Gala, pemuda sebatang kara yang hidup sendiri di sebuah kostan tiba-tiba mendapatkan Sistem Check-in legendaris.
Pada hari pertamanya dia langsung mendapatkan seluruh kemampuan milik Antares, Monarch of Destruction.
Akan tetapi, sebuah sistem yang lain datang untuk membuatnya lebih kuat.
Dengan sistem kedua, yaitu Sistem Grup Obrolan, Gala mampu bepergian ke berbagai dunia dan berkenalan dengan karakter fiksi kesukaannya.
Playboy Kaya (Tony Stark): Bukankah dia anomali mengerikan?! Bagaimana bisa dia memiliki 10 juta naga?!
Domba Besar Hokage (Tsunade): Ehem, awalnya aku tidak mengakuinya, kamu memang tampan dan kuat.
Baby Girl (Ellie): Kakak Gala memang yang terbaik!
Tanpa disadari, Gala telah menjadi primadona di berbagai dunia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23: Misi Ellie
Di dalam grup menjadi ramai melihat kemunculan misi grup untuk sekian lamanya. Memang sangat jarang misi grup dirilis, baru pertama kali ketika Anna membuatnya.
Sekarang kedua kalinya misi di dalam grup dibuat, mereka punya kesempatan untuk ikut. Siapa yang cepat, dia yang dapat.
[Playboy Kaya: Hahaha! Aku berhasil ikut ke dalam misi!! Poin milikku jauh lebih banyak darimu nantinya @DombaBesar, hahaha!!]
[Putri Kedua Arendelle: Sayang sekali, aku tidak bisa ikut karena peringkatku tak memenuhi syarat ....]
[Pahlawan Gagal: Jangan bersedih, aku juga tidak bisa ikut. Sialan! Sistem bajingan! Mengapa harus ada syaratnya!]
[Domba Besar: Mengejekku sekali lagi, aku akan menghajarmu, Tony!!]
[Tentara Bayaran Konyol: Kenapa aku tidak bisa ikut? Aku peringkat perak, harusnya aku bisa.]
Membaca grup yang ramai, Gala segera mengirim pesan.
[Dragon Emperor: Misi hanya untuk dua orang, aku dan Tony sudah terdaftar untuk misi kali ini. Maaf untuk kalian yang ingin ikut.]
[Tentara Bayaran Konyol: Tidak apa-apa, Ketua Grup, aku hanya penasaran dengan dunia lain. Aku bosan di sini.]
[Dragon Emperor: Bosan karena belum ada yang memesanmu untuk membunuh seseorang?]
[Tentara Bayaran Konyol: Benar, sejak aku seperti sekarang, aku jarang menerima pesanan.]
Gala tersenyum membaca balasan dari Deadpool, dia hanya bisa menyemangatinya lewat pesan.
Melihat ada waktu beberapa menit sebelum pergi ke dunia Ellie tinggal, Gala bersiap dengan membawa beberapa camilan dan pakaian.
Gadis kecil itu pasti senang dibawakan makanan, hal itu sangat berharga di dunia yang telah hancur. Pakaian dimaksudkan untuk Joel, pakaiannya sangat cocok di tubuh pria tua itu.
"Apa si Tony Playboy itu sudah siap?" Gala melirik pengingat sistem yang menghitung mundur waktu mulai misi.
Gala tersenyum sambil membawa kantong berisi camilan, sebenarnya semua makanan kecil itu milik Mela. Gala berjanji akan menggantinya setelah urusan ini selesai.
"Para zombie, aku datang membasmi kalian!" seru Gala dengan semangat.
Portal yang terdapat lekukan dimensi muncul di depan Gala, berbeda sekali dengan portal yang Gala punya. Beberapa kali Gala melihat, dia cukup terkesan dengan mekanisme portal milik sistem.
Begitu Gala melangkah ke dalam portal, seluruh pemandangannya berubah. Apa yang dia lihat sekarang adalah lingkungan kotor dengan bangunan yang rusak, banyak sekali tumbuhan yang menempel di bangunan-bangunan rusak yang masih berdiri.
Gala juga menemukan Tony yang juga muncul di sebelahnya melalui portal sistem.
"Yo, ketua grup, akhirnya kita bertemu lagi!" Tony berjabat tangan dengan Gala sambil memegang koper di tangannya.
Gala membalas senyuman. "Bagaimana kabarmu, Tony?"
"Ya, cukup baik, meski aku masih memakai Arc Reaktor di dadaku." Senyum di bibir Tony terlihat masam.
Alasan dia masih menggunakan Ark Reaktor adalah untuk menahan pecahan peluru tidak menusuk jantungnya. Gala tahu tentang hal itu, dan dia mengerti mengapa Tony tak bahagia.
Tidak sadar Gala terdiam memikirkan kemungkinan apakah dia bisa menyembuhkan luka Tony atau tidak.
Butuh prosedur yang rumit untuk menyembuhkan Tony, dan sekarang bukan waktunya.
