NovelToon NovelToon
Menjadi Pengasuh Anakku

Menjadi Pengasuh Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Trauma masa lalu / Cerai / Penyesalan Suami / Konflik etika / Pengasuh
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Desifa

Yura yang terjerat masalah terpaksa meninggalkan Hanan suaminya dan putri yang baru dilahirkannya, agar mereka tetap hidup karena kritis dirumah sakit akibat kecelakaan. Hanya keluarga suaminya yang memiliki uang yang bisa membantunya dengan satu syarat menyakitkan!

Lima tahun kemudian, Yura dipertemukan dengan anak yang dilahirkan, dibawa sebagai pengasuh oleh istri baru Hanan. Dengan kebencian dari keluarga Maheswari serta pria yang di cintai, mampukan Yura bertahan demi anaknya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23.

Nicko tersenyum tipis saat membayangkan reaksi suami Gendhis kalau tau dia adalah pemimpin grup Wilson. Pasti sangat menarik dan apakah pria angkuh seperti Hanan akan tetap mau bekerja dibawah kendalinya?

"Terima undangannya. Urusan mau atau tidak, kita lihat saja, apa pria itu masih mau bekerjasama dengan kita kalau tau pria yang selalu dihina, justru menjadi Ceo nya!" Balas Nicko dengan senyum licik.

Nicko ingin memberikan pelajaran untuk Hanan supaya tidak menilai sesuatu dari sampulnya. Saat acara makan malam yang diundang oleh grup Maheswari, Hanan pastinya syok sendiri melihat Nicko.

"Tuan!" Nicko menatap spion depan, "Tuan beneran suka sama Nona Yura?" Tanya Herry.

"Omong kosong apa yang kau tanyakan, Herry!" Balas Nicko dengan dingin. "Aku bahkan sudah menyukai Yura selama sepuluh tahun lebih! Tapi sayangnya dia justru menikah dengan pria seperti Hanan Maheswari dan hidup menderita!"

Herry mengangguk setuju, Nicko sudah pernah menikah karena perjodohan. Namun dia tidak bisa mencintai mantan istrinya sampai akhirnya Nicko memutuskan bercerai setelah lima bulan pernikahan.

Dari SMA, Nicko sudah menyukai Yura Anastasya, sikapnya kepada Yura sangat berbeda dan penuh perasaan. Tapi Yura tidak pernah merasakan itu dan mengerti isi hatinya. Namun pada saat Yura lulus kuliah, Nicko sempat hendak mengutarakan isi hatinya dengan membawa bunga untuk mengungkapkan cintanya. Tapi justru Yura menerima cinta Hanan saat bekerja di perusahaan Maheswari.

Tapi sekarang Nicko tidak akan membiarkan Yura menderita dan disakiti oleh keluarga Maheswari terutama Hanan.

.....

Didesa, ayahnya Yura dirawat dirumah sakit. Pria yang pernah bekerja di perusahaan Wilson sebagai Office boy selama lima belas tahun itu kini tengah lemah karena penyakit yang diderita. Sudah lima tahun pak Harto tidak lagi bekerja di perusahaan Wilson.

Sementara istrinya, ibunya Yura bekerja sebagai penjual roti dikedai kecil depan gang rumah. Namun akhir-akhir ini toko sangat sepi dan banyak rotinya yang berjamur karena tidak ada pembeli.

Megan Anastasya berjalan cepat masuk kedalam ruangan ayahnya, didalam ruangan ada dua pasien. "Bu, ibu!" Astrid berseru memanggil.

Ibunya yang tengah duduk melamun menunggu suaminya tiba-tiba terperanjat kaget. "Megan, pelankan suaramu nak!" Ucap bu Sany. Untung saja salah satu pasien yang sekamar dengan suaminya tidurnya tidak terganggu.

Gadis itu tersenyum absurd lalu mendekati ibunya, "Bu ada kabar baik, biaya administrasinya ayah sudah dibayarkan sampai lunas. Ayah akan dipindahkan keruang VIP dan mendapatkan pengobatan terbaik!" Ucap Megan.

Sany tersentak mendengarnya, dia merasa tidak percaya dengan ucapan anaknya. Bagaimana bisa ada orang baik yang membayarnya, siapa dia. Mereka tidak menghubungi Yura kan, lalu siapa yang membayarnya?

Tapi Sany tidak percaya itu, dia memalingkan wajahnya. "Jangan bohong! Ibu tidak mau dihibur! Cepat pergi sana!" Sahut Sany.

Megan terkejut, dia lalu memberikan catatan biaya administrasinya. "Aku tidak berbohong bu! Lihatlah ini apa yang dikasih perawat tadi, dia bilang semua pengobatan ayah ditanggung sampai sembuh!"

