AMORA CLARA ADVISOR adalah namanya, dia seorang model yang sedang naik daun saat itu, tetapi karena sahabat nya yang cemburu melihat dia lebih populer dibandingkan dirinya dia tega mendorong Amora dari tebing. Kebetulan saat itu mereka ada pemotretan di tempat yang sama.
Model merupakan pekerjaan sampingannya, sebenarnya pekerjaan utama Amora adalah mafia. Tak ada yang mengetahui bahwa dia seorang mafia kecuali para bawahan Setia nya saja.
Dia hidup kembali dengan menempati tubuh putri yang tidak berguna sama sekali, siapa sangka? ternyata dia seorang Dewi bahkan kecantikan nya mengalahkan semua Dewi dari dunia atas. apa sajakah rintangan yang akan dia hadapi? simak ceritanya yah sahabat♡😘
follow ig:_asnahShn_
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _NunnShn_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jelek
Saat ini Zhu sedang pergi menuju ke istana iblis, karena sejak Zhu sadar dari tidur panjangnya dia tidak pernah melihat fengyi selama seminggu ini.
Zhu pun berniat untuk mengunjungi nya langsung di kediaman fengyi, Di jalan menuju istana iblis Zhu melihat kegiatan para penduduk di dunia atas kedua yang masih sama dengan kegiatan yang berada di dunia bawah.
Bedanya di sini para penduduk nya terlihat memiliki tingkatan kultivasi yang berada di level duniawi tingkat 5 ke atas bahkan sudah ada yang mencapai tahap akhir duniawi.
Para penduduk hidup dengan damai dan sejahtera, mungkin karena disini merupakan tempat tinggal para dewa dan Dewi mangkanya mereka sangatlah harmonis.
Di perjalanan banyak pasang mata yang memperhatikan Zhu tapi tak ada yang berani untuk mendekati nya.
Berbeda dengan di dunia bawah, mereka berlomba lomba untuk terlihat kuat dan berkuasa agar bisa di hormati oleh orang yang rendah meskipun mereka melakukan nya dengan cara yang salah, sedangkan di sini penduduk nya tidak terlihat seperti itu, mereka sama sama menghormati satu sama lain dan tak pandang bulu.
Kalo boleh jujur sebenarnya Zhu tidak pernah berkeliling di kota dan pasar seperti ini meskipun dirinya seorang ratu di kerajaan neraka, karena biasanya semua masalah di luar dan di dalam Zhu serahkan kepada kakek Zhang.
Zhu berdiri tak jauh dari gerbang yang menjulang tinggi dan kokoh itu, terlihat sebuah istana yang semuanya terlihat berwarna hitam dan merah.
Terlihat menyeramkan mungkin, tapi bagi Zhu itu tidak ada apa apa nya sama sekali. Zhu pergi menyelinap lewat tembok agar tidak terlihat oleh para pengawal.
Zhu merasa ada yang aneh dengan keadaan istana yang begitu sepi ini, sayup sayup Zhu mendengar pembicaraan para pengawal yang sedang membahas sesuatu.
"Sekarang raja Feng dan ratu fu dalam keadaan sekarat, berarti yang mulia Jing tinggal menyingkirkan putranya saja untuk bisa merebut kerajaan ini" ucap para pengawal.
"Hahaha kau benar! tidak sia sia kita berkhianat pada kerajaan ini selama 15 tahun"
"Meskipun pangeran fengyi sangatlah kuat akan tetapi yang mulia Jing sudah menyegel kekuatan nya itu sekarang, jadi sekuat apapun dia melawan tetap tidak akan bisa"
"Cepatlah jangan bergosip terus, apa kalian tidak mau melihat mereka yang akan di eksekusi?"
"Haishhh kau benar"
Zhu yang mendengar semua perkataan mereka menggeram marah, dengan cepat dia melesat untuk melihat keadaan mereka di aula sana.
