I LOVE YOU MY ARMY
Disebuah kontrakan kecil, Anggi sedang melamun.Masih teringat jelas dalam memorinya,bagaimana dua jam yg lalu Ari mengutarakan perasaannya.Bahkan melamarnya.
Ari Arif Hans ya ...dialah Ari yg telah mengutarakan perasaannya pada Anggi.Ari adalah seorang laki-laki lajang yang cukup mapan dalam kariernya.Yang usianya terpaut delapan tahun lebih tua dari Anggi.
Waktu itu Anggi sedang bersiap-siap untuk pulang dari tempatnya bekerja.Namun tiba-tiba suara gamelan dari lagu mother eart nya Allfy terdengar.
"Hallo ...Assalamu'alaikum bang..."Anggi menjawab telfonnya
"Wa'alaikumsalam Nggi...kamu ada waktu ga sore ini...",jawab Ari.
"Anggi sedang siap-siap nih bang mau pulang...ada apa ya bang...",tanya Anggi kemudian.
"Ada yang mau aku bicarakan sama kamu...",jawab Ari.
"Okay....tapi jangan malam-malam ya bang...soalnya besok aku masuk pagi...",sambung Anggi.
"Okay...aku jemput ketempatmu kerja ya...??",tanya Ari lagi.
"Maaf bang ga usah nanti merepotkan abang...",kawab Anggi.
Anggi selalu merasa sungkan pada orang lain,apalagi Anggi baru mengenal Ari selama 1 bulan.
Semenjak Anggi menyandang status janda,memang Anggi lebih berhati-hati dengan orang lain,apalagi terhadap lawan jenis.
"Ngga kok Nggi ..ngga repot.Aku jemput ya..tunggu aq...!",seru Ari.
"Eehh...maaf bang,gini aja.Kita janjian ketemu aja gimana..??",tanya Anggi lagi.
"Okay baiklah...kita ketemu dimana...??",tanya Ari.
"Gimana kalau diKaffe Bang Jo aja?",tanya Anggi.
"Okay ...aq tunggu disana ya...kamu hati-hati ya...",jawab Ari.
"Siiiaaap...abang...",sambung Anggi kemudian
Lima belas menit kemudian,Anggi pun sampai di Kaffe Bang Jo.Setelah membayar jasa ojek online nya,Anggi pun segera masuk ke dalam kaffe.Dikafe sudah nampak Ari yg tengah duduk.
"Hai...Assalamu'alaikum abang...."sapa Anggi
"Eh..Wa'alaikumsalam Nggi..."sedikit kelabakan Ari...entah apa yg dia pikirkan.
"Duduk Nggi...mau pesan apa...",kata Ari kemudian.
"Coffie latte aja deh bang...",jawab Anggi.
"Mba Coffie lattenya 2 ya..."pesan Ari pada waiters yg sejak tadi sudah menunggu pesanan Ari.
"Maaf bang...lama ya nunggu Anggi...?",kata Anggi setelah mendudukkan dirinya didepan Ari.
"Ngga kok...aku juga baru nyampe ini",jawab Ari.
"O iya bang,tadi katanya ada yang penting.Ada apa ya..??",tanya Anggi kemudian.
"Gini Nggi....."baru saja Ari mau bicara,tiba-tiba waiters datang membawakan pesanan mereka.
"ini pesanannya pak,mba.Selamat menikmati!",kata siwaiters mempersilakan.
"Kok pak sih...emang aku kelihatan setua itu apa..??"guman Ari namun tidak didengar waiters itu karena si waiters sudah pergi dari situ.
Namun terdengar cukup jelas oleh Anggi, hingga membuat Anggi menahan tawanya.
"Peefftt...ga nyadar ya bang...??"jawab Anggi.
Meski tak dipungkiri oleh Anggi bahwa Ari masih terlihat gagah dan mempesona diusianya yang lebih tua delapan tahun dari Anggi.
"Bang...abang belum jawab lho tadi...",tanya Anggi memecah kesunyian.
"He he he..."Ari malah terkekeh.
"Iiihh...kok malah ketawa sih abang...",kata Anggi merasa aneh dengan om tampan didepannya.
