NovelToon NovelToon
Menjadi Pengasuh Anakku

Menjadi Pengasuh Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Trauma masa lalu / Cerai / Penyesalan Suami / Konflik etika / Pengasuh
Popularitas:36.8k
Nilai: 5
Nama Author: Desifa

Yura yang terjerat masalah terpaksa meninggalkan Hanan suaminya dan putri yang baru dilahirkannya, agar mereka tetap hidup karena kritis dirumah sakit akibat kecelakaan. Hanya keluarga suaminya yang memiliki uang yang bisa membantunya dengan satu syarat menyakitkan!

Lima tahun kemudian, Yura dipertemukan dengan anak yang dilahirkan, dibawa sebagai pengasuh oleh istri baru Hanan. Dengan kebencian dari keluarga Maheswari serta pria yang di cintai, mampukan Yura bertahan demi anaknya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28.

Aura dan Yura syok begitu hidangan disajikan, menu makanan ter best seller yang paling hits di restoran bintang lima itu dikeluarkan semua.

"Paman, makanannya banyak sekali?" Tanya Aura.

"Selamat makan, tuan Wilson dan Nyonya. Semoga kalian puas dengan hidangan kami!" Ucap Manager restoran, dia bahkan turun tangan langsung untuk menyambut Nickholas Wilson selaku pemilik restoran tersebut.

Nicko mengangguk singkat dan mengisyaratkan manager itu untuk pergi meninggalkan mereka diruang private.

"Semua makanannya untuk gadis kecil yang cantik!" Jawab Nicko sembari mengusap rambut halus Aura.

"Wahhh... Benarkah?" Aura berbinar mendengarnya. Selama ini kalau dia makan ke restoran bersama papanya, Aura hanya diperbolehkan pesan satu menu makanan dan minuman saja. "Paman tampan baik sekali, uang papa banyak, tapi... Papa gak boleh in Aura pesan banyak makanan, karena harganya mahal. Tapi Kalau sama mama Gendhis, Aura boleh pesan dan makan apaa sajaa!! Aura juga tidak pernah kesini, tempatnya Aura suka!" Celetuk gadis kecil itu sampai membocorkan kalau papanya perhitungan dan pelit.

Nicko menahan senyumnya, ternyata pria sombong seperti Hanan begitu perhitungan pada anaknya sendiri. Seandainya Aura itu anaknya, jangankan makanan, restoran pun akan Nicko berikan untuknya.

Yura pun juga tidak menyangka, ternyata bukan hanya Eva saja yang memiliki sifat materialistis, sombong, dan perhitungan. Ternyata Hanan pun sama saja, bahkan sama anaknya sendiri.

"Karena sekarang ada paman tampan yang baik hati dan tidak sombong, hari ini paman traktir Aura makan sepuasnya! Aura boleh pilih dan habiskan semua makanan ini, kalau kurang atau tidak suka, atau ada yang Aura mau, katakan saja!" Nicko menjawab dengan bangga memamerkan dirinya sendiri dihadapan Yura.

Narsis sekali! Yura geli mendengar pujian Nicko untuk dirinya sendiri. Tapi memang kenyataannya seperti itu, Nicko sangat baik dan lebih perhatian. Bukan hanya padanya, tapi juga pada Aura.

"Tidak! Aura tidak kurang! Aura suka semua. Nanti Aura habiskan sama bibi Yura!" Aura menaikkan alisnya menatap Yura yang melongo mendengarnya.

"Kan Aura yang lapar, kenapa jadi bibi yang ikut habiskan!" Protes Yura.

Aura langsung memasang wajah cemberut ketika mendengar jawaban Yura. Ia mendorong pirik didepannya menjauh. "Kalau begitu, Aura tidak mau makan, kalau bibi Yura tidak makan!"

Yura gemas sekali dengan anak kecil itu yang mudah membuatnya luluh. Bagaimana bisa Yura tidak menurut pada Aura yang menggemaskan.

"Lain kali bibi Yura tidak akan mengalah lagi!" Sahut Yura.

