NovelToon NovelToon
Aku Dia Dan Dirimu

Aku Dia Dan Dirimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Nikah Kontrak
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Erny Su

"Aku tidak pernah memaksa siapapun untuk mencintai ku, dan jika pun cinta segitiga ini tetap harus berlanjut maka aku akan pastikan bahwa aku akan menjadi pemenang nya. apapun yang terjadi nantinya." ucap Daisy yang sudah putus asa karena tidak bisa melepaskan diri dari cinta yang terus membelenggu nya.

Dengan luka dan tetes air mata gadis cantik itu melanjutkan langkahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erny Su, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Sementara itu Aurora yang semakin merasakan gelagat aneh sang suami pun kini mencoba menghubungi Aksa yang masih belum pulang juga.

"Dimana kamu Yank?" lirih nya karena tidak bisa menghubungi Aksa.

Sementara Aksa sendiri kini tengah melangsungkan pernikahan tentunya dengan Daisy yang juga terpaksa menikah dengan Aksa karena laki-laki itu selalu berbuat semaunya.

Dan jika Daisy menolak pernikahan itu, maka ada banyak pihak yang akan dirugikan yang berhubungan dengan Daisy.

"Saya terima nikah dan kawinnya Daisy Wijaya binti Wijaya dengan mas kawin berupa uang tunai sebesar satu triliun rupiah beserta rumah dan segala isinya."ucap Aksa dengan lantang hingga kata sah itu menggema di seluruh ruangan rumah mewah tersebut.

Daisy dinikahi oleh Aksa secara resmi dan yang menghadiri pernikahan itu adalah rekan bisnis Aksa yang seharusnya menghadiri pesta pernikahan nya malam ini tapi ternyata mereka baru saja melakukan ijab Kabul.

Sementara Daisy saat ini masih menatap tak percaya pada Aksa sembari menuruni tangga dengan balutan kebaya pengantin modern yang kini memperlihatkan kecantikan yang hakiki tidak hanya dimata Aksa, tapi juga dimata semua orang yang hadir yang kini membuat Daisy mematung karena nyatanya Aksa membohongi dirinya.

Aksa bilang ini hanya pernikahan siri dan hanya dihadiri beberapa orang termasuk asisten dan juga Tia, tapi nyatanya disana juga ada Jeny dan Fathan yang kini menyambut Daisy dengan senyum manis.

Termasuk orang-orang yang kini hadir disana yang mulai mengabadikan momen penting tersebut, Daisy yang merasa dibohongi pun kini hanya bisa bercucuran air mata saat dia dibawa untuk menghadap Aksa yang kini coba untuk menenangkan dirinya karena ini yang terbaik baginya.

"Kamu bohongi aku kak,"ucap Daisy yang kini bahkan menolak tangannya disentuh oleh pria itu.

"Honey aku tidak pernah membohongi mu, tapi ini sudah seharusnya dilakukan sejak dulu, tapi kamu selalu menolak dan menghindari ku."ucap Aksa.

"Sisi, aku sampai kaget saat melihat hasil tes DNA tentang keponakan ku Adam, bagaimana bisa kamu amnesia bahwa selama ini kamulah ibu dari Adam bukan teman mu itu."ucap Jeny yang kini membuat Daisy jelas-jelas kebingungan.

"Apa maksud mu Jen, Adam putra dari kedua sahabat ku."ucap Daisy tegas.

"Jangan bahas itu sekarang honey, sekarang kamu sudah resmi menjadi istri kedua ku, dan ini untuk mu."ucap Aksa yang kini memasangkan cincin pernikahan bertahtakan berlian di jari manis Daisy.

"Lakukan sebaliknya kakak ipar, kau mencintai kakak ku sejak awal bukan, pasangkan cincin itu pada kakak ku,"ucap Jeny yang terlihat tidak sabar untuk membahas tentang Adam bersama mereka.

Daisy hanya bisa pasrah sambil memasangkan cincin tersebut di jari Aksa. Mereka pun akhirnya menandatangani berkas pernikahan tersebut hingga selesai dan akhirnya petugas KUA pun pamit pulang.

Pesta dilanjutkan dengan makan malam, tapi Daisy langsung buru-buru pergi menuju kamar utama dimana barang-barang milik tadi berada.

