NovelToon NovelToon
CINTA AISYAH

CINTA AISYAH

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:1.4M
Nilai: 5
Nama Author: Its Zahra CHAN Gacha

Menceritakan tentang seorang gadis soleha bernama Aisyah yang mengajar di sebuah pondok pesantren yang jatuh hati dengan seorang pria yang merupakan anak angkat dari pemilik ponpes tersebut. Cintanya ternyata tidak bertepuk sebelah tangan, karena sang pria idaman itu juga mencintainya, akan tetapi ia harus merasakan kekecewaan ketika harapannya untuk menikah dengan pria idamannya itu kandas karena sang pemilik ponpes justru menginginkan ia untuk menikah dengan putra kandungnya yang lumpuh. Akankah Aisyah menerima perjodohannya dengan lelaki yang divonis lumpuh itu?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Its Zahra CHAN Gacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CA 29 #Keputusan

"Awww!!, panas!!" teriak Syifa sembari mendorong cangkir teh yang jatuh di pangkuannya

"Kamu mau membunuhku ya, Sri!" teriaknya dengan suara soprannya membuat Kyai Hasan yang baru saja tiba di rumah menjadi terkejut dengan teriakannya

Syifa segera bangkit dan mendorong Sri hingga jatuh ke kolam ikan.

**Byuur!!!

Sri segera bangun dan naik lagi keatas kolam, Namun tangan Syifa sudah mengepal dan siap melayangkan tamparannya ke wajah Sri. Begitu Ia mulai melayangkan tangannya, tiba-tiba terdengar suara Kyai Hasan menghentikan niatnya.

"Hentikan Syifa!!" ucap Kyai Hasan yang mendekatinya

"Sudah cukup, apa yang kau lakukan terhadap Sri kali ini, jangan menambahnya lagi!!, kamu ini seorang Hafizah yang seharusnya menjadi tauladan bagi wanita lainnya, baik dalam bertutur kata maupun bertindak, bukan menjadi bar-bar seperti wanita yang tidak berpendidikan seperti sekarang," ucap Kyai Hasan menasihatinya

"Asal kamu tahu Sri itu bukan hanya seorang pembantu dirumah ini, dia adalah keponakan dari Sadiah yang merupakan kakak kandung dari Nyai Safi'ah, jadi Sri itu adalah ponakan kami juga. Oleh karena itu jika kamu memperlakukan Sri seperti ini, berarti sama saja kamu sudah menyakiti hati kami," ucap Kyai Hasan

"Rubahlah sikapmu dengan memperbaiki ibadahmu, karena ibadah yang benar dan diterima oleh Allah Insya Allah akan bisa merubah tabiat burukmu atau setidaknya bisa mencegah kamu berbuat hal-hal keji semacam ini, ibadah itu bukan hanya dengan Tuhanmu saja tetapi juga dengan sesamamu, menghormati orang lain, bertutur kata yang santun juga adalah ibadah. Sekali lagi saya minta padamu Syifa berubahlah. Aku yakin masih ada sisi baik dalam dirimu, semua orang menyayangimu nak, " ucap Kyai Hasan

Laki-laki tua itu kemudian pergi meninggalkan Syifa dan mengajak Sri untuk berobat.

"Ternyata kita salah menilai Syifa selama ini, abah, Maya jadi kepikiran dengan Bhumi. Pasti anak itu sangat tersiksa dengan tabiat istrinya, Bhumi adalah anak yang penurut dan tidak pernah mengeluh, dia akan selalu menutupi semua hal-hal yang membuat kita sedih. Dia hanya berbagi hal-hal yang membahagiakan bagi kita, tapi kita justru sering membuatnya harus selalu menerima apapun pilihan kita untuknya, tanpa memberinya kesempatan untuk mendengarkan pendapatnya apa ia mau atau tidak. Kita harus meminta maaf padanya bah," ucap Maya dengan mata berkaca-kaca

"Benar Maya, mungkin dari sini kita bisa belajar untuk tidak memaksakan kehendak kita pada siapapun, dan juga kita bisa memperbaiki semuanya dengan mengajak bicara Bhumi dan Syifa." ucap Kyai Hasan

"Iya bah, Maya setuju" jawab Maya

**************

Pekerjaannya sudah selesai tapi Bhumi masih enggan untuk pulang ke rumahnya, ia masih bermalas-malasan di kantornya.

