Anna N Mr Ben

Becca telah tenang dan sedang berhenti menangis..kini ia dan Amber sedang berbicara menyusun strategi untuk mengambil hati Ben kembali..

Amber berusaha menenangkan Becca bahwa semua ini adalah siasat Ben untuk menggertak Becca agar mau menuruti kemauan nya..

Becca hendak berjalan ke bathroom untuk mencuci mukanya..saat dia melihat sekeliling kamar tamu dan tersadar kamar tamu ini tampak berpenghuni..meja rias yang penuh dengan kosmetik serta parfum wanita..

Ya ketika menenangkan Becca tadi, Becca memang di bawa Amber ke kamar pribadi yang selama ini ditempati oleh Anna atas perintah nyonya besar..

Lalu dibukanya lemari pakaian dan ditemukannya baju baju branded yang tentu saja Becca tau itu semua berharga fantastis...

Tidak hanya itu bahkan underwear lingerie sepatu tas juga ada disana dan semua nya itu Becca tau adalah barang barang branded bernilai puluhan juta..

"Ada apa..??" tanya Amber melihat becca sibuk melihat lihat isi lemari..

"Amber ...lihat lah..kenapa ada baju baju branded semahal ini disini..?? Milik siapa ini..??"

" Ini tak mungkin milik Mommy mertua ku bukan..?? Bahkan ada lingerie dan underwear mahal yang menggoda seperti ini..." tunjuk Becca

"Liat Amber ini bahkan pakaian limited edition terbaru musim ini yang aku incar .."

Kedua mata becca dan Amber Saling menatap..lalu Amber mengambil sebuah sepatu dan melihat nomer nya..

" ini bukan nomer ukuran sepatu mu Becca.." jawabnya

"Aku tau..." ucap Becca sudah mulai emosi..

"Apa ada perempuan lain dirumah ini selain Mommy mertua mu..??

Mereka berdua berpikir bersama lalu teringat sosok Anna..

"Asisten itu.."

"Asisten mommy mu.." mereka menjawab bersamaan

" Tapi itu tak mungkin Amber..kau lihat sendiri bukan malam itu penampilannya sangat sederhana dan biasa biasa saja..rasa nya tak mungkin dia memiliki semua barang barang ini.."

"Apa ada wanita lain..?? Apa dia pemicu Ben berani melakukan ini pada ku Amber..??"

Becca mulai meradang kembali rasanya darah diujung kaki nya sudah naik ke kepala kembali..

Dia buru buru keluar dari kamar itu dan kembali memanggil bibi Mathilda..

"Mathildaaaaaaa..!! " teriaknya lantang.." Mathildaaaaaaa...!!"

Para maid yang masih berada di dalam mansion saling bertatapan mata satu sama lain..

"Oh Tuhan ..Apalagi ini.." gumam mereka

Bibi Mathilda mendekat..sebelum ia menyapa nyonya becca ..tampak Rebecca memanggil semua maid yang ada disitu..

"Kau..kau dan juga kau..kalian semua kesini.." Becca menunjuk mereka semua kemudian memerintahkan mereka kumpul diruang keluarga..

mereka semua sudah berjejer rapi didepan Becca termasuk bibi Mathilda dan juga Ester..

"Katakan barang barang siapa yang ada dikamar tamu..?? Katakan padaku ..!! Teriak Becca Lantang dan penuh emosi.

Semua maid masih tampak diam dan takut untuk berbicara..

"Apa kalian semua bisu dan tuli hah...??"

"Kami tidak tahu nyonya.." ucap salah satu maid

"Jangan membuat ku tampak bodoh dengan berusaha membohongi ku..aku tidak akan percaya kalian semua tidak tahu barang barang siapa semua itu.." bukan kah kalian semua yang bertugas membersihkan semua ruangan dirumah ini Hah..!!" bentak becca

"Hentikan Becca .." Suara bariton Ben menggema di ruangan keluarga...

"Kalian semua ..pergilah.." ucap Ben sambil memandang semua maidnya..

"Baik tuan Ben " ucap mereka..

Kini tinggal lah Becca,Ben kedua orang tua Ben,Daniel dan Amber di ruangan itu..

" Tak perlu membuat keributan Becca..urusan mu adalah dengan ku bukan dengan Mereka.."

