NovelToon NovelToon
The Mask Painter

The Mask Painter

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Spiritual / Iblis / Hantu
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Asha Krajan

Odessa adalah pelukis topeng yang melanjutkan karir dari leluhur ayahnya.

Keluarganya memiliki sebuah toko topeng kecil yang buka di sebuah gang sepi yang jarang didatangi oleh pengunjung, pada awalnya Odessa tidak mengerti sama sekali mengapa keluarganya harus berjualan dan membuka toko di tempat yang sepi orang lewat.

Namun setelah Odessa mengambil alih bisnis itu, ia mengerti alasannya.

'Mereka' tidak menyukai tempat yang ramai.

Ya, yang Odessa layani sama sekali bukan manusia, melainkan 'mereka' jiwa yang tersesat atau pun arwah yang terjerat oleh masalah di bumi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asha Krajan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Masa lalu (3)

Hari ini adalah pesta upacara penyerahan posisi kepala keluarga Song, tentu saja Song Ru yang menerima gelar itu karena dia adalah satu-satunya anak keturunan keluarga Song yang paling dewasa tahun ini.

Banyak orang dari keluarga terkenal yang membuat kerja sama dengan keluarga Song ataupun kenalan-kenalan datang pada hari ini, tentu saja ada juga beberapa orang yang datang hanya untuk memberikan muka kepada Kakek Song yang merupakan senior dari mereka.

"Song Ru, ada yang ingin kakek bicarakan kepadamu."

Song Ru tertegun, ia berbalik melihat kakeknya yang memiliki ekspresi serius yang berdiri tidak jauh dari tangga. Setelah beberapa saat bingung, ia akhirnya memberikan gelas anggur kepada pelayan dan pamit kepada para tamu untuk mengikuti kakeknya ke lantai dua.

Song Ru mengikuti di belakang Kakek Song dan bertanya dengan bingung, "Ada apa kakek?"

Kakek Song menggelengkan kepalanya, "Tidak. Kita bicarakan di ruang kerja nanti, jangan di sini. Ini adalah masalah rahasia, kakek hanya akan memberitahunya kepadamu."

Song Ru menatap kakeknya kaget, ia sedikit bertanya-tanya di dalam hatinya; kira-kira apa yang ingin kakeknya bicarakan dengannya sehingga begitu menjadi rahasia?

Kakek Song membuka pintu ruang kerja dan akhirnya mereka masuk, setelah memastikan bahwa tidak ada siapapun yang berkeliaran di luar, pintu di kunci oleh Kakek Song. Mereka berdua duduk saling berhadapan di meja ruang kerja, setelah lama terdiam akhirnya Song Ru memberanikan diri untuk mulai bertanya, "Kakek, sebenarnya apa yang ingin kamu sampaikan kepadaku? Kenapa bisa begitu rahasia."

Kakek Song menghela nafas, jari-jarinya terhubung di depannya dan ekspresi wajahnya sangat serius dan penuh emosi yang rumit, "Ya Song Ru, ini sangat rahasia karena aku hanya akan mengatakannya kepada penerus kepala keluarga Song Saja, yaitu kamu."

Song Ru sedikit terdiam, namun rasa penasarannya tersulut ketika mendengar lanjutan dari kakeknya itu. "Kamu tahun ini sudah berumur 27 dan hari ini kamu telah diberikan tanggung jawab untuk berdiri di posisi kepala keluarga Song kita setelah aku, aku pikir ini adalah saatnya kamu mengetahui semua ini."

Kakek Song terdiam sejenak, kedua tangannya terkepal erat dengan gerakan terkunci, "Seperti yang kamu tahu, bahwa sebelumnya keluarga kita tidak seperti keluarga-keluarga kaya yang ada di bawah itu, kita hanyalah keluarga seorang pelukis dari zaman kerajaan terdahulu dan baru mulai setengah beralih ke perdagangan perusahaan baru-baru ini."

"Meskipun nama kita sudah banyak terkenal sebagai keluarga pelukis, kamu juga pasti tahu bahwa menjalankan sebuah perusahaan bukanlah hal yang mudah." Kakek Song menghela nafas, "Kamu mungkin selama ini hanya melihat bahwa keuangan dan bisnis dari keluarga Song berjalan dengan lancar-lancar saja, namun sebenarnya tidak seperti yang kamu lihat."

Bisnis keluarga sebenarnya tidak berjalan dengan baik? Pikir Song Ru, ia sedikit tertegun karena memang benar bahwa selama ini yang ia tahu adalah ekonomi keluarga berjalan dengan lancar dan baik tanpa halangan sedikit pun.

"Apa maksud kakek? Tapi bukankah..."

"Ya cucuku, bisnis keluarga kita sebenarnya tidak terlalu baik. Semua kekayaan yang kita dapatkan sekarang ini sebenarnya memiliki pengorbanan di baliknya."

"Apa...?"

"Song Ru, aku telah membuat perjanjian dengan iblis. Iblis itu mengatakan bahwa aku harus mengorbankan seorang manusia setiap sepuluh tahun sekali jika ingin kekayaan dan kejayaan keluarga Song kita berlanjut dan menjadi semakin makmur," ucap Kakek dengan mata tertutup dan kerutan kening yang erat di alisnya. Umurnya yang kini berusia sekitar enam puluh tahunan tampak lebih tua.

