NovelToon NovelToon
Terjerat Tuan Muda

Terjerat Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:33k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Rysta Maura Lian,
dia seorang wanita cantik yang telah berusia 33 tahun.
ia tumbuh dan besar di panti asuhan.
hidupnya yang sebatang kara dan pernah di vonis sulit memiliki keturunan membuatnya menjadi seorang wanita yang memiliki sudut pandang berbeda tentang kehidupan.

ia pun memutuskan, jika ia hanya akan hidup sendiri selamanya...sebuah hubungan hanya akan membuat hidupnya rumit dan membuang buang waktunya.

hingga di usianya 17 tahun seorang wanita konglomerat membawanya dari sana.
merubah dirinya dari yang bukan siapa siapa menjadi dia yang keberadaannya sangat di segani dan di hormati.
karena ia adalah sang asistan pribadi wanita konglomerat itu.

hingga di malam naas itu, seseorang memaksakan dirinya kepadanya.
merenggut apa yang ia miliki dan ia agungkan.

apa yang akan Rysta lakukan jika seseorang itu memaksanya untuk menjalin sebuah hubungan yang tak pernah ia ingin jalani selama ini...??

dan mampukah seseorang itu merubah sudut pandang wanita itu tentang kehidupan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kecewa

empat hari telah berlalu sejak Edward memaksanya melakukan pernikahan dengannya.

Selama itu pula, sejak keluar dari kamarnya malam itu, Rysta tak lagi pernah melihat pria itu.

Wanita itu merasa sedikit sakit di hatinya, ingin sekali ia berteriak kemudian berlari pergi.

Namun....ia tahu, akan sulit baginya melakukan itu saat ini.

Ia tak pernah meminta untuk di nikahi....

" nona...."

" ya....."

" kau siap ?! "

" hah......!! " Rysta yang sedikit melamun memang sedikit kaget dengan sapaan Aresh yang tiba tiba sudah berada di hadapannya.

Entah kapan pria itu masuk, tahu tahu dia sudah ada di depan meja kerja Rysta.

" kita berangkat, kita sudah di tunggu....kau tidak lupakan kita ada meeting dengan Global Group Company " jelas Aresh kemudian.

" ah iya iya...tentu aku sudah siap " jawab Rysta kemudian dengan sedikit tergagap.

Namun dengan segera ia meraih tas jinjingnya dan segera berdiri.

" kau tidak lupa memakai tabir surya bukan ?! Udara di luar sangat panas...entahlah kenapa, mereka sangat senang mengajak kita meeting di luar.

Menyebalkan " rutuk Aresh membuat Rysta tertawa.

Pria yang sedang melangkah di sisinya itu memang sedikit beda.

Tak jarang ia berbicara dengan tema dan konsep yang kurang jelas hanya untuk sekedar menghilangkan kepenatan karena kesibukannya.

Orang kepercayaan sang pewaris itu memang lebih santai bahkan cenderung lucu bila di bandingkan sahabat sahabat Axel yang lain.

Sebenarnya Aresh juga terlahir dari keluarga pengusaha juga.

Hanya saja saat ini ia lebih suka bekerja kepada orang lain dan di gaji.

Lebih aman sekalian menimba ilmu juga katanya.

Sama seperti Jacob, sahabat Axel yang satunya lagi itu juga mempunyai pemikiran yang sama dengan Aresh.

Hanya saja, Jacob masih mau langsung memimpin perusahaannya sendiri bersama sang ayah karena perusahaan mereka yang juga masih bernaung di bawah bendera Group Tang Company.

Karena mereka yang memang masih kerabat.

Mobil yang di tumpangi Aresh dan Rysta nampak memasuki pelataran parkiran sebuah restauran mewah bergaya Mandarin.

Dengan langkah yakin dan tegap keduanya masuk ke dalam restauran mewah itu.

Langkah Rysta terhenti karena Aresh yang melangkah di depannya juga menghentikan langkahnya dan menyapa seseorang yang tengah duduk berdua dengan seorang wanita cantik.

Wanita cantik yang Rysta juga tahu siapa dia.

Lilyana Kim....

