NovelToon NovelToon
SANG MAFIA!

SANG MAFIA!

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintapertama / Mafia / Pembunuhan
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lovallena

(STOP BOOMLIKE 🥰)

Gadis 22 tahun, yang baru saja mendapat gelar sarjana itu tengah berdiri di depan seorang CEO tampan namun bengis dan beraura kejam.

Namun gadis berambut pirang kecoklatan itu sudah mendengarnya sebelum ia memutuskan untuk melamar kerja di perusahaan terbesar di kota itu. Sehingga membuatnya bersiap untuk menghadapi kebengisan calon bosnya.

"Kau sudah tau siapa aku bukan? lalu apa motivasi mu sampai mau jadi sekretaris ku?" tanya pria 30 tahun yang belum menikah itu. Dia hanya suka bermain - main dengan wanita

Tapi tidak semua wanita bisa bermain dengannya.

"Tentu saja untuk mendapatkan uang, Tuan Michael" jawab gadis cantik bertubuh molek bernama Chania Renata.

Pria bengis itu tersenyum miring mendengar alasan klasik yang selalu ia dengar dari sekian banyak perempuan yang lolos interviuw HRD untuk menjadi sekretarisnya.

"Selain itu?" tanyanya menatap sinis tubuh Chania yang memang sesuai seleranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lovallena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 29

Senja belum terlihat, namun Chania yang tidur nyenyak semalaman setelah percintaan panjang sudah menggeliat manja di pelukan Michael, di balik selimut tebal, dan masih dalam keadaan yang sama. Telanjang bulat.

Matanya masih terpejam, namun hidungnya sudah mencium aroma maskulin yang menguar dari tubuh seseorang yang di peluknya erat.

Pelan - pelan Chania mulai membuka mata lentiknya, menangkap dada bidang yang masih ia dekap sejak semalam. Chania tersenyum tipis. Merasa puas dan senang ia masih terbangun dalam pelukan seorang Michael Xavier.

Tubuh pria itu masih terlihat tenang dengan nafas teratur. Itu artinya pria tampan itu masih tertidur. Chania mencium dada bidang dan gagah itu meskipun tanpa bulu dada.

Kemudian mengangkat kepalanya, menjadikan siku tangan kanannya sebagai penyangga tubuhnya bagian atas. Sedang tangan kirinya teranyun di atas dada Michael. Membelai wajah tampan dan penuh dengan kesempurnaan itu.

Chania semakin mengangkat sudut bibirnya senang. Melihat Michael yang terlelap seperti itu membuatnya sedikit tergelitik.

Betapa pria itu terlihat sangat sempurna dengan segala yang ia miliki. Harta, tahta dan fisik yang sempurna. Meskipun dunia gelap menyelimuti, tak membuat Chania membenci pria itu.

Teringat kejadian seminggu yang lalu. Dimana jantungnya bagai berpacu di medan perlombaan. Di depan mata kepalanya sendiri, Michael menusuk leher sekutu James, musuh yang melakukan sabotase pada barang kiriman miliknya dari luar negeri.

Chania menjerit tertahan, saat pisau kecil namun begitu tajam, menancap di leher musuh Michael. pisau pemberian guru besarnya yang berasal dari China itu begitu bersahabat dengan sosok Michael.

Entah, bagaiman bisa dengan mudahnya Michael menemukan musuh dan membunuhnya dalam sekali tebas.

Kala itu Chania yang baru saja selesai belanja, dengan di kawal anak buah Michael, meminta untuk diantarkan ke markas menemui Michael.

Berniat ingin memberi kejutan Michael, malah dia sendiri yang di kejutkan dengan aksi Michael menusukkan pisau telat di leher musuh.

Seketika itu juga darah mengucur dari leher, dan mulut pria berwajah bengis, dengan tato di sekujur tubuhnya itu.

"Tato mu tak sepadan dengan kekuatan mu, b*jing*n!"

Itulah kalimat dari Michael di akhir hayat pria itu yang sempat di dengar oleh Chania.

