NovelToon NovelToon
Noda Di Seragam SMA

Noda Di Seragam SMA

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / CEO
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.5
Nama Author: Ayuza

Ranum Nayra harus hidup menderita dengan sang ibu serta adiknya yang masih balita, setelah ayahnya memilih menikah lagi dengan wanita kaya raya yang baru dikenalnya.
Apakah Ranum akan tabah menerima setiap takdir yang sudah tertulis untuknya?
atau malah sebaliknya menyerah di tengah jalan?

Cus, di baca bastie supaya nggak penasaran😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29

"Apa menurutmu gadis itu akan datang?" Al yang baru turun dari dalam mobil langsung saja bertanya begitu. "Jika dia tidak datang maka kamu harus cepat mencari penggantinya!" perintah Al kepada Bagas. Kini laki-laki itu terlihat melepas kacamata hitamnya. Dengan menggunakan setelan jas yang berwarna hitam dan dalaman kemejanya berwarna putih Al terlihat seperti bukan duda. Saking tampan nan rupawannya laki-laki itu kulit putih mulus, mata sipit membuatnya terlihat seperti orang Korea. Sehingga membuat para wanita yang melihatnya akan langsung jatuh hati kepada Al.

"Saya yakin Ranum pasti akan datang, Tuan." Bagas dengan penuh keyakinan berusaha meyakinkan Al kalau Ranum akan datang.

"Kamu kenapa sangat yakin sekali, Bagas? Padahal aku merasa kalau dia tidak akan datang."

Bagas juga tidak tahu mengapa dirinya begitu yakin tentang Ranum yang akan datang ke KUA. Padahal Sonia kekasihnya itu belum memberikannya kabar tentang Ranum yang sudah pulang sekolah atau tidak. "Saya yakin Tuan, karena Ranum gadis yang bi–" Sebuah angkot berhenti tepat di samping mobil Al. Sehingga membuat kalimat Bagas menggantung di udara.

"Dasar kamu ini! Aku hubungi nomormu dari tadi tidak kamu angkat, jadi terpaksa aku dan Ranum naik angkot," gerutu Sonia sambil memvkvl Bagas dengan tas sekolahnya. "Kamu ini benar-benar keterlaluan menyuruhku untuk datang kesini membawa Ranum tapi kamu malah lepas tanggung jawab. Yang mula-mula akan berjanji menjemput kami tapi nyatanya kamu cuma PHP!" ketus Sonia sambil terus saja memvkvl Bagas. "Awas saja ka–"

"Waktuku sangat berharga Sonia, jika hanya dibuang-buang untuk menyaksikan dramamu itu," potong Al cepat. "Dan buat kamu Ranum, apa kamu sudah yakin dengan keputusanmu ini?" Al kini bertanya kepada gadis yang masih menggunakan seragam SMA itu. Yang wajahnya sedikit memucat.

"Jika dia datang kesini, maka sudah pasti dia setuju Tuan. Jadi, jangan menanyakan akan hal itu lagi." Sonia malah menjawab pertanyaan Al. "Sekarang ayo kita masuk, jangan diam saja di luar begini, karena di dalam ada Pak penghulu yang pasti sudah sangat bosan menunggu, karena kedua mempelainya tidak kunjung datang." Mulut Sonia memang tidak ada remnya, gadis itu asal ceplas-ceplos saja tanpa memikirkan ucapannya dulu yang akan keluar dari mulut mungilnya.

"Lama-lama, kekasih pujaan hatimu ini membuatku kesal Bagas!" Al mendengkus karena mendengar ucapan Sonia. "Dan sekarang, kamu Bagas lebih baik bawa dulu kedua gadis yang dekil ini ke tukang rias. Karena tidak mungkin aku akan dengan lancar mengucapkan ijab kabul di saat melihat seragam SMA mereka."

"Tidak usah Tuan, Sonia sudah membawa kebaya dan beberapa alat kosmetik jadi, Anda tidak usah repot-repot dan membuang uang banyak-banyak hanya untuk merias wajahku yang tampangnya pas-pasan ini." Ranum yang tidak mau wajahnya dirias oleh seorang MUA menolaknya begitu saja. Karena gadis itu merasa kalau itu semua tidak penting mau didandani atau tidak baginya wajahnya tetaplah akan terlihat dekil.

"Kalau begitu terserah kamu saja, aku akan menunggu kalian di dalam, dan kamu Bagas awasi mereka jangan sampai nanti membuatku malu dengan riasan wajahnya, karena aku tau pacarmu ini baru beberapa bulan terjun bebas menjadi MUA."

