MENGEJAR KESEMPATAN KEDUA

Sementara itu Kenzo saat ini sedang berada di sebuah tempat yang cukup asing. Dia sekarang sedang berada di sebuah tempat yang berdiri kokoh di sebuah dermaga yang sudah tidak terpakai. tempat itu terlihat kumuh dan juga tidak terurus.

Kenzo dan Martian masuk dengan tenang tanpa rasa terganggu karena bau amis yang cukup menyengat di tempat itu.

Saat masuk ke dalam seseorang menyambut kedatangan dia orang tersebut dengan senyuman yang cukup sopan. pria yang menyambut Kenzo terlihat seperti seorang nelayan yang penampilannya cukup kumuh dan miskin.

Kini pria nelayan itu menekan sebuah tombol yang bisa membuka sebuah pintu rahasia. Mereka bertiga masuk dengan tenang. Kenzo terlihat lebih tenang lagi seakan-akan dia sudah tak asing dengan tempat itu. Mereka masuk melewati pintu tersebut ke sebuah lorong yang membawa mereka ke sebuah lift.

Pria nelayan itu kini mempersilahkan Kenzo dan Martian masuk ke dalam lift. Dan Kini lift tersebut membawa ketiga orang itu ke lantai paling bawah.

Entah apa yang akan di lakukan Kenzo di tempat itu yang pasti ini ada hubungan nya dengan membantu Aluna membalaskan dendam nya. Setelah Aluna selesai dengan mereka maka Kenzo akan mempersilahkan wanita kesayangan nya itu membalas kan dendam pada nya.

Kenzo rela jika Aluna menyiksa nya selama sisa hidup nya asal dia bersama wanita itu.

Setelah itu lift pun berhenti Kenzo dan kedua orang tersebut keluar dari lift dan berjalan di sebuah lorong yang cukup besar dan terlihat mewah. Hingga di ujung lorong tersebut.

Saat pintu terbuka terlihat lah sebuah ruangan yang cukup mewah dan juga elegan. Di dalam sana sudah ada beberapa orang yang duduk dan seperti menunggu kedatangan Kenzo.

"selamat malam tuan Kenzo. Kami sudah menunggu anda sejak lama". Ujar salah satu dari mereka yang penampilan nya cukup mencolok.

"tidak perlu berbasa-basi Nigel Sylvester. Aku ingin kau melakukan sesuatu". Balas Kenzo dengan tatapan dingin nya ke arah pria bernama Nigel itu.

Beberapa orang yang berada di sana lun dapat merasakan betapa kejam nya pria yang baru saja masuk itu. Apalagi mereka tau jika pria itu adalah orang yang sangat kaya dan juga berpengaruh. Dan Nigel termasuk bawahan nya yang cukup dekat dan juga tangguh.

Di kehidupan sebelum nya Nigel lah yang membunuh ibu Aluna atas perintah dari Kenzo. Pria itu melakukan hal keji sesuai dengan apa yang di ucapkan oleh tuan nya. Bahkan membunuh seorang anak kecil pun Nigel dapat melakukan nya jika tuan yang sedang duduk di depan nya ini memerintahkan hal itu.

"baik tuan, saya akan melakukan apapun yang anda mau".

"aku ingin kau mencari tau informasi tentang pria bernama Benedict Anderson, dan aku ingin kau meletakkan seseorang untuk melihat gerak gerik Axelo Westin tanpa terlihat sedikit pun. Dan satu lagi aku ingin kau mencari informasi tentang keluarga George juga sumber kekayaan mereka".

"mencari sebuah informasi bukan kah si pemalas Martian bisa melakukan nya tuan. Hal sepele itu pun dia tidak bisa melakukan nya". Ucap Nigel yang menatap tajam dengan aura permusuhan ke arah Martian yang menurut nya kerja pria itu cukup gampang.

"baiklah jika kau tidak mampu, aku bisa menukar posisi mu dengan Martian. Kau hanya perlu membantu ku persentasi dan juga rapat serta menyusun semua jadwal ku".