Bagai tak memiliki dosa, Michael dengan gampangnya membunuh para musuh beserta sekutunya. Seolah tak takut akan adanya karma, dosa dan pembalasan dari para musuhnya yang mungkin saja sakit hati.

Chania kembali membelai mesra wajah tampan Michael. Kemudian mengecup singkat bibir Michael yang tetap kemerahan meskipun sebenarnya ia seorang perokok aktif.

"Andai wajah ini bukan milik Michael Xavier, aku pasti bisa memiliki mu." gumam Chania sembari mengusap pipi Michael menggunakan ibu jarinya.

"Sayangnya kau seorang Michael Xavier dengan segala kekuasaan yang kau miliki! Mana mungkin aku yang hanya seorang pungguk ini bisa memiliki mu, Tuan muda!"

Chania masih terus bergumam lirih, mengisahkan tentang dirinya yang malang dan sebatang kara.

"Kamu tau, Tuan muda? Papa pernah bilang saat aku masih berusia 13 tahun. Bahwa suatu saat aku memiliki keluarga baru. Keluarga yang merupakan salah stau penguasa di negeri ini. Namun sampai Papa pergi meninggalkan aku, aku tak kunjung bertemu dengan keluarga baru yang di maksud Papa."

Chania menghela nafasnya panjang. Seolah nasibnya begitu buruk.

"Bukannya aku bertemu keluarga baru yang seorang penguasa, aku justru menjadi budak nafsu seorang penguasa demi uang." lanjut Chania.

"Miris sekali! Haha!" ia tergelak sumbang.

gelak tawa yang keluar dari bibirnya, berbeda dengan nasib yang ia rasakan.

Chania kembali mendaratkan kecupan di seluruh wajah Michael. Tak luput dada bidang Michael pun ia berikan kecupan, sebagai tanda cinta.

Belum selesai Chania dengan aksinya, di detik berikutnya tiba - tiba Michael bergerak dan langsung menindih tubuhnya. Bergerak cepat mengunci kedua pergelangan tangan Chania di samping kepala Chania. Membuat gadis itu tak berkutik hanya dalam hitungan detik.

Chania terbelalak, antara shock dan tak menyangka, menatap Michael yang tersenyum sinis setengah nakal di atas tubuhnya.

"Ka.. kamu?" Chania tergagap. "Sejak kapan kamu ba.. bangun?" Chania takut ucapannya tadi terdengar oleh Michael.

Michael tak menggubris pertanyaan Chania, ia justru menunduk dan meraih bibir Chania. Membuat gadis itu kwalahan dengan ciuman rakus yang di berikan Michael.

Chania sedikit protes, karena serangan dadakan Michael. Namun ia tak memiliki kesempatan untuk memberontak. Tenaganya sama sekali tak sebanding dengan Michael.

Dalam pikiran Chania, ia ingin tau sejak kapan Michael terbangun dari tidur lelapnya. Chania sama sekali tak menyadari kapan pria itu terbangun.

"Kau tau, semakin kau menciumi ku, maka semakin aku ingin memakan mu dengan rakus!" bisik Michael di sela - sela ciuman mereka saat Chania sudah mulai luluh. Akibat terbawa oleh suasana syahdu yang di ciptakan Michael.

"Tapi, Mic... emmmh!"

Belum sempat Chania menyelesaikan kalimatnya, Michael kembali ******* bibirnya. Membuat Chania bungkam seketika.

Setelah Chania terbawa permainan, Michael melepas tangannya yang mengunci pergelangan Chania. Beralih pada dua buah dada milik Chania yang ternyata sudah menegang entah sejak kapan.

*******, lenguhan dan rancauan keduanya menghiasi pagi itu. Dimana mungkin sebagian orang masih nyenyak dalam tidurnya.

Permainan semakin terasa panas saat bibir Michael mulai bermain nakal di buah dada Chania. Membuat gadis itu menahan nafas, atau bahkan melenguh dan memejamkan matanya saat puncak rangsangan berada dalam mulut Michael.

Lidah Michael semakin asyik menyesap puncak bergantian. Apalagi saat Chania mendapat pelepasan pertamanya. Cukup puas ia dengan buah kenyal milik Chania.

