Seorang gadis yang berasal dari masa depan bertransmigrasi pada masa lalu di tubuh gadis bodoh keluarga petani yang miskin.
Mereka sebenarnya adalah keluarga bangsawan yang dijebak dan diasingkan.
Bisakah gadis ini dengan sistem pertanian yang mengikutinya bertransmigrasi mengubahkan dan mengangkat kembali harkat dan martabat keluarga nya...
Atau musuh-musuh ayahnya justru akan menghalangi jalannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Liyo Owi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Manajer Chen
Mo Yi melaksanakan perintah tuan mudanya dengan cara yang efesien. Dia mengirimkan surat lewat burung elang jambul putih ke ibukota untuk meminta kantor pusat mengirimkan delegasi untuk mengambil bagian dalam pelelangan bahan mistik dan mengajak manajer Chen untuk datang ke desa Genteng menemui Joan.
Bukan hanya Mo Yan, Mo Ying dan Mo Shan yang dibawanya datang tetapi juga keenam rekan penjaga bayangan tuan muda yang lain.
Dengan sebuah kereta mereka berangkat ke desa Genteng, Mo Shan dan Mo Ying mengendarai kereta itu.
Sesampainya di desa Genteng mereka disambut oleh penjaga pos dan seperti sebelumnya, kereta pengunjung harus dititipkan di instal pos penjagaan. Mereka harus menggunakan kereta yang sudah disediakan untuk masuk ke desa tersebut.
Sewaktu mereka mau naik kereta itu mereka heran karena roda kayu kereta itu diberikan lapisan karet dan mereka baru mengerti kegunaannya saat mereka menyadari kereta itu berjalan dengan mulus tanpa goncangan keras yang biasa mereka rasakan kalau naik kereta mereka sendiri.
Mereka menjadi kagum dan kekaguman itu bertambah -tambah saat mereka memperhatikan sekeliling mereka. Meskipun gerbong kereta itu memiliki atap tetapi tidak berdinding dan kursi panjang di buat dua larik kursi yang dibuat untuk duduk beradu punggung sehingga mereka dengan bebas melihat pemandangan yang ada.
Mereka merasakan kekaguman luar biasa seperti saat Mo Ying melihat pemandangan di sana pertama kalinya. Mereka memandang dengan heran akan anak-anak kecil yang bermain dengan monster-monster buas yang terlihat sangat jinak bahkan dapat ditunggangi anak-anak.
Jalan-jalan desa yang tertata rapi serta bersih dari sampah dan rumah-rumah yang bersih dan indah dengan warna dinding dan atap yang berwarna warni menyegarkan mata.
Joan terkejut dengan jumlah orang yang datang karena dia merasa hanya mengundang manajer Chen saja.
"Tuan Mo Yi mengapa engkau membawa begitu banyak orang, kan aku hanya minta tuan Chen saja untuk membantu di sini".
"Maaf nona, tuan muda kami memerintahkan kami untuk mengawal manajer Chen menjalankan tugasnya dan membantu nona di sini untuk mengelola pelelangan".
Mo Yi mengerti dengan jelas bahwa Joan keberatan untuk memberi makan orang sebanyak itu, jadi dia menambahkan dengan segera:
"Setelah tuan muda mendengar penuturanku kemarin mengenai makanan mistis di sini yang bisa meningkatkan kemampuan kultivasi dan tenaga dalam kami. Tuan muda kami juga meminta nona muda untuk menolong merawat kami. Tuan muda sudah memerintahkan kami untuk memberikan biaya perawatan seribu keping emas per hari bagi kami semua".
"Hmm".
Andi berdehem dan mengernyitkan dahinya sekilas karena dia tidak merasa memerintahkan Mo Yi untuk membawa semua rekan kerjanya.
Mo Yi pura-pura tidak mengerti maksud tuan mudanya. Dia menatap Joan untuk menunggu jawabannya.
"Baiklah tidak masalah tapi tambahkan seribu keping lagi atau setara dengan 2 buah batu roh karena kudengar tuan muda kalian sebenarnya kaya sekali. Jadi itu uang kecil saja baginya kan".
"Huk, Huk"
Mo Yi terbatuk-batuk.
"Setujui saja".
Mo Yi mendengar tuan mudanya berbicara melalui telepati sehingga hanya dia saja yang mendengar perkataan tuan mudanya.
"Baik nona kami setuju".
