NovelToon NovelToon
Menikahi Calon Adik Ipar

Menikahi Calon Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:36.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Widia

"Aku bersedia menggantikan kakakku!"
Menikah dengan Om-om? Itulah yang terjadi pada Naifa, gadis berusia 18 tahun yang harus bersedia menggantikan kakaknya menjadi pengantin wanita di hari pernikahan yang sudah diatur. Namun, yang lebih mengejutkan jika suaminya adalah pria yang sudah menolongnya. Akankah benih cinta tumbuh dalam pernikahan mereka? Mampukah mereka menghadapi ujian demi mempertahankan pernikahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Widia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai Menikmatinya

Bian segera mengambil handphone nya, ingin sekali dia memberikan kata motivasi bagi pengganggunya.

"Kakakmu."

Saat tahu si penelepon, Bian mengurungkan niat jeleknya. Segera menjawab panggilan dari Sofia.

"Walaikumsalam, ada apa Sofia?"

"Saya tidak lihat Pak Fabian hari ini di kantor, apa ada sesuatu?"

Naifa mendengar pertanyaan kakaknya yang sedikit ambigu, untung saja Bian menurut pada sang istri yang menyuruhnya untuk gunakan loudspeaker.

"Ah, istri saya menyuruh cuti karena kemarin saya pulang larut malam. Apa ada hal penting?"

"Ada dokumen yang harus anda periksa, saat saya ke ruangan anda ternyata tidak ada siapa-siapa."

Bian merasa aneh, sebelumnya dia sudah mengabari Dani untuk menggantikan tugasnya dan kirim dokumen penting melalui e-mail. Dia merasa Sofia hanya beralasan untuk bisa menghubunginya.

"Oh, kamu kirim saja lewat e-mail. Kalau dokumen fisiknya berikan pada Marissa. Suruh dia yang menyimpan itu di meja saya."

Bian pun memutus panggilannya, entah kenapa dirinya merasa aneh dengan tingkah Sofia. Begitupun Naifa yang mendengar percakapan mereka. Apakah dia harus mewaspadai kakaknya sendiri?

"Kak Bian, aku mau ke kamar mandi dulu."

Entah kenapa semangat Naifa melemah, di saat-saat krusial ada saja hal yang mengganggu mereka.

"Tunggu, saya gak kasih kamu izin ke mana-mana. Hari ini kamu harus menuruti saya, Naifa sayang."

Bian berhasil kembali mengungkung tubuh sang istri, pria itu menggenggam pergelangan tangannya dengan kuat. Sementara Naifa hanya bisa pasrah, karena momen inilah yang sudah dia tunggu. Dia berharap kali ini tak ada pengganggu lagi.

"Naifa sayang, istriku, milikku."

Kata-kata itu selalu keluar dari mulut suaminya, membuat Naifa seakan melayang karena di cintai sebegitunya. Apalagi perhatian Bian yang selalu bertambah setelah mereka melakukan aktivitas romantis.

"Kak Bian, aku tuh penasaran. Kenapa kakak perhatian banget kalau kita sudah melakukan itu," tanya gadis itu dengan penasaran. Bian hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar pertanyaan sang istri.

"Karena apa yah? Mungkin karena saya merasa puas," jawaban Bian yang ambigu membuat Naifa memukul lengan berototnya. Sementara Bian hanya merasa kegelian.

"Kalau jawab tuh yang jelas, mana ada jawaban yang kaya gitu."

"Baiklah kalau mau jawaban yang jelas. Karena kamu pasti lelah, sudah mengurus rumah, menjadi mahasiswi. Terus harus menuruti kemauan saya, yang bisa dibilang saya gak bisa lebih cukup dari satu kali. Dan itu buat kamu lelah kan pastinya, tanggung jawab saya untuk mengembalikan semua tenaga dan mood kamu."

Naifa pun mengangguk mendengar penjelasan Bian. Entah kenapa rasanya damai saat dia berada di pelukan suaminya.

"Sebenarnya aku tuh mau protes sama Kak Bian."

"Protes apa sayang?" Tanya Bian yang memeluk Naifa sambil mengelus rambutnya.

"Jangan gigit bahu aku, soalnya sakit. Lihat deh, merah kan?" Naifa menunjukkan bahunya yang merah, membuat Bian menahan tawanya karena dia tak bisa berjanji untuk hal ini.

"Maaf yah sayang kalau saya gragas, saya suka lepas kendali kalau sedang... " Bian tak melanjutkan lagi ucapannya, entah kenapa obrolan ini membuat gairahnya bangkit kembali.

"Maaf sayang," Bian terus mengucapkan kata maaf seraya kembali menyatukan tubuhnya yang masih polos pada istrinya. Naifa yang sudah lemas pun tak bisa melawannya, karena tubuh besar Bian bukanlah tandingannya. Dia hanya pasrah dan menikmati aktivitas ranjangnya. Jika tak malu, Naifa ingin sekali jujur pada suaminya kalau hal ini sangatlah nikmat.

