Claudia Permata Sari seorang yatim piatu baru berumur 17 tahun ketika waktu perjalan pulang dari sekolahnya menuju kerumahnya. dia menolong seorang nenek yang kelaparan dan kehausan, jadi sang nenek sangat berterimakasih kepada caludia dan memberikan sebuah kalung kepada caludia....
°
°
°
°
°
°
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 3
Ketika ia sampai di lapangan murid murid sudah berbaris sesuai dengan kelas masing masing. Claudia juga bergabung dengan teman teman sekelasnya, dan berbaris paling belakang. Pelaksana upacara bendera hari ini adalah semua anggota OSIS.
Skip.....
Setelah upacara senen Claudia dan para sahabatnya kembali ke kelas bersama sama sambil memperbincangkan komandan pelaksana upacara pagi tadi.
" Kakak Gio keren bangat, saat berdiri tegap di depan, membuat hati ku meleleh habis" bisik Sinta kepada Claudia
" Kak Gio siapa." Ucap Claudia kepada teman temannya dia memang tidak mengetahui karena dia acuh tak acuh dengan keadaan sekitar.
" Itu ketua osis tampan, semua hati perempuan klepek klepek sama dia." Kata Santi juga salah satu dari sahabat Claudia
" Bukan kak Gio saja tampan semua teman-teman genk nya tampan semua, terutama ketua genk nya itu" kata Vina
"Kelompok genk mereka berjumlah 4 orang yang sekolah di sini" sambung Santi
" Oh kenapa aku gak pernah dengar ya." Kata Claudia acuh dengan wajah polosnya
" Tentu saja loe ga pernah denger, loe itu cuek terhadap dunia sekitar hanya peduli dengan buku loe." Kata Sinta langsung menyambung obrolan mereka
"Oh ya teman aku dapat kabar berita, aku dengar ketua genk mereka akan sekolah minggu depan " kata sinta lagi
"Kenapa dia tidak sekolah" kata Claudia juga penasaran
"Katanya dia ngurus perusahaan peninggalan orang tuanya gitu." kata Vina
"Meskipun ketua meraka jarang sekolah, dia itu sangat pintar tetap naik sekolah, sebentar lagi mereka mau ujian akhir pasti kekurangan cowok-cowok tampan di sekolah kita ini" kata Vina lagi
"emangnya mereka doank yang tampan masih banyak cowok-cowok di sekolah ini" kata Claudia pada Vina
"Lo itu tidak tau aja, kalau Lo udah lihat pasti Lo klepek juga" kata Vina lagi
"biasa aja" gumam Claudia pelan
Setelah itu mereka sampai di dalam kelas mereka tetap melanjutkan percakapan nya,
" Apa nama mereka genk mereka" kata Claudia juga penasaran
"Kalau gak salah nama Genk nya Black Diamond," kata Sinta
" Kalian tau gak..." Belum selesai Sinta sudah terpotong oleh ucapan guru
" Pagi anak anak" kata guru
"Pagi juga bu guru" kata murid bersamaan
" Pelajaran kalian hari lanjutkan pelajaran kemaren" kata guru lagi
" Apa kalian sudah membeli buku yang sudah ibu sampaikan." Tambah guru lagi
" Sudah bu, belum bu" kata murid bersamaan ada yang bilang sudah yang bilang belum
" Kenapa ada yang belum, kemaren sudah ibu katakan tolong beli bukunya untuk pelajaran sekarang" kata guru dengan tegas
" Kami lupa ibu, soalnya kemaren ibu ku sakit, soalnya kemaren aku bla....bla..." banyak alasan dari murid sehingga membuat guru tersebut pusing
" Stop.... Ibu tidak mau dengar lagi alasan kalian,
Oke hari ini ibu maafkan, nanti pulang sekolah tolong segera beli, ibu tidak mendengarkan banyak alasan lagi, kalau masih ada yang belum beli siap siap hukuman untuk kalian,
Apa kalian paham, hmm..apa kalian paham" kata guru dengan tegas mengulang ulang perkataan nya
"Paham bu dan terimakasih bu" kata anak anak serentak
" Oke, sama sama" kata guru itu lembut kembali
" Baik hari ini belajar kelompok saja, bagi yang tidak punya buku menumpang ke yang punya buku, " kata guru lagi
Maka terjadilah kegaduhan di dalam kelas tersebut saat anak- anak membuat kelompok. Beberapa waktu berlalu kegaduhan telah mereda,
"Oke kalian buka halaman sekian, kalian kerja yang di halaman itu hari ini juga, nanti jam istirahat di kumpul kan, apa kalian mengerti." Kata guru panjang lebar
" Ngerti bu guru" kata mereka serempak
Setelah itu kelas kembali sunyi, hanya beberapa saat kesunyian itu kembali lenyap..
" bu guru, ini tugas terlalu banyak tidak akan selesai saat jam istirahat" kata salah satu murid
"kalian kerjakan sebisa kalian, siap tak siap di kumpul kan sekarang." kata guru itu tegas
"baik buk" kata anak anak serempak dan kembali lesu
setelah itu kembali sunyi, waktu berlalu dengan cepat tiba waktu nya bell istirahat berbunyi....
Kring....
Kring... Bunyi bel
.
.
.
.
.
Bersambung....
~🙏maaf kalau ada salah dalam penulisan dan penyampaian, ini hanya karangan semata dan masih banyak typo, dan mohon sarannya untuk perbaikan tulisan aku ke depannya dan jangan lupa tekan tombol like kalau suka, TERIMAKASIH ~