Penjara Cinta Mantan Suami

Niat hati ingin mengerjai wanita yang sangat dia cintai, namun malah berakhir terjebak dengan permainannya sendiri. Setelah Vyora mematikan panggilan nya secara sepihak waktu itu, sekarang Kafka tidak bisa menghubungi nomor Vyora lagi, wanita yang sangat Kafka cintai itu ternyata sudah memblokir nomornya.

"Beraninya dia memblokir nomor ku, awas saja dia! Aku tidak akan melepaskan nya!" Kafka di buat kesal dengan tingkah Vyora yang seperti menantangnya.

Raga sampai geleng-geleng kepala melihat kelakuan bos sekaligus sahabat nya itu terus mengumpat Vyora sepanjang hari. Bukannya iba, justru Raga merasa terhibur dengan tingkah konyol Bos nya itu.

...----------------...

"Apa? Kamu beneran mau menikah dengan janda gatel itu, Nando?" Tanya Mommy Nando.

Wanita paruh baya itu terkejut saat Nando bilang akan menikah dengan Vyora tiga hari lagi. Setelah Mommy Nando memberikan rekaman tentang Vyora kemarin, bukankah harusnya Nando meninggalkan Vyora? Kenapa Nando malah tetap ingin menikahinya? Itu yang difikirkan Mommy Nando.

"Cukup Mom! Jangan pernah bilang Vyora janda gatel!" Bentak Nando. "Mommy akan menyesal sudah menghina Vyora, kalau Mommy tau siapa Vyora sebenarnya." Nando berlalu meninggalkan Mommy nya yang merasa shock karena untuk pertama kalinya Nando berani membentak nya.

Wanita paruh baya itu sangat geram lagi-lagi karena Vyora. Dulu, Nando menolak dijodohkan dengan Melly karena Vyora. Dan sekarang putra satu-satunya itu berani membentak nya gara-gara wanita bernama Vyora juga.

"𝘒𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘫𝘢𝘳 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘝𝘺𝘰𝘳𝘢! 𝘎𝘢𝘳𝘢-𝘨𝘢𝘳𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘕𝘢𝘯𝘥𝘰 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯𝘨. 𝘚𝘢𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘕𝘢𝘯𝘥𝘰."

Mommy Nando tidak tau bahwa Vyora adalah putri tunggal Giandra Antares dan Violin Mahatma, pasangan pengusaha yang terkenal dengan bisnisnya yang menggurita di mana-mana.

"Bagaimanapun caranya aku harus menggagalkan acara pernikahan mereka," gumam Mommy Nando.

...----------------...

Tiga hari kemudian

"Om Kula, gimana dengan lencana kita? Om yakin kan Daddy bakal dateng?" Tanya Khavya. Gadis kecil kesayangan Om Nakula itu tidak berhenti menanyakan Daddy nya dari kemarin.

Sejak mengetahui Khavi dan Khavya adalah anak yang special, Nakula ditugaskan oleh Kafka untuk membimbing mereka. Tidak hanya itu saja, Nakula juga merangkap sebagai bodyguard Vyora dan kedua anaknya.

"Nona kecil tenang saja, Om yakin Daddy pasti akan datang." Nakula mencoba menenangkan Khavya yang sudah hampir menangis. Khavya takut Mommy nya akan benar-benar menikah dengan Nando.

Nakula sendiri sebenarnya tidak tau keberadaan Kafka, karena harusnya Daddy Khavi dan Khavya itu sudah datang dari satu jam yang lalu. Sedangkan sudah hampir dua jam, Kafka belum terlihat batang hidungnya juga.

Tidak hanya Khavya, Khavi pun merasa ada yang tidak beres dengan Daddy nya. Apalagi ponselnya tidak bisa dihubungi, membuat Khavi semakin khawatir.

"Opa, suluh anak buah Opa cali Daddy! Avi yakin teljadi sesuatu dengan Daddy!" Khavi meminta bantuan Daddy Giandra untuk mencari Kafka, karena firasat Khavi mengatakan Daddy nya itu sedang dalam bahaya.

Daddy Giandra langsung menelpon anak buahnya dan menyuruhnya untuk mencari tau keberadaan Kafka. Bagi seorang Giandra Antares, mencari informasi sesulit apapun bisa dia lakukan hanya dengan satu kali panggilan. Dan benar saja hanya dalam hitungan menit, anak buah Daddy Giandra sudah mengetahui keberadaan Kafka.

...----------------...

Hari yang seharusnya penuh kebahagiaan, berganti dengan kesedihan yang Vyora rasakan. Wanita cantik itu harus menikah dengan orang yang tidak dia cintai tepat dihari ulang tahun anak-anaknya.

"𝘔𝘢𝘴 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 ... 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯𝘮𝘶 ?" 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘝𝘺𝘰𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴 𝘱𝘪𝘭𝘶.

Sejak Kafka kembali ke Indonesia, Vyora sudah tidak berharap lagi Kafka akan membantunya lepas dari jeratan Nando. Vyora sudah pasrah dengan takdir yang akan dia jalani kedepannya.