Ukhuk ukhuk...
"Apa yang kau lakukan! jangan menyakiti ibu dan ayah ku sialan!"
"Menyakiti? apa seperti ini?"
Bughhh bughhh..
"Akhhhhh"
Dengan kencang raja Jing menendang ratu fu dan raja Feng sekuat tenaga hingga mereka jatuh tersungkur dengan wajah yang sudah di penuhi oleh luka.
"IBUUU... AYAHH...."
"Hiks Gege... Apa yang harus kita lakukan? fengxi tidak ingin melihat keluarga kita seperti ini?"
"Hahahaha... akhirnya aku bisa membalas kan dendam ku pada mu Feng! bagaimana rasanya hah?"
"Cepat lepaskan keluarga ku! Sialan!"
"Hohoho... melepaskan keluarga mu eoh? mimpi saja kau bocah! Seret mereka ke aula untuk di eksekusi sekarang juga!"
"Baik yang mulia"
"Tidak... kau pengawal sialan! lepaskan tangan busuk mu dari keluarga ku sekarang juga!" ucap fengyi marah saat melihat ibu dan adiknya di seret dengan paksa.
Para pengawal tidak memperdulikan apa yang di ucapan fengyi, mereka hanya menuruti perintah raja Jing.
Brukk!
Mereka di lemparkan dengan kencang sehingga tersungkur di bawah kaki raja Jing.
"Seret mereka berdua sekarang dan lakukan hukuman nya!"
"TIDAKK!!, hikss Gege apa yang harus kita lakukan? aku tidak ingin ayah dan ibu di eksekusi oleh nya hikss"
Fengyi hanya terdiam dengan menahan amarahnya itu, tetapi tetap saja dia tidak bisa melakukan sesuatu.
Raja Feng menatap kedua putra nya itu dengan wajah yang sudah terlihat mengenaskan, ratu fu hanya menangis sedari tadi.
"Hahaha.... cepat penggal kepala nya!" perintah raja jing.
Sebelum para algojo memenggal mereka, mereka di kejutkan dengan suara yang belum pernah mereka dengar, terdengar halus dan lembut tetapi penuh kekejaman.
"Hohohooo.... Apa kau raja Jing? aku kira kau tampan tetapi kau sangat lah jelek!, bahkan wajah mu seperti kakek kakek tua!"
Mereka yang mendengar apakah harus menangis apa tertawa mendengar perkataan Zhu yang tanpa beban itu.
"Kau! siapa kau hah?" bentak raja Jing tidak terima saat di Katai tua oleh Zhu.
"Memei? Apa kau sudah sehat kembali?" ucap Fengyi dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
Zhu segera mengalihkan pandangannya ke arah fengyi, mata Zhu membola dengan sempurna saat melihat keadaan fengyi yang sangat mengenaskan dengan luka yang berada di mana mana.
Dengan cepat dia menatap raja Jing dengan tajam "Kau! Iblis sialan! apa yang sudah kau lakukan kepada Gege ku!" Marah Zhu sampai membuat aura nya terpancar 50 %.
Raja Jing yang merasakan aura Zhu yang begitu kuat menatap nya tak percaya, Bahkan dia tidak bisa melihat tingkatan kultivasi Zhu sama sekali.
"Sia...pa..kau?" jawab raja Jing terbata bata karena tekanan Zhu yang di berikan kepadanya sangatlah kuat.
Zhu melangkah mendekati raja Jing, setiap langkah nya membuat raja Jing merinding.
SYUTT
"Akhhhhhhh...."
SYUTTT
"He....ntikan....akhhhhhhh"
Zhu menyerang nya tanpa ampun, serangan yang Zhu berikan tidak akan membuat nya mati. Zhu sengaja ingin menyiksa nya terlebih dahulu.
Zhu menyeringai melihat raja Jing yang sudah tergeletak lemas tetapi tidak terlihat luka sama sekali.