"Apa aku pergi ke rumah Kyai Sodiq saja ya, sudah lama juga aku tidak mendapatkan pencerahan darinya," batin Bhumi

Ia kemudian merapikan meja kerjanya dan bergegas meninggalkan Pondok.

Setibanya di kediaman Kyai Sodiq tidak lupa ia mengunjungi makam ayah ibunya yang berada tidak jauh dari rumah Kyai Sodiq.

Setelah selesai berziarah dan mengirim doa untuk kedua orang tuanya, Bhumi segera menuju ke rumah Kyai Sodiq.

"Assalamualaikum, " sapa Bhumi

"Waalaikum salam cah bagus, masuk!!" jawab Kyai Sodiq

Ia kemudian duduk dan mencium tangan gurunya itu.

"Alhamdulillah, kita bisa ketemu lagi le, piye kabarmu cah bagus?" tanya Kyai Sodiq

"Alhamdulillah sehat Kyai, " jawab Bhumi

"Syukurlah, gimana kabar keluargamu?, apa istrimu sudah hamil?" tanya Sodiq

"Belum Kyai, minta doanya saja semoga kami bisa segera punya momongan," jawabnya

"Sekarang ada perlu apa kamu datang menemui aku?" tanyanya dengan nada lembut

"Aku cuma mau dengar nasihat dari Kyai tentang pernikahan dan perceraian, sekalian biar jadi referensi bagi saya agar bisa memperbaiki hubungan saya dengan istri saya," ucap Bhumi

"Kamu lagi ada masalah to le?" tanya Kyai Sodiq

"Inggih, Kyai," jawabnya sembari menahan air matanya

"Inget le ... semakin tinggi pohon maka semakin kencang angin meniupnya, jadi bersabar dan tawakal adalah kuncinya. Allah akan menguji hambanya sesuai dengan kemampuannya, jadi percayalah kamu akan bisa melalui semua ini le, intinya sabar dan jangan terburu-buru, belajarlah dari Abah dan Mayamu mereka adalah contoh pasangan yang harmonis diusianya perkawinan mereka yang sudah terbilang cukup lama," ucap Kyai Sodiq

"Aku yakin le kamu bisa, kamu cuma tidak percaya diri saja, ilmu agamamu sudah cukup kuat dan menjadikan mu lelaki sholeh yang berakhlak mulia, Isya Allah masalah mu cepat selesai," tambahnya menyemangati Bhumi

**********

Malam semakin larut, Bhumi baru saja tiba dirumahnya. Ia menatap foto-foto pernikahannya yang dipajang menghiasi kamarnya, ia memandangi wajah istrinya yang sudah terlelap di ranjangnya.

Setelah selesai sholat, Bhumi mulai memejamkan matanya untuk beristirahat.

Bayangan itu begitu nyata dan terus mendekatinya, seorang pria yang berlumuran darah meminta pertolonganya.

"Mas Banyu??, Kenapa Mas??" tanya Bhumi kaget melihat kakanya yang berlumuran darah

"Tolong jaga Aisyah!!," pintanya sebelum menutup matanya

"Mas jangan pergi Mas, Mas!!!" teriaknya sembari menggoyang-goyangkan tubuhnya agar Banyu bisa sadar namun sayangnya dia tidak akan bangun untuk selamanya karena Allah sudah memanggilnya pulang

"Mas Banyu!!!" teriaknya histeris sembari memeluk kakaknya yang bersimbah darah

"Itulah akibat yang harus kamu terima karena sudah menyakitiku!!," ucap seorang wanita yang tidak terlihat jelas wajahnya

Sementara Aisyah masih berlari ketakutan karena terus dikejar oleh seseorang yang hendak membunuhnya.

"Tolooong!!!" teriak Aisyah

Bhumi yang mendengar teriakannya segera meletakan jasad Banyu dan mengejar Aisyah.

