Menentang Surga

Malam harinya, Long Tian berada di restoran untuk makan sebelum kembali ke penginapan. Ia duduk di sudut ruangan menikmati hidangan seperti biasanya, tiba-tiba ia mendengar pembicaraan orang-orang di dalam restoran.

"Apa kau sudah dengar?" Pria dengan pakaian abu-abu bicara kepada rekan di sampingnya, "Keluarga Yan akan menyerang keluarga Long malam ini! Katanya, ini akan menjadi perang besar diantara dua keluarga!"

Purft~

Minuman di dalam mulut Long Tian menyembur keluar, mengenai pria di meja depan. Long Tian terkejut ketika mendengar dua keluarga akan berperang malam ini? Bagaimana bisa?! Ia mengelap bibirnya, mencoba untuk tenang mendengarkan pembicaraan mereka.

"Aku sudah dengar, tapi kenapa mereka memulai perang mendadak ini? Apa kau tahu alasannya? Karena selama ini, kedua keluarga hanya perang dingin selama bertahun-tahun, dan apa sekarang puncaknya? Menentukan hirarki penguasa Kota Longshan sepenuhnya?"

"Aku tidak tahu, yang jelas perang ini lakukan Tetua Yan Di. Dia memerintahkan seluruh pasukan keluarga untuk bersiap menyerang malam ini, dan Pemimpin keluarga Yan juga menyetujui hal tersebut dan ikut memimpin perang malam ini."

"Jika kedua keluarga hancur, ekonomi kota akan menurun dratis. Karena kedua keluarga sudah memimpin kota selama ribuan tahun. Meski begitu, perang malam ini akan sangat berbahaya, orang-orang biasa harus menjauh atau mereka akan menerima dampaknya!"

Boom!

Belum sempat mereka mengobrol panjang, suara ledakan besar bergemuruh sampai terdengar hingga ke restoran. Angin panas berhembus dari kediaman keluarga Long, dan terlihat kobaran api membakar bangun-bangun kediaman Long.

Orang-orang di kota melihat kediaman keluarga Long hancur terbakar, dan ada banyak penggarap abadi di kota menyaksikan perang besar diantara dua keluarga besar di kota.

Long Tian di dalam restoran tercengang melihatnya, "Bagaimana bisa? Aku bahkan belum bergerak karena masih mengumpulkan uang. Tapi kenapa kedua keluarga sudah berperang? Rencanaku bisa gagal kalau begini! Tapi, ini juga membantuku mengurus kecoak yang merepotkan seperti mereka."

Dalam benaknya ada banyak pertanyaan yang muncul, bagaimana bisa kedua keluarga berperang? Siapa yang memicu masalahnya? Apa tentang satu bulan yang lalu, pihak keluarga Yan membunuh anggota keluarga Long? Tapi itu sudah lama, apa anggota keluarga Long berulah lagi dan membuat kekacauan di keluarga Yan?

Begitu banyak pertanyaan muncul di benaknya membuat kepala Long Tian cenat-cenut, ia buru-buru ke kediaman keluarga Long dengan melompat dari jendela. Pelayan restoran hendak mengejarnya, "Pelanggan, bagaimana dengan bayarannya?!"

Long Tian tidak mendengar, ia sedang buru-buru menuju ke kediaman keluarga Long, "Setidaknya, tinggalkan orang-orang itu, karena mereka harus mati di tanganku!" Gumam Long Tian.

...

Sementara itu, di kediaman keluarga Long. Kedua keluarga dengan ribuan pasukan saling berhadapan satu sama lain di dalam kediaman keluarga Long. Patriark Long Yang berteriak di udara, "Apa maksudnya ini, Yang Da!" Dengan nada kesal bertanya tentang maksudnya menyerang secara mendadak seperti sekarang.

"Apa kau bodoh? Atau pura-pura bodoh? Aku menginginkan keluarga Long hancur malam ini!" Pemimpin keluarga Yan, Yan Da menjawab pertanyaan Patriark Long Yang.

"Keparat! Apa kau pikir kami tidak berani melawan keluargamu!" Tetua Agung Long Wei kehabisan kesabaran, ia berteriak dengan keras setelah mendengar alasan Pemimpin Yan Da ingin berperang.

"Kenapa kau yang marah? Seharusnya aku yang marah, karena anggota keluarga kalian membunuh putriku! Serahkan Long Tian sekarang! Atau kita akan berperang malam ini, menentukan siapa penguasa Kota Longshan yang sebenarnya!"

