NovelToon NovelToon
Story My Life

Story My Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Nikahmuda / Mafia / Berbaikan / Lari dari Pernikahan / Pembaca Pikiran
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ria qomara

Menceritakan Fera seorang wanita yang keras kepala, yang selalu membuat orang tuanya seperti naik darah. Ada saja yang wanita itu lakukan. Hingga pada suatu hari papanya menjodohkan dia dengan pria muda yaitu rekan bisnis papanya tapi Fera menolak. Lalu bagaimana kisah selanjutnya tentang keseharian dan kehidupan Fera ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria qomara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pergi berlibur

Keesokan paginya Milani dan Reza datang ke rumah Fera sesuai perintah pak Hamdani, kebetulan saja hari ini adalah hari libur jadi Fera tidak pergi ke kantor. Dirinya di kagetkan dengan kehadiran Milani dan juga Reza.

"Mil, kamu ngapain pagi-pagi begini ke sini dan aja dia lagi," ucap Fera seraya menunjuk ke arah Reza yang tersenyum pada dirinya seketika dia menatap tajam ke arah Reza.

"Fer tadi kita kebetulan aja ketemu di depan rumah kamu," ucap Milani ia terpaksa berbohong karena Fera pasti curiga jika dirinya bekerja sama dengan Reza.

"Kalian sudah sampai ayo masuk gak baik di luar," ujar pak Hamdani yang tiba-tiba saja keluar karena mendengar suara Milani, Reza pun menyalami orang tua Fera.

"Pa, ngapain Papa ngundang Reza ke sini," ucap Fera pada papanya tapi tak nampak pun guratan amarah di wajah papanya karena biasanya jika Fera bicara soal Reza papanya pasti akan meninggikan nada bicaranya.

"Ada yang mau Papa bicarakan soal perkataan Milani kemarin," ucap pak Hamdani dengan sedikit tersenyum.

"Pa, apa semua itu harus di perpanjang kalau seandainya Papa tidak mengizinkan Fera ikut Milani juga gak papa," ucap Fera.

"Kamu masuk saja nanti kamu juga akan tau," ucap pak Hamdani.

"Tapi Pa_"

"Fera Papa tidak mau ada penolakan lagi dari kamu, sekarang kamu masuk temui mereka," ucap pak Hamdani.

Fera terpaksa menemui Reza dan Milani yang sekarang berada di ruang tamu.

"Mil apa rencana kamu sama Papa, aku yakin kalian punya rencana kan," ucap Fera pada Milani.

"Fer aku tidak melakukan rencana apapun sama Papa kamu, tapi ini satu-satunya cara Papa kamu memberi izin untuk kita pergi ke puncak dan menginap di sana," ucap Milani.

"Apa! Gak Mil kalau kamu mau ajak Reza lebih baik batalkan saja liburan ini," ucap Fera.

"Fer ayolah kamu gak punya waktu sama aku, ini itu ke sempatan bagi kamu untuk traveling dan membuat impian kamu terwujud," ucap Milani.

"Itu mustahil Mil, Papa tidak akan pernah setuju dengan impian aku," ucap Fera.

Milani menghela nafas, bagaimana caranya agar Fera mau akur dengan Reza tanpa harus berselisih seperti ini.

"Kamu tau jika Papa kamu hanya tidak ingin kamu kenapa-napa, makanya dia melarang kamu untuk pergi tapi jika dengan Reza dia berubah pikiran dan ini juga kesempatan buat kalian untuk saling mengenal," ucap Milani.

Fera melihat ke arah Reza yang fokus dengan ponselnya, dia tau kalau Reza itu adalah orang baik tapi sampai sekarang dirinya tidak mau akur dengan Reza.

"Fera, yang Milani ucapkan itu benar, Papa rasa kalian butuh waktu untuk saling mengenal lalu kamu bisa mengambil keputusan dengan perjodohan ini dan membicarakan pada keluarga Reza," ucap pak Hamdani yang tiba-tiba saja muncul di antara percakapan mereka.

Fera tak habis pikir dengan kelakuan Milani, kenapa dia malah mau dirinya akur dengan Reza.

"Tapi Pa, jika Fera pergi berlibur lalu bagaimana dengan pekerjaan di kantor," ucap Fera.

"Gak papa biar nanti Papa yang akan ke sana, karena memang dari awal Papa ingin kamu menggantikan Papa agar kamu mengerti tentang bisnis bukan hanya hobi yang belum jelas bisa menghasilkan sesuatu," ucap pak Hamdani.

Fera berpikir ini sebenarnya adalah rencana papanya karena beliau lah yang selalu ingin dirinya dan Reza akur.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

"Terimakasih kamu mau menerima ajakan aku untuk liburan bareng," ucap Milani, kini ia sedang berbicara berdua dengan Fera.

"Kenapa kamu harus ajak Reza sih, atau ini Papa yang rencana in," ucap Fera.

"Enggak Fer, Reza aku yang ajak Papa kamu tidak tau apa-apa," ucap Milani.