Ia berusaha meraih tangannya namun seseorang terus berusaha memisahkan keduanya. Sehingga Aisyah benar-benar didorong oleh wanita misterius itu hingga jatuh ke dasar jurang.

"Tidakk!!!, Aisyahhh!!!" teriak Bhumi sembari mencoba untuk menolongnya, tapi wanita itu langsung mendorongnya hingga ia jatuh dan terbangun dari mimpinya.

"Astaghfirullah hal Adzim... astaghfirullah hal Adzim," mulutnya terus beristigfar setelah mendapat mimpi buruk itu

"Ya Allah pertanda apa mimpi ini," ucapnya sembari menengok kearah jam yang menunjukkan pukul tiga dini hari

Ia kemudian mengambil air wudhu dan segera menunaikan ibadah sholat malam. Tidak lupa ia juga bermunajat kepada Allah untuk meminta bantuanNya menyelesaikan kemelut rumah tangganya.

*********

Pagi harinya ketika Bhumi dan Syifa bersiap-siap untuk pergi ke Pondok, Kyai Hasan memanggil keduanya kedalam ruang kerjanya. Kyai Hasan sengaja memanggil mereka untuk menanyakan pada Bhumi dan Syifa tentang kelanjutan rumah tangga mereka.

"Sekarang saya tanya kamu le, apakah kamu masih mau melanjutkan pernikahan kamu dengan Syifa?" tanya Kyai Hasan

"Kalau Bhumi tentu saja mau melanjutkan hubungan kami asalkan Syifa mau berubah, tapi kalau dia tidak bisa berubah juga ya terpaksa perceraian merupakan pilihan terbaik" jawab Bhumi

"Kamu sudah dengarkan Syifa, sekarang abah tanya, apa kamu mau berubah menjadi pribadi yang lebih baik?" tanya Kyai Hasan

"Iya abah," jawab Syifa

"Jangan cuma dimulut Syifa tapi lakukan dan laksanakan, ingat kami akan terus-menerus memantau mu, jika kamu masih saja beperangai bar-bar maka jangan salahkan abah dan Maya jika menyetujui permintaan Bhumi untuk menceraikan kamu," ucap Kyai Hasan

Syifa hanya terdiam dengan senyum sinisnya mencermati setiap petuah yang diberikan oleh mertuanya itu.

1
AR
mampir thor
Umi Abibah
Luar biasa
Ais wonosobo
salfon sma kota wonosobo,autor orang wonosobo y,soalnya aku dri wonosobo🤭
Seroja
jadi malas baca, msak lakonnya suaminya mati smua
Seroja
semua-muanys ko pada penyakit jantung
Winda Rakha
tiba2 baik y
Winda Rakha
kenpa tiba2 jd baik y
Maliqa Effendy
Aisyah ga berduka ya...
Siti Asiah
kasian bhumi dtinggal org yg datang mulu,knp juga kluarga Nadia mninggal smua.trs ibu tiri nya pasti SDH kluarkan 20 th penjara
Siti Asiah
kpan sih Syifa kena azab😆
Siti Asiah
ini novel tp sperti nyata ,aku kok jd melow yaa dgn kecemburuan Aisyah😭😭
Siti Asiah
liat sinopsisnya lgsung favorit😍
Shinta Dewi Iswadi
aisyah jgn kembali sama bhumi nanti dipoligami..bhumi tdk punya pendirian dan kelihatannya ada sifat dasar gampang jatuh cinta dan berpoligami
Dewi Murni
bhumi nakal ya sekarang
Dewi Murni
semangkin penasaran baca'y
Dewi Murni
aku jadi senyum"sendiri baca'y ♥️♥️
Aracely
Seruu...aku lgding like dan favorit, Thor...
Aracely
Baru bc sdh jth ht dg kisahnya.
Mifta Ilmia
hhhhh author.mulai.nglawak,,sue deh
Wiwin
kisah asmara aisyah dan bhumi... kalo bukan jodoh kondisi spt apapun tetap g bisa nyatu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!