Aura tersenyum lebar mendengarnya, ia meraih spaghetti serta garpu lalu mulai makan. Nicko juga menyuapi gadis kecil itu makanan yang lain, Aura begitu termanjakan bersama Nicko. Bahkan Aura juga merasa disayang dan pria dewasa itu sangat perhatian.

"Paman juga harus suapi bibi. Bibi kalau makan cuma sedikit, kalah sama Aura yang masih kecil dan imut!" Aura tersenyum lebar dengan pecaya dirinya.

Entahlah, Nicko bingung anak itu mirip siapa, Yura lebih banyak diam, apa mungkin cerewetnya itu turun dari ayahnya, atau mungkin Neneknya yang seperti Nenek lampir? Bisa jadi!

"Karena permintaan princess kecil, paman akan turuti kemauannya!" Nicko meraih pisau kecil dan garpu yang dipegang Yura untuk memotong daging steak, sejak tadi hanya diperhatikan saja, karena Yura belum terbiasa makan makanan mahal seperti itu, apalagi cara memotongnya kurang baik.

Nicko memotongnya, Yura bingung, tidak mungkin Nicko akan menuruti perintah Aura. "Mau ngapain? Aku bisa makan sendiri!" Protes Yura. Namun Nicko telah menyodorkan sepotong daging steak kedepan mulutnya.

"Buka mulutmu!" Titah Nicko. Yura ragu, namun ia membuka mulutnya perlahan dan Nicko menyuapinya dengan lembut.

Kenapa jadi Nicko menyuapinya? Yura bingung dengan hatinya sekarang, rasanya begitu berdebar saat posisi mereka sangat dekat. Sebenarnya hatinya masih mencintai Hanan, ataukah sudah melupakan pria yang masih menjadi suaminya karena mereka belum bercerai secara hukum?

Mungkinkah sekarang, hati Yura sedang mempersiapkan tambatan hati baru lewat sikap baik dan tulus pria tampan dihadapannya itu? Kalau Yura jatuh cinta pada sosok Nickholas Wilson, lalu bagaimana dengan hubungan mereka? Apa akan seperti masa lalu terulang kembali, mengulangi lagu lama meskipun dengan orang yang berbeda.

Yura selalu mengingatkan posisinya, dia hanyalah anak orang biasa yang tidak setara dengan keluarga Wilson. Nicko satu-satunya anak yang akan mewarisi seluruh kekayaan keluarga, keluarganya yang terpandang dan terhormat tidak akan sudi menerimanya.

"Aku sudah kenyang. Aku mau ketoilet sebentar!" Yura langsung berdiri lalu melangkah pergi menuju toilet.

Nicko menatap punggungnya yang menjauh begitu juga Aura. Nicko bisa merasakan kalau Yura tidak nyaman bersamanya, tapi ia akan membuat Yura nyaman berada disisinya.

"Mau bantu paman?" Tanya Nicko.

"Mau! Pasti mau deketin bibiku! Bibi Yura itu sangat baik dan cantik, paman tidak akan menemukan, wanita seperti bibi Yura!" Sahut Aura.

Nicko tertawa kecil, "Kalau seperti itu, berarti kamu harus bikin paman dan bibi Yura dekat, supaya paman tidak salah pilih jodoh!" Jawab Nicko .

Aura menganggukkan kepalanya begitu saja, ia seolah sangat percaya pada Nicko bahwa dia pria yang sangat baik.

"Nanti bujuk bibi Yura, untuk makan malam dengan paman malam ini. Bisa tidak?" Tanya Nicko.

Aura melipat tangannya didada, dengan anggukan pelan. "Bisa saja, asalkan paman janji, tidak akan menyakiti bibi Yura!"

.....

Yura kembali dari toilet dan duduk lagi dikursi duduknya tadi seperti semula. Aura tersenyum manis Yura yakin pasti ada maunya.

"Saat aku pergi, jangan-jangan kamu meracuni pikiran otak kecilnya!" Gerutu Yura.

Nicko menaikkan bahunya, "Jangan memfitnahku!" Balas Nicko.