Apalagi saat Vyora mendengar Kafka menyalahkannya karena meninggalkannya tanpa penjelasan, yang membuat Khavi dan Khavya kehilangan sosok Kafka sebagai Daddy nya. Vyora merasa apa yang dia jalaninya sekarang adalah karma karena keegoisan nya dulu.

Itulah sebabnya Vyora memblokir kontak Kafka, karena Vyora benar-benar ingin melupakan Kafka.

...----------------...

Keluarga Nando sudah sampai di kediaman keluarga Antares. Nando hanya datang bersama orang tuanya saja, karena Mommy Nando sengaja tidak mengundang keluarga besarnya ke acara pernikahan Nando.

Mommy Nando tidak ingin malu karena Nando hanya menikah dengan seorang janda beranak dua. Sedangkan Daddy Nando sendiri tidak pernah mempermasalahkan Nando akan menikah dengan siapapun asalkan Nando bahagia.

"Nan, ini kan rumahnya Tuan Antares? Kamu yakin tidak salah rumah?" Tanya Daddy Nando.

Daddy Nando pun tidak tau bahwa putranya akan menikah dengan putri seorang pengusaha tersohor, Giandra Antares. Daddy Nando hanya diberi tau oleh Mommy Nando bahwa putranya akan menikah dengan seorang janda beranak dua bernama Vyora.

"Ini memang rumahnya Vyora, Dad. Vyora adalah Putri tunggal Om Antares."

"WHAT?" Teriak Mommy Nando. "Jadi janda gatel itu putrinya Tuan Antares?" Mommy Nando sangat shock mendengar fakta yang baru saja dia ketahui.

"Mom, jaga mulutmu! Kalau sampai Tuan Antares mendengar Mommy menghina anaknya, kita bisa kehilangan segalanya." Bentak Daddy Nando.

Daddy Nando tidak menyukai sifat istrinya yang selalu menghina dan merendahkan orang lain. Pria paruh baya itu juga sebenarnya ingin pergi meninggalkan Mommy Nando, hanya saja Nando selalu memohon untuk tidak meninggalkannya dan juga Mommy nya.

Daddy Nando bertahan bersama Mommy Nando hanya untuk Nando saja, karena tanpa sepengetahuan Nando dan Mommy Nando, Daddy Nando sebenarnya sudah menikah lagi dengan seorang wanita asal Indonesia.

"𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘋𝘢𝘥𝘥𝘺 𝘵𝘢𝘶, 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘪𝘯𝘢 𝘝𝘺𝘰𝘳𝘢 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘪𝘵𝘶?"

"Nan, kenapa kamu gak kasih tau Mommy kalau Vyora itu anak Tuan Giandra? Kalau Mommy tau kan Mommy bisa pamer," ucap Mommy Nando.

Tiba-tiba saja Mommy Nando merasa bersemangat ingin segera menikahkan Nando dengan Vyora.

"𝘎𝘢𝘬 𝘢𝘱𝘢-𝘢𝘱𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘫𝘢𝘯𝘥𝘢 , 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘯𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘰𝘩𝘰𝘳 𝘥𝘪𝘯𝘦𝘨𝘦𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪," 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘔𝘰𝘮𝘮𝘺 𝘕𝘢𝘯𝘥𝘰.

Kedatangan keluarga Colin disambut hangat oleh Daddy Giandra dan Mommy Olin. Walaupun mereka tidak menginginkan pernikahan ini, tapi menghormati tamu adalah sebuah kewajiban yang mutlak untuk keluarga Antares.

Melihat kedatangan keluarga Colin membuat Khavi dan Khavya dilanda kekhawatiran yang sangat besar. Mereka takut mimpi buruk yang mereka alami akan terjadi hari ini.

Acara akad nikah pun akan di mulai dan Vyora diminta untuk turun. Khavi dan Khavya meneteskan air matanya melihat Mommy nya yang sangat cantik dengan riasan dan kebaya pengantinnya.

Namun mereka tau Mommy nya tidak bahagia dengan pernikahan ini, karena Mommy nya hanya mencintai Daddy nya saja.

"Sayang ... kamu cantik sekali," puji Mommy Nando. Vyora sampai melotot tidak percaya mendengar pujian dari Mommy Nando.

"𝘔𝘰𝘮𝘮𝘺 𝘯𝘺𝘢 𝘕𝘢𝘯𝘥𝘰 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘪𝘯𝘶𝘮 𝘰𝘣𝘢𝘵, 𝘬𝘢𝘯? 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘰𝘬 𝘮𝘢𝘯𝘪𝘴 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘶?" 𝘛𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘝𝘺𝘰𝘳𝘢 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢.

"𝘊𝘪𝘩 ... 𝘥𝘢𝘴𝘢𝘭 𝘯𝘦𝘯𝘦𝘬 𝘴𝘪𝘩𝘪𝘭 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘭𝘶. 𝘓𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘭 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘯𝘤𝘶𝘭."

𝘛𝘰 𝘉𝘦 𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