"Habisnya aku bingung Nggi.Mau mulai dari mana",jawab Ari.
"Lah abang....dimulai dari angka nol bang...",jawab Anggi dengan candaan recehnya.
"ha ha ha...kaya lagi di SPBU dong kalau gitu...",jawab Ari sambil tertawa lepas.
Aneh...sebelumnya Ari belum pernah merasa selepas ini ketika tertawa.Tapi lihatlah janda didepannya ini,belum apa-apa dia sudah bisa mencairkan suasana.
"Lha habisnya abang pakai acara bingung segala sih...",seloroh Anggi kemudian.
Selain humoris,Anggi adalah sosok yang sangat ramah dan murah senyum.Hingga banyak laki-laki yang salah mengartikan keramahan Anggi.
"kamu tu Nggi..bisa aja bikin aku ketawa...",kata Ari setelah lelah dengan tawanya.
"Abang sih...mau ngomong aja pakai acara bigung segala...katanya tadi ada yang penting.Tapi giliran ketemu malah jadi salting. Kaya anak ABG labil yang lagi jatuh cinta aja ",kata Anggi lagi.
Lagi-lagi kata-kata Anggi membuat Ari terkekeh.
"Mau bagaimana lagi..emang itu yang aku rasakan sekarang Nggi...",jawab Ari sambil menyembunyikan raut wajah meronanya.
Duh si om tampan beneran kaya anak ABG labil guys....😄😄😄.
"Jadi beneran abang lagi jatuh cinta..??duuh...siapa wanita tidak beruntung itu...dicintai oleh pria yang hampir ...",sambung Anggi menggantung.
"Hampir apa kenapa ga dilanjutin...",sambil mengeryitkan dahinya,Ari bertanya.
"Hampiiirr...l.a.p.u.k...ha ha ha",kata Anggi kemudian.Namun segera diralat takut kalau si om tampan didepannya ini tersinggung.
"Maaf bang becanda ✌✌...gimana, secantik apa sih dia..??kenalin ke Anggi dong...",kata Anggi lagi.
"Ga hanya cantik Nggi...tapi dia kayak bidadari...",jawab Ari sambil mengerlingkan sebelah matanya.
DEG....
Tiba-tiba jantung Anggi terasa seperti dicubit,"Kenapa dengan hatiku...kenapa aku kecewa",batin Anggi.
Namun bukan Anggj namanya kalau ngga bisa menyembunyikan perasaan.Jika ada perlombaan menyembunyikan perasaan,Anggilah pemenangnya.
"Weeiiss...bersayap dong bang...",canda Anggi lagi demi menutupi kekecewaannya.
"Bukan...dia bukan bidadari bersayap,tapi bidadari berjilbab"kata Ari sambil tersenyum.
Duuhhh senyumnya on tampan pakai gula berapa sendok sih??maniss bangeeet...
"Wow...keren bang...kenalin dong...cewek mana sih yang bisa naklukin hati abang...??",tanya Anggi dengan antusiaa.
"Kamu kenal kok Nggi sama dia.Bahkan kamu setiap hari ketemu dan selalu bersamanya..",jawab Ari penuh teka teki.
"Masa sih bang siapa sih...bikin pinisirin tahu ngga....?",kata Anggi lagi.
"Hah...apalagi tu Pinisirin...??",lagi-lagi Ari dibuat terheran-heran dengan kosa kata Anggi.
"Iiihh..abang...pinisirin tu penasaran abang...alias keppo...",jawab Anggi.
"kok bisa...??",tanya Ari lagi.
"Ya bisalah....saking penasarannya bang...Kalau kata anak sekarang tu KEMAL..",jawab Anggi menjelaskan.
"Nah...apalagi tu KEMAL...",tambah bingung Ari dengan kosa kata Anggi.
"Kepo Maksimal abang....",jawab Anggi.
"Gini nih kalau kebanyakan gaul sama uler dihutan,jadi ngga paham kan sama bahasa anak jaman now",guman Anggi dalam hati.
"Oooohh...",Ari hanya ber oohh ria sambil mangut-mangut.
"Iiisshh....cuma ooohh doang...ayo dong bang ceritain siapa perempuan itu...",tanya Anggi penasaran.
