NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Simpanan Dosenku

Menjadi Istri Simpanan Dosenku

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Beda Usia / Tamat
Popularitas:35.9k
Nilai: 5
Nama Author: lizbethsusanti

Hana berbahagia karena dia bisa menikah dengan pria yang ia cintai dalam diam sejak dia masih berumur enam tahun.
Sedangkan Alaric berwajah lesu karena dia terpaksa mau menikah dengan Hana demi keselamatannya dan demi menuruti kemauan neneknya. Neneknya Alaric mengetahui hubungan terlarangnya Alaric dengan Istri orang. Neneknya Alaric kemudian menutupi perbuatan bejat Alaric dengan berkata kepada suami dari selingkuhannya Alaric bahwa Alaric tidak mungkin berhubungan dengan wanita yang sudah menikah itu karena Alaric sendiri pun sudah menikah. Suami dari wanita itu kemudian melepaskan Alaric dengan catatan dia butuh bukti pernikahannya Alaric.
Namun, bukannya sembuh dari kelakuan bejatnya, setelah menikah dengan Hana, Alaric masih tetap berhubungan dengan wanita yang sudah bersuami itu.
Lalu, bagaimanakah nasib Hana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Papa

Hana merasa tidak nyaman dan mendadak ketakutan saat dia memasuki ruangan yang besar penuh dengan orang yang belum pernah dia lihat.

Hana refleks menggenggam erat tangan suaminya.

Alaric menoleh ke Hana, "Kenapa?"

"Perasaanku nggak enak, Mas. Ki ....kita pulang saja"

"Kamu gila, ya?! Ini proyek bernilai milyaran. Kalau kita pulang, kau mau aku merugi sebanyak itu?! Udah jangan over thinking. Ayo masuk. Ada aku, jangan takut!" Alaric menarik tangan Hana dengan paksa.

Hana terpaksa menurut kalau dia menahan tangannya dia akan tergelincir dan jatuh karena dia belum terbiasa memakai high heels.

Alaric melepaskan tangan Hana untuk menyalami beberapa pria yang mendatanginya. Hana hanya bisa diam dan berdiri tegak di samping Alaric.

"Dia siapa?" Tanya salah satu pria yang ternyata bisa berbahasa Indonesia.

"Dia Sekretaris saya" Sahut Alaric.

Yeah! Aku memang sekretarisnya tapi aku sangat ingin Mas Aric mengenalkan aku sebagai Istrinya. Batin Hana sambil menunduk lesu dan Hana tiba-tiba merasa haus.

"Cantik sekali sekretaris Anda. Kelihatannya masih muda. Berapa umurnya" Tanya pria itu lagi.

"Delapan belas tahun. Dia murid saya di kampus dan magang di kantor saya sebagai sekretaris saya"

"Oh, pantes. Anda hebat Nona, udah cantik, pinter cari duit" Sahut pria itu sambil menatap Hana dengan tatapan dan senyuman yang membuat Hana tidak nyaman.

Hana tidak menanggapi pria itu. Dia meraih gelas dan berjingkat kaget saat mendengar suara pria di samping kirinya, "Jangan minum itu!"

Hana menoleh kaget dan refleks meletakkan gelas yang dia pegang ke atas meja booth.

"Kenapa?" Tanya Hana. "Itu jus jeruk, kan?"

Pria itu tersenyum simpul lalu berkata, "Benar Feelingku. Kamu masih sangat muda dan sangat lugu. Itu bukan jus jeruk. Untung saja aku menahan kamu sebelum kamu meminumnya. Itu cocktail dan mengandung alkohol. Semua minuman di sini mengandung alkohol. Kamu minum ini saja" Pria itu menyodorkan botol air mineral.

Hana menerima botol air mineral itu sambil berkata, "Terima kasih"

"Siapa nama kamu Nona cantik?"