Michael beringsut turun. Menciumi pusar Chania dan semakin turun ke bawah. Membuat Chania mempersiapkan diri jika sewaktu - waktu bibir Michael sampai pada inti tubuhnya.

Dan tak butuh waktu lama bagi tubuh mereka kembali bersatu untuk kesekian kalinya.

Michael membawa Chania kembali melayang - layang di cakrawala. Memberikan permainan yang cukup gila kali ini. Hentakan demi hentakan di lancarkan oleh Michael agar Chania mencapai pelepasan kembali.

Sampai pada satu waktu dimana keduanya sudah tidak tahan lagi untuk menahan gejolak yang merengsak ingin di keluarkan.

***

Michael membawa tubuh Chania yang lengket di mana - mana ke dalam kamar mandi. Meletakkan tubuh polos itu di dalam bathub. Michael mengisi bathub dengan air hangat dan aromatherapy.

Hati Chania semakin berdegup. Demi apa seorang Michael melayaninya seperti itu.

Keduanya tampak santai menikmati momen mandi bersama di dalam bathub. Beberapa obrolan kecil dan candaan yang di lontarkan Chania membuat suasana dingin menjadi sedikit mencair dengan senyum tipis yang terbit dari bibir beku seorang Michael.

"Michael?" panggil Chania setelah beberapa obrolan ringan mereka.

"Hmm?" jawab Michael yang masih asyik memainkan tangannya di dada Chania yang licin akibat sabun cair.

"Sejak kapan kamu bangun?" Chania sedikit mendongak ke atas, melihat pria tampan yang dada bidangnya ia jadikan sebagai sandaran itu.

"Sejak tadilah!" jawab Michael sekenanya.

"Tch!" Chania berdecih kesal sambil mencubit paha Michael yang berada di samping tubuhnya.

Lagi - lagi Michael di buat tertegun. Baru kali ini juga ada yang mencubit pahanya dengan manja seperti itu.

"Apa kamu mendengar celotehan ku yabg tidak jelas itu?" tanya Chania langsung pada intinya.

Baginya hal itu sangat penting. Jujur saja ia sangat malu mengatakan pasti bisa memiliki pria seperti Michael Xavier.

"Yang mana?" tanya Michael yang sebenarnya enggan menjawab.

"Yang tadii..."

"Yang kamu bilang kamu ...." Michael menggantung kalimatnya sembari melirik Chania yang menatapnya dengan rasa penasaran.

.

.

🪴🪴🪴

**Happy reading 🌹🌹🌹

Jika berkenan, Yuk! baca novel Author yang sudah tamat 🥰

🌺 I LOVE YOU DOSEN!

🌺 30 Hari Mengejar Badai

🌺 Cinta Tuan Casanova

🌺 Aku Pelakor**?

1
Izza Kadir
thur lama lagi ke up nye....
shiti
lanjut doang thor
Hafiz Zero
lama juga ya op nya...
Hafiz Zero
bagus bgt ceritanya GK ngebosenin
Sumarni Marni
haiiiii Thor lama amat op ku tunggu lho lanjutannya
Roslah Meilanie
akuh ikut nangis thor 😭😭😭😭
Mamah Kekey
perawan mah rasanya beda ...
Mamah Kekey
ikut sedih mewek...
Mamah Kekey
hadeh tegang.... untung bacanya MLM..pak su mna nih...
Mamah Kekey
keren tambah seruu
Mamah Kekey
chania seperti martabak.. spesial
Mamah Kekey
hebat chania .. mafia di lawan
Mamah Kekey
tambah seruu ceritanya
Mamah Kekey
😂😂😂
Mamah Kekey
visualnya Thor
Taijutsu 12
ceritanya sangat bagus
Wongso Shuni
lanjut thor
Hariono ono
bosen Jia trus
Hariono ono
bosen Thor Jia melulu Ama xoili
Hariono ono
maaf ya Thor klo boleh jia xioli di bikin kan judul sendiri soal nya bosen baca tentang mereka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!