***

"Hai Ifa, lagi ada waktu senggang? Saya mau ngobrol sebentar." Ryan, kating yang terkenal di kampus itu tiba-tiba mengajak ngobrol Naifa yang sedang makan siang di kantin. Naifa merasa berdebar, apa gerangan yang akan dibicarakan pemuda tampan itu?

"Disini aja yah Kak ngobrolnya, sama Hanni juga biar gak ada fitnah."

"Betul kak, kalau cuma berdua yang ketiganya setan. Kakaknya yang bikin dosa, setannya yang kena fitnah. Betul kan Nai?" Perkataan Hanni membuat Naifa menahan tawanya sementara Ryan hanya mendengarnya bagai angin lalu.

"Saya kan satu jurusan sama kamu, katanya minggu ini malam keakraban akan dilaksanakan di villa yang ada di puncak. Kalau kamu mau, boleh daftar sama saya."

Penjelasan Ryan membuat Naifa dan Hanni saling bertatapan. Mereka berdua senang karena hal yang di tunggu akhirnya datang.

"Gak akan di batalin lagi kan kaya kemarin, aku tuh sudah siapin perlengkapannya tapi kecewa banget karena gak jadi." Ucap Hanni sambil menyeruput es bobanya. Sementara Naifa mengangguk menyetujui apa yang di bilang Hanni.

"Insya Allah enggak yah, soalnya villanya juga udah di booking. Aku harap kamu sama Hanni bisa ikut. Saya pergi dulu yah mau tempel pengumumannya di mading."

Ryan dengan manis melambaikan tangan pada Naifa, namun hanya Hanni yang bisa membalasnya karena Naifa ingin menghargai suaminya. Gadis itu hanya tersenyum menunjukkan keramahan tanpa memberikan hatinya sedikitpun.

Di rumah, Naifa bercerita pada suaminya jika minggu ini dia akan menginap di villa. Bian yang tak siap tentu saja melarang Naifa yang di sambut dengan emosi gadis itu.

"Kak, cuma semalam aja. Hanni juga ikut kok, kasih ijin yah. Please," ucap Naifa memohon pada suaminya. Bian merasa tak tega, karena baru kali ini istrinya meminta satu hal sampai memohon seperti ini.

"Ya sudah, tapi jaga kesehatan, jaga pola makan, jaga diri juga yah."

"Aku tuh cuma nginap semalam lho kak, bukan mau pergi dinas." Naifa merasa lucu dengan sikap suaminya, ternyata semenyenangkan ini dicintai oleh pria tampan yang usianya matang.

"Kalau begitu, sebelum pergi makrab kamu harus dinas malam juga sampai hari sabtu. Non stop, setiap hari."

"Ya Allah, tutorial bikin demam istri. Ujung-ujungnya gak ikut makrab deh. Aku ngantuk ah mau bobo," ucap Naifa yang langsung menarik selimutnya dan memejamkan matanya. Gadis itu tak berpura-pura. Dirinya benar-benar tertidur nyenyak. Sementara Bian memeriksa alamat villa yang akan jadi tempat makrab sang istri, entah kenapa hatinya merasa tak enak.

"Apa aku sewa villa sebelahnya, ajak Dani sama Jehan kayanya oke juga."

Pria itu pun mengirim pesan pada kedua sahabatnya yang di sambut baik oleh mereka. Tak butuh waktu lama, Bian sudah mendapat booking villa di sana.

Hari sabtu yang di nanti Naifa pun tiba, dengan semangat membawa perlengkapan yang di butuhkan. Sementara Bian yang juga sudah diam-diam menyiapkan semuanya, tinggal berangkat menuju tempat yang tujuannya sama dengan Naifa.

"Hati-hati sayang, i will miss you," ucap Bian seraya mencium kening Naifa.

"Me too."

Bian melambaikan tangan pada istrinya yang berjalan menuju kampusnya. Saat Naifa sudah tak terlihat, pria itu menghubungi kedua sahabatnya.

"Kalian sudah siap?"

