Anggraini Puspitasari yang sering disapa Anggi adalah sosok perempuan dan ibu yang tangguh.
Dia adalah seorang janda berusia 25 tahun yang memiliki 2 anak laki-laki yang tampan.
Disuatu ketika,Anggi berkenalan dengan seorang abdi negara diakun media sosial miliknya.
Dia bernama Ari Arif Hans yang biasa dipanggil Ari.Namun Anggi lebih suka memanggilnya dengan sebutan bang Hans.
Ari seorang laki-laki mapan yang usianya terpaut 10 tahun dengan Anggi.
Ketika Ari mengadakan kunjungan kerja ke Yogyakarta,mereka menyempatkan waktu untuk bertemu.Karena Anggi berdomisili di Yogyakarta.
Disaat pertemuan pertama,Ari menyatakan keseriusannya pada Anggi.
Apakah Anggi akan menerima keseriusan Ari yang mana Anggi masih berusaha untuk memulihkan hati paska bercerai?
Lalu apakah keluarga besar Ari akan merestui hubungan mereka mengingat status Anggi yang seorang janda?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tutiek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ILYOT Episode 28
Hai hai reader semua....gimana kabar kalian..??
Kali ini author mau lanjutin cerita Anggi dan om tampan ya...
Mohon maaf sebelumnya kalau Up nya lama
Okat happy reader semua....
Awalnya Hans berencana untuk kembali ke kota J namun tiba-tiba dia dapat perintah untuk satgas ke daerah kota P.
Waktu itu Hans yang berencana kembali ke kota J dengan terpaksa membatalkan kepulangannya.
Semua oleh-oleh pesanan sang putri terpaksa ia kirim lewat paket.
Sebulan berlalu kini Anggi dan Hans harus menghadapi hubungan jarak jauh.
Namun semua itu tak jadi masalah untuk Anggi,karena setiap ada waktu mereka selalu berkomunikasi.
Seperti malam ini mereka sedang vidio call lewat akun media sosian IG.
Tentunya mereka cukup menjaga sikap dan kata-kata mereka.Karena mereka tidak mungkin mengumbar kemesraan didepan orang banyak.Meski begitu pengikut mereka rupanya sudah cukup mengerti dengan hubungan mereka.
Selesai live bareng di IG,mereka lanjut vidio call lewat akun WA.
"Hai....abang Assalamu'alaikum...",sapa Anggi.
"Wa'alaikumsalam sayangku...gimana kerjaan hari ini...?",tanya Hans.
"Lumayan menguras tenaga bang....biasa persiapan Natal jadi lagi nyiapin banyak parcel bang.Abang gimana kerjaannya.Lancar kan...?",tanya Anggi balik.
"Alhamdulillah....berkat do'amu kerjaan abang jadi cepet kelar",kata Hans.
"Ye bukan hanya karna do'aku bang.Itu karena abangnya yang semangat pengen cepat-cepat balik ke Jawa kan...?",goda Anggi sambil mengangkat kedua alisnya.
"Nakal ya sekarang...udah pintar nggodain abang.Awas saja nanti kalau aku pulang ke Jawa.Aku sikat kamu...",kata Hans.
"Udah macam cucian aja bang disikat...",balas Anggi.
"Ha ha ha...habis kamu lucu sih dek.Kapan balik ke kampung.Abang kangen nich sama kedua bocilmu itu"
"In Syaa Allah besok pagi bang sekalian mau kondangan"
"Yah...kamu jadi kondangan sendiri dek.Maaf ya abang ga bisa nemenin",
"Siapa bilang sendirian.Anggi ditemani dua cowok ganteng kali bang",jawab Anggi dan seketika itu pula rona wajah Hans berubah.
"Maksudmu apa dek...??kamu mau kondangan ma siapa..??",dengan wajah yang ditekuk dan sedikit marah Hans bertanya.
Sementara Anggi malah cekikikan melihat rona kevemburuan diwajah Hans.
"Kamu kenapa dek,seneng ya bisa ditemani dua cowok.Ditanya bukannya jawab malah cekikikan",sungut Hans.
"ha ha ha" ,pecah sudah ketawa Anggi yang sedari tadi ditahannya.
"Abang lucu deh...abang cemburu ya...??,goda Anggi lagi.
"Tuh kan baru aja sebulan abang disini,kamu udah main aja sama cowok lain"
"ha ha ha...abang...abang...ini cowok tu bukan sembarang cowok bang",kata Anggi lagi masih penuh teka-teki yang mana itu membuat hati Hans makin panas.
"Cowok mana sih dek,kamu jangan main-main ya sama abang!",saking cemburunya Hams sampai mengancam.
Melihat gelagat yang tidak baik,Anggi pun memutuskan untuk segera menjelaskan.Kalau tidak segera dijelaskan bisa panjang nanti urusannya.
"Anggi ga main-main bang.Mana berani Anggi main-main sama abang".
"Kalau gitu jawab dong siapa cowok itu coba..?",masih berapi-api Hans bertanya.
"Ekhm...kedua cowok iti sangat tidak pantas abang cemburuin.Karena mereka adalah belahan jiwa dan ragaku bang.Mereka adalah Malaikat yang sangat berarti dalam hidupku",kata Anggi panjang lebar.
Setelah mendengar penjelasan Anggi,Hans pun mencoba mencerna kata-kata Anggi
Dan menelaahnya,setelah koneg dengan maksud yang diutarakan Anggi,Hans pun tersenyum.
"Astaghgirullah dek maaf jadi maksudmu Arif dan Ardi yang akan menemanimu?".
"Iyalah bang siapalagi bcoba".
Maaf kali ini author upnya dikit banget ya
Trus kenapa kok panggilannya berubah yang awalnya Ari kini berubah jadi Hans.
Karena author sangat suka dengan panggilan itu.😁😁
Okay cukup sampai disi dulu ya guys.
Authornya ud ngantuk berar nich.
**jangan lupa tinggalkan jejak kalian
Vote like
koment nya juga jangan lupa.
okay sampai jumpa**
semangat selalu kk bikin ceritanya💪💪💪😍😍