kisah perjalan hidup Rania obed,putri ke 4 dari pasangan nelayan sukses Rafel obed & Kristina kim sebuah pedalaman kota x.
Menjadi anak dari orang yang cukup sukses nyatanya tidak membuat hidup tenang,dia malah harus bekerja keras dan di paksa sang ayah untuk ikut andil membantu sang ayah dalam pekerjaan.
Hidup penuh dengan perjuangan ,menjadi anak yang selalu di nomor akirkan oleh keluarganya.Disaat anak-anak gadis seusianya sedang gencar-gencarnya merawat diri,Dia malah harus terpaksa memanggang kulitnya di bawa sinar matahari pantai dan bergelut dengan amisnya ikan.
Rania menjalani hidupnya setiap hari dengan menerima perlakuan kasar dari kakak²nya. sampai di saat akan menyelesaikan pendidikan tingkat SMAnya dia bertemu dengan seorang wisatawan luar yg sedang melakukan Touring keliling di kota x,Ray Farhat Gaozhan, pria 50tahun yang menawarkan Rania untuk ikut bersamanya ke Negaranya setelah tidak sengaja Rania menolong pria lanjut usia tersebut yang mengalami kecelakaan di kotany
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kejam
"Salah langkah???seperti ka nita maksud bapa?.kalian ingin membohongi saya?
Saya tau kenapa saya harus menikah?untuk melindungi DIA dari perbuatan terlaranya itu bukan?!!!!"
Rania sangat kecewa saat kedua orang tuanya lebih memilih mengorbankan kebahagiaanya demi kebahagian putri mereka yang lain.Rasa kekecawaan itu makin bertambah saat ayahnya malah beralasan ITU SEMUA DEMI KEBAIKANnya,Rania pikir tega sekali meereka.
Sebenarnya rania sudah memantapkan hatinya sedari kemarin tetapi untuk tetap kuat saat mendengar langsung dari orangtuanya itu,tetapi nyatanya rania lemah juga.Ternyata dia tidak bisa mengendalikan emosinya
Plak
Suara tamparan keras mendarat tepat di pipi kiri rania.Rania yang ingin melanjutkan kata - katanya tadi langsung terdiam,mendadak pikirannya kosong.Karena tamparan yang di terima rania begitu keras,tubuhnya pun oleng,dia langsung terjatu ke lantai.untung saja dia dengan cepat menahan kepalanya agar tidak mengenai lantai menggunakan kedua telapak tanggannya.
"Beraninya kau!!!!"
Yahhh tamparan itu berasal dari Rafael.Dia sangat marah saat rania berbicara buruk tentang Nita,walaupun itu adalah sebuah kebenaran tetapi entah kenapa dia tidak terima di tambah lagi untuk pertama kalinya Rania berbicara dengan nada tinggi padanya.Spontan saja Dia langsung menapar rania karean dia tidak lagi bisa meredam emosinya.
Sedangkan suara tamparan itu langsung mengalihkan perhatian semua anggota keluarga di dalam rumah itu.Mereka langsung menuju ruang tengah mencari sumber suara tersebut.
Dilihatnya mereka Rania sedang memegangi pipinya dengan posisi masih bersimpuh di lantai.Melihat rafael yang wajahnya memerah karena marah sontak saja sang istri langsung menghampirinya
"Pa....ada apa ini??"
"Tanya pada anakMu itu"
"Rania!kali ini apalagi???tidak bisa kah sekali saja kau tidak membuat ayahmu ini mara???"
Mendengar sang ibu yang malah mengkawatirkan sang ayah,rania tertawa miris.Dia merasa lucu sekali,bukankah dia yang di tampar lalu kenapa ayahnya lah yang di kawatirkan oleh sang ibu?.
"Anak tidak tau diri ini sudah berani meninggikan suaranya di depanKu" lanjut rafael
"Duduk duluh pa"ucap bu kim agar bisa berbicara dengan tenang
" keputusan kami sudah bulat.
Kau akan tetap menikah nanti.Suka atau tidak suka,kau harus menerimanya" ucap rafael pada rania
"Apa dia menolak?"
Sambil melirik ke arah rania Bu kim coba menerka- nerka karena dari perkataan suaminya sudah pasti mereka mebicarakan tentang menimahkan rania demi Nita.
"Hmm" pa rafael hanya menjawab dengan dheman.
"Cihhhh....kau tidak punya hak untuk menolak"
"Tapi ma.Itu kesalahan mereka
Kenapa harus saya yang menanggungnya" jawab Rania yang mulai tidak tahan.
"Kau harus menerimanya.
Ini semua demi kebaikan kakaMu itu.Dia masih harus melanjutkan pendidikannya yang hampir selesai ini."
"Tapi ma saya..."
"Jika kau tetap tidak mau
Baikalah...
Hari ini saya minta padamu sebagai wanita yang sudah melahirkan kamu kedunia ini.
Terimalah pernikahan itu sebagai bentuk terimakasihMu kepada wanita yang melahirkanmu ini"
Kejam.sungguh sangat kejam ibunya ini.rania pikir bagaimana bisa seorang ibu meminta balasan karena dia sudah menghadirkanMu ke dunia?.Apakah memang semua ibu di dunia ini selalu menuntun balasan pada anaknya karena telah mengandungNYA sembilan bulan di dalam rahimnya itu?atau hanya ibunya sajalah yang seperti ini.
Orang - Orang rumah itu hanya diam menyaksikanya.Tidak ada yang bersuara.Mereka seakan menikmati pertunjukan di depan mereka itu.
Hanya raimon lah yang dari tadi merasa ibah pada rania. jauh di dalam lubuk hatinya dia merasa bersalh.
Bukankah alasan rania harus menikah itu karena kesalahNya dan nita yang tidak bisa mengendalikan hawa nafsu mereka?.Dia ingin sekali berlari mendekap sang adik ipar yang kelihatan terpuruk itu.Tetapi apa lah daya.
Dia tidak mau terjadi sesuatu pada anaknya,karena waktu itu juga raimon perna sekali membela rania saat di marahi sang ayah tetapi berakir Dia yang di maarahi Nita kareana nita tidak suka jika raimon dekat dengan rania adiknya,Dia bahakan sampai mengancam akan mengugurkan bayi mereka jika sampai raimon melakukannya lagi.
sebenarnya penasaran dg keadaan keluarga Rania di kampung halaman setelah ia tinggalkan. apa yg terjadi