Keyla Chariliyn Axevelia atau kerap di sapa Keyla dia seorang wanita berusia 23 tahun,anak yatim-piatu,ia kini berkerja di perusahaan cabang ternama di kota itu.
hari itu dia mengambil cuti untuk menikah dengan orang yang ia cintai selama 5 tahun ini.
namun,hari itu bukannya menikah ia malah di culik oleh organisasi mafia dari kamar pengantin sebelum upacara pernikahan di mulai.
dia malah menjadi tawanan seorang mafia kejam yang tampan,dingin,dan tak berbelas kasihan yang ingin membalas dendam akibat apa yang telah di lakukan oleh calon suami nya di masa lalu.
Akan kah Keyla bisa lepas dari pria kejam itu dan kembali melaksanakan upacara pernikahan nya atau malah sebaliknya?
jangan lupa like, komen,dan subscribe yah😉😉♥️♥️🌴🌳🌲
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25
selagi Keyla memeriksa keuangan restorannya Deva diajak oleh kepala chef untuk mencicipi masakannya.
Deva melebarkan matanya saat merasakan masakan yang dibuat oleh kepala chef.
"bagaimana rasanya??"ucap kepala chef.
"ini enak"ucap Deva.
"bagaimana jika di bandingkan dengan masakan nona Keyla?? tolong jawab jujur"ucap kepala chef.
"masakan kalian memiliki kelebihan masing-masing, tapi menurutku masakannya lebih cukup enak"ucap Deva.
BRAK
"gadis kecil itu,beraninya dia lama tidak menggunakan dapur restoran masih saja mengalahkan ku"ucap kepala chef yang memukul meja kesal.
"aku harus melatih kemampuan ku lagi,aku tidak boleh kalah dengan anak dari senior Kendrick"ucap kepala chef lalu kembali ke area tempat memasak dan mulai kembali memasak.
"kenapa kamu ingin berusaha mengalahkan dia?"ucap Deva.
"haha, karena dia adalah rivalku selama ini.mungkin itu terdengar sangat konyol, tapi dulu waktu nona berusia 7 tahun Di mana pertama kali kami bertemu, dia mengejek masakan ku tidak enak yahh meskipun memang begitu adanya tapi aku terima dan tidak ingin kalah.Mulai dari situlah kami sering beradu kemampuan memasak."ucap kepala chef.
"yahh aku hanya menang 4 kali dari nya karena pada waktu itu dia dalam kondisi sulit saat kehilangan ayah dan ibunya karena kecelakaan tragis"ucap kepala chef.
"kecelakaan tragis??"beo deva.
"ya,waktu itu senior baru pulang dari restoran dan mengambil istrinya yang berkerja di rumah sakit Jaya Manunggal.waktu itu nona sudah berkerja di perusahaan cabang Xavier grup dan kebetulan juga mobil nona kala itu sedang di perbaiki.jadi, senior dan istrinya menuju ke tempat nona berkerja namun tanpa di sengaja ada truk pembawa besi-besi melintas mendahului mobil mereka saat itu besi-besi itu malah terguncang dan akhirnya besi-besi itu ada yang terkeluar dan meluncurkan ke arah mobil senior.di perkiraan korban belum sempat me rem mobil mereka atau membanting stir menuju arah yang berlawanan dan yah alhasil keduanya meninggal sebelum bisa di evakuasi ke rumah sakit"ucap kepala chef menceritakan masa lalu Keyla.
"sayang sekali padahal senior adalah pembalap terkenal dengan kelincahan dan ketelitian nya di area pembalap di waktu muda,dan istri senior yang super hati-hati memperingati dan mengamati situasi saat anggota keluarga nya mengemudi karena tidak ingin keluarganya kenapa-kenapa"ucap kepala chef.
Deva mengerutkan keningnya seperti ada yang janggal dengan kejadian itu.
"kalau boleh tau dimana lokasi kecelakaan itu??"ucap Deva.
"di jalan XVI"ucap kepala pelayan.
Deva terdiam karena ia merasa daerah jalan itu masih bisa memungkinkan pengendara membanting stir keluar dari jalur lalu lintas dan naik ke lingkungan tanpa pepohonan dan pembatas jalan.
"sepertinya ada yang aneh,aku akan menyelidiki nya" batin Deva.
Deva mengamati kepala chef yang sedang sibuk memasak dan menatap masakannya sedemikian rupa.
