NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Tuan JENDRAL

Istri Kontrak Tuan JENDRAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Nikah Kontrak / Penyesalan Suami / Disfungsi Ereksi
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: medusa

(Area orang dewasa🌶️)

Hidup Viola Amaral berubah drastis ketika sebuah kontrak mengikatnya pada kehidupan seorang jenderal berpengaruh. Bukan pernikahan impian, melainkan perjanjian rahasia yang mengasingkannya dari dunia luar. Di tengah kesepian dan tuntutan peran yang harus ia mainkan, benih-benih perasaan tak terduga mulai tumbuh. Namun, bisakah ia mempercayai hati seorang pria yang terbiasa dengan kekuasaan dan rahasia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12

...Revan sama sekali tak menggubrisnya. Di matanya, Viola adalah malapetaka yang mengancam hubungannya dengan Olivia....

"Ini sebuah kecelakaan, dan tak ada wanita lain yang akan kunikahi selain Olivia. Titik," Revan mengatakannya dengan tegas.

...Tanpa memedulikan tatapan tajam kedua orang tuanya yang menusuk, Revan dengan cepat menyambar pakaiannya yang tergeletak di lantai, lalu menghilang di balik pintu kamar mandi, Lalu kembali keluar dengan setelah memakai baju dan segera meninggalkan kamar tersebut....

"Kita akan mengurus pernikahan mereka, Pa," putus Ibunda Revan. Ia menghela napas berat sebelum berbalik menghampiri Viola, tanpa menunggu respons dari suaminya.

...Melihat Ibunda Revan mendekat, Olivia seketika dilanda gugup dan takut, membuatnya segera menundukkan kepala....

...Ibunda Revan, yang menyadari ketakutan yang tengah mencengkeram Viola, tersenyum tipis lalu duduk di tepi ranjang....

"Nak... perkenalkan, nama saya Rose Reynard, dan itu suami saya, Tuan Finn Reynard," ucap Nyonya Rose dengan lembut memperkenalkan diri.

...Viola pun perlahan mengangkat kepalanya memberanikan diri menatap Nyonya Rose dengan mata lembab akibat menangis....

"Sa-saya Viola, Nyonya," balas Viola ikut memperkenalkan diri.

"Viola, mulai saat ini kamu adalah menantu kami. Kami akan segera melamarmu untuk Revan, jadi jangan takut," Nyonya Rose berusaha menenangkan Viola yang tampak begitu ketakutan.

"Tidak perlu, Nyonya. Ini semua hanya kesalahpahaman, dan saya... saya salah masuk kamar," jawab Viola dengan jujur.

Kening Nyonya Rose berkerut, menunjukkan kebingungan. "Apa maksudmu?" tanyanya.

"Maaf, saya harus pulang. Permisi, Nyonya," ucap Viola enggan menjelaskan lebih lanjut. Ia segera bangkit dengan susah payah dari ranjang, lalu menatap Nyonya Rose dengan mata sayu. "Saya pinjam jaket Nyonya, nanti pasti akan saya kembalikan," tambahnya.

...Kemudian, Viola meraih tasnya di atas nakas dan berjalan tertatih-tatih keluar dari kamar itu. Pikirannya berkecamuk. Kini, ia tak lagi perawan. Bagaimana ia akan menghadapi Nyonya Amalia?...

"Kenapa kamu sebodoh ini, Viola..." lirih Viola, air mata mulai membasahi pipinya saat ia bersusah payah melangkah masuk ke dalam lift.

🌺

🌺

🌺

...(Di sisi lain)...

...Revan memacu mobilnya dengan brutal menuju mansion keluarga Mendes. Setibanya di sana, napasnya tercekat lega saat melihat mobil yang dikendarai Olivia baru saja tiba di depan gerbang. Tanpa membuang sedetik pun, Revan segera menginjak pedal gas, menghadang mobil Olivia yang hendak memasuki pekarangan mansion....

Amarah Olivia langsung membuncah. Ia membanting pintu mobil dan menghambur keluar. "Kenapa kamu masih di sini?!" teriak Olivia, langkahnya cepat menghampiri Revan yang sudah berdiri tegak di depan mobilnya.

"Sayang... maafkan aku," Revan memohon, segera berlutut di hadapan Olivia. Ia menautkan kedua tangannya, mendongak dengan tatapan memelas.

"Aku tidak sudi mendengar penjelasan apa pun darimu, Revan!" sentak Olivia. "Kemarin, dengan teganya kamu mengatakan mengidap impoten, dan aku, bodohnya, mencoba mempertimbangkan, berusaha memaafkanmu. Tapi hari ini? Hari ini kamu membuktikan bahwa semua ucapanmu hanyalah kebohongan belaka!" pekik Olivia, suaranya bergetar oleh amarah dan kekecewaan.

"Sayang..." lirih Revan, bangkit dengan lunglai dan mencoba mendekati Olivia. Namun, Olivia refleks mundur, menatapnya dengan jijik.

Revan menghela napas berat, hatinya mencelos melihat reaksi Olivia. "Maafkan aku, sayang... kemarin aku benar-benar tidak sadar, mabuk berat. Aku marah dan bodohnya mencoba membuktikan bahwa aku sudah sembuh," ungkap Revan dengan suara tertahan, menundukkan kepalanya dalam penyesalan.

"Dengan mengundang wanita yang sama?!" tanya Olivia dengan nada dingin penuh penekanan, matanya menyipit tajam.

