NovelToon NovelToon
Misteri Jodoh (Janda Tapi Perawan )

Misteri Jodoh (Janda Tapi Perawan )

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / CEO / Pengantin Pengganti Konglomerat / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:4.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Febriliani

Jodoh, rezeki dan kematian adalah hal yang memang penuh dengan misteri. Sebabnya kita memang tidak tahu siapa yang akan jadi jodoh kita kelak.


Rili Askana menjadi galau tingkat dewa, diumur yang hampir genap 30 tahun. Dia tidak kunjung menikah'. Angin segarpun datang, disaat teman kerjanya menawarkan diri untuk menikahi nya. Tapi, disaat cinta-cintanya kekasihnya itu hilang tanpa bekas.


Kesedihannya bertambah parah, disaat Dia masih galau dipaksa nikah oleh orang tuanya dengan pria yang tidak dikenalnya.



Bagaimana kisah Rili? akankah Dia bahagia dengan pernikahannya.

Temukan jawaban misterinya di Novel ini.

Ini bukan cerita horor. Ini cerita yang bisa menguras emosi dan gelak tawa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febriliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misteri Jodoh

Rili sekarang sudah duduk di kursi tempat kerjanya. Rili sangat heran melihat teman kerjanya tadi di lapangan, setelah bubar apel pagi. Banyak teman kerjanya yang berbisik-bisik dan tatapan matanya tertuju kepada Rili. "Apa mereka membicarakanku ya?" Gumam Rili dalam hati.

Semua pegawai sudah memasuki ruang kerja masing-masing. Windi serta pegawai lainnya yang berada dalam satu ruangan dengan Rili nampak sedang sibuk dengan kerjaannya masing-masing. Rili nampak serius dalam mengerjakan tugasnya. Dia memang profesional, walau hati sedang kacau tapi, tanggung jawab harus dikerjakan.

Tibalah waktu istirahat, nampak Windi sedang menghampiri Rili di meja kerjanya.

"Makan siang di kantin yuk?" Ucap Windi.

"Kamu duluan aja dech Windi, lagi malas ni makan di kantin." Ucap Rili dengan lesunya sambil menelungkupkan wajahnya diatas meja kerjanya.

"Ayolah, aku yang traktir." Ucap Windi sambil menarik lengan sahabatnya sebelah kanan.

"Aku bawa bontot, mau makan disini aja." Ucap Rili masih dalam posisi menelungkupkan wajahnya di atas meja.

Tiba-tiba Bella menghampiri kedua wanita tersebut. Ya, Bella tidak jadi dipenjara. Karena, Rili memohon pada Yasir untuk membebaskannya.

"Wah.... Ada Cinderella yang gagal. Sepertinya lagi bersedih!" ucap Bella sambil tertawa dan pergi melenggang ke kantin dengan melambaikan tangannya.

"Dasar wanita tidak tahu diuntung, tidak tahu terima kasih. Udah dibaik-baikin malah ngelunjak. Aku heran dulu koq kami bisa akrab sih sama Dia?" Ucap Windi dengan penuh kekesalan nampak sekali dari wajahnya yang cantik seperti mau makan orang saja.

"Udah, biarin aja. Tapi, koq dia ngomong gitu ya Windi? Apa dia tahu bahwa hubunganku dengan Abang Yasir sudah berakhir?" tanya Rili dengan mengangkat wajahnya dan menatap Windi dengan penuh tanya.

Windi hendak duduk di depan meja Rili, wanita itu mengambil kursi kantor tanpa lengan yang ada disebelah meja Rili. Matanya teralihkan kekoran yang terletak di meja tersebut. Windi mengambilnya dan meletakkannya di atas meja kerja Rili.

"Coba baca berita di halaman utama ini." Ucap Windi dengan menunjuk berita tentang Kesuksesan perusahaan Raksasa Kurnia Group.

Belum sempat Rili baca isi dari berita di koran tersebut. Matanya hampir keluar melihat foto Yasir yang lengan kirinya digandeng mesra oleh seorang wanita. Foto dikoran tersebut persis dengan apa yang dilihatnya saat menonton siaran langsung di hotel Yasir hari Minggu kemarin.

Air mata tampak jatuh dari mata indahnya. Hatinya kembali sakit karena berita tentang Yasir hari ini.

Windi yang melihat perubahan dari mimik wajah sahabatnya tersebut hanya bisa diam, Dia takut kalau buka suara nanti malah membuat Rili makin frustasi. Tapi, Ternyata sikap Rili berubah drastis. Wanita yang ditinggal kekasihnya tersebut malah tersenyum dan menghapus air matanya dengan punggung tangannya.