Song Ru tertegun, tubuhnya membeku setelah ia mendengar apa yang sebenarnya kakeknya itu ingin ungkapkan kepada dirinya. Song Ru tidak tahu harus berbuat apa, namun tubuhnya kini bergetar dan wajahnya menjadi pucat.

Jadi sebenarnya kejayaan keluarganya tidak murni hasil jerih payah mereka? Tapi dengan bantuan iblis?

"Kakek ... sejak kapan kamu memulai semua perjanjian ini?" Song Ru dengan susah payah akhirnya melontarkan pertanyaan itu, tatapan matanya menatap kakeknya dengan tatapan yang tampak ragu dan sedikit kecewa. Kakek Song menatap cucunya, ia menghela nafas untuk yang kesekian kalinya, "Tidak terlalu lama, dua puluh tahun yang lalu ketika kamu tepat berumur tujuh tahun."

Mata Song Ru terbelalak kaget, "Berarti kakek, bukankah kakek sudah mengorbankan dua orang selama ini?"

Kakek Song menggelengkan kepalanya, "Tidak, baru satu ... korban kedua harus ditemukan tahun ini. Karena tahun ini adalah tahun yang ke dua puluh jika kita tidak ingin kejayaan keluarga kita runtuh begitu saja..."

Kakek Song memperhatikan raut wajah Song Ru yang pucat, ia tahu bahwa kenyataan untuk harus membunuh seseorang segera setelah naik menjadi posisi kepala keluarga itu sangat sulit, apalagi pembunuhan ini semacam taruhan. Jika kamu tidak mau membunuh maka keluargamu akan hancur di tanganmu, tapi jika kamu ingin keluargamu yang kamu sayangi tetap hidup sejahtera maka kamu pasti harus membunuh seseorang. Itu adalah pilihan yang sulit.

"Tidak apa-apa, kamu pikirkan saja dulu kakek tidak akan memaksa. Masih tersisa satu tahun, semua takdir keluarga kita sekarang berada di tanganmu Song Ru, saat ini aku hanya ingin memberikan buku ini," ucap Kakek Song sembari mengeluarkan sebuah buku tua yang sudah kekuningan dan usang dengan cover yang misterius, ia memberikannya kepada Song Ru.

Song Ru dengan linglung menerima buku itu, ketika ia membuka ternyata isi di dalamnya adalah tentang tata cara ritual dan berbagai macam pengetahuan tentang sihir gelap. Tangan Song Ru gemetar, ingin rasanya ia menjatuhkan dan membuang buku di tangannya ini jauh-jauh, namun seolah buku telah menempel dengan tangannya dan tidak bisa lepas sama sekali darinya seperti takdir kutukan.

"Pelajari buku itu hingga selesai, aku harap kamu tidak akan mengecewakanku dan menyia-nyiakan usaha yang selama ini aku lakukan Song Ru." Kakek Song menatap Song Ru sebelum akhirnya menggeleng dan berdiri, sosok tuanya yang masih gagah itu memegang tongkat keluarga dan segera keluar dari ruang kerja meninggalkan Song Ru yang sendirian bersama buku misterius itu.

Ketika pintu akhirnya tertutup Song Ru mengangkat kepalanya dengan mata linglung dan menatap ke arah pintu yang tertutup dan kepada buku misterius berisi pengetahuan tentang ilmu jahat yang ada di tangannya. Wajah Song Ru pucat, tangannya terkepal memegang erat buku tebal itu dan gemetar.

Antara keluarga dengan moralnya dan hati nuraninya, yang mana yang harus ia pilih?

Pilihan antara membunuh seseorang atau kehancuran berantai keluarga yang sangat ia sayangi ... dua-duanya tidak bisa diterima sama sekali olehnya, namun kini takdir seolah mempermainkannya dan menyudutkannya untuk memaksa memilih.

"Sekarang apalagi yang harus aku lakukan...?"

Yang mana yang harus ia pilih?

1
Hariyanti Katu
😂😂
Ediherianto
kok blm update ya thor.
Ediherianto
tetap semangat ya thor, walaupun lelah, kami tetap setia menunggu author update.
Ediherianto
terimakasih thor, seh double up
A.K: Sama-sama❤️
total 1 replies
Ediherianto
menarik dan bagus
Ediherianto
semoga lekas sembuh ya thor, dan selamat atas diterimanya disekolah yg diimpikan.
A.K: Aamiiin terima kasih banyak kak Edi!🔥❤️
total 1 replies
bbyylaa
Thank you author. Semoga lolos PPDB tahap selanjutnya, dan tetap jaga kesehatan ya. Aku tetep nunggu kapanpun updatenya kok~
A.K: Terima kasih banyak bbyylaa!❤️🔥🎉
total 1 replies
bbyylaa
Semangat author💘
A.K: Terima kasih bbyylaa! 🎉❤️🔥
total 1 replies
bbyylaa
sukakk banget sama konsep novelnya, underrated banget!!! semangat ya thorr
bbyylaa: ayooo thor semangat updatenyaa
A.K: Terima kasih banyak bbyylaa❤️🔥
total 2 replies
L K
hahahhaha tasnya ilang di gedung hotel
Setsuna F. Seiei
Tiap habis baca chapter pasti bikin aku pengen snack sambil lanjut baca!
A.K: Terima kasih telah berkomentar! komenmu membuat thor bersemangat deh!✨
total 1 replies
Desi Natalia
Ceritanya memukau, jangan berhenti menulis ya author!
A.K: Terima kasih telah memberi dukungan! nantikan bab selanjutnya ya~😉
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!