NovelToon NovelToon
Dokter Bedah Serba Bisa

Dokter Bedah Serba Bisa

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyelamat
Popularitas:154.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: azmya cute

Dokter yang hampir dipecat tiba tiba mendapatkan kemampuan supranatural, setelah Jason mendapatkan kemampuan itu, dia tidak hanya mengetahui penyakit pasien dengan akurat tapi dia juga bisa melakukan operasi besar dan operasi kecil setiap hari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon azmya cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 28

"Apa apaan ini? Kamu mengatakan kalau telah mengundang seorang dokter hebat, apakah pemuda ini?" Seketika keluarga nya merasa curiga kalau Dokter Stephan sudah ditipu.

"Dokter Stephan apa kamu pikir kami mencarikan dokter spesialis, kenapa malah dokter muda?"

"Meskipun masih muda dia bisa melakukan operasi bedah jantung, dia juga melakukan operasi gastrektomi radikal dan usus buntu untuk wanita hamil."

"Dokter Stephan, istriku sedang hamil tua dan sekarang dia sedang terkena radang usus buntu, ini bukanlah lelucon."

Tepat pada saat itu pasien tiba tiba mengerang kesakitan.

"Suamiku, perutku sakit sekali."

"Ada apa? Apakah perutmu sakit?" sambil buru buru memegang tangan dan perut istrinya.

Situasinya sangat kritis, dia harus segera di operasi. "Radang usus buntu sangat berbahaya bagi anak anak dan ibu hamil. Sekarang dia harus segera operasi." kata Jason

Namun anggota keluarga masih belum bisa mempercayai nya. Apakah pria ini bisa di andalkan?

Pada saat ini Dokter Malik kepala departemen bedah umum juga kebetulan datang.

"Dokter Malik, tolong pikirkan caranya." ujar suami pasien

"Sebelumnya saya sudah menyarankan kepada kalian untuk melakukan operasi dengan anestesi umum, tapi kalian tidak mau. Hasil pemeriksaan hari ini sudah keluar, kondisimu sekarang lebih serius dari kemarin."

"Dokter Malik punya cara lain kan? Tolong bantu kami, putra sulung ku tiada dan sekarang dengan susah payah akhirnya aku bisa hamil anak kedua, aku tidak akan menyerah begitu saja."

"Tapi kalau kamu tidak melakukan operasi, kamu bisa saja kehilangan anakmu, dan dirimu juga dalam bahaya."

Seorang wanita tua lalu berdiri "Dokter, kalian semua adalah Dokter di pusat kota, kalian semua adalah dokter yang baik dan memiliki kemampuan yang hebat, tolong bantu kami. Cucu sulungku meninggal tiga tahun lalu karena tenggelam jangan biarkan kami kehilangan lagi cucu kami."

Aku rela memohon kepadamu, jangan sampai kami kehilangan anak ini. Kemudian akan bersujud.

Dokter Tino berdiri paling dekat dengannya buru buru membantunya berdiri "Jangan seperti itu nene, kalian percayakan saja pada Dokter Jason, dia pasti akan melindungi anak ini.

Saat ini Dokter Malik baru menyadari kalau ada pria asing yang berada di bangsal, Dokter Stephen segera menjelaskan "Dokter Malik ini adalah Dokter J yang pernah aku beritahukan kepadamu, nama aslinya adalah Jason."

Dokter Malik menatap dari atas sampai bawah, ekspresi nya sama seperti keluarga pasien.

Jason maju ke depan menatap wanita itu "Aku punya cara untuk tidak melakukan anestesi umum. Kamu bisa melakukan operasi ini dengan memilih anestesi lokal."

Dokter Malik tercengang "Apa? Kamu bisa melakukan operasi usus buntu dengan anestesi lokal?"

Dokter Stephan ikut menganggukkan kepalanya "Benar, ini adalah video operasi usus buntu yang dilakukan Dokter J, silahkan dilihat." ucapnya sambil memperlihatkan video.

Dokter Malik tercengang begitu juga dengan keluarga pasien. Kamu bisa melakukan operasi seperi ini menggunakan anestesi lokal? Semua orang tidak tahu harus mengatakan apa lagi.

Dokter Tino kembali berbicara "Sudah ku katakan kalian percaya saja pada Dokter Jason, tapi kenapa tidak ada yang percaya padaku?"

Jason tidak punya waktu untuk berbincang bincang, dia segera mendesak keluarga pasien "Jangan menunda waktu lagi, cepat bawa ke ruang operasi kalau menjadi parah pasien tidak akan bisa di operasi lagi."

