NovelToon NovelToon
Balas Dendam Sang Putri

Balas Dendam Sang Putri

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Petualangan / Balas Dendam / Peningkatan diri-Perubahan dan Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Chicklit / Tamat
Popularitas:71.6k
Nilai: 5
Nama Author: PengkhayalMalam

Sebuah tabrak yang dialami Nina membuat ia tidak sadarkan diri, antara hidup dan mati yang membuatnya benar-benar merasa jika itu adalah akhir hidupnya.

Tapi, betapa kagetnya ia saat bangun di sebuah bangunan kuno dan berada di tubuh orang lain yang membuat ia tidak mengerti.

Nina yang berada di tubuh putri Amerta salah seorang putri kerajaan yang sedang terbaring sakit akibat serangan Kerajaan Kazan.

Ia adalah satu-satunya Putri Raja yang berhasil selamat, dengan informasi dari pemilik tubuh asli, yang mana sang putri meminta bantuan pada Nina untuk membalaskan dendamnya.

Mampukah Nian membalaskan dendam putri Amerta menghadapi Kerajaan Kazan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PengkhayalMalam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membela Diri

Saat ini sudah menunduk memberi salam Kia segera menyiramkan air kepada Amerta, tapi semua itu dilihat oleh Nilan yang saat itu sedang lewat di tempat mereka berlatih Nilan yang merupakan pelayannya dari Amerta dengan fisik dan cekatan menggunakan kakinya menendang ember yang akan mengenai Amerta, sebelum air itu terkena kepala Amerta terkena air kotor dalam ember tersebut ember itu sudah melayang terlebih dahulu dan airnya tumpah saat itu terjatuh di tempat yang jauh dari Amerta.

Nilan berhasil menyelamatkan Amerta saat itu dan langsung menghampiri Kia yang punya niat buruk untuk memperingatinya, “Jika kau melakukanya satu lagi kepa Amerta maka aku akan melaporkan mu sang Dewi agar kau dikeluarkan dari paviliun Teratai,” kata Nilan mengancam Kia dai tidak peduli Kia dari kalangan bangsawan atau buka di paviliun teratai mereka diperlakukan sama.

Tidak ada tingkatan sosial disana mau dari kalangan apapun jika dia pandai dan memiliki kekuatan dan kehebatan yang patut diakui maka sang Dewi juga akan mengakuinya, maka dari itu Nilan berusaha untuk membela Amerta saat ia dalam masalah dan memang tindakan Kia tidak dibenarkan walaupun Kia termasuk lebih senior daripada Amerta dan termasuk salah seorang putri Raja.

Tapi jika sudah berada di Akademi tidak peduli putri raja atau pelayan semua dianggap sama sebagai murid Paviliun teratai dan tidak ada yang membedakan kecuali prestasi mereka dan kehebatan mereka yang dinilai oleh sang Dewi.

“Maafkan aku tidak akan mengulanginya lagi,” kata Kia yang saat itu jelas saja merasa ketakutan saat Nilan mengancamnya akan melaporkan pada sang Dewi.

Jelas saja Kia tidak ingin mempermalukan kerajaannya dengan dia dikeluarkan dari paviliun teratai yang memang sangat terkenal dengan peraturannya yang ketat.

Setelah itu Nilan mengajak Amerta untuk kembali ke kamar, karena memang sudah waktunya untuk istirahat. Walau Amerta murid baru tapi memang kemampuannya tidak diragukan lagi apalagi kekuatanya yang begitu hebat dan belum mendapatkan pelajaran dasar berpedang sudah menguasai jurus pedang yang memang merupakan jurus tingkat tinggi dan itu ia kuasai hanya dengan melihat saja.

Hal itu lah yang membuat sang Dewi memberikan latihan khusus pada Amerta dan memang Amerta memiliki kemampuan yang luar biasa yang tidak diragukan lagi apalagi sang Dewi sudah melihat langsung kemampuan Amerta yang luar biasa itu yang berbeda dari murid-muridnya yang lain.

“Besok lagi kalau ada yang bertindak tidak sopan padamu kau boleh melawan, sesama murid sang Dewi harus saling menghargai, kau tidak perlu menunduk pada mereka yang memaksamu untuk menghormati mereka,” kata Nilan yang memberi nasehat pada Amerta agar tidak mudah ditindas oleh anak-anak yang lain yang bersikap tidak baik pada dirinya.

“Baik kak, tapi kan aku anak baru, apa tidak masalah kalau melawan,” kata Amerta ragu-ragu karena dia yang selalu diperlakukan tidak adil sekarang ia harus melawan.

Amerta tidak berpikir begitu karena menurutnya jika pertarungan sesama teman seperguruan itu tidak baik, apalagi dia yang melihat langsung kekerasan yang terjadi pada keluarganya yang jelas saja membuat Amerta tidak suka akan kekerasan, jadi dia yang lebih nurut dan lebih menyukai perdamaian sering dimanfaatkan oleh temannya dan bahkan diganggu dengan hal-hal buruk.

“Mau murid baru apa sudah lama yang dilihat kemampuan merekam adi kau tidak perlu sungkan karena aku yakin kau punya bakat yang luar biasa maka dari itu sang Dewi melatihmu khusus,” kata Nilan yang memberi tahu Amerta agar lebih percaya diri akan kemampuannya yang memegang hebat.