Namun tiba-tiba Ari mengenggam tangan kiri Anggi sambil berkata,"Nggi ...kamulah bidadari berjilbab itu...!".
Sontak saja membuat mata dan mulut Anggi membulat sempurna,lalu dengan tergagap Anggi bertanya,"mak-maksud abang?".
"Nggi...abang tau perkenalan kita belum lama.Namun entah mengapa hatiku selalu berdetak tak beraturan saat sedang melihatmu.Bahkan ketika kita hanya bertemu didunia maya.Abang merasa getaran dalam hati abang".
"Nggi...abang mgerti kamu pernah gagal berumah tangga,namun percayalah tidak semua laki-laki itu sama.Itulah mengapa sebabnya abang ngga mau pacar-pacaran.Abang juga sudah berumur Nggi".
"Abang inginnya kita langsung nikah gimana...apa kamu bersedia jadi istriku Nggi..??",panjang lebar Ari menjelaskan tentang perasaannya.
Dan tanpa ba bi bu,saat itu juga Ari langsung melamar Anggi.
Wuuuuaaahh gercep juga nich si om tampan.Kenapa sih om kok buru-buru amat??
Namun kini,giliran Anggi yang dirundung kebingungan.Mereka baru aja kenal sebulan yang lalu,dan itupun lewat media sosial IG.Dan baru bertemu satu minggu ini.Itupun karena Ari sedang ada kunjungan dinas ke kota Jogja.
"Maaf bang Anggi perlu memikirkan ini.Anggi ngga mau buru-buru ambil keputusan.Toh kita juga baru saja bertemu bang.Anggi ngga mau gagal lagi dalam menjalani bahtera rumah tangga.Cukup sekali Anggi mengalaminya.Jadi tolong beri Anggi waktu ya bang",kata Anggi setelah beberapa saat berpikir.
"Baiklah abang juga tidak memaksamu untuk menjawabnya sekarang.O iya,besok lusa abang sudah kembali keJakarta,mungkin itu saat yang tepat untuk kita meyakinkan hati,gimana menurutmu?",tanya Ari lagi.
"Okay bang...Eh...abang sudah mau balik aja..emang sudah beli oleh?",tanya Anggi.
"Belum besok lusa aja abang belinya",jawab Ari.
"Okay bang ...apa perlu ku bantu?Kebetulan Anggi besok shif pagi jadi sore bisa nemenin abang!",kata Anggi lagi.
"Waaahh...boleh tu Nggi...sekalian kita jalan-jalan.Masa abang udah jauh-jauh dari Jakarta suruh jalan-jalan sendiri dari kemarin!",seru Ari.
"Maaf bang...kan Anggi kerja bang...",jawab Anggi membela diri.
Lalu mereka pun ngobrol ngalor ngidul sambil bercanda.Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam.Anggi pun segera pamit untuk pulang.
"Waduuh...maaf bang..sudah malam ternyata...maaf bang Anggi pulang dulu ya..??",pamit Anggi pada Ari.
"Tunggu...kamu naik apa pulangnya...",tanya Ari.
"Jalan kaki bang...kan udah deket sama kontrakan Anggi",jawab Anggi.
Kebetulan kontrakan Anggi emang dekat dengan Caffe Bang Jo.Jarak dari Cafe Bang Jo ke kontrakkan Anggi paling hanya membutuhkan waktu lima menit sudah sampai.
"Baiklah kalau gitu abang antar pulangnya",tawar Ari kemudian.
"Ngga usah bang deket kok",tolak Anggi.
"Abang ga mau tahu...pokoknya ngga ada penolakan.Ini sudah larut..ayoo aku antar kamu...!!",seru Ari tak mau dibantah.
"Gimana mau naik mobil atau jalan kaki aja?",tanya Ari kemudian.
"Jalan aja ya bang...",jawab Anggi.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Tutiek Anggraini
Terimakasih buat kalian yg sudah bersedia mampir,mohon maaf ngga bisa balas satu persatu,semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan
2021-06-30
1
mawar bodas
mampir thor...
2021-06-30
1
Yuniata Sari
menyimak dulu lah
2021-02-12
1