"Aku udah berniat melupakannya, memang benar kata Bella. Aku ini Cinderella yang gagal. Orang pasti menganggapku seperti anggapan kalimat yang dilontarkan Bella tadi." Ucap Rili dengan tersenyum kepada Windi.

"Ucapan Bella gak usah diambil hati." Ucap Windi.

"Iya." Jawab Rili dengan menyandarkan punggungnya di kursinya tersebut.

"Keluar aja yuk? kita makan diluar aja, masih ada waktu satu jam lagi." Ucap Windi dengan penuh harap. Wanita itu pingin sekali makan bakso beranak extra pedas.

"Ok lah." Jawab Rili. Dia membereskan mejanya dan mereka berdua meninggalkan ruangan kerja menuju kantin di kantor tersebut.

Kini mereka sudah duduk di sebuah lesehan di kantin kantor tersebut. Mereka mendengar suara sumbang yang membahas tentang perusahaan Raksasa Kurnia Group.

"Wah, hebat ya pemilik Hotel Kurnia Group. Ada diskon besar-besaran tarif hotel sampai 50% selama sebulan penuh." Ucap seorang pria salah seorang pengunjung kantin tersebut dengan hebohnya. Saking hebohnya suaranya terdengar ke semua sudut kantin.

Windi melihat Rili dengan sorot mata yang penuh khawatir. Dia takut Rili terbawa perasaan dan kembali menangis di tempat tersebut.

"Kamu koq gitu sich lihatin aku?" Tanya Rili sambil mengambil tisu di atas meja dan melap tangannya.

"Aku takut kamu lepas kontrol dan menangisi Yasir disini " Ucap Windi sedikit berbisik.

"Terima kasih karena sudah sangat mengkhawatirkan ku, tapi aku bukan anak ABEGE yang tidak bisa menyikapinya dengan bijak. Cukup sudah selama satu bulan ini aku menangisinya." Ucap Rili dengan tersenyum.

Ya, Sejak kepergian Yasir yang sudah genap 4 bulan. Hanya satu bulan terakhir inilah wanita itu sangat frustasi karena tidak pernah dapat kabar dari pria yang sangat dicintainya tersebut.

Kini kedua wanita itu tampak sangat bersemangat menyantap bakso beranak extra pedas yang baru saja mereka pesan. Keringat nampak bercucuran dari pelipis kedua wanita tersebut ditambah cairan bening dari lubang hidung terkadang datang naik turun.

Keseruan makan bakso extra pedas tersebut akan terasa makin hot apabila minumnya adalah teh manis hangat. Rasa pedas dan hangat dari teh bercampur di mulut yang membuat kepala rasanya mau meledak dan plong. Seketika rasa pedas akan hilang diganti karena panas dari minuman.

Suasana dikantin yang banyak membicarakan tantang tarif Hotel mewah yang murah menambah kebisingan di dalam kantin tersebut. Tak ayal banyak orang yang tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk bisa merasakan menginap di Hotel mewah yang menyediakan semua fasilitas lengkap dan pemandangan yang indah arah laut.

Penghuni kantin kantor tersebut ternyata ada yang membahas hubungan Yasir dan Rili. Ada yang merasa kasihan terhadap Rili dan ada juga yang bersikap tidak punya perasaan seperti Sikap Bella. Rili yang mendengar bisikan-bisikan tentang dirinya, mencoba bersikap biasa saja. Dengan bergulirnya waktu tentu berita tentang dirinya akan menghilang.

*

*

*

Kini Rili sudah mengistirahatkan tubuhnya di atas ranjang empuknya. Sungguh Badan, pikiran dan perasaannya sama-sama letih. Wanita itu nampak menatap langit-langit kamarnya yang berwarna putih polos. Air mata nampak keluar dari ujung matanya.

Dia sudah berniat untuk tidak terlalu memikirkan tentang kisah cintanya dengan Yasir. Harusnya dari awal dia membatasi hatinya, jangan terlalu memberikan hati dan cinta kepada Yasir. Karena, manusia itu makhluk yang Baharu yang kapan saja hatinya bisa berubah-ubah.

"Aku memang harus tahu diri, aku wanita iskin ini mana mungkin dilirik oleh pria konglomerat seperti Yasir." Gumamnya dalam hati.

Tapi, sebenarnya Rili adalah wanita baik hati, polos dan tidak materialistis. Dia tidak melihat seseorang dari harta, tapi dari kebaikan hati. Seumpama ada pria yang tidak kaya datang mendekatinya. Maka dia akan terima, asalkan hatinya mengatakan iya.

