NovelToon NovelToon
Skandal Mantan Ipar

Skandal Mantan Ipar

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Dikelilingi wanita cantik / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:749.4k
Nilai: 5
Nama Author: Pasha Ayu

Judul sebelumnya; CASANOVA'S PARTNER

"Maukah kau menikah denganku?"

Glory terus merengek kepada Elang, sampai ada saatnya ketika dia lelah ditertawakan oleh teman ranjangnya.

Glory menghilang dan kembali dengan sejuta rahasia yang pada akhirnya terkuak setelah belasan tahun tersimpan.

Skandal ini, dimulai sebelum mereka menjadi ipar. Dan kisah pun disambung ulang setelah keduanya menjadi mantan ipar.

"Kau gadis 17 tahun itu, Glo?" tukas Elang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hidup baru

Atas bujukan Mommy Caroline, Glory pindahkan seluruh anak anaknya ke Indonesia. Semua telah selesai, Alex Miller sudah tahu semua tentangnya.

Demi Caroline, Glory mau menuruti kemauan perempuan tua itu. Seumur hidup, Caroline hanya mengeluh tentang kecemburuan pada Alex Miller yang masih terpaut mantannya.

Maka biar kali ini wanita itu bahagia bersama cucu- cucu yang dilahirkannya. Satu minggu sudah Caroline berada di rumah minimalis modern dengan tema monochrome tersebut.

Pergi meninggalkan rumah klasik suami konglomerat nya. Dan Gerald lah alasan Caroline terus tak henti- hentinya tertawa, selalu ada saja topik seru dan hangat yang mereka bahas.

Di meja makan ala out door, Caroline sudah menyiapkan sarapan pagi. Sandwich, juga ada menu nasi goreng smooke beef kesukaan Noah.

"Makan yang banyak cucu- cucu Oma, kalian harapan Mommy Glo." Caroline mengusap satu per satu kepala cucunya.

Noah masih dingin, sejujurnya pemuda itu masih belum betah berada di Indonesia. Apa lagi jika harus menjadi mahasiswa baru di tempat yang mengetahui identitas aslinya.

Berpindah pindah tempat sudah menjadi hal yang biasa baginya, tapi kali ini dia sedikit keberatan, harus tinggal di tempat yang semua orang tahu jika dirinya cucu Alex.

Glory baru datang, wajah wanita itu sudah begitu segar. Setelah kemarin menangis, Glory bersyukur karena anak anaknya tidak mendapatkan hukuman dari ayahnya.

Trauma masa lalu yang membuat Glory lebih memiliki ketakutan besar. Nyatanya, Alex tak sekejam itu, Alex bahkan tampak menyesal setelah mengetahui kebenaran tentang Noah.

Shock sudah pasti, Alex sempat kira jika Glory memiliki anak di luar nikah dengan laki- laki yang berbeda, yah mungkin saja ketika mabuk di kelab malam. Tak sekalipun berekspektasi jika Elang lah benih Noah, Gerald dan Chellyn.

Alex dan Lucas sempat berpikir, Noah hanya anak pungut Glory, sebab wajah Noah tidak secuil pun mirip dengan Glory. Alih alih benar, ternyata Elang yang menurunkan seluruh gen tampan pada cucunya itu.

Awalnya Alex ingin meraih putri dan cucunya dengan mengirim Lucas. Nyatanya, Lucas tidak bisa sedikit pun mengambil hati Glory.

Malah, membuat kesan jika Alex tak benar- benar serius ingin merangkul Glory. Gerald saja paham akan hal itu, yah, anak itu peka pada setiap tindakan seseorang.

Glory mengecup pipi Noah, lalu beralih ke pipi milik Gerald. "Hari ini hari pertama kalian di sekolah yang baru, jadi semangat ya!"

"Semangat, Gerald tidak akan dibully tidak punya ayah lagi. Gerald bahkan punya Nenek dan Kakek di sini," sambung Gerald.

Udaranya cukup segar, apa lagi meja makan mereka berada di taman. Raut wajah manis Gerald dan Chellyn yang duduk di stroller bayi terlihat lebih bersinar.

