NovelToon NovelToon
Rumus Cinta Pak Guru

Rumus Cinta Pak Guru

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Puput

Bagaimana jadinya jika seorang siswi dijodohkan dengan gurunya sendiri.

Faradilla Angelica, siswi kelas 12 yang terkenal dengan prestasinya keluar masuk ke ruang BK, bukan karena dia sering bolos atau yang lainnya, melainkan karena dia sering kepergok berpacaran di area sekolah dengan Arsyad.

Orang tuanya merasa geram, hingga mereka menjodohkan Fara dengan Aslan, guru baru di sekolahnya.

Fara jelas tidak terima dengan perjodohan itu. Dia sampai rela kabur dengan Arsyad demi menolak perjodohan itu.

Lalu bagaimana jika akhirnya Fara dan Aslan dinikahkan? Apakah akhirnya Fara bisa mencintai Aslan, sosok guru yang sangat galak itu?

"Dasar Pak Singa!" begitulah Fara menyebutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29

Sepulang sekolah, Aslan menunggu Fara di tempat parkir tapi sampai sekolah telah sepi Fara tak juga terlihat. Dia memutuskan untuk menyusul Fara ke kelasnya. Dia berjalan dengan jenjang menuju kelas.

Benar saja dugaannya, Fara sedang bersama Arsyad di dalam kelas. Dia kini berdiri di ambang pintu tanpa bersuara dan menonton adegan sepasang remaja itu. Hati Aslan kian memanas, apalagi saat Fara secara terang-terangan bilang jika dia mencintai Arsyad.

"Fara!"

Perkataan Fara terpotong mendengar panggilan keras dari Aslan. Rupanya Aslan sudah berdiri di ambang pintu dengan tatapan tajam seolah menghunus mereka berdua. Raut wajah itu sangat menakutkan. Inikah kemarahan seorang Aslan yang sebenarnya?

"Pak Aslan."

Aslan berjalan mendekat, yang membuat Arsyad dan Fara seketika berdiri.

"Pulang!" Aslan menarik tangan Fara tapi ditepis oleh Arsyad.

"Jangan pernah memaksa Fara sedikit pun!"

Mendengar kalimat Arsyad, emosi Aslan kian memuncak. "Aku suami Fara, berhak melakukan apapun pada Fara."

"Tapi Fara tidak pernah menganggap Pak Aslan suamimya. Saya memang kalah ikatan dengan Pak Aslan. Tapi asal Bapak tahu, Fara hanya mencintai saya." kata Arsyad dengan berani.

Aslan semakin mengeraskan rahang bawahnya. Emosinya semakin disulut oleh Arsyad. "Cinta? Cinta akan kalah dengan sebuah hubungan resmi."

Mereka berdua saling bertatap tajam. Andai posisi mereka bukan antara guru dan murid pasti mereka sudah adu jotos saat itu juga. Arsyad menahan keinginannya untuk memukul Aslan, begitu juga dengan Aslan.

"Kalah?" Arsyad tersenyum miring. Dia tidak akan mengalah dan melepaskan Fara begitu saja. Dengan sengaja Arsyad memeluk lalu mencium Fara tepat dibibirnya.

"Lepaskan!" kemarahan Aslan benar-benar diuji oleh bocah SMA itu. Dia menarik paksa Arsyad dan mendorongnya cukup kuat hingga Arsyad mundur beberapa langkah.

Aslan kini mencekal tangan Fara dengan kuat. "Fara, habis sudah kesabaranku sama kamu."

"Kalau Bapak gak suka sama perbuatan saya. Kita cerai saja!" kata Fara dengan keras.

Aslan tak menimpali perkataan Fara. Lebih baik masalah ini dia selesaikan di rumah daripada ada pihak lain yang mendengar pertengkaran itu. Dia menarik tangan Fara, memaksanya agar mengikuti langkahnya.

Mau tidak mau Fara mengikuti langkah jenjang Aslan dan meninggalkan Arsyad.

Setelah sampai di tempat parkir, Aslan membuka pintu untuk Fara dan sedikit mendorongnya agar masuk ke dalam mobil. Setelah itu Aslan segera masuk dan duduk di kursi pengemudi dan beberapa saat kemudian mobil Aslan segera melaju meninggalkan kawasan sekolah.

Wajah Aslan masih saja menegang. Dia menghela napasnya berulang kali untuk sedikit meredam emosinya yang sudah di ubun-ubun.

Fara tak berani berkata apapun. Kemarahan Aslan jelas seperti seekor singa yang sedang diusik.

Beberapa saat kemudian mereka telah sampai di rumah Aslan. Mereka segera turun dari mobil. Aslan mempercepat langkahnya dan mencekal tangan Fara sebelum Fara masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintu.