Revan segera mengangkat kepalanya, menatap Olivia dengan putus asa. "Bukan begitu! Kemarin, dokter menyarankanku untuk melakukan terapi... semacam percobaan. Aku sudah mencoba menghubungimu, memohon agar kamu mau menemuiku, tapi kamu marah dan menolak. Jadi... jadi aku menyewa wanita lain untuk membuktikannya... agar aku bisa segera menikahimu, sayang," jelas Revan dengan terburu-buru, berharap Olivia mengerti.

"Jangan dengarkan satu pun ucapannya, Olivia." Suara bariton yang dingin dan familiar tiba-tiba memecah keheningan dari arah belakang. Revan sontak berbalik, mendapati sosok yang sangat dikenalnya berdiri tak jauh darinya.

"Brian." Rahang Revan mengeras seketika. Kedua tangannya mengepal erat, urat-uratnya menegang saat menatap tajam adiknya.

...Brian. Nama itu bagai bara yang membakar dendam dalam diri Revan. Sejak kecil, permusuhan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hubungan mereka. Bahkan setelah dewasa, persaingan sengit selalu mewarnai setiap aspek kehidupan mereka, masing-masing berusaha membuktikan siapa yang lebih unggul....

"Halo, Kakak," sapa Brian dengan senyum lebar yang jelas-jelas mengejek Revan. Matanya berbinar penuh kemenangan.

"Untuk apa kamu di sini?!" tanya Revan dengan napas terengah-engah, amarahnya mendidih.

"Aku?" Brian menunjuk dirinya sendiri dengan ekspresi pura-pura bingung, lalu dalam sekejap memasang wajah dingin dan menatap tajam mata Revan. "Aku datang untuk melamar Olivia. Kasihan dia, selalu setia menantimu, tapi kamu malah tertangkap basah sedang bermesraan dengan wanita lain," cibir Brian dengan nada sinis yang menusuk.

"Bajingan tengik!" raung Revan, tanpa bisa menahan diri lagi, ia menerjang maju dan mencengkeram kerah kemeja Brian dengan geram.

...Olivia dengan sigap maju, berusaha keras melerai kedua pria yang tengah dilanda amarah. Namun, Revan yang sudah dibutakan oleh emosi, kembali mendorong Olivia dengan kasar. Tubuh Olivia terhuyung ke belakang dan jatuh tersungkur di atas lantai dengan bunyi yang menyayat hati....

"Revan!" pekik Brian geram. Ia berbalik dengan cepat, mencengkeram kerah kemeja Revan dan dengan kasar menariknya. Kemudian, Brian mengangkat tinggi-tinggi salah satu lengannya, dan.

Bugh!

...Sebuah tinju keras menghantam rahang Revan. Tubuhnya terhuyung mundur beberapa langkah, ringisan kesakitan lolos dari bibirnya. Sementara itu, Brian dengan sigap berlutut di sisi Olivia dan membantunya bangkit dari dinginnya lantai....

"Aku sudah muak! Muak selalu menjadi sasaran amarahmu yang tak terkendali, Revan!" tekan Olivia dengan suara bergetar, matanya memancarkan kebencian yang membara saat menatap Revan. "Mulai hari ini, detik ini juga, aku memutuskan untuk menerima lamaran Brian. Sekarang!" Olivia mengarahkan telunjuknya ke arah pintu pagar mansion yang terbuka lebar, seolah mengusir Revan dari hidupnya. "Keluar dari sini! Pergi!" usirnya dengan nada penuh penekanan.

...Meskipun hatinya hancur, Revan memilih untuk tidak memperkeruh suasana. Ia menghela napas panjang, lalu masuk ke dalam mobilnya dan meninggalkan mansion itu. Dalam benaknya, ia berjanji akan kembali menemui Olivia setelah amarah wanita itu mereda. Ia yakin, di balik kemarahan itu, masih ada sedikit ruang untuknya....

(Bersambung)

1
Tiara Bella
pantesan gk hamil disuruh minum obat alias KB si Revan ini dasar ya pngn enaknya doang
Tiara Bella
pke melorot segala lg tuh anduk.....
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Bunggo Sikumbang
sama boby aja.untuk apa laki kyk revan.
Bunggo Sikumbang
duh .revan kok goblok.kekasih ga setia jga..jgn bikin menderiata bini ny thor..
Tiara Bella
kirain hbs kejadian itu viola hamil....twnya blm
Tiara Bella
wow Bobby guanteng bngt.....
lontongletoi
semngt up nya ya Thor jangan kelamaan udh ga sabar soalnya seru 🤣💪💪💪
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: ini sedang di review./Facepalm/
total 1 replies
lontongletoi
kuda lumping 🤣🤣
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: hehehehehe.
total 1 replies
lontongletoi
bucin bucin bucin 🤣🤣🤣
lontongletoi
jendral asu 😡
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: ops...
total 1 replies
lontongletoi
jangan galak galak ya pa jendral nanti bucin akut repot
lontongletoi
seemosi apapun jangan lah sekasar itu sama wanita 😡
lontongletoi
jangan bilang dia jendral itu 🤣
lontongletoi
beh mantaf ini novel serius inimh Thor keren 💪💪💪
lontongletoi
visualnya mantap keren kece badai pokonya 🔥🔥🔥🔥
lontongletoi
baru awal udh keren nih crtnya lnjut thor 💪💪💪
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: Silahkan/Smile/
total 1 replies
Tiara Bella
lanjut semangat ya thor
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: makasih/Kiss/
total 1 replies
Tiara Bella
mending kabur viola drpd sm suami begitu....tp nnti imbasnya keibunya viola serba salah jg ya
Tiara Bella
ehhh msh ada Ternyata....makasih Thor up nya..
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: sama-sama/Smile/
total 1 replies
Tiara Bella
ada yg jebak viola lg kynya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!