Waktu sudah menunjukkan pukul dua dini hari, Daisy tidak ingin berlama-lama berada disana, itu pikirnya tapi saat dia melepaskan semua yang melekat di tubuhnya Aksa datang tanpa kata, dia langsung memeluk tubuh Daisy dari belakang.

"Lepas kak, aku harus segera pulang, besok aku akan mengantar Adam sekolah sebelum aku berangkat kerja."ucap Daisy yang kini sedang merapikan rambut nya sambil menghapus makeup nya.

"Honey pulang kemana ini rumah kita?"ujar Aksa tegas.

"Tentu saja kerumahku, kak kamu tau itu."ujar Daisy tegas.

"Jangan panggil aku kakak lagi honey aku ini suamimu, dan mulai detik ini kita akan tinggal disini karena ini adalah rumah kita."ucap Aksa tegas.

"Tidak untuk saat ini, tolong berikan aku waktu, lagipula putraku sendirian di rumah."ucap Daisy lagi.

"Putra kita honey, apa kamu tidak dengar apa kata Jeny tadi?"ucap Aksa.

"Tidak itu tidak mungkin , Adam adalah putra dari sahabat ku, bagaimana mungkin dia bisa jadi darah daging mu. Jadi tolong jangan pernah katakan omong kosong itu lagi."ucap Daisy yang kini sudah selesai membersihkan makeup pengantin nya itu.

"Honey putra kita ada di rumah ini, dia sedang tertidur pulas di dalam kamar pribadinya, jadi tetap disini."ucap Aksa yang kini mulai mengecup leher jenjang Daisy yang kini hanya bisa memejamkan matanya.

"Aku sedang sangat lelah tolong jangan lakukan itu."ucap Daisy yang kini menolak sentuhan dari Aksa.

"Honey aku akan menghilangkan rasa lelah mu,"ucap Aksa yang kini membalikkan posisi Daisy agar menghadap dirinya.

Tidak menunda waktu Aksa pun kembali mencium bibir manis milik wanita yang kini sudah menjadi istrinya itu meskipun Daisy hanya diam tanpa membalas ciuman tersebut, sampai saat Aksa melepaskan ciumannya itu dan beralih ke area leher dan tangan Aksa yang kini sudah berada di area gunung kembar nya itu membuat Daisy hanya bisa menggigit bibir bawahnya.

Aksa yang semakin intens mencium area leher sambil meremas squishy yang terasa padat dan berisi itu pun kini membuat Daisy tak mampu lagi untuk menahan gejolak hasrat nya, dan dia pun akhirnya membalas ciuman tersebut, hingga keduanya larut dalam suasana yang membuat jantung mereka berpacu dengan hebatnya.

Akhirnya tanpa Daisy sadari baju yang semula ia pakai pun sekarang entah berada dimana karena Aksa bahkan tidak memberikan dia kesempatan untuk sekedar melihat kearah sekitar nya.

Pria itu sibuk mencumbui bibir dan seluruh tubuh nya, meninggalkan jejak kepemilikan disana hingga tiba di area paling sensitif nya, Daisy semakin dibuat mel*ng*h dan itu semakin membuat Aksa terbakar gairah yang akhirnya bisa ia salurkan seperti saat ini.

Aksa dan Daisy kembali merasakan surga dunia yang mungkin tidak akan pernah bisa mereka berdua lupakan, dan saat ini Daisy tidak terlalu merasakan sakit seperti kemarin malam, lagipula sebagai seorang dokter dia pun sudah mengobati rasa sakit nya itu hingga dia bisa kembali bekerja seperti biasanya.

Dan kini manis nya madu cinta setelah pernikahan mereka pun semakin terasa, bahkan kini Aksa melakukan percintaan itu dengan berbagai posisi hingga keduanya kembali menuju puncak.

Sementara para tamu undangan yang sejak tadi menikmati pesta tanpa kehadiran sang empunya pesta pun kini mulai berpamitan satu persatu pada Kris Levin dan juga Jeny yang kini menjadi perwakilan mereka.

Sementara Tiana jangan ditanya dia sedang berada dimana, karena Adam mendadak bangun dan menangis sesenggukan hingga tidak bisa ditenangkan oleh baby sitter nya jadilah dia yang turun tangan untuk menenangkan putra kandung Aksa yang sudah lama dinyatakan meninggal dunia sejak kelahirannya waktu itu.

