NovelToon NovelToon
Jodohku Babang Preman

Jodohku Babang Preman

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:676.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: bundew

Menikah dengan ketua preman bagaimana bisa?

Ayunda Putri hanya berniat berteduh saat hujan disebuah pos ronda sepi sepulang kerja.
Tapi diwaktu bersamaan seorang pria berpenampilan preman tiba tiba datang ketempat itu dengan mengaku sedang dikejar oleh seseorang padanya dan memintanya untuk diam agar si pengejar tidak bisa menemukan sipria.

Awalnya semua baik baik saja sampai kejadian tidak terduga terjadi dengan mereka berdua yang membuat mereka harus dinikahkan paksa malam itu juga oleh penduduk kampung setempat..

Nasib sial atau malah keberuntungan bagi Ayunda karena harus menjadi istri dadakan Sulaiman Yazid seorang ketua preman yang sangat ditakuti oleh banyak orang?

Penasaran cus silahkan baca ya reader🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29.Tidak Sengaja Bertabrakan.

"Hati hati saat bekerja nanti ",pesan Iman dengan mengecup sekilas puncak kepala Ayunda sebelum pergi meninggalkan gadis itu didepan Mall tempatnya bekerja.

"Iya....Abang juga hati hati",balas Ayunda dengan melambai kearah Iman yang sudah naik kedalam bis yang membawanya pergi.

Pluk!

Ayunda reflek terjengkit saat merasa ada yang menepuk pundaknya tidak lama setelah Iman naik kedalam bis.

"Lo bengong ya sampai kaget begitu",tegur Widia yang dibalas gelengan oleh Ayunda.

"Nggak tapi jalan Lo aja yang nggak kedengaran kaya mbak Kunti",balas Ayunda dengan berjalan menuju Mall yang diikuti Widia disampingnya.

"Enak aja bilang gue kaya mbak Kunti".

"Lha kenapa?Kan mbak Kunti cantik",celetuk Ayunda lagi yang membuat wajah Widia langsung merengut.

"Ya, cantik bagi penghuni alam kubur.Apa Lo mau doain gue buat cepet masuk kesono".

Greb!

Ayunda memeluk pundak Widia erat membuat Widia sedikit terkejut.

"Kenapa Lo?", tanyanya heran.

"Nanti aja pergi kesana nya sekarang disini dulu jadi temen gue ya Widia cantik",puji Ayunda yang membuat Widia langsung bergidik mendengar ucapan Ayunda.

"Omongan Lo hari ini serem amat.Lo nggak kesambet kan?",tanyanya yang dijawab gelengan oleh Ayunda.

"Nggak kok gue baik baik aja bahkan sangat baik hari ini".

"Ih Lo aneh deh Yun bikin gue jadi takut",celetuk Widia dengan berjalan cepat meninggalkan Ayunda yang balik mengikutinya sekarang.

"Wid tunggu gue!",teriaknya dengan mempercepat langkahnya agar bisa kembali menjajari langkah Widia yang membuat Widia semakin mempercepat langkahnya hingga membuat mereka menjadi sedikit saling kejar mengejar sampai...

Bruk!

"Auwww....",teriak Ayunda dengan berusaha bangun dari posisinya yang jatuh dilantai Mall.

"Kamu nggak papa?",tanya orang yang baru saja bertabrakan dengan Ayunda membuat Ayunda menggeleng dan reflek menoleh kearah orang yang baru saja bertabrakan dengannya yang ternyata seorang pria.

"Nggak papa kok",jawabnya dengan berusaha bangkit dari posisinya dilantai saat itu.

" Bisa bangun?Ayo aku bantu",ucap sipria dengan mengulurkan tangannya kearah Ayunda yang ditolak oleh Ayunda dengan menggelengkan kepalanya lagi.

"Aku bisa bangun sendiri kok cuma kaget aja tadi tapi sekarang udah nggak papa",balas Ayunda dengan berdiri dihadapan pria itu.

"Maaf aku tadi sedikit terburu buru sampai nggak melihat kalau ada kamu didepanku",ucapnya dengan tersenyum ramah kearah Ayunda yang membuat Ayunda langsung terpesona melihat wajah pria yang baru saja menabraknya itu.

"Oh... A...aku juga",balasnya dengan perasaan gugup yang tiba tiba menghampirinya karena melihat senyum sipria itu yang sangat mempesona membuat perasaannya tiba tiba menjadi berdebar debar tidak karuan.

"Oh kalau begitu kita sama dong",celetuk sipria dengan kembali tersenyum pada Ayunda.

"I... iya", balas Ayunda dengan tersipu malu.

"Oh iya kamu yakin nggak papa?Nggak mau kamu periksa dulu siapa tau tubuhmu ada yang luka? Kalau benar aku akan tanggung jawab, kalau kamu terluka karena kita bertabrakan tadi",ucap pria itu dengan meneliti kondisi Ayunda yang membuat Ayunda buru buru menggeleng.

"Nggak kok mas aku baik baik aja lihat nih".

Ayunda sengaja menggerak gerakkan kakinya untuk membuktikan kalau saat itu dia tidak papa.

"Oh syukurlah tapi untuk jaga jaga sebaiknya kita kenalan aja",jawab orang itu dengan mengulurkan tangannya yang membuat Ayunda ragu menerima uluran tangan pria tampan berpenampilan rapi dihadapannya itu.

"Aku Muhamad Hafiz Alfarizi panggil aja Hafiz atau senyaman mu saja",terang pria itu dengan tersenyum ramah pada Ayunda yang dengan terpaksa akhirnya menerima uluran tangan pria bernama Hafiz itu.