Seluruh keluarga Long di buat kesal, Long Tian sudah tidak ada di sana karena dia kabur entah kemana. Dan lagi, semua anggota keluarga Long tidak dapat menahan amarahnya lagi.

"Bagus, Yan Da! Kalau kau ingin berperang! Ayo kita selesaikan malam ini, kita berperang!" Patriark Long Yang sama halnya, ia kehabisan kesabaran.

Seluruh pasukan dari kedua keluarga mengeluarkan senjata mereka, dan kemudian perang pecah di sana!

Bang!

Pasukan kedua keluarga bergerak cepat, saling beradu senjata. Dentuman suara logam dan perak bergemuruh di kediaman keluarga Long, suaranya sampai terdengar hingga ke kota.

Dari puncak bangunan, semburan api menyebar dengan luas membakar pasukan dibawah dan ledakan-ledakan. Tetua pertama melesat ketempatnya, ia mengayunkan pedangnya.

Bang!

"Jika kau ingin membunuhnya, langkahi mayatku, Yan Di!" Tetua Agung Long Wei berteriak di udara sambil menahan serangan Tetua Yan Di.

"Keparat!" Tetua Yan Di menerjang perut Tetua Agung Long Wei hingga terlempar beberapa meter kebelakang. "Serahkan Long Tian sekarang! Atau aku akan membunuh kalian berdua!"

"Tch! Apa yang dia lakukan? Dia hanya sampah, untuk apa kalian menginginkannya?" Tetua Agung Long Wei bertanya karena penasaran.

Tetua Yan Di ingin bicara, tetapi ia hentikan untuk menutupi rasa malunya. "Tidak peduli apa yang dia lakukan dan ingin kami lakukan, serahkan Long Tian! Atau kita selesaikan duel kita malam ini!"

"Keras kepala!" Tetua Agung Long Wei memunculkan bayangan telapak tangan emas besar menghantam Tetua Yan Di hingga membentur lantai.

Boom!

Tetua Yan Di memuntahkan seteguk darahnya, ia kembali berdiri. Menyentuh permukaan pedangnya, dan tiba-tiba pedang di tangannya menyala. "Seni Pedang, Kilatan Pedang Perusak!"

Satu tebasan vertikal darinya mengguncang kediaman keluarga Long, membuat banyak pasukan dari kedua belah pihak mendapatkan dampaknya. Kilatan cahaya membelah bangunan di depannya, Tetua Agung menahannya dengan kemampuan yang ia miliki.

"Pertahanan Amarah Api!"

Dinding api terbentuk menahan serangan Tetua Yan Di, kedua kekuatan tersebut bertabrakan. Bangunan-bangunan di sekitarnya terhempas, ada banyak pasukan berjatuhan di dua belah pihak.

Sepanjang ratusan meter hancur akibat tebasan Tetua Yan Di, dan ledakan sebelumnya menghancurkan bangunan besar seluas puluhan meter persegi, Tetua Agung Long Wei memuntahkan banyak darah, ia tidak menyangka serangan Tetua Yan Di begitu kuat.

Rata-rata Tetua dari dua keluarga berada di ranah Kondensasi Qi lapisan ketiga. Sementara Patriark atau Pemimpin keluarga berada di lapisan keempat sehingga pertarungan seimbang.

"Tetua Agung, bagaimana keadaanmu?" Tetau pertama Long Hui mendekatinya, ia membantu Tetua Agung Long Wei untuk berdiri dari tempatnya.

"Yan Di, Kekuatanmu begitu dalam. Tapi, jangan remehkan aku!" Tetua Agung Long Wei memusatkan energi langit dan bumi kedalam pukulannya, ia bergerak cepat kedepan memberikan pukulannya!

"Tinju Api Yang Membara!"

Siluet bayangan tangan besar berwarna merah membara melesat kearah Tetua Yan Di, Tetua Yan Di ikut menyerang dengan pukulannya, "Tinju Penghancur Bumi!"

Duarr!

Suara ledakan disertai gemuruh terdengar keras di sana, mereka bertarung dengan sengit saling bertukar serangan. Di sekitar mereka, hanya ada kehancuran seluas ratusan meter, bahkan kedua belah pihak mengobarkan banyak pasukannya.

...

*Bersambung ...