"Mungkin aku bisa menyembuhkanmu, tapi nanti kalau kita sudah menyelesaikan misi."
"Benarkah? Tidak apa-apa aku akan menunggu. Aku lihat di toko sistem biaya untuk penyembuhan menghabiskan ribuan poin, lama sekali mengumpulkan poinnya."
Gala tersenyum melihat Tony mengeluh soal harga barang di toko grup sistem. Faktanya memang benar seperti itu. Gala juga enggan untuk mengeluarkan poin di toko sistem.
"Sekarang kita harus menyelesaikan misi terlebih dahulu." Gala menoleh ke sekelilingnya dan tidak menemukan Ellie. "Omong-omong, di mana Baby Girl?"
Tony ikut mencari melihat ke sekitar, tapi dia tak menemukan siapa pun. Sangat sepi situasi sekarang.
Mereka berdua merasa curiga dengan situasi mereka sekarang. Di tempatnya berada terlalu hening, tidak ada suara sama sekali.
Seharusnya, Ellie dan Joel tidak jauh dari tempat mereka muncul.
"Tony, ayo ikut aku!" Gala mengeluarkan Fire Kinton dari tubuhnya lalu melompat ke atas.
Kemunculan awan terbang yang cukup untuk ditunggangi 3 sampai 4 orang membuat Tony tertegun sejenak, kemudian Gala memaksanya untuk naik dengannya.
Mata Tony membulat menatap awan Kinton di bawah kakinya. Banyak pertanyaan yang muncul di kepalanya saat ini. "Bagaimana bisa awan ini menjadi padat?"
"Karena sihir, kamu tak perlu memikirkan hal yang receh seperti ini." Gala tertawa kecil melihat tingkah penasaran Tony.
Berikutnya, mereka berdua terbang menuju ke suatu arah untuk mencari keberadaan Baby Girl.
[Playboy Kaya: @BabyGirl, di mana kamu? Kita berdua sudah tiba di tempatmu.]
[Domba Besar: Kalian berdua belum bertemu Ellie? Kalian ke mana dulu?]
[Putri Kedua Arendelle: Kenapa kalian susah menemukan Ellie? Bukannya kalian langsung berada di tempat pembuat misi?]
[Playboy Kaya: Bisakah kamu diam, @DombaBesar, kami berdua baru saja tiba!]
[Playboy Kaya: Harusnya kami menemukan Ellie, tapi kami benar-benar tidak melihat ada Ellie.]
Tony mencari keberadaan Ellie dengan cara bertanya di dalam Grup, juga mengirim pesan secara pribadi kepada Ellie.
Namun, butuh beberapa detik sebelum Ellie membalas pesan Tony.
[Baby Girl: Tolong, aku dan Joel sedang diserang!]
Gala dan Tony melihat pesan Ellie bersamaan, kemudian Gala memutuskan untuk menggunakan kekuatannya untuk menemukan posisi Ellie sekarang.
Mana di tubuh Gala menyebar, menciptakan gelombang mana untuk mendeteksi keberadaan Ellie melalui struktur permukaan tanah.
Tidak lama menunggu, Gala menemukan Ellie dan Joel terkepung oleh zombie-zombie jelek di dekat rumah.
"Tony, pegang awan dengan erat, kita akan ke tempat Ellie dengan kecepatan tinggi."
"Oke!"
Dengan embusan angin yang kuat, Fire Kinton bergerak cepat ke arah timur membawa keduanya pergi menuju tempat Ellie.
Benar saja, dari atas langit, Tony bisa melihat dua sosok kecil dan besar tengah dikelilingi oleh makhluk aneh dengan kepala berjamur.
"Apakah itu mereka?" Tony menunjuk ke bawah. "Ternyata bentuk zombie menjijikkan seperti itu."
Gala tersenyum dan menjawab, "Lebih buruk dari Chitauri yang akan kamu lawan di masa depan."
"Apa maksudmu? Chitauri? Apa itu?" Tony kebingungan dengan ucapan Gala, menatapnya penuh dengan tanda tanya.
"Lupakan, ayo kita bertarung melawan zombie!" Gala mengendalikan awan Kinton menukik ke bawah.
Di sisi lain, Ellie dan Joel berusaha membunuh para zombie satu per satu.
"Temanmu sungguhan akan datang? Di mana mereka? Kita sudah terpojok, mau tidak mau aku harus melawan mereka, kamu siap-siap untuk kabur." Joel melindungi Ellie di belakang tubuhnya.
Pria tua ini siap mati demi Ellie, lebih baik dirinya mati dibanding Ellie yang merupakan kunci masalah ini mati.
"Ellie, menunduklah!!" Suara Tony terdengar di telinga keduanya.
Kemudian puluhan peluru menghujani para zombie di sekitar mereka berdua, dalam sekejap semua zombie mati dengan tubuh yang hancur dan berlubang.
"Apakah kalian tidak apa-apa?"
Gala: Oh... iya juga nya kenapa aku Gak kepikiran tentang hal itu okelah terimakasih Bro
me: Sama-sama
ni author ad buat novel lain kah