"Hana"

"Wah, nama yang sangat bagus. Saya, An Yu. Liem An Yu, putra dari Mister Liem yang menyelenggarakan pesta bisnis ini"

"Senang bertemu dengan Anda. Bahasa Indonesia Anda sangat lancar dan bagus"

"Oh, itu karena Mamaku orang Indonesia dan aku pernah tinggal lama di Indonesia"

Hana kemudian memunggungi suaminya dan asyik mengobrol dengan Liem An Yu. Rasa takutnya tadi mendadak hilang dan dia merasa nyaman mengobrol dengan pria berwajah oriental yang sangat tampan dan ramah itu.

"Kamu mau berkeliling tempat ini? Ini hotel milik keluargaku"

"Tidak, terima kasih. Saya tidak boleh jauh-jauh dari Bos saya"

"Bos kamu sudah pergi meninggalkan kamu dari tadi"

Hana menoleh kaget ke belakang lalu dia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan untuk mencari sosok Alaric, tapi dia tidak menemukan sosok itu. Ke mana Mas Aric? Gumam Hana. Hana seketika berbalik badan dengan panik dan saat dia hendak melangkah mencari Alaric, Liem An Yu berkata, "Jangan takut! Tetaplah di sini dan aku akan menemani kamu. Bos kamu nanti pasti balik lagi ke sini"

Hana berbalik badan kembali untuk berkata, "Terima kasih dan baiklah saya akan tetap di sini"

Dia orang baik. Aku rasa aku akan aman bersama dia sampai Kak Aric datang ke sini.

Hana dan An Yu kembali mengobrol dengan santai tiba-tiba di tengah obrolan santai mereka, muncul sosok pria yang sangat Hana kenal dan Hana rindukan, "Papa?"

Hana sontak berlari melintasi An Yu sampai An Yu berbalik badan dengan cepat untuk melihat Hana berlari ke mana.

Melihat Hana memeluk pria paruh baya, An Yu melangkah lebar mendekati Hana dan bertanya, "Siapa dia, Han?"

Hana melepaskan pelukannya dan sambil mengusap air mata di pipi, Hana berkata, "Ini Papaku"

"Papa?" Liem An Yu mengerutkan kening. "Dia asisten pribadi Papaku. Kenapa dia bisa......."

"Dia memang putri saya, Tuan muda. Kami sudah berpisah selama puluhan tahun dan bau bertemu sekarang ini" Sambung Handoko dengan mata berkaca-kaca.

"Wah, dunia memang sempit. Senang sekali bisa melihat Hana bertemu kembali dengan Anda, Pak Handoko"

"Terima kasih, Tuan muda. Na, maafkan Papa. Papa tidak bisa berlama-lama di sini"

"Papa mau ke mana? Pa! Jangan tinggalkan Hana! Hana butuh Papa" Hana mencekal pergelangan tangan Handoko dengan meneteskan air mata.

Handoko menepis tangan Hana lalu berlari keluar dengan cepat saat dia melihat sosok Alaric di tengah kerumunan para tamu.

Mister Liem adalah sahabatnya Wan Yu. Dia aman berada di dalam lindungannya Mister Liem, tapi dia harus tetap menghindari Alaric.

Hana hendak mengejar papanya, tapi siraman air mineral menghalangi langkahnya.

Liem An Yu sontak berteriak, "Linda! Kenapa kau menyiram air ke Hana tanpa sebab?"

"Tanpa sebab katamu? Dia merayu kamu, An Yu. Bagaimana bisa aku diam saja membiarkan wanita murahan ini merayu tunanganku?"

Liem An Yu melepas jasnya dan memakaikannya ke Hana lalu berkata, "Dia tidak merayuku dan kapan kita bertunangan?"

"Kau......bukankah kita sudah dijodohkan sejak kecil dan......"

"Aku tidak pernah menyetujuinya" Geram Lim An Yu.

Plak! Wanita yang bernama Linda melampiaskan kemarahannya ke Hana lalu dia menunduk untuk melihat wajah Hana, "Kau, kau Hana bukan?"

