Jujur aku tertarik sejak pertama melihatmu."

"Maaf Mas, aku tidak bisa, kita berbeda, aku tidak-," Nabila tidak sanggup meneruskan kata-katanya.

Nabila mengingat lagi kisahnya dengan Aditya, dia tidak ingin mengulangi hal yang sama. Cukup rasa sakit yang selama ini dia rasakan.

"Nabila, dengarkan aku. Aku cuma ingin mengenalmu, kalau memang cocok kita lanjut, tapi kalau tidak ya tidak apa-apa."

"Maaf, saya harus bekerja."

Tanpa memperdulikan panggilan Aldi, Nabila terus saja berlari. Bahkan dia melewati teman-temannya yang melongo melihatnya berlari dan menangis.

"Nabila! Kamu kenapa?" teriak Doris. Namun diabaikan oleh Nabila.

Nabila terus berlari menuju kamarnya. Dia langsung mengunci pintu kamar dan menumpahkan tangisnya.

"Kenapa? Kenapa dia mengingatkan lagi rasa sakit itu?" gumam Nabila dengan isak tangis.

"Nabila! Nabila! Kamu kenapa?" teriak Doris sambil menggedor pintu kamar Nabila.

"Kenapa dia, tadi dia habis menerima telpon lalu dia pergi ke depan." ucap Ani.

"Biarkan saja dulu, ayo kita lanjut kerja. Nanti kita ke sini lagi."

"Tapi bagaimana dengan Nabila, aku takut terjadi hal buruk padanya," ucap Doris.

"Biarkan dia menenangkan diri dulu," ucap Rani.

Lalu mereka semua kembali bekerja, karena sebentar lagi kafe harus segera dibuka.

Sedangkan Aldi tentu saja heran dengan sikap Nabila. Dia merasa tidak melakukan hal yang berlebihan, tapi kenapa reaksinya seperti itu?

Karena tidak menemukan jawaban akhirnya Aldi memilih pergi ke kantor, karena dia akan cukup sibuk hari ini.

Saat Meta datang ke kafe, suasana kafe cukup ramai. Tapi dia tidak menemukan orang yang dia cari. Siapa lagi kalau bukan Nabila.

Meta sangat penasaran apa yang dilakukan oleh sepupunya itu.

"Dimana Nabila?" tanya Meta pada Doris.

"Dia ada di kamarnya, entah apa yang terjadi dengannya."

"Memangnya dia kenapa?"

"Tadi tiba-tiba dia berlari dari arah depan sambil menangis, dan sekarang dia mengurung diri di kamar," ucap Doris yang sangat khawatir.

"Apa yang terjadi?"

"Kami juga tidak tau, tapi setelah mengangkat telepon dia keluar, lalu kembali dan menangis," ucap Ani.

"Baiklah, lanjutkan pekerjaan kalian."

Lalu Meta segera masuk ke ruangannya dan menghubungi Aldi.

"Al, apa yang kamu lakukan pada Nabila? Bukankah sudah aku katakan jangan macam-macam padanya, tapi kenapa dia sampai menangis dan mengurung diri di kamar?" cerocos Meta saat panggilannya tersambung.

"Aku tidak melakukan apa-apa. Aku juga tidak tau kenapa tiba-tiba dia lari dan menangis."

"Jangan berbohong. Nanti saat makan siang datang ke sini, dan jelaskan semuanya."

Lalu Meta langsung memutuskan panggilannya. Lalu menghubungi Nuri juga untuk datang saat makan siang nanti.

Nabila masih berusaha menenangkan dirinya, karena dia harus tetap bekerja hari ini. Setelah lebih tenang, Nabila segera bersiap untuk bekerja kembali.

Nabila berusaha untuk menghindari teman-temannya dengan menyibukkan diri. Sedangkan mereka yang mengerti itu bersikap biasa saja, mereka membiarkan apapun yang dilakukan Nabila.

Aldi tentu saja bingung dengan apa yang terjadi, bagaimana dia akan menghadapi Meta dan pastinya akan ada Nuri yang akan mengintrogasi dirinya bagaikan tersangka.

Aldi merasa tidak melakukan kesalahan, karena dia hanya ingin lebih mengenal Nabila, kalaupun tidak boleh ya tidak apa-apa setidaknya dia sudah berusaha.

Tapi kenapa Aldi malah mendapat masalah?

1
Xiao Phin
keren 🆒
yeniiyan: terimakasih 🙏
total 1 replies
I'm site
semangat thor jangan lupa mampir baca novelku ya 😁
yeniiyan: iya, terimakasih ya dah mampir, salam semangat💪💪💪
total 1 replies
Bluebell
mampir kak ke ceritaku Panggil Aku Mas Adam
yeniiyan: insyaallah kakak
total 1 replies
Nona Bucin 18294
mari saling mendukung,,,
yeniiyan: siap kak
total 1 replies
Nona Bucin 18294
masih nyimak kak, semangat terus nulisnya
yeniiyan: terimakasih kakak.
total 1 replies
Nona Bucin 18294
assalamualaikum kak aku mampir,,
yeniiyan: Waalaikumsalam, terimakasih sudah mampir kak😊
total 1 replies
Lady Di
Semoga bisa sukses di perantauan,ya,Nabila.Buat Bapak Ibumu bangga di Surga
yeniiyan: Aamiin... terimakasih doanya kk,peluk dari jauh🥰🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!