Sany meliriknya, kemudian mengambil dan membacanya dengan teliti. Wanita berusia lima puluh lima tahun itu terkejut dan seakan tidak percaya. "Ini... Ini serius? Siapa orang baik itu? Apa tujuannya membayar biaya rumah sakit ayahmu?" Tanya Sany.

"Aku juga tidak tau! Katanya dia teman kak Yura! Tapi entah siapa!"

"Teman kakakmu? Apa Yura harus tau ini?" Tanya Sany.

"Kak Yura sedang bekerja bu! Hidupnya sudah banyak masalah, jangan membebaninya dulu. Kita terima dulu kebaikan orang ini, setelah ayah sembuh, nanti aku akan cari tau!" Balas Megan.

Sany mengangguk setuju. Yang diucapkan anak keduanya benar, putri sulungnya sudah banyak tertimpa masalah. Hidupnya selalu menderita, Yura juga menjadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya tidak bekerja.

"Ibu kangen sama kakakmu! Setelah ayahmu sembuh dan bisa pulang, kita hubungi dia!" Ucap Sany. Megan mengangguk setuju, sebenarnya dia ingin bekerja, tapi sekarang harus membantu ibunya mengurus ayahnya.

Setelah ayahnya keluar dari rumah sakit, sepertinya Megan akan nekat mencari pekerjaan paruh waktu yang bisa menerimanya. "Aku tidak mau kak Yura kerepotan membiayai kuliahku dan ayah!" Gumam Megan dalam hati.

.....

Tidak henti-hentinya Eva membuat hidup Yura susah, ia akan melakukan apapun supaya Yura pergi dari rumah anaknya.

Eva berdiri mondar-mandir disamping ranjang tempat tidurnya, sementara suaminya duduk bersandar diranjang, baru saja minum obat. "Jangan berdiri terus! Cepat duduk, dirumahnya Hanan, jangan membuat masalah! Anak-anak kita bisa tidak betah ada kita disini!" Tegur Hirawan, ayahnya Hanan.

Eva menoleh, "Mama hanya berusaha menyingkirkan nasib buruk di keluarga Hanan, pa! Wanita pembawa sial itu hanya membawa aura jahat dirumah ini! Jangan-jangan, dia mau mengambil Aura?" Eva terus berasumsi buruk tentang Yura.

Hirawan menggelengkan kepalanya, ia tidak percaya ucapan istrinya yang sangat membenci Yura. "Jangan bicara sembarangan, ma! Yura itu ibu kandungnya Aura, kalau dia mau mengambil Aura, dia punya hak! Tapi papa tidak yakin, Yura akan melakukan itu!" Balas Hirawan.

Mendengar ucapan suaminya, Eva justru marah. Enak saja Yura mau mengambil cucunya seenaknya. Yang merawat Aura dari kecil itu mereka, Yura tidak memiliki peran apapun.

"Enak saja! Mama tidak akan membiarkan wanita licik itu membawa Aura apalagi membuat rumah tangga Hanan dan Gendhis hancur! Akan mama kasih dia pelajaran supaya tidak berani berbuat macam-macam!" Eva mengepalkan tangannya menahan marah dan kesal.

Hirawan menghela nafasnya, kasih sayang yang diberikan Eva memang tulus dan benar-benar menganggap Hanan sebagai anak kandungnya. Tapi sisi lain seperti sekarang yang berubah memiliki hati pembenci, Hirawan tidak suka.

Hirawan sedang sakit dan lemah, dia tidak bisa mencegah Eva berbuat macam-macam kepada Yura. Hanya berharap semoga Eva tidak menyakiti Yura saja, karena Hirawan tau Yura wanita yang baik dan tulus.

.....

Eva berjalan menuju dapur, namun saat bersamaan Yura lewat. Wanita itu menghentikan langkahnya, "Mau kemana kau? Masih berani berkeliaran dirumah ini setelah membuat masalah!" Eva berkata dengan suara sinis.

Yura menoleh, menghela nafas kasar. "Saya masih bekerja disini, bu Eva. Jadi saya akan tetap disini!" Jawab Yura.

Eva yang geram mencengkram bahu kiri Yura dengan kuat. "Berani menjawabku dengan mulut kotormu! Kau pikir bisa mengadu domba antara aku dan Hanan? Sebelum kau menghancurkan hidup keluargaku, kau yang akan hancur!" Bentak Eva mengancam.

Yura berusaha menurunkan tangan Eva dan meringis kecil. "Lepaskan tangan saya, bu! Saya tidak pernah berniat menghancurkan keluarga ini! Saya disini hanya bekerja untuk bu Gendhis!" Sahut Yura.