1
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗌𝖺𝗒, 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇𝗅𝖺𝗁 𝖻𝗂𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗍𝖾𝗆𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗌𝖺𝗍 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗌𝖺𝗆.
tse
wah andre berkhinat ya sama Axel...
atau cuma may keuntungannya dari ulet keket itu...
semoga hubungan Hanni kali ini membawa kebahagiaan seperti Naifa...
aamiin...
selamat pdktnya Hanni dan Axel
..semiga langgeng sampai ke jenjang pernikahan..
yang penting mendapat restu dari ke dua orang tuannya...
semangat ka lanjutkan kisah ini....
Memyr 67
𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖺𝗌𝗁𝖺 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝗁𝖺𝗇𝗂𝗇 𝗃𝗎𝗀𝖺. 𝗁𝖺𝗇𝗂𝗇 𝗉𝖾𝗋𝗀𝗂, 𝗌𝖺𝗌𝗁𝖺 𝖽𝖺𝗍𝖺𝗇𝗀. 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗌𝖺𝗌𝗁𝖺 𝖽𝖺𝗁 "𝖽𝗂𝗄𝖺𝗇𝖽𝖺𝗇𝗀𝗂𝗇", 𝗆𝗎𝗇𝖼𝗎𝗅 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝗒𝖺?
Memyr 67
𝗄𝖾𝗃𝗎𝗍𝖺𝗇 𝗎𝗅𝖺𝗇𝗀 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 𝗒𝗀 𝗀𝖺𝗀𝖺𝗅 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗁𝖺𝗇𝗂𝗇, 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗁𝖺𝗇𝗂𝗇. 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖻𝖺𝗇𝗀𝖾𝖽 𝖻𝗂𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗌𝖺𝖽𝖺𝗋, 𝗌𝖺𝗁𝖺𝖻𝖺𝗍𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗆𝖺𝗇𝗂𝗌 𝗂𝗍𝗎 𝗂𝗌𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗄𝖾𝖼𝗎𝗍.
Memyr 67
𝖻𝖾𝗋𝖺𝗍 𝗂𝗇𝗂 𝖻𝗂𝖺𝗇. 𝗇𝗀𝖾𝖼𝖾𝗐𝖺𝗂𝗇 𝖻𝗎𝗆𝗂𝗅.
Memyr 67
𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗈𝖿𝗂𝖺. 𝗈𝗍𝖺𝗄 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝗉𝖺𝗄𝖾, 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖾𝗀𝗈. 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝖺𝖽𝖺 𝗄𝖾𝗌𝖾𝗆𝗉𝖺𝗍𝖺𝗇, 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖾𝗀𝗈 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝗂𝗄𝗎𝗍𝗂. 𝗆𝗂𝗄𝗂𝗋 𝖽𝗎𝗅𝗎.
Memyr 67
𝗌𝗈𝖿𝗂𝖺 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝗌𝗂𝗁 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄. 𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇𝗒𝖺 𝖼𝖾𝗋𝗈𝖻𝗈𝗁. 𝖺𝗄𝗂𝖻𝖺𝗍 𝗄𝖾𝖼𝖾𝗋𝗈𝖻𝗈𝗁𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺, 𝗇𝗒𝖾𝗌𝖾𝗅 𝗄𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀? 𝖺𝗄𝗎𝗂 𝗌𝖺𝗃𝖺 𝗌𝗈𝖿𝗂𝖺, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗇𝖺𝗂𝖿𝖺 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝖼𝖾𝗋𝖽𝖺𝗌 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗄𝖺𝗆𝗎.
tse
wow....nyonya muda ngambeknya keren abis...
lanjutkan Nai
Epha Yusra
menarik
tse
penyakit ini mah....
harus hati2 ngadepin penyakit ini
coba ngobrol sama papa Sidiq pasti lebih halus lagi cara ngejaga Naifanya...ga terang2ang gitu...
menghadapi orang licik harus denfan kelicikan juga
tse
bener2 ya si edward itu ulet keket yang kegatelan versi vowok...
kamu itu ganteng masa tingkahnya begitu...sama aja kamu sama mantan kamu yang ga bener...
kalo kmau mencintai Nay kamu pasti bahagia kalo dia sama Fabian karna cintanya mereka sedalam2nya...
contoh tuh Ryan yang bisa ikhlas..
harusnya Fabian juga memberi bodyguard bayangan buat Nanai....
karna si ulet keket cowo itu licik loh...
tse
kan kan bener2 edward sudah gila
hilang akal sehatnya..
Fabian tolong beri bodyguard sama istri kecilmu, jangan sampai edward melakukan sesuatu pada Naifa
tse
hati2 sama edward ya...jangan2 dia sakit jiwa tuh...
اختی وحی
kok msih pake saya² ,bahasa ny baku bngt
Fitri Widia: sorry kalau penggunaan kata 'saya' buat gak nyaman, soalnya karakternya menyesuaikan dengan siapa lawan bicaranya. ada juga kok panggilan 'gue' 'lu' 'aku'
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Fitri Widia
Readers! Terima kasih atas kesetiaannya membaca karya tulis pertama saya, mohon maaf jika masih banyak kekurangan dari penulisan kata, typo, atau alur cerita yang kurang memuaskan. Saya akan terus memperbaiki jika anda beri masukkan. Jangan lupa juga bintang lima nya, terimakasih 🩷🫶🌷
Adinda
edward sama Sofia saja
tse
wah kesalahan fatal yang kamu buat bian...wanita hamil horor loh kalo udah bad mood....
gara2 temen kamu sampai meuakan istrimu....aduh2...siap2 aja kamu menyesal. ..
Adinda
dosen jodohin Saja sama sofia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!