"Aku baik bukan? kau membuat Gege ku kesakitan dengan luka yang berada di mana mana sedangkan aku tidak membuat mu luka sedikitpun."
Mereka yang melihat itu berkeringat dingin, memang benar Zhu tidak membuat raja Jing terluka sama sekali tetapi tubuh bagian dalamnya pasti terluka parah.
Raja Feng, ratu fu dan fengxi tidak mengenal Zhu sama sekali. Tetapi mereka yakin bahwa Zhu bukan lah orang yang jahat kepada mereka.
Keyakinan mereka terbukti saat fengyi mengenal nya, yang membuat mereka tercengang adalah ucapan yang di berikan fengyi kepada nya itu.
apakah hubungan mereka sedekat itu?
Raja Jing ingin melawan Zhu tetapi dia tidak bisa mengangkat tangannya sedikit pun, otot dan tulangnya terasa remuk!
ROAAAAARRRRRRRR
Zhu yang mendengar itu hanya menaikkan sebelah alisnya dan tersenyum senang.
"Hahahaha...... Kau gadis sialan! Aku tidak akan mengampuni mu!" ucap raja Jing saat melihat para iblis nya yang berjumlah sangat banyak datang di waktu yang tepat.
"Bukan hanya kau yang jelek, ternyata makhluk kepunyaan mu pun tak kalah jeleknya dengan dirimu! menjijikkan!" ujar Zhu yang terlihat jijik dengan kedatangan makhluk aneh itu.
BOMMMMMMM
Zhu menjentikkan jari nya ke arah mahkluk aneh itu sehingga terlihat asap yang mengepul di sana.
"Hahaha apa kau sudah gila gadis kecil? apa menurutmu dengan kekuatan mu yang rendah itu bisa membuat totem ku mati?" ujar raja Jing merendahkan zhu.
"Apa menurutmu mereka tidak mati?" tanya Zhu dengan polos.
Bukan hanya raja Jing yang mengalihkan pandangannya ke arah totem nya itu, mereka yang berada di sana pun ikut melihatnya.
Terlihat wajah shock di wajah mereka semua termasuk raja Jing, dia menatap Zhu dengan wajah yang sudah memerah marah.
"Kauu! apa maksudmu membunuh totem kesayangan ku!"
"Dia sangat jelek! aku tidak suka" ucap Zhu polos, raja Feng, permaisuri Fu, putri funi dan fengyi ingin rasanya muntah darah mendengar Jawaban Zhu yang seenaknya itu.
Cuma gara gara mereka jelek Zhu sampai membunuh nya dengan mudah, mereka segera memastikan bahwa wajah mereka tidaklah jelek agar Zhu tidak membunuhnya.
"apa wajahku terlihat jelek?" tanya para pengawal kepada temannya itu.
"Ya, wajah mu sangatlah jelek! cepat lah bersembunyi agar gadis itu tidak bertemu dengan wajah jelek mu, atau dia akan melenyapkan mu sekarang juga!" balas temannya itu.
"Kau benar! aku akan bersembunyi terlebih dahulu" ucap pengawal itu lari kocar kacir.
Zhu mengangkat tangannya di udara dan terlihatlah sebuah pedang yang cantik namun sangat tajam. raja Jing menjadi was-was seketika.
kenapa posisi nya menjadi terbaik? bukankah aku yang seharusnya mengeksekusi mereka?
"Apa..ya.. Ng...kau.. ingin kan?"
"Apa yang aku inginkan? aku hanya ingin membalas luka yang ada pada Gege ku! bukankah kau yang membuat wajah tampan Gege ku menjadi seperti itu?"
Fengyi yang mendengar itu tersenyum bahagia, ternyata benar, aku sangatlah tampan xixixi..
tanpa banyak basa basi langsung sat set bakar🤣
Tianzy kamu laki2 brengsekkk😡😡😡😡
nyesekkk