"Baik Tuan, Anda jangan mengkhawatirkan itu karena saya yakin Sonia memiliki kelebihan untuk menjadi seorang MUA. Wajah Ranum akan disulap menjadi cinderella tanpa menggunakan sepatu kaca karena saat ini Ranum menggunakan sepatu sekolah biasa yang harganya … saya lupa." Bagas menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kalian bertiga rupanya sama saja!" geram Al yang kemudian pergi begitu saja.

***

"Maaf karena aku, kalian semua menunggu lama seperti ini," kata Ranum sambil mengambil posisi duduk di sebelah Al.

"Kamu gadis terlelet yang pernah aku temui, padahal tadi aku sudah mengatakan kalau kamu tidak usah berlama-lama," bisik Al di daun telinga Ranum.

Ranum merasa bulu kuduknya berdiri di saat Al meniup-niup telinganya. "Ma-maaf, Tu-tuan, ka-karena ta-tadi kebayanya juga sempat di-di tukar sama Sonia. Karena yang i-itu ke-kecilan. Makanya bi-bisa ter–"

"Diam lebih baik, karena telingaku tidak bisa mengerti apa yang orang gagap katakan!" Setelah mengatakan itu Al merubah posisi duduknya.

"Bagaimana apa kita mulai saja?" tanya penghulu itu kepada Ranum dan Al. Dan pak penghulu itu melihat kalau Al dan Ranum menjawab hanya dengan mengangguk itu berarti bahwa mereka berdua sudah setuju. "Tapi sebelum itu, saya mau bertanya dulu kepada mempelai wanitanya." Penghulu itu menyodorkan Ranum microphone. "Apa benar ayah Anda saat ini sedang sakit parah, sehingga beliau tidak bisa hadir di acara pernikahan Anda?"

Ranum menggeleng, akan tetapi setelah Al mencubit lengannya di bawah gadis itu langsung mengangguk.

"Pembelai wanita, mohon katakanlah dengan jujur. Jangan menggeleng sambil mengangguk sehingga membuat kita semua yang ada di dalam ruangan ini heran." Penghulu itu sambil bercanda mengatakan itu. "Saya ulangi sekali lagi, apakah ayah Anda sedang sakit parah makanya tidak bisa datang untuk menyaksikan acara pernikahan Anda saat ini?

"Ayah saya memang sakit tapi tidak parah Pak penghulu," jawab Ranum berbohong.

1
Anita noer
knp ga home schooling aja
Anita noer
Luar biasa
Cristabel Ier
Ranum eng-ong banget sich
🙄🙄
Armah Maulana
Sonia mulutx ceplas ceplos
Jumiah
lanjut
Wy Ky
ok
Nani Nuraeni
udh lupa akurnya thor kelamaan
Ayuza Y.A🌹: Authornya nggak lupa alur, maaf ya kak karena sudah menunggu lama🙏🙏
total 1 replies
Tarmi Widodo
aq suka cerita Soni dan Bagas seru
Tarmi Widodo
kocak abis kau Sonia, good job
Eko Nur Yanto
Ranum itu bego apa goblok ya ,jelas2 di ancam kayak gitu ngak minta perlindunga sama Suaminya malah,cuma Cerita sama Sonia
Armah Maulana: begox kebangetan si ranum
total 1 replies
Iyank Nha Rully
Luar biasa
Eko Nur Yanto
Lumayan
Siti Car qori
seru ceritanya tapi banyak karena nya jadi kagok bacanya
Erlangga Bagus
sama2 gak punya akal
Roma Ito
lanjut kk jadi penasaran aku kk apa ending nya
Ayuza Y.A🌹: Akan tetap lanjut kak sabar ya
total 1 replies
Anonymous
bagus karakter tokoh utama org yg sholeha melebihi malaikat toi yg realita saja. memaafkan bukan berarti membuat semua mudah. krn kenyataan hidup itu trk seperti ini
Anonymous
bukannya sdh 5 bulan ya dan jk sdh ketuk palu trk bisa bebas begitu saja. ttp hukuman di jalani. ini tau hukum ga sih ceritany….. bustlah cerita yg mengandung unsur kebenaran dan tdk membodohi. walau cm cerita ya
Anonymous
ini ga selesai2 masalahnya. byk orng kaya yg bodoh di cerita ini. sdh seperti sinetron aja
Kardi Kardi
ya AMPUNNNN. neng sonnn
Kardi Kardi: hmm. pedesss
total 1 replies
Kardi Kardi
kei lahh. nomoreee
Kardi Kardi: hmmm. tut tuttt
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!