...*****...

Daisy pun akhirnya mengetahui kebenaran dari kisah Adam yang sebenarnya tidak lahir dari teman nya. dan justru bayi temannya itu lah yang telah dinyatakan meninggal dunia.

..."Flashback on"...

Tiga tahun yang lalu mereka tertukar saat suster yang membawa incubator bayi yang baru saja meninggal, tidak sengaja tertabrak oleh orang yang sedang dikejar oleh yang lainnya dan saat itu kedua troli berisi bayi itu sengaja di rebut oleh orang yang terdesak karena pengejaran itu hingga akhirnya troli tersebut bertukar posisi untuk beberapa kali dan membuat data keduanya terjatuh di lantai.

Dalam keadaan panik akhirnya perawat itu meraih masing-masing satu troli incubator tersebut hingga keluarga Aksa dibuat terkejut saat bayi yang dilahirkan oleh Aurora tersebut bayi laki-laki nya dinyatakan meninggal dunia.

Sementara Adam yang merupakan baby milik Aurora pun menjadi putra Adam Levine teman Daisy kuliah sekaligus kerja, tapi sayang mereka yang tadinya sedang berlibur untuk merayakan kehamilan tua sahabat Adam pun pulang dalam kondisi tidak bernyawa karena mengalami kecelakaan tepat setelah mereka memutuskan untuk pulang, sementara surat yang diterima oleh Daisy ditulis oleh sang dokter yang menangani mereka atas permintaan Adam, karena tidak mungkin kedua orang tuanya mau menerima baby hasil dari pernikahan nya dengan wanita yang tidak direstui oleh keluarga nya.

Saat itu baby Adam yang sama-sama mengalami peristiwa kecelakaan tersebut pun atas keajaiban tuhan dia tidak terluka sama sekali dan dia tidak terkena benturan seperti yang dialami oleh orang tuanya karena tempat dia dibaringkan tidak terusik sama sekali.

"Flashback off.

"Tolong jangan ambil Adam dariku, aku tidak bisa hidup tanpa nya."ucap Daisy yang kini bercucuran air mata.

"Honey tidak akan ada yang merebut Adam darimu, dia anak kita."ucap Aksa.

"Tapi bagaimana kalau orang lain tau dan keluarga besar kalian merampas Adam dariku."ucap Daisy yang kini memeluk erat Adam.

"Tidak ada yang tau, karena yang mereka tau anak laki-laki kami sudah meninggal dunia."ucap Aksa.

"Aku tidak bisa begini aku akan pergi jauh bersama Adam, aku tidak mau mereka tau."ucap Daisy yang kini membuat Aksa menggeleng pelan.

"Aku ayahnya honey, aku akan pastikan semuanya tetap seperti ini, dan Adam hanyalah anak kita berdua."ucap Aksa tegas.

"Tapi

"Sudah honey jangan buat anak kita khawatir."ucap Aksa lagi.

"Apa yang kamu lakukan Aksa!"ujar seseorang yang kini membuat mereka melirik kearah sumber suara.

Tuan Dimitri datang bersama sang istri, pria itu menatap tajam kearah Daisy dan Aksa.

"Dad, Aksa sudah melakukan hal yang seharusnya Aksa lakukan sejak dulu, Daisy sudah mengandung anak Aksa dan dia anak kami."ucap Aksa yang kini membuat Daisy terdiam tanpa kata.

"Boy mommy tau kamu tidak bisa menerima pernikahan mu dengan Aurora, tapi mengkhianati pernikahan itu bukan hal yang baik dan mommy rasa kamu tau hal itu."ucap wanita paruh baya yang kini membantu suaminya duduk di sofa.

"Aksa tau, tapi pernikahan ini sudah seharusnya terjadi, dan apa daddy tidak senang saat Aksa sudah memberikan daddy apa yang daddy impikan selama ini? Lihatlah dia cucu daddy"ucap Aksa yang kini menggendong Adam.

"Tapi tidak darinya!"ujar tuan Dimitri yang kini menatap tajam kearah Daisy.