"Aku Ayunda Putri mas",jawabnya dengan wajah tersipu tidak berani menatap kearah pria bernama Hafiz yang punya wajah tampan seperti keturunan Arab serta tubuh tinggi dengan kulit putih bersih membuat penampilan Hafiz benar benar terlihat sangat menawan Dimata Ayunda meski sejujurnya Iman juga tampan karena tekstur wajah Iman juga mirip seperti keturunan Arab dengan alis tebal dan sudut mata tajam serta hidung mancung yang tidak jauh beda seperti yang dimiliki Hafiz hanya bedanya Iman punya kulit lebih gelap dan postur tubuh lebih tegap berotot dibandingkan pria didepannya ini yang cenderung lebih kurus tapi tentu saja lebih rapi dibanding penampilan Iman sendiri.

"Oh kamu Ayunda",ucap Hafiz dengan tersenyum ramah pada gadis itu yang dijawab anggukan oleh Ayunda.

"Iya mas".

"E...kamu mau belanja disini?",tanyanya dengan menatap sekeliling Mall yang masih belum bukan saat itu.

Ayunda menggeleng"Bukan mas saya bekerja disini sama teman saya tadi",ucapnya dengan berusaha mencari keberadaan Widia yang ternyata sudah menghilang saat itu.

"Bekerja disini?Ditoko yang ada disini ya?",tanya Hafiz dengan kembali menatap kesekeliling Mal sebelum kembali mengalihkan tatapannya kearah Ayunda yang lagi lagi menggeleng.

"Bukan mas saya kerja dilantai 3 sebagai cleaning servis disana",terangnya tanpa ragu karena dia memang tidak pernah merasa malu dengan pekerjaannya selama ini yang hanya seorang cleaning servis karena menurutnya yang penting itu halal dan bisa membuatnya hidup selama ini.

"Oh maaf kalau kau merasa tersinggung dengan pertanyaan ku tentang pekerjaanmu.Aku tidak punya maksud apa apa karena aku mengatakannya supaya kalau ada apa apa denganmu aku akan gampang mencarimu nanti".

Ayunda tersenyum pada pria itu yang membuat pria itu sedikit terpesona melihat senyum gadis didepannya yang menurutnya sangat manis semanis gula batu.

"Nggak papa kok mas saya nggak malu bekerja sebagai cleaning servis toh itu juga pekerjaan",balas Ayunda yang membuat Hafiz langsung berekspresi lega mendengarnya.

"Syukurlah kalau begitu.Oh iya ini kartu namaku kalau kau merasa sakit karena tabrakan kita tadi telpon aja dinomorku itu", terangnya yang diangguki oleh Ayunda.

"Kalau begitu saya permisi mas sudah waktunya mau kerja",pamit Ayunda yang diangguki oleh Hafiz dengan masih menatap kepergian Ayunda sampai Gadis itu berbelok dan tidak terlihat lagi.

"Pak Hafiz".

Hafiz reflek menoleh kearah orang yang memanggil namanya.

"Oh pak Samsul anda baru datang?",tegurnya balik yang dijawab anggukan oleh pria yang dipanggilnya Samsul itu.

"Iya pak.Bapak sudah lama?",tanya Samsul dengan menjajari langkah Hafiz yang berjalan kearah lantai 4 Mall yang merupakan bangunan kantor para eksekutif Mall Senopati.

"Belum baru akan naik waktu pak Samsul menegur saya tadi".

"Oh syukurlah kalau begitu karena saya tadi sempat menghubungi bapak untuk menanyakan keberadaan Bapak tapi tidak dijawab dan itu membuat saya khawatir karena ini hari pertama bapak menjadi manajer diMall ini".

"Tidak masalah pak Samsul jangan dipikirkan.Karena ini hari pertama ku bekerja di Mall ini jadi aku memang sengaja untuk datang lebih siang dari jam kerja ku biasanya diSurabaya karena kudengar jam operasional Mal ini lebih siang dari Mall Senopati pusat",ucap Hafiz dengan tersenyum ramah pada pria bernama Samsul yang merupakan sekretarisnya mulia hari ini.

1
then_must_nanang
konflik di mulai......
Hafiz yg sudah merebut Aisyah.
akan merebut juga Ayunda....
Hajar aja Man......
Kaneti Neng
Luar biasa
Kaneti Neng
sosok Aisah peranya egois ya harusnya dia kasih tau istrinya iman kan dia tau udah nikah
then_must_nanang
Hahahahahahahaha.......
pala pucing ya..... kacian....
Siti Khodija
Luar biasa
Siti Khodija
Lumayan
Sri Utami
Luar biasa
Wandi Fajar Ekoprasetyo
tak ingatkah iman PD Ayunda....?
Wandi Fajar Ekoprasetyo
kira² iman inget ga ya sama ayunda
Samsul Rijal
Luar biasa
Wandi Fajar Ekoprasetyo
kalah ngaku aja dooooong ga usah ngambek gitu lah
Wandi Fajar Ekoprasetyo
nih uminya hafiz kepalanya kepentok tembok x ya.....enak banget sih ngomongnya,ga mikir perasaan menantunya bagaimana,jgn d samain dong umi sama Aisyah
Enny Na70
Luar biasa
Rhmad Flash
asyiiik toor ceritanya aku suka
Wandi Fajar Ekoprasetyo
tuh kan bener mw d mandiiin
Wandi Fajar Ekoprasetyo
nanti d mandiin sama bang iman
Wandi Fajar Ekoprasetyo
jadilah dirimu sendiri ya iman........
Wandi Fajar Ekoprasetyo
cakep Yun.......bilang aja udh klo km udh punya suami
Wandi Fajar Ekoprasetyo
sepertinya ada masalah keluarga nih
Wandi Fajar Ekoprasetyo
kwekkwkekekwkek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!