Edward lebih memilih menemani dan bersama wanita itu, wanita pilihan nyonya Collin, ketimbang membahas tentang pernikahan paksa yang pria itu lakukan kepadanya.

lalu kenapa ia memaksakan pernikahan itu kepadanya, jika ia pada akhirnya ia lebih memilih bersama Lilyana ketimbang bersamanya.

Bisik hati Rysta sakit dan

Kecewa......

Satu hal yang sangat tak ingin Rysta rasakan sebenarnya.

Namun...Edward justru menyeretnya dengan paksa untuk merasakan rasa itu.

Rysta sejujurnya sangatlah takut dengan rasa KECEWA, Hingga ia lebih memilih hidup sendiri dari pada bersama orang lain namun akan berakhir dengan kekecewaan juga.

Dan kini, setelah ia berjuang menghindari perasaan itu, justru tiba tiba Rysta merasakan nyeri menghujam telak ulu hatinya.

Akan tetapi,

meski hatinya terasa nyeri dan sakit.

Tapi percayalah itu sama sekali tak terlihat.

Wajah wanita itu tetap terlihat tenang dan biasa biasa saja. Bahkan cenderung datar datar saja.

Seseorang itu memaksanya untuk menikah, kemudian seseorang itu juga meninggalkannya begitu saja.

Sungguh ia merasa seperti sampah yang tak bernilai.

Rysta menghela nafas, kemudian ia menyapa dengan sedikit menganggukkan kepalanya kepada seseorang yang di sapa Aresh karena seseorang itu juga kini tengah menatapnya dengan wajah yang sulit di artikan.

" Ed....kau di sini ?! " sapa Aresh

Dan Edward yang ternyata adalah pria yang di sapa oleh Aresh itu justru menatap seseorang yang berdiri di belakang Aresh.

Rysta....

Entah kenapa,

Edward tiba tiba merasakan jantungnya tak baik baik saja ketika ia melihat Rysta juga bersama dengan Aresh.

Jantungnya berdegup sangat kencang seperti orang yang habis lari marathon.

Ia juga merasa seperti orang yang ketahuan selingkuh saja.

" nona Rysta, anda masih di sini ?! " seseorang yang berada dalam satu meja dengan Edward namun berada di seberang meja sana menyapa Rysta dengan tersenyum lembut.

Rysta menoleh ke arah sumber suara, kemudian mengangguk pelan.

" iya nona,...." hanya itu yang di ucapkan oleh wanita cantik itu.

Rasanya ia enggan untuk berbasa basi lagi.

" tuan muda Aresh, aku pergi dulu....pasti mereka sudah menunggu kita sejak tadi, permisi " Rysta pamit lebih dulu dan tanpa menunggu jawaban dari orang orang itu ia segera bergegas meninggalkan tempat itu tanpa lagi ada basi basi dari bibirnya.

Edward terpaku di tempatnya.

" sorry Ed....aku harus pergi " Aresh juga ikut pamit

" ada meeting ?! " tanya Edward kemudian

" ya...

ok, aku pergi dulu " jawab Aresh sembari menepuk nepuk bahu Edward pelan kemudian segera berlalu meninggalkan Edward bersama Lilyana.

" mereka terlihat seperti pasangan yang serasi " kata Lilyana pelan namun masih bisa di dengar oleh Edward.

Pria itu segera menoleh mengikuti arah pandangan Lilyana.

Tanpa sadar, telapak tangan Edward mengepal ketika ia melihat Aresh sedikit berlari kecil untuk mengejar Rysta.

Kemudia kedua orang itu terlihat melangkah bersama dengan bersisihan.

" jadi bagaimana dengan nenekku dokter Edward ?? " suara Lilyana membuat perhatian Edward kembali beralih kepada wanita itu.

" kami harus melakukan pemeriksaan dan beberapa tes terlebih dahulu sebelum mengambil kesimpulan. " jawab Edward dengan wajah serius.

Entah kenapa, ia sangat kecewa melihat Rysta nampak begitu dekat dan akrab dengan Aresh.

" so...."

" bawa nenek mu ke rumah sakit, kami akan melakukan pemeriksaan dan beberapa tes.

Agar kami yakin dengan langkah yang harus kami ambil selanjutnya.

