NovelToon NovelToon
Queen Of Hell Necklace

Queen Of Hell Necklace

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Mafia / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Wanita
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dakilerr12

Seorang gadis mafia bernama liu Mei-yin yang terkenal kejam dan sadis pada abad ke 22, kini harus meregang nyawa ditangan musuh bebuyutannya dalam suatu pertarungan. yang dimana dia melawan ratusan orang sementara disisinya hanya seorang diri.

Namun, itu belum sepenuhnya jalan akhir dari Liu Mei yin melainkan awal dari kisah hidup dan perjuangannya di dunia baru, untuk mencari orang tuanya dan keluarganya.

setelah kematiannya dia ditakdirkan untuk bangkit kembali, sebagai anak yang terlantar dan hidup sebatang kara di tengah hutan kematian yang penuh dengan siluman dan monster menyeramkan lainnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dakilerr12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab.26

"Gege apakah kau tak merasa menyesal dengan keputusan yang kau ambil" tanya Liu Mei yin karena dia melihat kakaknya terus merenung dan diam setelah kepergian mereka dari kediaman keluarga lan.

Liu Zao ying menatap adiknya dengan tatapan memanjakan, dia tersenyum dan menyadari sedari tadi dia mengabaikan adiknya.

"Tidak sama sekali yin'er mungkin itu hukuman bagi mereka, Gege yakin mereka sudah menyesal, setidaknya pelaku dibalik semua kejahatan keluarga lan sudah dihukum dan tak akan membuat ulah untuk keluarga lan, bagaimanapun juga disana tempatku lahir dan disana tempat kedua orangtuaku dikuburkan" ucap Liu Zao ying yang telihat menerawang kedepan dengan tatapan datar.

"Hmm kau benar ge, kurasa itu sepadan dengan yang kau rasakan selama ini" ucap Liu Mei yin lalu keduanya melanjutkan perjalanan kearah pusat kota Wei untuk mencari seseorang.

Sebenarnya sifat Liu Zao ying sangat ceria dan ramah, namun saat dia berumur 10 tahun sifatnya mulai berubah, dia mulai di benci oleh kakek, paman dan bibinya, karena saat itu juga anak sia*lan itu di adopsi oleh keluarga lan dan menjadikannya sebagai bagian dari keluarga lan, bahkan di adopsi sebagai kakaknya, yang membuat kasih sayang kedua orangtuanya teralihkan, sejak saat itu sifatnya mulai menjadi dingin dan irit bicara, dia menjadi anak yang kejam dan tak segan akan membunuh orang yang berbuat kesalahan terhadapnya.

Karena sifatnya yang berubah kedua orangtuanya sedih dan sering memarahinya, mereka berharap Liu Zao ying menjadi anak yang baik dan patuh, namun Liu Zao ying semakin menjadi-jadi. dia sering membuat masalah yang membuat kedua orangtuanya marah, bahkan tak terkecuali kakek dan bibinya, yang semakin hari semakin membenci Liu Zao ying, yang sebenarnya semua itu adalah ulah dari ketiga pria tersebut yang menjelekkan nama Liu Zao ying dan menjual nama Liu Zao ying untuk berbuat kejahatan.

***

Setelah berjalan sekitar 30 menit, Liu Mei yin dan Liu Zao ying berhenti di sebuah restoran dan makan disana walaupun sebenarnya kultivator jarang makan, namun beda halnya dengan Liu Mei yin yang memang sudah menjadi rutinitas kebiasaannya di kehidupan sebelumnya.

Liu Zao ying hanya mengikuti apa yang dilakukan adiknya, toh makanan yang mereka pesan juga bermanfaat bagi kultivasinya, apa lagi kalau bukan daging siluman, selain meningkatkan kekuatan fisik tapi juga bisa untuk obat, namun sangat jarang orang menggunakan daging siluman sebagai obat, tapi Liu Zao ying baru-baru ini diberi tahu oleh Liu Mei yin bahwa daging siluman juga bisa untuk obat kulit seperti kudis, gatal-gatal dan sebagainya, akan tetapi tergantung jenis siluman yang di konsumsi, karena hanya beberapa daging siluman yang memiliki manfaat seperti itu.

Setelah selesai manyantap makanan, mereka keluar dan kembali melanjutkan perjalanan menuju pusat kota yang lumayan besar untuk di lalui dengan berjalan kaki.

Liu Mei yin sendiri lebih memilih berjalan kaki dia ingin menemani kakaknya, karena tak mungkin memaksa kakaknya untuk terbang yang akan menghabiskan energi Qinya, walaupun Liu Mei yin tak akan kehabisan energi qi karena dia memiliki dantian yang tak terbatas yang berarti energi qinya tak akan pernah habis.

setiap kultivator bisa terbang tapi juga harus siap akan resikonya yaitu kehabisan energi Qi, lamanya seorang terbang tergantung energi Qi yang di miliki oleh setiap kultivator, maka sangat jarang orang memilih untuk terbang kecuali situasi saat bertarung atau hal-hal penting lainnya.

