VALENSIA DOHARE adalah seorang mahasisiswi lulusan terbaik di salah satu fakultas di jakarta jurusan keperawatan anak terpandang dari keluarga kaya. namun tetap bekerja keras memenuhi keperluan nya di rumah sakit terbesar di kota nya dan mengambil sift penuh untuk menunjang isi tabungan. pekerjaan itulah yang membuatnya melupakan duka hatinya yang dalam setelah di tinggal mati oleh seorang polisi yang sudah menjadi tunangan nya dan di jodohkan kembali oleh keluarganya dengan VARISMAN HUL seorang tentara pasukan khusus berpangkat tinggi yang bertugas jauh di luar kota. yang tidak lain adik kandung dari mantan tunangan nya.
Apakah ini awal yang baik untuk memulai sebuah hubungan yang baru?
Akankah perjodohan mereka berujung bahagia? ataukah menjadi petaka?
Akankah pekerjaan Varisman Hulu sebagai tentara pasukan khusus diluar kota membuat hidup dan pekerjaan Valensia terancam?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mochiecookies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
V & V 28
Luka itu tidak akan menimpa mu sekali seumur hidup.! mungkin kulit mu akan selalu tergores selama kamu hidup di dunia ini dan berbeda lagi dengan kecelaka'an jika tidak berhati-hati berjalan di trotoar aku dan kamu pasti terserempet kendara'an yang melaju baik dengan kecepatan sedang maupun tinggi.
lain lagi cerita jika menyangkut tentang prajurid militer.! bagi mereka nyawa bukanlah sebuah pertimbangan untuk di jadikan alasan mundur dari medan perang melainkan sebuah taruhan untuk berperang.
suasana rumah Valensia dan Valrisman penuh dengan kebimbangan dan tangis (keluarga Valr) sedangkan keluarga Valensia hanya bisa berdoa dan pasrah saja dan berbeda lagi dengan mama nya Valen.
"pa kita kasih jangka waktu pada keluarga Hul kalau anak nya tidak ketemu dalam satu bulan lagi, pertunangan harus di batalkan dan Valensia kita jodohkan sama anak teman mama."
"ngawur kamu kalau ngomong ma.! bisa-bisa nya kelewat batas mama kira tidak malu apa anak tunangan sampai tiga kali."
"ya makanya pa nanti tunangan sama nikah satu paketan aja acaranya"
"gampang sekali kamu memainkan catur mu Ma, memang apa hebatnya anak teman mama itu.!!"
"dia cuma dokter magang di Sulawesi Pa dan sudah pernah pacaran sama Aci pas dia masih duduk di bangku SMA tapi putus gitu aja deh."
"papa tidak bisa masuk ke jalan pikiran mama.! kita itu tidak sedang mengejar harta atau pangkat ma.! lagi pun Valrisman lebih gagah dari Alm. Yar jadi bersikaplah selayaknya sebagai ibu kandung dari anak-anak mu dan doakan agar tunangan putri mu baik-baik saja."
"papa sok sok perhatian."
"astaga mama.!! kita itu harus bertanggung jawab setelah menjodohkan putri kita dengan orang yang tidak dia pilih mama ngerti tidak.!! ingat ya ma.! jangan melewati batasan mu sebagai istri.!"
"terserah papa, pokok nya nanti ketemu keluarga Hul mama akan bicara sama mereka.!"
"MAMA.!!!!! kau terlalu memelihara keras kepala batu mu itu.!! kau ingat ini papa hanya mau Valrisman jadi menantu di rumah ini, karna jiwa dan wibawa nya penuh dengan tanggung jawab yang bisa mendidik dan membuat putri mu yang kaku dan manja itu menjadi lebih dewasa"
"kau mudah sekali menjodohkan putri mu.! tapi sulit membujuk nya untuk menjadikan mu sebagai sahabat dan teman curhat nya, 3 tahun berlalu dia bahkan menjadikan kita seperti musuh bebuyutan tapi kau sebagi orang tua yang melahirkan nya sangat tidak berguna untuk darah daging mu sendiri"
pagi ini suara papa Valensia menggelegar di ruangan tamu karna sikap istrinya yang melewati batasan dan hal itu di saksikan oleh ke dua putra dan menantu nya yang terdiam tidak berani menyahuti ataupun menegur, karna mereka tau jika satu orang saja berani buka suara ketika pak Charlie sedang marah maka bersabarlah jika ia mengusirmu dari rumah.!! hal itu berlaku untuk istri dan bagi anak-anak nya sekalipun mereka qseorang polisi dan berpangkat.
sedangkan di dalam kamar seorang gadis muda terbangun dari tidur panjang nya dan langsung mengambil ponsel, terlihat ia sedang mengetik sesuatu dan segera bersiap untuk bekerja ke RSU tanpa memikirkan perdebatan di luar sana.
di RSUD..
"selamat pagi bu.."
sapa beberapa anggota tim Valensia
"tumben bu telat masuk pagi ini"
tanya teman setim nya lagi.
