Posesif Husband

Tiga hari sudah berlalu sejak akting cinta yang pura pura mabuk supaya bisa mengambil perhatian Anton.Dan rencana ternyata membuahkan hasil.Hari ini Cinta free kuliah tapi gadis itu sudah sangat rapi dengan dres panjang selutut dan jangan lupakan riasan wajah yang simple tapi malah membuat wajah gadis itu terlihat semakin cantik dan sedap di pandang.

Jam masih menunjukkan jam 11 siang.Cinta sengaja dandan secantik ini karena hari ini ia akan mengulang aksinya untuk mendekati Anton."Selesai..."Seru Cinta sambil memandang kearah cermin melihat pantulan dirinya yang sangat mempesona.

"I'm coming sayang"Seru Cinta kembali sambil terkekeh.Dan gadis cantik itu melangkah pergi meninggalkan Apartemen nya.

Sedangkan di dalam perusahaan saat ini Anton baru saja keluar dari ruangan rapat di ikuti oleh Lana dibelakang nya."Lana,aku akan makan siang di ruangan ku saja,tolong kau pesankan makanan di restoran langganan ku!!!".

"Baik pak"Jawab Lana.

"Kau langsung beli saja ke restoran nya!!!.Karena aku juga menginginkan es kelapa muda"Ucap Anton membuat Lana heran dan bingung.

"Maaf,pak..."Lana terlihat ragu mengucapkan nya.

"Kenapa???".

"Bukankah Anda tidak suka kelapa muda???".Tanya Lana pelan

Anton pun nampak berpikir jika ucapan Lana ada benarnya juga.Tapi ia tiba tiba sangat menginginkan minuman itu saat ini".Aku hanya ingin mencobanya saja.Jadi kau boleh pergi sekarang!!".Elak Anton sedikit bingung dengan dirinya sendiri.

"Baik pak,Kalau begitu saya permisi".

"Hm".

Anton langsung masuk keruangannya sedangkan Lana pergi menuju lift untuk membelikan pesanan bosnya.

Didalam ruangan Anton menyandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya.Ia masih bingung dengan dirinya beberapa hari ini.Ia kadang ingin memakan makanan yang selama ini tidak disukainya bahkan ia juga sering terasa lapar jika tengah malam.

Tok...tokkk...

"Masuk!!!".Sahut Anton saat pintu ruangan nya di ketuk dari luar dan ia segera membenarkan posisi duduknya.

"Maaf pak,persentasi dari devisi pemasaran akan dimulai setelah makan siang atau sekarang saja???".Tanya Rani sekretaris Anton.

"Setelah makan siang dan suruh mereka persentase di sini saja!!!".

"Baik pak,Saya permisi".Anton hanya mengangguk kan kepalanya.

Dan Anton kembali memeriksa berkas berkasnya yang ada di atas mejanya saat Rani sudah keluar meninggalkan ruangan.Sesekali Anton memijit pelipisnya saat sedikit pusing.

🌿🌿🌿🌿🌿

Cinta melangkah kan kakinya dengan sangat yakin dan sambil tersenyum saat ia sudah memarkirkan mobilnya didepan sebuah gedung bertingkat yang menjulang tinggi.

"Wah, ternyata dia seorang polisi yang kaya raya.Perusahaannya malah lebih besar dari perusahaan Daddy"Seru Cinta sambil tersenyum.

Saat cinta masuk kedalam perusahaan semua mata tertuju padanya.Terutama mata semua kaum Adam yang tidak bisa berkedip akan kecantikan dan pesona seorang cinta.Apalagi ini jam makan siang semua karyawan sedang turun ke lantai dasar untuk pergi ke kantin perusahaan dan ada juga yang baru selesai makan siang.

"Siapa dia???".

"Cantik banget ya".

Dan masih banyak lagi pujian pujian yang terlontar dari bibir para karyawan untuk cinta.Tapi Cinta dengan santainya terus melangkahkan kakinya menuju meja resepsionis.Ia tidak menggubris semua tatapan orang orang padanya.

"Permisi,selamat siang mbak".Sapa Cinta sopan dan ramah.

."Siang,ada yang bisa saya bantu mbak???".

"Ruangan pak Anton di lantai berapa ya???".Tanya Cinta to the point membuat resepsionis itu langsung mengerutkan keningnya begitupun dengan Karyawan yang mendengar pertanyaan cinta.

"Mbak sudah ada janji dengan pak Anton???".

"Memangnya bertemu calon suami sendiri harus membuat janji terlebih dahulu".Jawab Cinta santai

Baik resepsionis maupun semua karyawan yang mendengar kata calon suami pun nampak melongo dan sangat terkejut.Bagaimana tidak selama ini mereka tidak pernah melihat atasannya mereka membawa seorang kekasih kekantornya.Jangankan itu melihat bos mereka dekat dengan seorang gadis saja tidak.Lalu tiba tiba hari ini ada seorang gadis cantik mengaku sebagi calon istri bos mereka.

"Kalian tidak percaya???"Tanya Cinta dengan memasang wajah garangnya".Baiklah biar aku telpon Calon suamiku saja sekarang,aku akan bilang jika calon istrinya dilarang menemuinya dan akupun gagal memberikan kejutan untuk bos kalian"Ancam Cinta dengan merogoh ponselnya didalam tas bahunya.

"Jangan nona!!!.Baiklah anda bisa langsung naik ke lantai 20.Disana hanya ada ruangan khusus CEO dan ruang Sekretaris nya saja"Potong resepsionis yang takut jika nanti mereka kena amukan bos dingin mereka itu.

"Daritadi kek bilangnya".Ucap Cinta sambil melangkah pergi.Dan sambil melangkah cinta menaikkan sudut bibirnya.

"Ah,mereka percaya begitu saja.Memang aktingku sangatlah bagus".Guman Cinta sambil masuk kedalam lift khusus CEO dan jangan ditanya ia tahu soal lift itu karena Daddy nya juga memiliki perusahaan besar.

Anton yang masih disibukkan dengan semua berkas yang mesti ia tanda tangani dan periksa.Tidak menoleh lagi saat pintu ruangannya di ketuk dari luar.

Tok.... tokkk....

"Masuk!!!".Sahut Anton tanpa menaruh curiga siapa yang datang.

Cinta dengan senyum liciknya langsung nyelonong masuk saja.Dan ia semakin mengembangkan senyum liciknya saat Anton ternyata tidak sadar akan kedatangan nya.Dengan langkah pasti Cinta langsung mendekati meja kerja Anton.

"Kenapa parfum ini seperti...."Anton langsung menatap orang yang ada dihadapannya dengan terlonjat kaget.Karena tadi ia sempat berpikir jika bau parfum ini adalah bau gadis bar bar yang sudah membuatnya hilang akal.

"Kau..."Sentak Anton karena perkiraan nya memang benar adanya jika yang masuk kedalam ruangannya adalah cinta."Kenapa kau bisa ada disini???.Siapa yang menyuruhmu masuk keruangan ku???".