Menjadi Ibu Sambung Putri CEO

"Jika memang kamu menikahi ku hanya untuk melengkapi kebahagiaan Aira, tidak papa. aku akan memberikan kebahagiaan itu tanpa harus ada ikatan pernikahan yang tidak sehat ini" ucap Amel dengan menitikkan air mata dan berjalan keluar dari ruangan Alex

"ARRGHHHHH!!!!" teriak Alex dengan menjambak rambutnya

'Chintya apa ini yang kamu inginkan? aku tidak ingin menyakitinya' batin Alex

FLASHBACK ON

Beberapa Minggu lalu saat Alex dan Amel pulang dari hotel...

Alex mengemudikan mobil dengan kecepatan penuh.

Sesampainya di tempat yang sudah ditentukan dia berjalan dengan rahang mengeras dan tatapan tajam

"Kesini juga kamu"

"apa yang kamu inginkan ?!" tanya Alex dengan tatapan tajam

"Pesanlah minum dulu, jangan buru-buru"

"apa mau mu!!"

"oke, mungkin kamu tidak sabar mendengar ucapan ku"

"Aku hanya ingin kamu memberikan Aira ke aku, sudah saat nya Aira bersamaku" lanjutnya dengan senyum smirk

"itu tidak akan pernah terjadi" jawab Alex dengan tegas

"why? kamu kan sudah menikah. kamu juga masih bisa punya Aira Aira yang lainnya"

"Sebenarnya apa yang kamu inginkan?!" - alex

"Sudah aku katakan, aku hanya ingin Aira bersamaku. apa setelah menikah pendengaran mu sedikit berkurang?"

"Jangan main-main dengan ku Chintya !! Aira tidak akan pernah aku ijinkan bersamamu, dia anakku dan dia darah daging ku!"

"Jangan lupakan fakta lainnya Alex Graham, jika aku ini ibu kandungnya. bukan wanita yang saat ini menyandang status nyonya Graham" ucap Chintya tidak mau kalah

"Jika kamu mengundangku kesini hanya ingin meminta Aira, itu tidak akan pernah terjadi!" - Alex

"Baiklah, aku tidak akan mengambil Aira darimu. tapi, kamu harus mengorbankan lainnya" Ucap Chintya dengan menyesap minumannya

"Apa maksudmu?!"

"Tinggalkan wanita yang saat ini tengah bersamamu, aku tidak ingin ada sosok ibu sambung untuk anakku"

BRAKKKK!!

"Jangan gila kamu!! Apa kamu tidak puas melakukan semua ini kepadaku Chintya?! apa kamu tidak puas meninggalkan aku dan Aira ?! apa kamu masih belum puas menyakiti aku?!! Katakan !!" Teriak Alex dengan menggebrak meja.

"Jika aku kembali lagi ke pelukanmu dan Aira. apa kamu akan meninggalkan wanita itu?"

"Aku tidak akan pernah memungut wanita yang sudah menodai ikatan suci pernikahan" ucap Alex dengan tegas

Chintya mengangguk dan dengan senyuman khas nya.

"Baiklah, aku mengundang mu kesini hanya untuk memberikanmu pilihan. Pilih wanita yang saat ini menjadi istrimu atau Aira. Aku akan menunggu jawaban mu kurang dari 2bulan"

"aku tidak akan pernah menjawab nya!" ucap Alex dengan beranjak ingin meninggalkan Chintya di tempat tersebut

"Jika kamu tidak memberikan jawaban, aku akan melakukan sesuatu yang nggak akan pernah kamu fikirkan" Suara lantang Chintya hingga Alex berhenti berjalan sesaat.

FLASHBACK OFF

****

Dikamar besar ini terdapat wanita yang tengah menangis sendiri diatas tempatnya tidur.

Tidak ada sosok orangtua ,keluarga bahkan teman yang bisa diajak nya berkeluh kesah.

'jahat sekali kamu mas'

'apa yang harus aku lakukan setelah ini'

Tangis Amel benar-benar pecah, dia tidak menyangka pernikahan yang berawal baik dan memberikan amel mimpi-mimpi setelah menikah,mungkin kini tinggal kenangan.

Amel berjalan mengambil handphone dan mencari informasi mengenai 'perceraian' .

Selama menikah dengan Alex ,Amel sudah tidak bekerja di perusahaan Alex. dia benar-benar melepaskan jabatan sebagai sekretaris di perusahaan tersebut hanya untuk menjadi ibu rumah tangga.

Istri yang baik, ibu yang baik itu lah yang Amel inginkan dan pastinya dia juga menginginkan rumah tangga yang sehat.

Tapi, ternyata pengorbanan nya tidak mendapatkan hasil yang maksimal.

hasil yang ia dapat malah menyakiti nya.

.

.

Pukul 11 malam Alex berjalan kearah kamar mereka.

Dia melihat Amel yang meringkuk dan handphone yang masih dalam genggaman nya.

Dia berjalan mendekat, mengambil handphone dan tidak sengaja layar handphone menyala.

Dia kaget, perasaan nya sangat sakit ketika melihat wanita yang ia cintai , ia sayangi mencari informasi mengenai perceraian.

'apa aku terlalu melukaimu' batin Alex dengan mengurai rambut Amel

"maafkan aku" ucap Alex dengan mendaratkan kecupan di kening Amel.

'aku tidak akan pernah mengijinkan mu meninggalkan aku' batinnya dengan langkah menuju kamar mandi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Manusia-manusia egois, itu Alex .. Jiwa-jiwa yang kuat itu Amel..

(apaan si) -,-

Hallo, selamat pagiii.. Happy Weekend guys 🔥

Hari ini up pagi dan semoga banyak dukungan yang aku terima :*

Jangan lupa tinggalkan jejak.. Bisa VOTE ,like & Comment yaaaa..

Terimakasih ❤️