"Baik kami setuju dengan rencanamu. Tapi ada yang harus ku tanyakan lagi padamu. Apa kamu yakin anestesi lokal tidak akan mempengaruhi janin?"

Jason mengangguk, "Aku hanya bisa menjamin kalau anestesi lokal mengurangi efek sampai semaksimal mungkin, bahkan bisa di katakan sangat minimal. Ini adalah pilihan satu satunya bedah terbaik dari pada anestesi umum."

"Baiklah, ayo lakukan operasi."

Setelah itu Dokter Malik membuat surat persetujuan untuk melakukan operasi dan membayar tagihan nya.

Jason menjadi dokter beda utama, sedangkan Dokter Malik, Dokter Tino, Dokter Stephan menjadi asisten. Meskipun Jason belum tentu membutuhkan asisten setidaknya mereka bisa masuk ruang operasi untuk belajar.

"Jangan khawatir, tidak akan sakit setelah di anestesi." jason menenangkan.

Namun suasana hati wanita itu tidak baik, tangan nya mengepal dan terlihat gemetar. Jason menatapnya dengan serius.

"Kalau ada yang ingin kamu katakan, katakan saja aku akan mendengarkan mu.

"Anak di dalam perutku bukan hanya satu, tapi dia! Tidal peduli bagaimanapun aku harus melahirkan anak ini dengan selamat walaupun aku harus menukarnya dengan nyawa."

Jason melihat ke arah perutnya dan hanya terlihat ada satu janin di dalamnya, sepertinya dia melimpahkan perasaannya pada putra sulungnya ke anak ini.

Jason mengangguk, "Jangan khawatir, kamu tidak perlu menukar dengan nyawamu, ini akan selesai dalam waktu sepuluh menit."

....

"Baiklah sudah selesai. Usus buntu nya sudah di keluarkan, setelah efek anestesi hilang mungkin ada sedikit rasa sakit."

"Apa sudah selesai?"

"Tenang saja tidak ada operasi yang tidak bisa di selesaikan oleh Dokter Jason."

"Terimakasih banyak Dokter Jason." ucap wanita itu.

Suster mendorongnya keluar dan memanggil keluarga. "Operasi nya berjalan dengan lancar, dokter itu sangat terampil."

Astaga operasi nya secepat ini, apakah ini tidak terlalu cepat?

"Dokter Jason kamu telah membantu keluarga kami, terima kasih banyak. Sekarang aku sangat senang hingga tak tahu harus berkata apalagi. Bagaimana kalau kamu memberiku kontak? Setelah istriku keluar dari rumah sakit aku akan mengunjungimu secara pribadi."

"Ini hanya sebuah operasi, kamu tidak perlu menganggapnya serius."

Sistem operasi ini memberikan hadiah sebesar 100 juta.

Setelah selesai melakukan operasi Jason dan Dokter Tino akan kembali. Dokter Malik dan Dokter Stephan mengantar kedua orang itu hingga ke pintu masuk rumah sakit.

Saat ini di apotek Lani sedang membantu pasien untuk membawa obat "Aneh, kenapa punggung itu sangat mirip sekali dengan Jason? Tidak tidak aku pasti salah lihat bagaimana mungkin itu adalah Jason."

Saat Jason dan Dokter Tino akan pergi Dokter Stephen meminta kontak Jason, setelah mendapatkan nya dia tersenyum lebar, wow aku memiliki kontak seorang master.

"Dokter Jason anda benar benar dokter muda yang hebat. Aku harap kita bisa bertemu lagi lain kali."

"Anda terlalu sungkan, ngomong ngomong Jum'at depan aku pergi ke kota ini untuk seminar aterosklerosis mungkin nanti akan ada kesempatan lagi untuk bertemu."

Dokter Stephan dan Dokter Malik sedikit terkejut "Kebetulan sekali itu rumah sakit kami, katanya ada banyak master spesialis jantung yang di undang."

Setelah selesai berbincang Jason dan Dokter Tino berangkat ke bandara.

...

Keesokan harinya berita tentang operasi usus buntu di rumah sakit pusat menyebar, ada beberapa dokter tidak mempercayai nya. Sekelas rumah sakit pusat mengundang dokter dari rumah sakit lain hanya untuk melakukan operasi usus buntu?

Di ruang dokter departemen bedah jantung ada dokter yang sedang mengobrol, Jayden yang duduk di samping mencebik kan bibirnya.

"Umur dua puluhan? Benarkah? Bagaimana bisa rumah sakit kita mencari dokter lain untuk melakukan operasi usus buntu? di tambah lagi dokternya begitu muda pasti melakukan suntikkan agar terlihat sepuluh tahun lebih muda." Jayden tidak mempercayai nya.