"Kenapa daddy Daisy adalah wanita yang sangat aku cintai dan bukankah daddy juga sangat menyayangi Daisy seperti putri daddy sendiri?"ujar Aksa.

"Itu dulu Aksa, jauh sebelum daddy tau bahwa dia adalah anak dari pria yang telah melenyapkan ibu mu!"ujar tuan Dimitri yang kini membuat semua orang begitu shock, termasuk nyonya Sisilia.

Daisy langsung menangis histeris sambil berteriak."Tidak! Itu tidak mungkin papah bahkan tidak tega membunuh seekor nyamuk pun bagaimana bisa dia melakukan itu.... itu tidak mungkin tidak!"ujar Daisy yang kini membuat Tiana langsung memeluk erat Daisy.

"Tapi itu kenyataannya, ayahmu telah membunuh istriku saat dia berada di rumah sakit! Ayahmu dendam pada ku karena dia tidak bisa menikahi wanita yang sangat dicintai nya yaitu adik semata wayang ku!"ujar tuan Dimitri yang kini membuat Daisy semakin shock.

"Kau pikir kedua orang tua mu saling mencintai heh, jika itu yang kau ketahui maka itu salah besar. Kau lahir dari perjodohan dan ibumu memilih berpisah dari ayah mu karena dia tidak kuat bertahan dalam pernikahan toxic itu."

"Ibumu tidak tahan dengan kelakuan ayah mu itulah kenapa kau bahkan dicampakkan oleh nya dan memilih orang lain, tapi jangan pernah berfikir bahwa ia sudah bertaubat dengan membawa mu pergi, aku yang meminta mu untuk dibawa pergi olehnya karena aku mengancam dia akan menjebloskan dia kedalam penjara jika dia membiarkan mu tetap bersama Aksa."ujar tuan Dimitri yang kini membuat Daisy tidak sadarkan diri saking shock nya.

"Dy!"teriak Tiana yang kini kehilangan keseimbangan dan ambruk bersama Daisy.

Sementara Aksa kini masih tidak bergeming di tempat nya, shock dan tidak percaya. Tapi kenapa semua ini bisa terjadi dan kenapa tuan Dimitri baru menyampaikan nya saat ini.

"Bawa wanita itu pergi dan aku tidak ingin lagi melihat dia berada di samping putraku." ucap tuan Dimitri yang kini meminta orang-orang nya untuk membawa pergi Daisy, tapi Tiana langsung menahan nya.

"Tunggu! Setidaknya biarkan Daisy siuman dulu setelah itu saya sendiri yang akan membawa dia pulang uncle."ujar Tiana tegas.

"Tidak! Bawa dia detik ini juga."ujar tuan Dimitri dengan tegas.

"Uncle setidaknya ada punya sedikit belas kasihan, dia juga sudah membantu uncle terbebas dari kematian."ucap Tiana yang kini berusaha menyadarkan Daisy.

"Omong kosong apa? Dia melakukan itu karena dibayar dan itu adalah pekerjaan nya, dan ku anggap itu sebagai balas budi karena dulu pun aku sering membantu dia dan ibunya."ucap tuan Dimitri.

"Kris tolong bawakan dia ke mobil ku, Adam ayo ikut aunty pulang."ucap Tiana yang kini bangkit dan meraih Adam dari gendongan Aksa.

"Cepat bawa dia pergi."ucap tuan Dimitri sementara Aksa langsung bergegas pergi tapi bukan untuk membawa Daisy maupun Adam.

Aksa pergi disaksikan oleh semua orang termasuk Kris yang kini menggendong Daisy menuju keluar rumah tersebut.

"Dad tolong jaga emosi, daddy baru saja baikan, kita akan mengurus semuanya nanti."ucap nyonya Sisilia.

Sementara Jeny yang baru sampai di rumah itu kini hanya menatap kepergian dua mobil yang salah satunya milik Aksa.

"Apa yang terjadi?

1
Rosdiana Rosdiana
msh ada lanjutannyakh tor?
Erny Su: Tentunya ditunggu ya 🙏
total 1 replies
Syamsiar Samude
bingung ceritaxthor knpa Aksa dibikin jatuh hati sama daesy pdhl sdh mw brtunangan malas rasax lanjut baca bila sll bikn greget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!