Joan segera meminta untuk Andi mengatur tempat penginapan mereka dan memberikan pimpinan tour singkat kepada rombongan ini untuk mengunjungi dan mengenali tempat-tempat yang ada di desa itu. Setiap orang memperoleh token kunjungan yang berwarna merah yang harus diletakkan di dada mereka agar orang di desa itu dapat mengenali mereka sebagai tamu di desa itu.
Mereka berjalan mengikuti tuan muda dan mereka sungguh terheran-heran dengan perubahan sikap tuan mudanya yang luar biasa sebab biasanya tuan muda mereka yang selalu suka memerintah orang tetapi kali ini mereka melihat tuan muda mereka dengan patuh menerus perintah Joan.
Mereka berjalan mengitari seluruh desa itu sambil mendengarkan penjelasan Andi tentang setiap tempat yang harus mereka kenal di desa tersebut.
Setelah tour perkenalan, Andi membawa mereka ke ruang pertemuan dan meminta manajer Chen untuk mempresentasikan apa yang akan dikerjakan oleh nya untuk mempersiapkan pelaksanaan lelang sekaligus pembukaan desa wisata itu.
Manajer Chen mengusulkan agar mereka lebih dulu mempublikasikan berita tentang itu. Memasang pemberitahuan melalui papan-papan pengumuman yang ada di semua penjuru kota di negeri itu. Mengirimkan surat pemberitahuan kepada seluruh aliran sekte dan klan di seluruh benua Etam.
Itu akan dikerjakan oleh Mo Yi dan kawan-kawannya. Joan merasa beruntung karena dia tidak perlu membayar Mo Yi namun malah mendapatkan uang dari mereka.
Setiap delegasi peserta lelang harus membayar bea masuk seratus keping emas per orang untuk biaya masuk dan penginapan serta makan pagi.
Makan siang dan malam mereka harus membayar sepuluh keping emas untuk makan di kantin dan sepuluh keping emas per menu masakan di rumah makan.
Delegasi peserta lelang juga harus menitipkan uang deposit sebesar seratus ribu buah batu roh atau setara dengan seratus juta keping emas untuk dapat mengikuti pelelangan. Semua pelelangan akan menggunakan batu roh.
Dalam pelelangan perdana ini, Joan akan melelang sepuluh ekor monster jantan badak bercula tiga, dua puluh ekor Serigala berjubah perak, lima ratus kilogram beras mistik asli dari ruang dimensi pertanian dalam lima puluh kantong, lima puluh botol air mistik dari ruang dimensi pertanian sebanyak seliter tiap botol.
Ayam-ayam mistik seratus ekor, juga kambing dan sapi masing-masing lima puluh ekor.
Mo Yi dan kawan-kawannya terkejut mendengar tentang apa dan jumlah binatang mistik yang akan dilelang kali ini. Mister badak bercula tiga yang pasti akan berharga sangat tinggi.
Jadi Mo Yi segera memerintahkan Mo Shan untuk mengirimkan pesan ke organisasi pusat untuk membawa jutaan batu roh sebagai alat tukar untuk pelelangan itu.
Segera saat surat-surat undangan lelang dan baliho pemberitahuan dikirim dan di pasang di papan pengumuman di semua penjuru benua Etam. Hal itu menimbulkan kegemparan yang luar biasa.
Banyak orang sulit mempercayai adanya begitu banyak hewan mistis dan bahan makanan mistis yang akan dilelang apalagi saat mereka mendengar ada monster badak bercula tiga yang diikutkan dalam pelelangan itu.
Bukan monster badak bercula tiga bulan hanya sudah sangat langka tetapi banyak orang meyakini bahwa monster badak bercula tiga ini bahkan sudah lenyap tidak ada lagi keberadaan nya di semua penjuru dunia ini.
Mereka sungguh sangat tidak percaya tetapi karena berita itu diedarkan oleh jaringan rumah makan Selera Kita yang sudah sangat unggul dalam kredibilitas nya maka hal itu sedikit banyak memancing rasa penasaran banyak orang sehingga dari semua penjuru dunia para delegasi dari sekte dan klan besar segera mempersiapkan diri mereka.
Sebenarnya ada banyak klan, sekte bahkan berapa kerajaan kecil ingin mengikuti pelelangan itu tapi saat orang mengetahui jumlah deposit yang harus dibayarkan kebanyakan mereka menjadi menyerah untuk mengikuti pelelangan itu tapi ada banyak juga orang tertarik untuk datang mengunjungi desa itu untuk bersenang-senang.
Bukan hanya orang yang mau mengikuti pelelangan atau berkunjung saja yang tertarik. Banyak perampok dan bandit juga bersiap untuk datang memancing kerusuhan di tengah euforia menyambut pelelangan itu