Transmigrasi Master Beladiri Ke Dalam Novel Sad Ending

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

......Happy reading......

...☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️...

"Ha-ha-ha, ha-ha-ha. Aku ingin melihat bagaimana reaksi mereka dengan baju dan dandanan yang aku kenakan ini, pasti akan terkejut kan? Drama ini pasti sangat menyenangkan. Haisshh... membayangkannya saja membuat aku bahagia, ini adalah hari yang tidak akan terlupakan," Ucap Glarissa tersenyum merasa puas dengan dandanannya itu.

Setelah Selesai berdandan, Glarissa pun beranjak dari tempat tidurnya dan ia pun keluar dari kamarnya. Dengan langkah mantap, ia berjalan menuju ke mobilnya.

Saat itu Glarissa tak sengaja melihat Eva yang ingin merusak mobilnya, dengan cepat Glarissa berlari ke arah Eva dan nendang Eva dengan kuat membuat Eva tersungkur ke tanah.

Bruuukkk!

"Aduuuh!" keluh Eva kesakitan, ia meringis kesakitan melihat luka di siku dan lututnya.

"Apa yang kau lakukan pada mobilku, hah?!" sergah Glarissa yang membulatkan matanya menatap Eva tajam.

"Kau... Kau... pasti membeli mobil ini dengan uangku kan?" tuduh Eva geram.

"Oh, jadi itu sebabnya kau ingin merusak mobil ini?" bentak Glarissa menunjuk ke arah mobilnya.

"Tentu saja, karena kau sudah memakai uangku! Jadi kau tidak boleh memakai mobil ini!" teriak Eva.

"Heh! Kau tahu? Harusnya harusnya uang itu diberikan kepadaku sebagai istri sahnya, bukan pada pelakor seperti kamu. Kamu ngaku-ngaku itu uang kamu? Huuuu malu lah, kalau tahu sama keluarga Afgan kau menjadi simpanan Afgan, ngak tahu gimana reaksi mereka, mungkin bisa jadi kau bakal dipulangkan," ucap Glarissa terkekeh.

"Kalau berani kau mengatakan aku bersama Afgan, awas aja kau, aku tidak sungkan untuk membunuhmu!" teriak Eva geram.

"Membunuhku? Emang kau mampu?" tanya Glarissa mencibir sama melipat tangannya.

"Lihat sajalah kamu, kau akan tahu akibatnya!" ancam Eva lagi untuk menakut-nakuti Glarissa.

"Alah! Bodo amat, ancamanmu itu nggak berlaku bagiku. Sudahlah, aku mau pergi dulu, bye-bye pelakor selamat menjaga rumah, lihat-lihat ya di rumah takutnya ada pencuri," ucap Glarissa melambaikan tangannya tersenyum licik.

"Kau yang pencurinya!" gerutu Eva marah api membara di hatinya.

Glarissa berjalan menuju pintu mobil, berhubungan Eva ada di situ, ia menginjak tangan Eva dengan sengaja.

"Aaaaaah! Sakit! Kau sengaja ya menginjak tanganku, wanita gila!" teriak Eva mengibas-ngibaskan tangannya yang di injak Glarissa itu sangat kuat membuat ada bekas sendal di tangannya.

"Ha-ha-ha, siapa suruh kau menghalangi jalanku, itu baru tangan yang ku injak, nanti kepalamu yang Ku injak lagi," ejek Glarissa terkekeh membuat Eva semakin marah.

Eva pun berdiri ia tak bisa menguasai amarahnya lagi, dia pun mendekati Glarissa dan ingin memukul Glarissa, belum sempat Eva memukulnya dengan, cepat Glarissa arisa menendang perut Eva, membuat tubuh Eva terpental.

"Aduuuuh," keluh Eva sambil memegang bokongnya yang terhempas duluan

"Oh ya, nanti kamu jangan marah-marah ya kalau aku bermesraan dengan Afgan," ucap Glarissa lagi sengaja memanas-manasi Eva, dan akhirnya perlahan-lahan mobilnya meninggalkan rumah.

"Awas aja kau Glarissa! Ku kutuk kau! Kutu kau, semoga kau nabrak tiang listrik!" teriak Eva dengan amarah.

(Yang penasaran dengan dandanan Glarissa, yuk ikuti kisahnya ya)

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...