"Jangan bohong Mil," ucap Fera karena dirinya masih tidak percaya jika ini bukanlah rencana papanya.

"Fera, seharusnya kamu senang dong karena Papa kamu izinin ya kan," ucap Milani.

"Iya juga sih tapi aku bingung Mil, kenapa kamu harus Reza yang kamu ajak," ucap Fera.

"Karena hanya dengan cara itu Papa kamu akan izinin kamu, gak ada cara lain Fer hanya itu," ucap Milani berusaha memberi alasan kenapa ia harus mengajak Reza.

Di lain tempat pak Hamdani sedang bicara dengan Reza mengenai tentang liburan yang ia rencanakan. Karena Reza berpikir hanya dengan cara itu dirinya bisa dekat dengan Fera apalagi kondisi papanya semakin melemah sedangkan ia belum mewujudkan keinginan beliau untuk melihat dirinya menikah.

"Om tau Reza apa yang sedang kamu rasakan, bahkan Om juga memaksa Fera untuk menerima perjodohan ini tapi tidak pernah berhasil karena ia selalu mengalihkan pembicaraan," ucap pak Hamdani.

"Saya harap sih Om suatu saat nanti Fera akan memberi jawaban tentang perjodohan ini kalau seandainya dia menolak saya juga tidak masalah," ucap Reza.

"Iya, Om percaya kamu bisa menjaga Fera," ucap pak Hamdani.

Pak Hamdani tersenyum pada Reza menguatkan lelaki itu untuk tetap tabah atas apa yang terjadi pada keluarganya.

Hari sudah sore Reza dan Milani pamit pulang karena Reza harus ke rumah sakit melihat kondisi papanya.

"Pa, apa Papa yakin mau izinin Fera pergi besok," ucap Fera memastikan jika papanya tidak bercanda.

"Iya," ucapnya lalu pergi begitu saja.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

"Tumben banget wajah kamu ceria biasanya selalu cemberut apalagi kalau sudah berada di meja makan," ucap bu Hamdani,beliau memang tidak tau soal tadi karena dirinya sedang ada urusan bersama temannya.

"Gak papa Ma, besok Papa memperbolehkan aku untuk berlibur," ucap Fera.

"Apa, tumben banget lalu Papa kamu mana?" Tanya bu Hamdani.

"Ada di teras," Jawab Fera.

Sejujurnya dia malas untuk pergi tapi kasihan juga dengan Milani karena ia sangat bersemangat sekali untuk pergi berlibur, Fera tidak mau jika harus mengecewakan orang yang selalu ada untuk dirinya dan tidak pernah sekalipun meninggalkan dia bahkan dalam keadaan terpuruk.

Milani yang selalu menguatkan dirinya di saat ia mengeluh tak sanggup dengan aturan yang papanya buat di rumah, yang selalu menyuruhnya sabar karena bagaimana pun papanya juga hal terpenting dalam hidupnya.

"Pa terimakasih ya tapi aku tau kok Papa mengizinkan aku pergi karena ada Reza," ucap Fera dalam hatinya.

Fera pernah tau apa keputusannya soal perjodohan ini karena dirinya juga masih belum menemukan jawabannya. Milani benar dia harus menjernihkan pikirannya agar bisa menemukan sebuah jawaban agar semua keluarganya tidak penasaran lagi.

Hal yang terbaik dalam hidupnya mungkin tak akan pernah ia capai karena setiap inginnya sejak dulu di tentang keras papanya. Mungkin hanya kali ini saja pak Hamdani mengizinkan dia pergi hanya karena ada Reza sedangkan sejak dulu keluar kota tanpa di dampingi orang tuanya saja tak pernah mendapat izin walau perginya bersama Milani.

1
eka siti N
efeknya gini, kalau ayah mau A eh s ibu milih B. jadi ke anaknya bingung 😁✌️
ditampung dulu Thor. . semangat
eka siti N
pemikiran bocah emang 😅
eka siti N
bener loh fer, kasian tuh papa nya hehe
eka siti N
ngakk aku tuh 😅✌️
eka siti N
Fera ternyata anak mami ni ya 😁
eka siti N
imajinasi ku langsung menerka", gimana kalu si Fera tiba" dianterin Sama pria yg mau dijodohkan. secara tidak sengaja ya 🤭 aduh udah nebak kmna aja, maaf kan ya Thor.
eka siti N
pasti pria itu 🤭✌️
eka siti N
dari sini aku mikir ada maksud lain dari papanya. apakah tentang perjodohan itu?
eka siti N
tokoh utamnya Fera ya... duh nona muda
eka siti N
semangat
eka siti N
mampir juga ya kak "Mata Batin"
eka siti N
semangat
eka siti N: aku tampung dulu ya buat Baan bacaan ,ditandai dulu hehe ..
Ria qomara: terimakasih kak
total 2 replies
eka siti N
mampir juga ya kak☺️
Rina Zulkifli
semangat kak ❤️
Ria qomara: insya Allah kak, terimakasih 🙏
total 1 replies
Ria qomara
Hallo kak! Mampir yuk ke cerita ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!