NovelToon NovelToon
Gadis Yang Kalian Singkirkan

Gadis Yang Kalian Singkirkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Cewek Gendut
Popularitas:14.2k
Nilai: 5
Nama Author: nita kinanti

Niat hati hanya ingin membalas perbuatan sepupunya yang jahat, tetapi Arin justru menemukan kenyataan yang mengejutkan. Ternyata kemalangan yang menimpanya adalah sebuah kesengajaan yang sudah direncanakan oleh keluarga terdekatnya. Mereka tega menyingkirkan gadis itu demi merebut harta warisan orang tuanya.

Bagaimana Arin merebut kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nita kinanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Flashback End

Arin mengalihkan tatapannya dari Ken lalu menatap lurus wali kelasnya. "Ya, aku melakukan itu atas kemauanku sendiri dan tidak ada paksaan dari siapapun," jawabnya tegas, membuat Ken menoleh tidak percaya.

Ait mata terus menetes dari pipi Arin. Dia berharap Ken akan meluruskan kesalahpahaman ini tapi ternyata laki-laki itu diam saja. Harapan itu hanya menjadi harapan semu saja.

Mau membela diri pun Arin tidak bisa. Semua yang dikatakan saksi benar adanya. Dia yang datang ke kamar Ken. Dia juga yang mencopoti pakaiannya sendiri tanpa ada paksaan. Bagian mana yang bisa Arin bantah?

Pak Nata terlihat kecewa. Arin adalah salah satu murid terbaiknya. Dia tidak menyangka Arin bisa melakukan hal sedangkal itu demi cinta.

"Ya sudah, kembalilah ke kamarmu. Kamu tenangkan diri dulu, tidak usah mengikuti kegiatan apapun malam ini," ucap Pak Nata.

Arin mengangguk lalu pergi dari kamar itu tanpa sedetik pun menoleh kepada Ken.

* * *

Sudah hampir tengah malam. Acara di halaman villa sudah selesai. Tempat itu kembali kosong hanya menyisakan gelas plastik dan bekas makanan berserakan.

Arin tidak bisa tidur. Kejadian tadi membuatnya takut memejamkan matanya.

Arin memutuskan untuk keluar kamar dan menghirup udara segar. Semua orang sudah kembali ke kamar masing-masing jadi Arin tidak akan bertemu siapapun membuat Arin berani keluar.

Arin berjalan ke halaman villa, tempat tadi diadakan pesta perpisahan. Jika Arin mengikuti pesta itu tentu kejadian ini tidak akan terjadi. Tapi Arin justru mengikuti hatinya yang sedang berbunga-bunga karena rayuan manis dari seorang pria dan beginilah akhirnya.

Arin menghentikan langkahnya ketika samar dia mendengar suara percakapan. Dia ingin segera kembali ke kamarnya karena takut akan dibully jika ada yang melihat dirinya.

Tetapi ketika hendak pergi, Arin merasa dia tidak asing dengan suara itu. Itu adalah suara Tania dengan seorang laki-laki.

Arin mengurungkan niatnya untuk kembali ke kamar. Dia berjalan perlahan mendekati sumber suara.

"Aku sudah melakukan seperti yang kamu inginkan. Aku sudah membuktikan cintaku padamu. Sekarang waktunya aku mendapatkan imbalan," ucap suara laki-laki yang Arin juga kenal. Itu adalah suara Ken.

Tania terkekeh. "Gajah bengkak itu berpikir kamu benar-benar jatuh cinta padanya, ya? Kasihan sekali dia."

Arin membeku mendengar isi percakapan mereka.

"Aku tidak habis pikir, bagaimana dia bisa sepercaya diri itu berpikir jika Kenan yang tampan ini jatuh cinta padanya."

"Aku tidak peduli itu. Yang penting aku sudah melakukan apa yang kamu inginkan dan aku menginginkan imbalanku sekarang."

"Tenang saja, pasti aku berikan. Kita ke kamarku sekarang?" tanya Tania dengan nada menggoda. Tidak ada jawaban dan setelah itu tidak ada percakapan. Mungkin kedua orang itu sudah pergi.