Jodoh ibarat rezeki. Kadang datang tanpa diduga, kadang juga susah dicari meski sudah susah payah mengejarnya. Jodoh itu misteri yang belum kita tahu kita berjodoh dengan siapa.Jodoh juga ibarat manusia butuh makan. Tak makan, maka seseorang akan mati. Maka tak heran, ketika seseorang telah merasa dirinya siap untuk menjalin keluarga namun sang jodoh tak kunjung datang, maka hanya rasa gelisah dan gundah gulana yang ia rasakan.

Tempo dulu, seseorang biasanya akan dijodohkan oleh orangtuanya karena mayoritas orang zaman dulu percaya pilihan orangtua itu yang paling tepat. Karena orangtua pasti akan mencari orang yang terbaik bagi anak tercintanya. Sehingga, orangtua akan menyeleksi secara detail, baik itu dari bibit, bebet maupun bobotnya.

Namun, pada masa sekarang ini, perjodohan dianggap suatu hal yang jadul atau kuno. Bahkan, hal itu menjadi suatu sindiran dengan ungkapan zaman Siti Nurbaya. Pengaruh dari luar dan budaya telah mengubah pandangan masyarakat. Mencari pasangan sendiri lebih disukai karena sesuai dengan pilihan hati.

Akhirnya, orangtua kini menyerahkan sepenuhnya kepada anak. Maka, muncullah tradisi “pacaran” . Dalam perkembangannya pacaran yang tadinya ingin mencari jodoh itu, malah diselewengkan. Kini, hal tersebut dijadikan sebagai senang-senang dengan lawan jenis tanpa ikatan dan komitmen yang jelas. Bahkan, belakangan batasan tentang interaksi antarpacar menjadi semakin permisif dengan titik ekstrem, yakni berzina.

Rilipun sadar bahwa dia sudah dalam golongan manusia yang sudah mendekati zina. Dia saat ini hanya bisa minta ampun kepada Allah.

Mohon beri like, coment, vote dan jadikan novel ini sebagai favorit.

Terima kasih.

1
Muhammad Habibi
Luar biasa
Susi Andriani
ya bagus itu
Susi Andriani
jadi ingat Drakor cras landing on you😀😀
Susi Andriani
cerita awal bagus
NBF
,
NBF
bknkah td nama si penjahat itu lamhot???
Chairani Pane Ira
hahaha...sungguh sedih cerita ny .
awal ny aq da gk mau melanjut kn bc..krn kesan ny terllu bertele2..lambat ..tp nth kenapa aq penasarn..
tp makin ke sini ..aq mkin mewek...😭😭😭
lanjut min...
Arissufian Mihsyani
smga rili balik sma yasir.ksi yasir sma rili.y wlaupn ribal jga baik.toi dia bsa cei yg lain.mga jodohx rili yasir y thor
Nia Nara
Fix, rival gak cinta sama mely.. ini lah pentingnya bagi perempuan untuk TIDAK mengejar laki2.. jadi serasa tidak ada harganya ya. Coba sama rili, apa rival tega suruh rili panjat pohon kelapa ?
Nia Nara
Perempuan keliru jika berpikir bisa “menaklukan” lelaki dengan membawa ke ranjang. Itu hanya berlaku untuk lelaki ke perempuan saja. Karena hormon di otak lelaki & perempuan berbeda
Nia Nara
Bedakan sama yasir ke rili sama rival ke mely.. so para perempuan, jangan mau yg lebih bucin ke cowok yaa
Nia Nara
Mely benar2 kekanak2an
Nia Nara
Ini resikonya kalau cewek yg lebih mencintai. Jangan harap dibujuk rayu kalau ngambek
Nia Nara
Apa manfaatnya yg dikakukan mely ? Lelaki bisa have sex tanpa cinta. Tidak jaminan lelaki akan mencintaimu setelah having sex. Cari lelaki yang lebih mencintaimu drpd cintamu kepadanya
Nia Nara
Rili sensitif ya 😅
Nia Nara
Mirip pengalaman ku dulu, selalu gagal krn paksu gak tega lihat muka kesakitan istrinya
Nia Nara
Ini baru lelaki yang menyayangi wanitanya.. biar kata napsu uda di ubun2, tetap gak memaksakan kehendaknya sendiri
Nia Nara
Kayaknya yasir ini banyak teka-teki dalam hidupnya ya
Nia Nara
Kok malah ngeri ya sama si yasir ini. Aku dulu pacaran hampir 4 tahun, pacar yg skrg jadi suami selalu menjaga dan menghormati. Kita tau batasan, gak pernah sampe kayak yasir gini, padahal jelas2 dulu mantan masih menunggu dan pasangan ku jg tau tapi dia tetep stay cool & menghormati gak macam yasir gini
febriliani
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!