Dinikahi Calon Mertuaku

Hari ini, aku akan bertemu dengan Airin. Senyum tak pernah pudar dari wajahku karena aku sangat bahagia, akhirnya sekian lama bisa bertemu juga dengan Airin. Wanita yang sangat aku cintai. Setelah berbicara dengan Riko.

Keesokan harinya, aku langsung menghubungi Daddy. Jika aku tak bisa datang kerumahnya besok pagi, aku mengatakan ingin pergi ketempat Airin. Entah mengapa, daddy malah bertanya dimana?

Aku mengatakan jika aku akan Kelabuan Bajo. Setelah mengatakan itu, aku langsung mematikan ponselku.

Tapi pada saat aku meminta ijin kemami. Mami sebenarnya tidak mengijinkan aku Kelabuan Bajo untuk menyusul Airin. Tapi setelah kujelaskan kepadannya, akhirnya Mami mengerti.

Mami tak mengijinkanku karena kemarin aku baru sampai dirumah. Tapi hari ini aku akan pergi lagi. Dia menyuruhku untuk istirahat dulu sementara waktu karena aku baru saja pulang.

Kata Mami, kan bisa lusa perginya. Tapi namanya sudah kangen, pasti aku tetap ngotot untuk pergi. Seperti yang pernah kubaca.

Gunung kan kudaki. Lautan kan kusebrangi. Masjid kan kulewati.

Rindu Arga sudah tak bisa ditahan lagi, akhirnya dia sekarang sudah sampai dilabuan bajo.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Sementara dikediaman lain.

Saat arya sudah mengetahui keberadaan Airin. Dia langsung berangkat ingin bertemu dengan Airin terlebih dahulu, sebelum Arga menemuinya terlebih dahulu.

Arya telah bersiap-siap kebandara, Arya mencari pesawat yang paling cepat keberangkatannya Kelabuan Bajo. Dia ingin menjelaskan kepada Airin, tentang semuanya.Sebelum kesalah pahaman ini terus menerus berlanjut.

Arya sudah mengetahui jika saat dia berbicara dengan Asti. Airin sedang ada disana dan mungkin melihatnya tertawa bersama Asti.

Apalagi setelah dia melihatku bersama Asti aku malah mendiamkannya, pasti dia salah paham denganku.

Aku harus segera bertemu dengannya. Sebelum Arga menemuinya terlebih dahulu. Daddy pun menelpon orang kepercayaannya untuk mencari Airin Dilabuan Bajo.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Sementara ditempat lain, kini Arga sudah sampai dilabuan bajo. Sebelumnya, Arga sudah menelpon Riko dan menanyakan tempat dimana mereka berada.

Arga pun menuju kesana untuk bertemu dengan Airin. Sampailah Arga disana ditempat penginapan Airin dan teman-temannya. Arga memasukkan pakaiannya terlebih dulu kekamarnya sebelum mencari Airin.

Barulah sekarang dia menemui Airin direstoran, tempat dia makan bersama teman-temannya. "Airin" ucapku sambil tersenyum kearahnya.

"Lo ada disini Rin,"

"Wah kebetulan banget yah, kita ketemu disini?" Aku melihatnya terkejut.

"Gue bener-bener gak nyangka bisa ketemu lo disini" ujarku berbohong karena aku sudah kongkalikong dengan Rico.

Airin hanya diam saja menatapku dan sama seperti yang lainnya. Saat melihatku semuanya terkejut juga.

"Lo ko bisa disini" ucapnya ketus.

"Gue baru balik dari Jepang dan gue pengen liburan aja," kataku so tidak tahu.

"Soalnya mumet aja" ucapku yang terus saja tersenyum kearahnya.

"Maaf gue boleh gabung gak?"

Aku melihat orang disana saling menatap satu sama lain dan kemudian mengangguk secara bersamaan.

Aku mendaratkan pantatku dikursi dan kebetulan didekat Airin. Aku ikut memesan makan juga, sama seperti yang lainnya.

Setelah kita makan, kami kembali kepenginapan. Tapi sebelum Airin meninggalkan tempat duduknya aku menatap Airin sebentar dan langsung memengang tangannya sebelum dia berdiri dari tempat duduknya.

"Bisa kita bicara berdua?" ucapku kepada Airin sambil melepaskan genggaman tanganku. Airin hanya menggangguk, aku tersenyum senang karena dia mau berbicara denganku.

Guys. Kalian duluan aja yah, gue mau bicara sama Arga sebentar, kata Airin kepada mereka. Mereka pun keluar dari restoran bersamaan setelah Airin mengatakan itu.

Tapi ternyata dibalik sana, ada seseorang yang melihatnya dengan gurat kekecewaan dan penyesalan yang mendalam. Langsung pergi setelah melihat Airin dan Arga berbicara berdua.

Jeng jeng jeng jeng. Udah kaya sinetron indosiar aja yah berliku-liku. hehe. 🤭