"panggil nama saya saja kak😊 rasanya kuping ini panas di panggil ibu-ibu"
"hehe rasanya canggung lo kepru (kepala ruangan) seperti tidak menghargai kepru saja"
"santai saja, di panggil kepru juga tidak masalah"
"baiklah kepru ini laporan dan rekam medis yang baru datang semalam"
"terimakasih ya kakak, selamat bekerja pagi ini ingat utamakan kenyamanan pasien dan selalu berikan 3 S"
3 S
senyum
sapa
sentuh
"baik kepru, saya permisi dulu"
jam makan siang tiba, hari ini pasien di bangsal lebih banyak yang keluar karna sudah sembuh sedangkan untuk pasien baru tidak ada sama sekali bangsal terlihat kosong hingga 75% dan tentunya waktu emas bagi perawat untuk bersantai ria..
"Oh my god.. oh my god oh my god.! ayiii cicik kita otw ceceleha dulu cusss"
Vantosa berlari dan teriak-teriak dari luar karna mereka sedang tidak dinas melain kan datang mewawancarai Valensia tentunya ini berhubungan dengan tenggelamnya kapal XXXX milik TNI AL.
"Heiii para ayam potong eike yang mulus kudus bagi dirawa-rawa"
sapa Vantosa dengan memiringkan tubuh, menyilangkan kaki dengan berdiri, dua tangan di pinggang dan bibir nya di smirk ke kiri😏
"haiiiii bang Vantos"
sapa tim lain nya
"aduhhh yei pada santuy kayak di hantuy yaa.. menteng menteng pasien nyasar ke labuhan batu sono.."
"iya ni, jarang-jarang RPB sepi ini kali pertama sepanjang sejarah"
"benarkah.? kalau bagindang eike mau bersilahturahmi sama ibu ibu muda kita, yei mau ke ruang kepala dulu bye bye honey body swetty strouwberry"
Tina dan Ani hanya bisa geleng kepala sedangkan lain nya hanya tertawa, mereka sudah cukup biasa dengan kelakuan Vantosa yang gabut dan juga salut karna selalu menempatkan posisi kalau sedang berhadapan dengan pasien ia 180° berubah menjadi gagah perkasa dengan ke macoan nya.
Vantosa masuk ke ruangan Valen tapi tidak mengetuk pintu melainkan mengucapkan
"tok..tok..tok markotop mau masuk"
dengan nada jaelangkung
"mau masuk tapi ke buru duduk"
"yei sungguh terlalu membiarkan eike berdiri lama barlaba laba di depan pintu pikett"
"Val, benar bang Valr belum di temukan.?"
"katanya gitu sih"
jawab Valen cuek
"lu gak sedih.?"
"sedih.?? ia sih, masa iya aku harus gagal lagi.!"
"jadi yei sedih karna takut gagal lagi. .? hoalah tidak menyangkut eike sama yei teger bener sama babang Valr"
"Val, positif thinking ya beb ini coba'an supaya kalian lebih dekat lagi"
sambung Tina dan Ani mereka tau betul isi hati sahabat kecilnya ini yang ucapan cuek dari bibirnya bukan lah isi hati sesungguh nya.! karna mereka paham betul Valen tetaplah Valen dan tidak akan merubah kenyata'an ia akan tetap diam seribu bahasa tentang masalah pribadi nya.!!
"eike rasa malaikat maut sekali pun yang keluar dari neraka datang kesini tidak akan berhasil untuk membuka paksa mulut yei agar yei bisa mengeluarkan semua isi hati yei yang sudah terpendam busuk sebusuk bangkai"
Vantosa sebenarnya geram dengan kuatnya pertahanan sahabat kecil nya ini, hingga tidak ada satu orang pun yang bisa membuka mulutnya untuk terbuka dengan apa yang ada di hatinya. tapi cara bicara Vantosa selalu saja membuat yang lain gagal fokus dan tertawa.
"Val, lu masih mendiami Bang Valr"
"kami sudah tidak berkomunikasih selama 3 tahun jadi untuk apa.?"
"astaga selamaa itu.!!"
3 sahabat di depan nya kaget bukan main mendengar kalau teman nya ini tidak berkomunikasi dengan tunangan sendiri..
Valensia hanya menganggukkan kepala saja
"gila bener lu man, apa jangan-jangan kamu sudah tidak normal lagi.?"
tanya Ani..
"tidak normal bagaimana.?"
tanya Valen bingung
"mana tau bagian intim lu sudah tidak berekproduksi lagi jadi mati layu gitu"
hahahahaha😂😂😂😂😂😂
"masa iya bagian itu tidak berekproduksi cee"
mereka berempat tertawa, oppss satu lagi Valensia ini susah sekali untuk tersingung apa lagi kesal.! mau diapain pun dia tidak akan ngambek asalkan bukan sebuah kekerasan.!!
tapi kalau untuk orang tuanya itu perasa'an lebih ke kecewa.!! bukan tersinggung..