Tiba tiba Dokter Tirta mengumumkan akan di adakan nya seminar jum'at depan semua dokter magang akan membantu berjalan nya acara. Semua orang menganggukkan kepalanya salah satu nya adalah Jayden dan Lani.

"Jayden kamu adalah dokter magang, kamu tidak terlalu sibuk jadi kamu harus pergi membantu."

Jayden mengangguk tak berdaya menjawab.

...

Sebentar lagi adalah waktunya kembali ke universitas untuk mengambil ijazah, kebetulan saat ini waktu yang tepat untuk seminar, jadi Jason pergi lebih awal.

Jason menginjakkan kakinya di universitas tiba tiba kepalan tangan memukul punggung Jason.

"Hey aku menyuruhmu untuk menunggu di pintu masuk utama, tapi kamu malah masuk lebih dulu." Randy sama sekali tidak sungkan

Jason terkejut dengan pukulan itu "Dasar kurang ajar, kamu ingin membunuhku?"

"Haha lumayan juga tidak melihatmu setahun memakai jas sepertinya kamu lebih tampan."

"Aku memang selalu tampan."

Tiba tiba terdengar sarkastik dari arah belakang "Ya ampun bukan kah itu Jason? Apa lukamu ketika menjadi pahlawan sudah sembuh?"

Begitu berbalik Jason menemukan suara itu milik Mario dan Ilham, kedua orang itu teman Jayden.

Jayden dan Lani berjalan perlahan mendekat.

Saat melihat Jason, kilatan keterkejutan melintas di mata Lani, kenapa Jason menjadi lebih tampan? Dia melihat dari bawah sampai atas, aneh barang yang dipakai Jason itu Rolex? Bagaimana bisa Jason sanggup membeli Rolex?

Lani sangat senang bisa bertemu Jason lagi, apalagi tampilan nya begitu tampan. Apa mungkin ia berdandan karena tahu akan bertemu dirinya?

Diam diam Lani menyesali kenapa ia putus dengan Jason dan memilih pacaran dengan Jayden. Setelah dipikir pikir dia tetap merasa Jason lebih baik dari pda Jayden.

"Sudah lama tidak bertemu." Jayden tersenyum lebar menggandeng tangan Lani.

"Ku dengar kalian akan segera tunangan, selamat ya."

"Benar sekali, saat itu tiba kamu harus menghadirinya."

"Aku akan datang kalau ada waktu."

Randy yang berdiri di samping Jason menarik menuju kantor "Ayo pergi ambil ijazah."

Sampai sore hari, akhirnya mereka semua baru mendapatkan ijazah.

"Oh iya nanti malam ayo pergi ke acara makan makan."

"Tidak tidak, kita hanya akan mendengarkan orang yang membual."

"Jangan gitu dong, bantu aku! Beberapa waktu lalu aku menghubungi Kyra dan katanya dia akan menghadiri acara makan makan, kalau kamu menganggap sahabat harus menemaniku."

"Dasar kamu, diam diam menggoda wanita. Baiklah aku akan pergi."

Dulu ketika mengejar Kyra dia malu untuk bertindak, jadi meminta Jason untuk mewakilinya mengantar surat cinta alhasil keduanya pun pacaran, namun putus dalam waktu tiga bulan.

Jason memandang Randy "katakan dengan jujur apa kamu menyukai Kyra?"

"Tentu saja, kalau tidak aku tidak akan bersikeras."

"Baguslah kalau begitu beli mawar yang indah lalu berikan padanya dan rayu lah."

1
Fazli Hamid
lagi...lagi
Adri Pratama
lanjutkan thor
update yg banyak ya
Wahyu Bodong
Kecewa
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Lulu Zahiyah
awal cerita yang bagus, semoga sampai selesai.
Yusrina Ina
author 📢📢📢 kan sudah d tunggu upnya empat hari bagi bonus lah double up atau carzy upnya 😁😁😁
Stay Stronger
Monggo dilanjutkan
Fatkhur Kevin
banyak pelajaran yg di petik. tp di negeri ini pakai bpjs thor
Fatkhur Kevin
lanjut thor. lebih banyak kin update nya
Fatkhur Kevin
cerita bagus tmbh update Thor
Fazli Hamid
lgggg
Fazli Hamid
lanjut lg...tengah seru niiii
Fazli Hamid
aduhhhhh....peningggg
lizah meon
bagus ceritanya . ada kesenambungan. berilmiah juga
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
juju Banar
kapan update nya
Fazli Hamid
lagi...lagi Dan lagi
Erha Print
semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!