"Bibi, em sebenarnya Aura mau tanya sesuatu! Tadi dirumah saat oma marah, bibi datang membela Aura. Sebenarnya Aura dengar ucapan bibi. Kenapa bibi bilang Aura anak bibi?" Tanya Aura. Yura terdiam mendengar pertanyaan Aura. Haruskah ia jawab jujur?

1
Uba Muhammad Al-varo
ya ampun Gendhis kenapa pikiran mu picik, akhirnya akan terungkap juga siapa pelakunya yang mengunci pintunya, udahlah Yura jangan banyak mikir lagi cepat lah pergi temui ayah mu yang sakit
shenina
untung babang tampan datang
Reni Septianing
hadeh Gendhis.. Gendhis.. tak patutlah kau punya pikiran tuk ngunci si yura dalam kamar. jadi boomerang sendiri kan buat kamu😏😏untung ada nicko kalau gak ada nicko mungkin yura gak sempat ke RS. buat jenguk ayahnya 😌
Cicih Sophiana
ga gitu jg dong Gendhis masa main kunci aja... emang Yura anak kecil yg lg di setrap ibu tiri nya...
olyv
waduh koq dikurangin, tlp babang nicko aja yura
shenina
jgn egois gitu bu gendhis, yura juga g akan rebut aura dari kamu dan hanan, masa dikurung sihh kasihan, sabar ya neng
Uba Muhammad Al-varo
ayolah Yura mendingan kamu jujur ke Gendhis dan buang rasa takutmu tentang kemungkinan yang akan terjadi, positif thinking aja supaya hasilnya baik
Ariany Sudjana
Yura kamu bodoh, kalau kamu mau bicara jujur sama Gendhis sebelumnya, kamu ga akan dikurung dan kamu punya kesempatan untuk ketemu ayah kamu
sagi🏹
di bikin penasaran dan tebak"n sama othor nya neh 😁
sagi🏹
thor drama pembaca ghoib masih ada lagi etdah perasaan di novel kiev violet juga ada pembaca ghoib,,minta ustadz buwat ruqyah thor biar GK muncul lagi pembaca ghoib 😂
sagi🏹: setuju thor semangat terus thor berkarya 🤗
total 2 replies
Uba Muhammad Al-varo
kenapa gendis pingin ngobrol sama Yura,ada apa iya, jadi nggak sabar menunggu up-nya kembali 🙏❤️💪💪💪
shenina
kenapa ya gendhis, penasaran 🤔
Cicih Sophiana
ada apa yah dgn Gendhis... apa dia sudah tau siapa Yura
sri rosmiati
lanjut Thor💪👍
sri rosmiati
seru, makin penasaran 🤔
Yuningsih Nining
sukurin Akhir nya Kena loe eva sm Mantu mu Gendis ,gendis Gamau lagi ngeBantu KeUangan jg biaya kuliah nya anak cewek mu
dsifadian: Enaknya dikasih pelajaran apa lagi yee kaaakkk🤭😂😂
total 1 replies
Cicih Sophiana
betul Gendhis stop aja keuangan nya... enak aja tuh nenek sihir mau nya belanja belanja padahal keuangan ngandelin orang lain
dsifadian: Sabar kak, tenang🤭🤭🤭
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
kakak Author seingat saya, Hanan nggak punya adek,ibu kandung nya Hanan juga meninggal waktu Hanan masih kecil terus bpk Hanan nikah lagi sama Bu Eva, nggak punya anak 🙏🙏💪💪💪
dsifadian: 🤭🤭😂😂😂
total 3 replies
shenina
hanan preeettttt 😏
haissh dasar si nenek peott 😤
mantep gendhis mertua seperti eva itu harus tegas terlalu sombong harus sgra di basmi..
emang hanan punya adik cewek ya thor maaf aku juga lupa 🤭😅
dsifadian: Adik baru aja kak😁😂
total 1 replies
Anonymous
maaf Thor ,saya ga pernah komen soalnya saya ga suka komen sukanya ngelike doang🙏
dsifadian: Gak apa², terimakasih kak🥰🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!