"sepertinya dia benar-benar tau banyak tentang wanita itu,dia benar-benar sosok ayah pengganti yang baik untuk wanita bodoh itu" batin Deva tersenyum kecil.
sampai akhirnya Deva teringat akan sesuatu.
"benar, bukankah waktu ini adalah waktu yang tepat untuk ku menggali informasi" batin Deva.
"chef....."
"nama ku Roland"ucap kepala chef.
"baiklah. Chef Roland aku ingin menanyakan sesuatu"ucap Deva.
"ya,tanyakan saja. aku akan memberi jawaban jika aku tau"ucap kepala chef.
"apa Keyla pernah terluka parah karena pembelajaran penelitian alam waktu TK??atau mungkin bekas luka apa yang ada di bahunya?"ucap Deva.
"huff ya,nona pernah terluka parah.itu karena....."belum selesai kepala chef berbicara Keyla datang terburu-buru.
"tuan,ayo kita pergi cepat kantor akan tutup"ucap Keyla sambil menarik Deva.
"kau panggil aku apa tadi??"ucap Deva yang tetap mempertahankan dirinya duduk di kursi.
"aahh, maksud ku Deva,ayo Deva kita harus pergi.pesangon ku sekarang sedang sekarat Karen di potong oleh manajer Andi karena udah 5 hari GK turun kerja"ucap Keyla.
Deve lalu bangkit berdiri lalu mengikuti kemana keyla.
"paman,lain kali aku berkunjung lagi, tolong jaga restoran dengan baik"ucap Keyla sebelum pergi.
"baiklah,huff gadis kecil itu sudah tumbuh dewasa dan semakin suka menyuruh pria tua seperti ku"ucap kepala chef sambil menggelengkan kepalanya.
Keyla dan Deva ingin keluar dari pintu masuk restoran namun Deva berhenti saat melihat sepasang suami istri yang juga berhenti saat ini masuk ke restoran itu.
"eeeh?? kamu seperti mirip seseorang"ucap pria paruh baya itu.
"ehh iya kok dia mirip kamu sih"ucap wanita paruh baya itu.
"Mana mungkin, aku tidak pernah bermain maupun menghamili wanita lain selain kamu"ucap pria paruh baya itu.
Deva yang melihat pasangan suami istri paruh baya itu mencengkram kuat tangan Keyla sehingga Keyla mengaduh kesakitan.
Namun, saat Keyla ingin protes Keyla mengurungkan niatnya karena melihat Deva seolah-olah benar-benar tidak suka dengan pasangan suami istri di depannya itu, bahkan Keyla mengetahui hal itu melalui bagaimana kuatnya cengkraman desa pada tangan yang menandakan betapa marahnya Deva.
"sebentar"ucap wanita paruh baya itu.
"jangan-jangan kamu anak bodoh itu??"ucap wanita paruh baya itu sambil meneliti wajah Deva.
"maksudmu faren si anak durhaka itu??"ucap pria paruh baya itu.
"menyingkirlah, sebelum aku membunuh kalian"ucap Deva dingin.
"hey,memang siapa kamu yang berani-berani mengusir kami? atau jangan-jangan kamu memang si faren anak durhaka itu??"ucap wanita paruh baya itu.
Deva benar-benar tidak bisa menahan emosinya dan ingin mengeluarkan pisau lipat dari kantongnya namun Keyla menyadari hal itu lalu langsung berdiri di depan Deva.
"maaf tuan,nyonya, jangan marah pada suamiku.Dia memang suka emosi dan badmood jadi tolong maklumi"ucap Keyla ramah.
"eehh jadi kamu adalah istrinya,apakah dia punya orang tua??"ucap pria paruh baya.
"i-iya dia punya,mama dan papa mertua ku masih hidup."ucap Keyla.
"cih,untung saja dia bukan anak durhaka itu,kalau iya aku harus meminta kembali semua yang kita korbankan untuk menghidupinya kala itu"ucap wanita parubaya itu.
"cepat bayar uang sopan santun"ucap wanita parubaya itu sambil menggandakan tangannya kepada Keyla.
"hah??"beo Keyla karena pertama kali mendengar uang sopan santun.
"hah hoh heh,suami mu sudah membentak kami yang sudah tua.cepat berikan uang untuk kami atau kalian kami lapor ke polisi"ucap pria paruh baya.
"kalian"ucap Deva dengan penuh emosi.
"eehh,iya saya bayar ini ada 10 juta maaf,hanya ini yang ku miliki"ucap Keyla lalu kemudian menyeret Deva pergi dari sana sebelum Deva membunuh sepasang suami istri itu.
TBC