Mendengar hal itu membuat nyali Nigel menciut. Pasal nya dia sangat malas berurusan dengan kertas-kertas yang sangat membosankan itu. Dulu Nigel juga pernah melakukan nya. Namun hanya bertahan seminggu pria itu menyerah dan mengatakan jika dia akan mati kebosanan jika melakukan hal itu.

Bukan nya Nigel tidak mampu untuk melakukan nya tapi pria hiperaktif itu tidak bisa diam saja. Berbeda dengan Martian yang lebih tenang sehingga pria itu lah yang menggantikan diri nya. Seperti mereka berganti posisi.

"huh.. Aku lebih baik berada dalam situasi berbahaya dari pada melakukan hal yang membosankan itu. Mati tertembak lebih keren dari pada mati karena berkas-berkas itu!".

"dan satu lagi aku ingin kau sebarkan video ini ke publik. Dan jangan biarkan Westin memblokir nya". Ucap Kenzo lagi yang kemudian memberikan sebuah flashdisk ke arah Nigel.

"tuan nona Aluna sudah sadar dan sekarang dia masih bersama nyonya Delisa. Nyonya juga mengatakan jika dia akan membunuh anda karena anda membuat nona Aluna cacat". Bisik Martian yang baru saja mendapatkan notifikasi dari tangan kanan nenek Delisa.

Kenzo segera bangkit dari duduk nya dan kini malah terlihat khawatir. Dia tidak menyangka jika perbuatan nya membuat Aluna cacat. Dia harus segera kembali dan melihat Aluna.

"lakukan apa yang aku perintahkan dan berikan hasil nya dengan segera". Ujar Kenzo yang langsung bangkit dan berdiri.

Kenzo melangkah pergi namun Nigel malah menghadang Martian.

"ada apa dengan tuan Kenzo?. Dia terlihat buruk sekarang. Apa dia sedang jatuh cinta. Huh.. Jika benar bukan kah hal itu akan menjadi sebuah penderitaan". Ucap Nigel saat Kenzo sudah pergi dari tempat itu.

Sedangkan Martian yang mendengar nya terlihat kesal pada rekan kerja nya tersebut.

"berhenti mencampuri urusan pribadi tuan Kenzo. Kau hanya bertugas untuk melakukan perintah nya!!". Balas Martian dengan nada dingin yang kesal dengan pria berambut coklat yang seusia nya itu.

"aku hanya penasaran. Tuan Kenzo tidak pernah terlihat seperti ini sebelum nya. Dia selalu terlihat lebih rapi dan juga lebih berkarisma sebelum nya".

"sudah ku katakan pada mu itu bukan urusan mu". Ujar Martian yang segera keluar dari tempat itu meninggalkan Nigel yang sangat penasaran.

"hum.. Jika benar tuan Kenzo sedang jatuh cinta maka hal itu akan sangat mengerikan. Cinta adalah sebuah bom waktu yang akan merusak mental".

Nigel nampak menunjukkan ekspresi ketakutan yang di buat buat ke arah beberapa bawahan nya.

"baiklah tidak perlu di pikirkan. Jika tuan Kenzo sakit hati maka kita yang akan turun tangan. Sekarang waktunya kita bekerja!!". Ucap Nigel lagi yang terlihat berubah menjadi lebih bersemangat.

Menjalankan bisnis dunia bawah benar-benar memerlukan tenaga yang banyak bahkan atasan nya seperti Kenzo saja kadang malas melakukan bisnis dunia bawah. Pria itu malah menyerahkan semua nya pada diri nya. Tapi itu tidak mengapa karena Kenzo adalah pahlawan di hidup nya. Pria itu lah yang membantu nya keluar dari kematian yang mencoba merebut nyawa nya waktu kecil.

Walaupun mengorbankan nyawa maka Nigel dan Martian akan melakukan nya untuk Kenzo sebagai rasa terima kasih dan juga tali persaudaraan yang tak kasat mata di antara mereka.