"Noah pasti menjadi idola." Caroline mengusap kembali anak dingin itu.

Bila diingat lagi, perangai Dilkash dan Galensky pun sama dinginnya, mereka sama karena masih sama- sama cucunya. Tapi lihat betapa menyedihkannya, mereka bahkan tak saling mengenal satu sama lain.

Glory berjalan ke dapur terang di sudut tempat, dapur yang dibuat terbuka. Caroline perlu bicara, maka wanita tua itu mengikuti langkah putrinya.

Glory mencari selai, dia perlu selai kacang untuk sarapan paginya. Membuka beberapa kabinet bawah hingga atas.

"Kau tidak menerima lamaran Elang?"

Glory kemudian menghentikan kegiatannya, lalu memandang lembut pada ibunya. "Glory tidak ingin membahasnya."

Caroline menghela pelan. "Elang lelaki yang baik. Kalau Maurin saja disayangi apa lagi anak mu, Sayang."

"Dia tidak menyayangi Glo. Makanya cukup, biar Elang menjadi ayah tapi tidak dengan menjadi suami. Glo bahagia hidup begini."

"Kamu serius tidak mau menikah?" Nada Caroline lebih pelan, cukup miris dengan kehidupan putrinya yang satu ini. Terlihat kuat, tapi ternyata begitu menyedihkan.

"Dulu Glo ingin menikah, tapi sekarang tidak. Glory yakin Noah membenci Elang," sanggah Glory kemudian.

"Bilang sama Noah. Tidak sepenuhnya Elang yang salah atas ini semua, dia juga tidak tahu bagaimana kamu melahirkan Noah," belanya.

Glory terdiam meski sudah malas sekali membahas tentang Elang. Dia masih belum berpikir untuk menikah, alasannya melamar pria itu terus menerus karena dulu Noah ingin memiliki super Hero berupa ayah.

Sekarang, Noah sendiri yang tak mau dia menikahi Elang. Mungkin masih dendam, atau mungkin juga karena sejauh ini Elang tak ada kontribusi apa pun bagi hidupnya.

"Dulu, Elang mungkin tidak enak menjadikan mu istri karena Maurin dan Flory. Lain dulu lain sekarang. Elang serius," bujuk Caroline.

"Glory bosan bahas ini Mom." Glory lantas meraih selai kacang yang baru akan dia buka tutup segelnya. "Mommy kapan pulang ke rumah Daddy?" tanyanya sambil melirik.

Caroline berdecak. "Biar saja, Daddy mu juga tidak membutuhkan Mommy, dulu waktu masih muda saja teman Mommy cuma angin. Apa lagi sekarang, Mommy sudah setua ini."

"Lalu kenapa menyuruh Glo menikah?" sela Glory sambil tertawa. Ibunya terlihat lucu ketika bicara tentang Alex Miller.

"Mommy ingin Gerald, Noah dan Chellyn memiliki keluarga yang utuh," jawab Caroline.

Atensi mereka lalu beralih pada satu pelayan pribadi Caroline. "Nyonya, di depan ada Tuan Elang Gazza dan Tuan Alex Miller."

Caroline menghela napas. Alex sudah berulang kali datang menjemput, tapi wanita tua itu tak lagi berhasrat untuk pulang.

Setelah tua begini, Alex butuh teman ngobrol, padahal dulu Alex hanya acuh. Kehidupannya hanya seputar kerja dan fasilitas.

Caroline ingat, Alex hanya menyuruh Miko untuk semua keluhannya. Kalau saja dia tidak setia, mungkin sudah ada perselingkuhan di antara dirinya dan asisten personal suaminya.

"Daddy mau Mommy pulang, makanya pulang saja, biarkan Glo hidup tenang," sindir Glory.

Orang tuanya semakin tua semakin penuh dengan drama. Glory lalu melanjutkan sarapan pagi di kursi meja makan dengan selai yang dioleskan ke roti.

