Roy dan Sela yang sudah menikah selama 3tahun lamanya hingga saat ini mereka belum bisa memiliki momongan, hingga akhirnya mereka menjalani tes kesuburan satu sama lain, hingga satu ucapan seorang dokter membuat Roy cukup terkejut karna iya di diagnosa oleh dokter Mandul atau tidak bisa memiliki keturunan.Akan kah Sela menerima kenyataan pahit itu ? atau malah sebaliknya? lantas bagaimana dengan rumah tangga mereka?
yang mau tau kelanjutannya jangan sampai ketinggalan cerita di stiap ep nya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neng Dita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sam menemui Roy
" Zeline anak ayah " Ucap Edward sambil menggendong Zeline dengan begitu bahagia
Zeline yang sejak kecil di besarkan oleh Edward sendiri tentunya rindu nya kepada Zeline begitu besar, belum lagi Edward yang merasa kesepian semenjak Zeline di bawa Oleh Sela dan tinggal bersama Roy
dan di hati terdalam Edward sebenarnya ia tak ingin jauh dari putri kecilnya tapi apa boleh buat Ambisi Sela terlalu besar
.
" Zell sangat Rindu ayah " ucap Zeline yang kini berada dalam pelukan Edward
" Ayah juga Rindu Zeline, Zeline Jangan nakal ya nak jauh dari ayah "
" Apa dia sungguh ibu Zell ? " Tanya Zeline yang kini menatap wajah Edward dengan sorot mata penuh tanya
Mendengar apa yang di katakan oleh Zeline tentu membuat Edward terkejut hingga kini tatapan Edward berpindah menatap Sela yang kini berdiri di hadapannya
" Ya, gue ngomong sama Zeline tadi " Sahut Sela yang faham akan tatapan Edward
" Ngapain Lo ngomong dulu ? Gimana kalo Roy tau " Sahut Edward yang kini terlihat menatap tajam ke arah Sela
.
Sementara disisi lain kini terlihat Sam yang baru saja pulih menemui Roy di kediamannya
" Lo udah sembuh Sam ? ' Tanya Roy yang terkejut akan kedatangan Sam
" alhamdulilah, oya dimana istri Lo sekarang ? " Tanya Sam sambil menatap sekeliling ruangan
" dia ke bali liat Rumah yang baru aja gue beli "
Lagi lagi Sam kembali terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Roy, karna Roy selalu memberikan apa yang Sela mau dan tentunya Sam pun sudah tau bahwa rumah yang di beli menggunakan uang perusahaan
" Gila ya Lo Roy! Gue jamin hidup Lo hancur kalo lo kaya gitu terus ! Lo tau perusahaan baru aja pulih karna kerja keras Sesil, baru aja mau berkembang lagi Lo udah pake uang perusahaan buat beli rumah Sela " ucap Sam yang merasa geram dengan sahabat sekaligus atasnya itu
" Ya mau gimana lagi gue gak bisa nolak apa yang Sela mau " sahut Roy yang terlihat begitu santai tanpa beban
" terlalu Bodoh Lo Roy, Selama 3 tahun ini Lo nikah sama Sela perusahaan Lo semakin menurun Roy, gue berusaha agar perusahaan tetap stabil tapi Lo sendiri pemimpin yang gak bisa di jadikan pemimpin " kembali ketus Sam yang mengeluarkan isi hatinya
Roy yang mendengar apa yang di katakan oleh Sam pun begitu menusuk di hatinya, Iya tak menyangka bahwa Sam akan berbicara seperti itu
" Cukup Sam,Ini rumah tangga gue!! '
" gue tau itu rumah tangga Lo, tapi gak seharusnya keuangan rumah tangga Lo bawa bawa keuangan perusahaan, Dana perusahaan untuk Modal dan gaji karyawan Roy, kalo terus menerus Lo ambil hancur berantakan kerja keras Lo selama ini "
Mendengar kembali ucapan Sam yang begitu tajam membuat Roy kini terdiam dan termenung karna ia pun tak bisa menyangkal nya bahwa selama ini ia terus menerus mengambil uang perusahaan
" Sorry Sam, gue cuma gak bisa liat istri gue menderita, gue gak bisa kasih dia anak, cuma uang yang bisa gue kasih sama Sela, karna sela masih mau terima kekurangan gue ' Sahut Roy yang kini terlihat murung karna menyadari kesalahannya
" Sorry gue juga Roy, Gue ngomong kaya gini bukan maksud gue mau buat kalian berantem atau apapun itu, tapi Lo sahabat gue dari kecil, gue gak mau sahabat gue kembali terjatuh kaya dulu, gue cuma minta sama Lo apa yang Sela mau Lo harus selidiki dulu dan satu lagi Lo harus cari tau dulu siapa anak yang kalian adopsi "
" Dan satu lagi yang Lo harus tau Roy, gue kecelakaan kemarin karna ada mobil yang nyalip gue tiba tiba dan gue yakin ini ada hubungannya sama istri lo, karna kejadian itu tepat setelah gue sama Sesil dari panti asuhan "