Arin duduk lemas di atas tanah, menangis sesenggukan. Kenapa mereka begitu tega berbuat seperti itu kepadanya.

Keesokan harinya,

Acara perpisahan sudah selesai. Semua orang sudah berada di dalam bis dan bersiap untuk perjalanan pulang.

"Dinosaurus nya nggak ketinggalan, Pak?" celetuk seorang murid membuat semuanya menoleh ke kanan kiri mencari dinosaurus yang dimaksud.

"Tidak, Arin sudah ada di dalam bis. Itu di depan sebelah pak sopir," jawab Pak Nata. Laki-laki itu sengaja menyuruh Arin duduk di depan agar tidak berinteraksi dengan murid lainnya karena khawatir akan dibully.

"Woi, Dino... Lihat berita soal kamu tadi malam sudah beredar di internet! Sekolah kota jadi terkenal," seru murid yang tadi. Seketika suara ricuh terdengar. "Sayangnya sekolah kita terkenal karena memiliki dinosaurus yang berbuat mesum!"

"Mana coba lihat?"

"Bagi Link!"

"Share di grup kelas!"

Semua orang berebut tidak sabar ingin melihat berita itu.

Sementara di kursi paling depan, Arin duduk gemetar dan mata berkaca-kaca. Tangannya memegang smartphone butut yang masih menyala.

Arin sudah membaca berita itu. Tania yang mengirimkan berita itu kepadanya.

Arin sendiri tidak tahu bagaimana kasus ini sampai menyebar kemana-mana. Mungkin juga karena ada andil Tania yang sengaja membesar-besarkannya.

Beruntung Arin duduk di kursi paling depan sehingga tidak ada yang melihat ekspresi wajahnya saat ini.

Semua orang menyoroti dirinya. Tapi, Ken, bahkan tidak ada seorangpun yang menyebut namanya, seolah Arin melakukan ini sendirian.

Laki-laki itu pulang dijemput sopir pribadinya sementara Arin harus berdiam di dalam bis mendengar cemoohan dari teman-temannya.

Ketika bis sampai di sekolah, Arin melihat ibunya sudah berada di halaman sekolah.

Turun dari bis, Arin pura-pura bersikap biasa. Dia segera menghampiri ibunya mengabaikan tatapan mencemooh dari teman-temannya.

"Ibu menjemputku?" tanyanya.

"Tidak, Rin. Ibu dipanggil kepala sekolah, katanya suruh datang ke sekolah hari ini juga. Apa ini tentang beasiswa itu?" tanya Darsih.

Mendengar jawaban Darsih, jantung Arin berdebar kencang. Telapak tangannya basah dan wajahnya menjadi pucat.

"Ya sudah Rin. Ibu menemui kepala sekolah dulu. Kamu pulangnya nunggu ibu, ya?"

"Aku ikut ibu saja. Nanti aku tunggu di luar," jawab Arin lirih.

Tak sampai satu jam, Darsih keluar dari ruangan kepala sekolah. Dengan langkah berat perempuan itu menghampiri Arin.

"Kepala sekolah mengatakan apa, Bu?" tanya Arin harap-harap cemas.

"Kita bicara di rumah," jawab Darsih dengan tatapan kosong.

Sesampainya di rumah, Arin menceritakan semuanya pada Darsih.

"Maafkan aku karena telah mengecewakan ibu. Aku telah membuat ibu malu," ucap Arin setelah dia selesai bercerita. Gadis itu terus menunduk tidak berani menatap ibunya

"Ibu memaafkan kamu, Rin tapi sekolah tidak. Mereka memberi tahu ibu kalau beasiswa yang kamu dapatkan untuk kuliah kedokteranmu di batalkan. Universitas itu tidak mau mentoleransi perbuatanmu. Kamu tidak bisa kuliah di universitas itu atau di manapun di kota ini."