Caroline duduk menatap dua cucunya sudah menyelesaikan sarapannya. "Kalian berangkat sama Daddy Elang saja ya."

"Biar Gerald saja," sela Gerald. "Kalau Noah tidak mau diantar Daddy," tambahnya.

...▫️▫️▫️▪️▪️▪️...

Di depan pintu hitam tinggi, Alex dan Elang berdiri bersisian dengan tangan yang masuk ke dalam saku celananya. Acap kali mata biru keduanya saling melirik.

"Mau apa kau di sini?" Alex jutek karena memang belum bisa melupakan bagaimana Elang mengacaukan keluarganya.

Menghamili Glory, tapi menikahi Flory, dan Alex sadar sepenuhnya, jika saat itu dirinya mendukung Elang. Tapi mengakui bahwa Alex ikut terlibat, bukan Alex sekali.

Lebih baik menyalahkan Elang dari pada menerima kenyataan jika dia pendosa. Yah, dia penyebab Glory dan Noah terlantar di asrama bahkan setelahnya semakin rusak lagi karena Glory harus merelakan Elang untuk Flory.

Lebih menyedihkannya lagi adalah, Alex terus menolak saat Glory memintanya melamar Elang. Glory terus bilang aku mencintai Elang, dan Alex selalu tak beri restu, karena selain Elang play boy Elang juga mantan mantu.

"Elang ke sini untuk Glory ... Apa Daddy mau merestui Elang sekali lagi?"

Alex terkekeh meremehkan. "Aku merestui mu menikahi Glory? Selama kau tidak pantas menjadi suaminya maka jangan harap!"

"Syarat apa yang akan membuat Daddy memberi harapan padaku?" tantang Elang.

"Glory tidak mencintai mu." Alex terkekeh, karena sombong adalah kesatuannya.

"Elang bisa membuat Glory jatuh cinta. Apa setelah itu terlaksana, Daddy merestuinya?"

Alex tidak lagi melirik, tapi menatap secara tajam mantan menantunya. "Tugas mu dua, buat dia jatuh cinta, dan buat dia memaafkan Daddy."

1
sherly
akhirnya ya glo setelah banyak air mata dan penderitaan... selamat berbahagia glo kamu juga berhak untuk dicintai...
sherly
elang yg tukang celop bisa juga buat hati teriris, ah jd ikutan sedih
sherly
kapok kamu elang ditolak biar tau rasanya jd glo yg dulu kamu tolak bolak balik
sherly
dulu aku ngk suka Ama glo tp di novel ini ternyata dia seorang yg beneran kuat dgn smua Maslah yg dtg dihidupnya... keren banget glo
sherly
artinya smua anak glo itu anak si elang... OMG
sherly
Luar biasa
Raden Ajeng Safitri
ow jadi gtu to,,ons sama glory,cintanya ke flory
Raden Ajeng Safitri
sebelum sama flory pernah maen sama glory dulu donk Thor,,usia nya sama Maurin tua Noah ya,, Maurin masih SMA,Noah udah kuliah
fian widy
👍🏻
Rayna_dewi
di kata barang antik kali ya di koleksi😀😀
RieNda EvZie
/Good//Good//Good//Good//Good/
Vike Kusumaningrum
🤣🤣🤣🤣🤣🤣, spontan ngakak brutal.
Siti Aminah
Luar biasa
RithaMartinE
luar biasa
RithaMartinE
😭😭
Yatun sri
keren lanjut
May Keisya
ya ampun elang...casanovanya tetep keliatan...cantik sexy🤣...yg penting bener n wanita yg punya harga diri
Vike Kusumaningrum
Glory yg mau sama King bukan ya ?
Vike Kusumaningrum: tinggal 4 lagi, kebut terus dr level 17 langsung ke level 19 marathon karyamu kak. tapi asli, Rayyan bikin aku bengek. sehat selalu kak 🤲🤲😇
HANYA ACHA BIASA: Yoi....
total 2 replies
Dew666
Berharap msh banyak banyak bonus lg😘
Dew666
Kok baru tau ada bonus tah huhuhu….
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!