"Kau pikir bisa berlindung dibelakang Gendhis? kau hanya wanita pembawa sial, hidupmu akan segera hancur!" Eva mendorong Yura sampai jatuh.

Namun tiba-tiba terdengar suara teriakan Aura yang menyaksikan Neneknya mendorong Yura. "Bibi Yura!!"

*****

Teman-teman pembaca semua yang menyukai Novel ini, minta dukungan kalian yaa... Supaya retensi novel ini naik, dukungan kalian menjadi semangat untuk othor.

Terimakasih, Semoga kalian terhibur🥰🥰🥰

1
Neng Nosita
huh...msh aja emosi bacanya thor
Cicih Sophiana
jgn di terima Nick biar tau rasa tuh si Hanan bodoh...
Uba Muhammad Al-varo
ayo Nicko bantu Yura, kasihan Yura karena keadaan finansial nya Yura dihina dan direndahkan oleh ibu tirinya Hanan, kalau kamu tulus mencintai Yura semoga kamu jodohnya Yura
Uba Muhammad Al-varo
hadeuh...... Yura hidupnya ternyata tidak jauh dari penderitaan, setelah di usir mertua tiri, sekarang difitnah juga oleh mertua tiri dan kau Hanan kenapa kamu ogeb banget sih, katanya pintar seorang CEO juga tetapi kenapa otakmu nggak bisa berpikir dengan benar🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️
Neng Nosita
esmosi aku Thor😠🤭
dsifadian: sabar sabar... mari ngopi dulu kak🤭😁
total 1 replies
Reni Septianing
hanan hanan.. bodoh kok di pelihara. coba sekali2 selidiki mamak kau tuh gimana?? kebenaran 5 tahun yg lalu seperti apa?? jadi gemes deh ma hanan.. laki kok gak ada otak😤
Reni Septianing: bisa jadi 🤣🤣
total 2 replies
Cicih Sophiana
maka nya bang Hanan seliki apa yg pernah terjadi... jgn pernah percaya omong sepihak kan gak mungkin Yura meninggal kan bayi nya sedangkan dia sendiri baru habis melahirkan...
Cicih Sophiana
Hanan gak punya perasaan... coba deh mikir pake akal sehat... apa mungkin Yura dia kabur mau balik lg dan dia mau jd pengasuh anak nya
Cicih Sophiana
hadeh Yura lebih baik pergi dari rumah itu kamu itu kebanyakan di sakiti... biarkan Aura nanti jg setelah besar dia mencari ibu kandung nya...
Neng Nosita
uuuh author baik bangettt upnya 3 bab,makasih Thor🙏 sering² ya😁
dsifadian: siapppp. jangan lupa dukung teyuuuuss ya kak🤭🤭😁😁
total 1 replies
Cicih Sophiana
ya ampun bu Eva krn Yura orang miskin segitu jahat nya dia... semoga othor memberi pelajaran untuk bu Eva yg hati jahat...
dsifadian: Enaknya hukuman apa ya kak😂😂
total 1 replies
nonoyy
yasmine? 🤔
wah untung ajaa ada paman tampan 😌
Neng Nosita
kamu berhasil membuat pembaca emosi Thor😁😠
dsifadian: Yang aku harapkan memang bikin kalian esmosi kak🤭😂
total 1 replies
Cicih Sophiana
percuma kamu kaya Hanan... harta melimpah klo kamu tdk bisa menyelidiki knp Yura pergi meninggalkan kamu yg koma dan bayi nya...
Uba Muhammad Al-varo
benar Yura......si Hanan itu ogeb, nggak bisa berpikir dengan jernih, apa yang sebenarnya terjadi tidak di selidiki terlebih dahulu,haduh.......si Hanan harusnya /Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/supaya sadar
Uba Muhammad Al-varo: /Joyful//Joyful//Joyful//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Jepiani
lnjut thor
dsifadian: Siap kak🥰
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
Yura.......buat apa menyiksa diri sendiri,hidup itu untuk di nikmati,kamu berhak bahagia,lebih baik kau pergi apalagi mantan bos mau ngasih kerjaan, sekarang buktikan ke nyonya Eva dan Hanan,kamu bisa sukses walaupun hidupmu dihina, apalagi kamu tidak bersalah,ayo go go go Yura 💪💪💪
Cicih Sophiana
udah Yura pergi aja masalah Aura nanti jg klo sdh besar dia tau sendiri... siapa yg salah siapa yg benar
nonoyy
thor buat karakter yura tegas dikit kek...
kasihan tauuu 😥😥😥
buat yura sama nicko ajaaa lebih baik dari hanan yg oon 🙄
Cicih Sophiana
nyonya Eva anda ini keterlaluan... apa Yura salah klo dia tdk sekaya anda? itu sdh takdir Yura bukan mau nya atau pilihan nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!