"Ayo kita cari penginapan hari sudah sore sebentar lagi mulai gelap." ucap Liu Zao ying dan di angguki oleh Liu Mei yin.

Setelah mencari di sekitar perumahan warga, akhirnya mereka menemukan sebuah penginapan yang cukup sepi, karena mungkin terletak paling pojok dekat hutan, tidak heran terlihat sepi namun bagi Liu bersaudara yang penting untuk saat ini mereka mendapatkan tempat menginap, karena hari sudah gelap ketika mereka menemukan penginapan.

Saat keduanya akan memasuki penginapan tiba-tiba saja Liu mei yin merasakan ada yang mengawasinya, dia melihat sekeliling namun tak menemukan sesuatu yang mencurigakan.

"Eh ada apa yin'er?" Tanya Liu Zao ying kepada adiknya.

"Tidak ada ayo masuk." ucap Liu Mei yin yang tak ingin membahas kejadian tadi.

Setelah berjalan menuju pintu Liu Mei yin tersenyum tipis yang tak diketahui oleh kakanya 'hmm silahkan bergerak, aku tunggu. sudah lama rasanya tidak bermain-main dengan tanganku" batin Liu Mei yin menatap salah satu sudut penginapan.

Ketika mereka masuk kedalam suasana penginapan benar-benar sepi bahkan tak ada pengunjung selain mereka berdua.

Liu Zao ying mengerutkan keningnya "kenapa sepi sekali yin'er aneh" ucap Liu Zao ying yang sedikit merasa aneh dengan penginapan, tapi dia berusaha untuk bersikap biasa saja, namun dia harus tetap waspada jika ada bahaya, maka dia akan langsung melawan untuk melindungi adiknya dan dirinya.

"Apakah ada yang bisa kami bantu tuan dan nona?." Ucap resepsionis dengan sopan bertanya kepada dua Liu bersaudara.

"Kami ingin memesan dua kamar untuk malam ini apakah ada?" Tanya Liu Zao ying dengan ekspresi tenang, namun Liu Mei yin melihat ada sorot waspada yang dilihat di mata kakaknya.

"Tentu tuan masih tersisa 6 kamar yang kosong silahkan dipilih." ucap resepsionis tersebut kemudian menyerahkan kunci dengan nomor dari 1-6. kemudian resepsionis tersebut mengantarkan Liu Mei yin dan Liu Zao ying ke ruangan 2 dan 3 yang dipilih oleh Liu Mei yin.

Setelah resepsionis mengantar mereka, Liu Mei yin menoleh ke arah kakaknya "ge selamat malam" ucap Liu Mei yin.

lalu memasuki kamarnya sebelum dia memasuki kamar sepenuhnya, Liu Mei yin menoleh ke arah kakaknya lalu memberi sebuah kode dengan matanya menatap ke arah suatu tempat.

liu Zao ying yang melihat kode yang diberikan oleh Liu Mei yin mencoba mencerna, kemudian segera mengucapkan selamat malam kepada Liu Mei yin.

"Selamat malam juga yin'er tidur yang nyenyak" ucap Liu Zao ying yang juga memasuki kamar di sebelah kamar Liu Mei yin.

Saat malam tiba Liu Mei yin yang masih terjaga sehabis membersihkan diri dan akan tidur kemudian memadamkan lilin di kamarnya.

Satu menit

Dua menit

15 menit berlalu namun suasana malam itu terasa sangat sepi, akan tetapi tentunya Liu Mei yin yang saat ini sengaja memejamkan matanya, tahu bahwa dirinya sedang di pantau oleh seseorang.

Setelah 5 menit berlalu Liu Mei yin membuka matanya dalam kegelapan, samar-samar dia mencium bau asap bius yang mulai menyeruak masuk lewat pentalasi, dia langsung menutup penciumannya dengan energi qinya agar terhindar dari bius tersebut.

Benar saja Setelah 15 menit berlalu Liu Mei yin mendengar seseorang sedang mencoba membuka engsel jendela dengan perlahan.

Liu Mei yin menarik bibirnya menyeringai' ingin macam-macam dengan saya maka tanggung resikonya' ucap Liu Mei yin membatin.

Tak berselang lama suara langkah kaki yang sangat pelan bergerak masuk, namun tentu masih bisa didengar oleh Liu Mei yin apalagi saat ini Liu Mei yin melihat semuanya dalam kegelapan.

Liu Mei yin yang memang memiliki elemen kegelapan mampu melihat segala sesuatu dalam kegelapan malam, dengan pendengaran yang sangat sensitif bahkan suara semut mungkin mampu didengar oleh Liu Mei yin.

'Satu, dua, tiga, empat, lima. Hmm ternyata ada lima orang dan ada dua orang di kamar Gege, Baiklah mari kita bermain-main lebih dulu, bukankah akan membosankan jika kalian di biarkan mati dengan mudahnya' ucap Liu Mei yin membatin dengan seringai khasnya.

1
Murni Dewita
👣
Fhitria Indriani
next Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!