Tidak bisa berdasarkan ceritu saja "

" tidak bisakan kau datang kerumahku, sekalian berkunjung mungkin ?!

Pasti mama dan papaku akan sangat senang menerima anda sebagai tamu " lanjut lilyana lagi dengan tersenyum hangat.

Tatapan wanita itu terlihat begitu lembut dan penuh kekaguman terhadap sosok pria tampan di hadapannya itu.

Memang Lilyana sudah lama menaruh hati kepada putra pertama tuan dan nyonya Collin tersebut,

sejak mereka di pertemukan pertama kali di sebuah acara keluarga tiga tahun yang lalu.

Edward yang saat itu hadir bersama dengan kedua orang tuanya sukses merebut hati juga perasaannya.

Namun sayang.....

Gadis itu hanya mampu memendam perasaannya dalam dalam di dalam relung jiwanya.

Hingga akhirnya, tercetus kabar dari kedua orang tuanya jika nyonya Colllin berniat menjodohkan putra pertamanya dengan dirinya.

Tak ingin menunda lagi, wanita yang berprofesi sebagai pengacara itu langsung mengiyakan saja.

Begitupun ketika nyonya Tang mengajaknya ikut berkunjung ke Indonesia di mana saat ini Edward tengah berada.

" kita lihat saja nanti, tapi sepertinya sulit bagiku untuk mengunjungi keluargamu di sana " jawab Edward sedikit membuat alasan.

Ia ingin menolak, namun...melihat waja lembut Lilyana ia tak tega.

" tidak masalah dokter, anda bisa berkunjung ke rumah kami yang ada sini.

Beberapa bulan ke depan, mungkin keluargaku juga akan berkunjung ke sini " jawab Lilyana dengan wajah bahagia.

Edward tersenyum tipis sambil menganggukkan kepalanya.

" sepertinya aku tidak bisa lebih lama menemanimu lagi, maaf....aku harus segera kembali ke rumah sakit " kata Edward kemudian.

Wajah Lilyana agak berubah, namun kemudian senyun kembali tersungging di bibir tipisnya.

" tidak masalah dokter....lain kali semoga kau bisa luangkan waktu lebih banyak untukku " kata Lilyana kemudian.

Tak berapa lama, kedua orang itu sama sama bangkit dari duduknya dan kemudian melangkah bersama keluar dari restauran itu.

Lilyana melambaikan tangannya dengan senyum sumringah ketika mobil yang membawanya berlalu meninggalkan Edward yang masih berdiri di pelataran parkir restaurant itu.

Sesaat kemudian pria itu nampak melangkah ke arah mobilnya terparkir.

Ia segera masuk ke dalam mobilnya itu.

Namun....

mobil itu tak kunjung terlihat bergerak, apalagi berlalu dari sana.

Nampaknya pria itu hanya berdiam diri di dalam mobilnya.

1
Nur Adam
lnjjt
Tuti Tyastuti
lanjut thor
Tuti Tyastuti
haritzah terbaik👍
Nani Rahayu
wooow...haritzah ketemu jodohnya🤭🤭🤭🤔🤔
Siti Nurhasanah
waaahh...kereenn...sekarang Rysta mendapat pengawal bayangan
Tuti Tyastuti
sabar ya rysta ujian rumah tangga dan semangat ed💪
Sabaku No Gaara
bucin...bucin...
khitara...lanjut
anah raditya
buktikan lah edwar biar rysta jatuh cinta SM km😊😊
Nur Adam
lnjut
Ninik
cewek itu butuh bukti bukan janji karna cinta tak perlu diucapkan tp dibuktikan
Wanah Sahwanah
lanjut
Nur Adam
lnjut
Sabaku No Gaara
wow...mantap ed ...
lanjut dong Khitara
Sabaku No Gaara
lilyana kim ...iya kh?
Sabaku No Gaara
oohh cweatx...
Sabaku No Gaara
ngidam ...yess
Sabaku No Gaara
nyonya tang itu sbnrx baik ...cmn tegas
Tuti Tyastuti
rasain emang enak km kim
anah raditya
bersyukur ny edwar tegas.edwar bener"mencari Rista😊
Nani Rahayu
nah gitu tuan muda. tegas..aaaaa JD makin suka kan🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!