Apalagi sika polos dari Amertan yang selalu membuat Nilan menyukai Amerta, Nilan yang bertugas menyiapkan kebutuhan para murid di paviliun teratai juga memiliki teman yang luar bisa karena dia juga berlatih dengan sang dewi dan memang sudah berada di paviliun teratai cukup lama.

Hanya saja Nilan yang sudah tidak punya keluarga memilih untuk berada di paviliun teratai bersama sang dewi karena dengan dia berada di sana membuat ia memiliki keluarga baru apalagi jika ada anak baru yang polos seperti Amerta, ia pasti akan selalu membantu agar tidak ditindas oleh anak-anak sombong yang memiliki kedudukan atau sebagai anak dari pejabat bahkan anak dari raja yang memang banyak berlatih di paviliun teratai karan memang paviliun teratai sudah sangat terkenal.

“Iya, Kak. Tapi kenapa aku tidak berlatih bersama mereka bukannya aku juga harus berlatih ilmu adar bersama mereka,” kata Amerta yang juga masih bingung dengan keputusan sang Dewi yang tidak mengajari Amerta sama dengan murid yang lain.

Amerta sendiri tidak memakai kemampuanya yang mudah menghafal gerakan hanya dengan sekali lihat jadi hal itu membuat sang dewi memberi pelatihan pada Amerta dan membuat sang Ratu juga memberikan pelatihan khusus pada Amerta yang mana Amerta lebih Cepat untuk naik tingkat dan lebih mudah paham daripada yang lain.

“Ada alasan tersendiri kenapa sang dewi memperlakukanmu secara khusu, dan kau harus menghargai itu, sang Dewi sudah percaya padamu bahwa kau mampu untuk menguasai semua ilmu beladiri yang sang Dewi arakan padamu, jadi kau jangan mau ditindas lagi, ingat jika mereka melakukan hal seperti tadi segera laporkan padaku agar aku bisa melaporkan nya pada sang dewi,” kata Nilan mencoba membantu Amerta agar dia tidak diperlakukan buruk lagi.

Karena Nilan tahu mereka pasti akan berulah lagi apalagi Kia yang sudah terkenal suka melakukan hal buruk pada teman-temannya, maka dari itu Nilan juga khawatir jika Amerta juga akan terus diperlakukan buruk.

Sebagai seorang putri dari kerjaan besar Kia yang selalu saja ingin dihormati dan menindas murid baru membuat Nilan sudah hafal akan keburukan Kia, dan meskipun sang Dewi sudah tahu akan perbuatan Kia tapi dia masih belum dikeluarkan dari paviliun teratai mengingat Akademi yang tidak mengijinkan itu.

Jadi Nilan juga menyuruh Amerta untuk melawan jika ada yang berbuat tidak baik padanya, karena sifat Kia yang sudah terkenal pembuat keributan membuat Nilan juga khawatir dengan Amerta saat itu.

“Baiklah, selamat beristirahat,” kata Nilan saat mereka sudah sampai di depan kamar Amerta.

“Baik, Kak. Terima kasih,” kata Amerta mengucapkan terima kasih sebelum Nilan pergi.

Amerta segera masuk kedalam kamar tapi sayangnya Kia yang tidak terima ditegur oleh Nilan saat itu sudah menyiapkan jebakan di dalam kamar Amerta dengan menaruh tali yang akan mengikat kaki Amerta saat Amerta masuk ke dalam kamar dan akan membuatnya tergantung.

Amerta yang tidak mengetahui ada jebakan tentu saja masuk kedalam kamar seperti biasa dan benar saja kakinya terikat tali dan tali tersebut langsung menariknya ke atas sehingga membuat dia bergantung.

"Siapa yang sudah memasang jebakan di kamarku," batin Amerta kesal.

1
Anna Prast ,
tulisannya membingungkan sekali... aku nggak paham jalan ceritanya Thor...
kitty lee
kalimat berulang2 n byk typo
Hasanah
ini kenapa ya..ceritanya ber ulang2..namanya salah ketik mulu dan ter tukar2 terus ...pusing banget bacanya ...apa penulis perdana kali yaaaa
Figi Sesa: qe zzzmmcmmbn ghhhbhhj9kmvkmkmvkkmm3a
total 3 replies
fatma
☁️
Yan
peribahasa harus di perbaikiiiii !
Yan: tq udh nerima saran 🥰 ...
total 2 replies
Ree.Pand
akak.... aku hadir... semangat berkarya...
Katya Agashi
mgkn dia belum terbiasa pangeran
Katya Agashi
aku jg kepo
Zayna Almeta
keren thor berasa kembali ke zaman kuno
Isabel Hartono
lanjut
787 Erni
ada Amerika nya Thor
PengkhayalMalam: sudah edit Kak. terima kasih
total 1 replies
azka aldric Pratama
penjelasanya di ulang 🤔🤔🤔
PengkhayalMalam: muter-muter ya Kak🥺 maaf
total 1 replies
azka aldric Pratama
pemburu reinkarnasi hadir 😂🤣🤣🤣
Zhee Licha: sama kita...gue jga hadir😃😃
total 1 replies
IndraAsya
👣👣👣 Jejak 💪💪💪😘😘😘
Nilam Nuna
Lanjut Thor...... kudukung dari belakang 😘😘 love lah buat author nya😁
🌹🌹QUEENOCEAN🌹🌹
Hadirrrrr kak... up lagi kak..
bydarl || @blidek2022
lagi dong thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!