"Pak Aslan lepasin! Sakit." Fara berusaha melepas pergelangan tangannya yang terasa sakit karena cekalan dari Aslan.

Aslan tak menjawab. Dia membawa masuk Fara ke dalam kamarnya lalu menutup pintu dan menguncinya agar Fara tidak bisa kabur darinya.

"Kamu tinggalkan Arsyad! Aku gak mau kamu berhubungan lagi dengan Arsyad." Aslan berjalan mendekatkan dirinya sedangkan Fara semakin berjalan mundur.

Fara menggelengkan kepalanya. "Sampai kapanpun saya gak akan mutusin Arsyad. Saya cinta sama Arsyad. Saya cuma terpaksa menikah dengan Bapak."

"Meskipun kamu terpaksa tapi kamu dan aku sudah sah secara agama dan hukum." Aslan semakin mengintimidasi Fara. "Apa ada alasan lain yang membuat kamu tidak bisa lepas dari Arsyad?"

Fara memberanikan diri menatap tajam Aslan meski dadanya sudah berdetak tak karuan karena takut dengan kemarahan Aslan. "Iya, aku udah beberapa kali berhubungan dengan Arsyad!"

Kalimat itu semakin menoreh luka dalam di hati Aslan. "Jadi, kamu sudah nyerahin keperawanan kamu pada Arsyad?"

"Iya karena saya cinta sama Arsyad. Kalau bapak gak suka dengan hal itu, ceraikan saya."

Aslan semakin tidak bisa mengontrol emosinya. Dia semakin mendekatkan dirinya pada Fara. "Kalau Arsyad bisa lakuin itu sama kamu, aku juga bisa."

Fara berusaha mendorong dada Aslan. Dia kini terjebak, punggungnya sudah menyentuh tembok. Tapi usahanya sia-sia, Aslan sama sekali tak terdorong oleh tenaga Fara yang kecil itu. Bahkan kedua kakinya juga telah dikunci Aslan agar tak bisa menendang ataupun bergerak.

Aslan mencekal kedua tangan Fara. Dia tahan kedua tangan Fara di tembok.

"Saya gak mau lakuin ini sama Pak Aslan karena memang gak ada cinta di antara kita."

Aslan mengendus leher jenjang Fara sesaat lalu mendekatkan bibirnya di telinga Fara. "Kamu salah! Sejak awal aku ketemu kamu, aku udah jatuh cinta sama kamu, karena itu aku gak akan lepasin kamu."

Fara membuang pandangannya dari Aslan. Dia kini merasa sangat ketakutan. Dia salah sudah mempermainkan Aslan seperti ini.

Aslan mendekatkan dirinya dan berusaha mencium bibir Fara meski Fara terus mengelak.

"Aku gak mau." suara Fara semakin bergetar.

Aslan tak peduli dengan Fara yang terus memberontak. Dia mencium bibir itu meski bibir itu tertutup rapat, lalu dia menciumi leher Fara. Menyapunya dan menyesapnya.

"Pak, lepasin!"

Bukannya melepas, Aslan justru mencekal dua tangan Fara di atas kepala Fara dengan satu tangan, hingga satu tangannya kini bisa melepas kancing seragam Fara.

"Pak! Jangan lakuin ini!" Fara semakin ketakutan, sepertinya Aslan serius dengan perkataannya.

"Aku akan ambil hak aku sekarang! Sebagai suami kamu." mata Aslan sudah menggelap, dia tak peduli lagi dengan tangis Fara.

"Jangan, aku mohon...."

💞💞💞

Like dan komen sampai 1000, nanti dilanjut.. 😂😂

1
Juwita Silalahi
🤩🤩🤩
Juwita Silalahi
😭
Juwita Silalahi
😭🙏🏻
Juwita Silalahi
😭😭😭🙏🏻
Juwita Silalahi
😭😭😭
Mbah Dur
Luar biasa
Tari Fairus
kalau awalny bagus past akhrny juga bagus
🌷⃝Nͨaͣtᷠsᷤaa
😭🙂
Mei Mei
Luar biasa
Pepe Black Street
pasti suruhan tasya
Atma Inatun Nikhma
Luar biasa
Siti patma
ending yg bagis sukaaa deh thanks ya thor🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Siti patma
masih adalah thor ceritanya bagus kok launching debay 2 ya
Siti patma
kakaknya fara mana kok nggak muncul
Siti patma
akhinya perjuangan ada hasilnya selamat pak aslan jadi terhau thor
Siti patma
mantap kamu debay
sayang ama papa aslan
Siti patma
sedih liat pak aslan akibat nikah sama bocah labil
Siti patma
tp kasihan pak alanya dapat sisa mana mau laki2 di gituin
Siti patma
makanya jgn jatuh cinta sakit rasanya
Siti patma
apes pak aslan dapat fara udah disosor luan ama arsyad
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!