Arin membeku. Dunianya terasa runtuh. Dari semua yang dia alami, inilah yang paling buruk. Menjadi dokter adalah mimpinya sejak masih kecil. Dia ingin membuat ibunya bangga dan mengeluarkan mereka dari kemiskinan. Mimpi yang sudah di depan mata itu hilang hanya dalam satu malam.

"Sekarang ibu mau berangkat bekerja," ucap Darsih datar. Sebenarnya belum saatnya dia berangkat, hanya saja Darsih ingin menjauh sebentar dari Arin. Sepertinya perempuan itu juga kecewa.

Arin tidak berkata apa-apa. Dia hanya diam bahkan tidak meneteskan air mata.

Selama beberapa saat Arin mematung dan tidak melakukan apa-apa. Bayangan kejadian tadi malam kembali muncul di pikirannya.

Arin merasa bersalah kepada ibu angkatnya, Arin merasa malu atas perbuatannya. Mimpinya hancur, hidupnya hancur dan Arin tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak ada gunanya lagi dia hidup.

Arin berdiri lalu masuk ke dalam kamarnya. Tanpa berpikir panjang, dia meraih cutter di atas meja belajarnya, lalu menyayat pergelangan tangannya.

* * *

Mata Arin menerawang jauh mengingat kejadian malam itu. Sangat menyakitkan sekaligus memalukan hingga dia nekat ingin mengakhiri hidupnya. Beruntung Arin selamat dan berhasil melalui itu semua.

Dan sekarang Arin kembali untuk membuat perhitungan.

1
istianah istianah
semngat kak nulisnya ,up lgi kak💪💪
jekey
lanjut thor bgus ceritanya
Wiwi Hilwiyah
ga ada lnjutannya ini thor
istianah istianah
dasar si tania ,sampai sekarang pun tk pernah berubah tu orang ,,,
jdi greget sendri aq kak ,boleh tak aq pukul ,aq tau nimpuk pakai sandalll🤣🤣🤣
istianah istianah
sudah rin sekarang kejar lah cita" mu pelan" biar bisa jdi dokter , dan soal tania balas lah dia ,dengan pelan" agar dia merasakan yg kmu rsakan dulu ,di permalukan ,di hina dan nma baikmu di cemarkan ,balas lahhhh semuanya rin ,aq setuju 👍👍👍💪💪💪😠😠😠😠
murni l.toruan
Kalau ada di dunia nyata sudah aku botak tuh kepala Ken dan Tania🤭
murni l.toruan
emosi jiwaku bacanya🤣
istianah istianah
karna hari erin sudah sngat kecewa ,sehingga mau ngomong apaoun percuma , bg erin karna gak da yg mihak dia
istianah istianah
kasihan erin ,mngkin dia di jebak , sehingga dia mau ja turuti kemauan ken,...😠😠😠
murni l.toruan
Baru mampir, sudah menguras emosi jiwa
istianah istianah
lah masih ngantung kak ,,,???
istianah istianah
makasih y kak ,kasih cerita sebgus ini😍
istianah istianah
satu persatu akan tebongkar tanja siap" sja
istianah istianah
gimana" tania jantung mu aman😄🤣🤣
istianah istianah
nah kan ,kalo orang bersalah mah gmpang nyangkal dia ,🤭
istianah istianah
🤭🤭🤭🤣🤣erin , erin tapi aq suka gayamu yg sok centil itu di depan Gama ,😄😄
istianah istianah
cerit ini bagus ,dari alir cerita sampai disini ,cukup menarik aq kasih bintang 5 y kak ,biar semngat nulisnya🌟🌟🌟🌟🌟
istianah istianah
sebenrnya ini ceritanya bagus ,tpi knpa dak afmda komen ya ,sayang lo cerita sebgus ini ,👍👍👍
istianah istianah
fix berarti kematian bi darseh ada sangkut pautnya nie ,dengan pandu ,dan bi darseh berpesan jngan mudah percya pada orang yg kelihatan baik.
istianah istianah
selamat malam thor ,aq yakin bi darsih ada yv bunuh di buat mngkin kecelaka'an
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!