" Tapi kau tak mau mengangkat telpon ku Ben ..?? Bagaimana aku bisa menahan semua rasa yang ada di dadaku ini ketika aku tak bisa berbicara dengan mu atas perceraian sialan yang kau ajukan itu...!!"

" Tidak ada yang perlu di bicarakan lagi Becca..semua sudah jelas..aku tidak menerima penolakan dan menolak untuk merundingkan apa pun dengan mu..keputusan ku sudah bulat dan mutlak apa kau paham..!!"

" Kenapa..Ben..?? Kenapa..?? Kenapa kau tak bisa memahami ku..tak bisa menunggu ku sebentar lagi..??"teriak Becca

"Sebentar katamu..Lima tahun bukan waktu sebentar bagiku menunggu mu..lima tahun aku buang sia sia waktu ku menunggu mu..dan kau masih saja terobsesi dengan keartisan mu..

kau selalu saja menandatangani kontrak tanpa izin atau bahkan meminta pendapat ku dan kau masih saja bertanya kenapa ..?? " intonasi suara Ben mulai meninggi..

"Cukup Becca..aku sudah muak..!! Pergilah kau dengan egomu..aku sudah tak perduli..

" Katakan Ben..katakan padaku siapa yang mempengaruhi mu HAH..!! Siapa yang sudah meracuni otak mu Ben hingga kau berubah seperti ini...tangis Becca pecah dengan lantangnya dia kembali berteriak bagai orang yang kesetanan..

" Kau sangat mencintai ku Ben..kita saling mencintai..hmm..?? Lalu mengapa kau sekarang berubah..." ucap Becca histeris

"Hentikan Becca.." tatap Ben tajam..

" Katakan siapa jalang itu HAH..!! Pasti jalang itu kan yang membuat mu berubah seperti ini ..katakan siapa dia..?? Orang yang kau simpan di mansion ini didalam kamar tamu itu " tunjuk Becca pada kamar tamu

"Siapa dia..?? Apa dia asisten Mommy mu..?? Siapa namanya..?? Anna ya Anna pasti jalang itu yang sudah menggoda mu kan..!! Teriak Becca

"Becca jaga mulut mu..!! Teriak Ben..

Becca seketika tertawa mengejek.." kenapa ..?? Kau tak terima aku sebut dia jalang ..bukan kah wanita yang pantas menggoda suami orang pantas disebut jalang HAH...??"

PLAK.. Tangan Ben reflek mendarat di pipi Becca..

Becca terkejut sambil memegang kedua pipinya yang terasa panas..

" Ben kau...!!" tangis nya tambah menjadi.. baru kali ini Ben berlaku kasar padanya..Ben orang yang selama ini selalu bersikap lemah lembut padanya kini berubah ..

"Aku bersumpah tidak akan menandatangani berkas itu Ben dan aku akan membalas semua perbuatan jalang itu pada ku Ben.."

"Hentikan Becca.." ucap Mommy Ben bangun dari duduk nya melangkah ke arah Becca..

"Siapa yang kau sebut jalang itu adalah asisten ku...tentu saja aku yang paling tau siapa Anna..."

"Kau mau tau siapa jalang yang sebenarnya..??"

Lalu Mommy Ben membisikkan sesuatu ke telinga Rebecca..

Seketika dua manik mata becca membola..badan nya seketika membeku kaku dia tak percaya akan apa yang dikatakan Mommy Ben padanya ..

Lalu Mommy Ben menarik bibirnya dari dekat telinga Becca dan berkata lantang..

"Pergilah Becca sebelum aku bertindak lebih jauh..kau hanya cukup menandatangi berkas maka aku akan menyimpannya rapat.."

"Amber bawa pergi artis kesayangan mu ini ..dan ah yaa..ingat kan dia untuk menyetujui perceraian ini atau dia akan kehilangan kompensasi beserta kariernya .."

Amber yang sangat tau sosok wanita didepan nya yang memberi perintah itu.. Dengan serta merta memegang pergelangan tangan Becca lalu menyeret Becca agar segera keluar dari mansion..

Sedangkan Becca dengan wajah yang masih terlihat shock dan linglung hanya pasrah ketika badannya dibawa keluar oleh Amber