"Berani sekali kau menampar Hana? Kamu tidak apa-apa, kan, Han?" Liem An Yu langsung memunggungi Linda untuk memeriksa pipi Hana.

"Kak An Yu! Dia wanita miskin kenapa Kakak terus membelanya?"

Liem An Yu berbalik badan, menghunus tatapan tajam ke Linda dan mengeraskan rahangnya.

"Dia anak narapidana, orang miskin, menjijikkan, kenapa Kakak terus melindunginya?"

Hana melangkah ke samping Liem An Yu untuk bertanya, "Apakah kita saling kenal?"

"Dasar cewek miskin belagu. Kita teman SMA. Jangan sok nggak kenal sama aku, cih!"

"Maaf, tapi saya benar-benar tidak merasa mengenal Anda, Nona. Tapi, kenapa Anda memfitnah saya, memfitnah Papa saya dan menampar saya" Hana melotot ke Linda.

"Jangan sok hebat, kau! Kau bisa berada di pesta mewah ini dengan pakaian mahal seperti itu pasti karena kamu sudah menjual diri kamu ke salah satu pria kaya yang ada di pesta sini. Benar, kan?! Jadi jangan sok hebat kau"

Plak! Hana menampar Linda.

Linda melotot ke Hana dan menggeram.

"Saya bilang kalau saya tidak mengenal Anda jadi untuk apa saya meladeni Anda" Hana berbalik badan dengan cepat.

"Kau....." Linda nekat menarik rambut Hana dan menjatuhkan Hana di atas lantai lalu dengan cepat Linda menginjak punggung tangan Hana dengan sepatunya.

Liem An Yu sontak membeliak sambil berteriak, "Linda kau keterlaluan!"

Sebelum Liem An Yu sempat menolong Hana, Alaric mendorong bahu wanita yang menginjak kaki Hana lalu dengan cepat Alaric membopong Hana.

Linda tersentak kaget, "Tuan Alaric Klein? Anda kenapa menolong wanita hina itu. Dia anak seorang pembunuh dan dia seorang pelacur!"

"Jaga bicara kamu! Darimana kamu tahu kalau dia pelacur?!" Alaric melotot ke Linda.

"Buktinya dia bisa ke Jepang dan berada di tengah pesta mewah ini. Dia pasti........"

"Bim urus dia!" Alaric lalu melangkah lebar melintasi Linda sambil terus membopong Hana.

1
Safa Almira
seru
Spyro
Happy ending. Terimakasih untuk karya bagusnya thor 😊 Maafkan saya yg baru sempet namatin😁

🌹🌹 buat author.
Spyro
Eh Pak Al bisa ngelawak 😂 meleleh juga kulkas nya
Spyro
Akhirnya baikan juga kalian 🤭🤭
Spyro
Gak mau nyalahin Hana karna dlu Al cuek juga di depan Hana. Jd mungkin Hana ud jadi suudzon dluan
Spyro
Asyik hamil.
Spyro
🌹untuk othor
Spyro
Waduh saingan Al
Spyro
Theo ketiban rejeki nomplok😏
Spyro
🌷🌷 buat othor
Spyro
Ayoloh, kelimpungan kan?
Spyro
Jgn Al, selama kamu belum bisa melupakan dendammu, mending jauh dari Hana. Kasihan Hana. Cari Hana kl km uda ikhlass
Spyro
Astagfirullah Mbak, kamu gatel sekaleee
Spyro
Walah Bella Bella,, sombongmu salah jalur skrg
Spyro
Asikk.Bisa jadi benih pak Al 😏😏
Spyro
Amanda jd kena getahnya. Gatel sih
Spyro
Tergantung pawang nya, Bim 🤭🤭
Spyro
Yah, kudunya di apain dlu kek. Unyel unyel dkit lah 😂
Spyro
Wah si Linda siap2 digeprek. Belun tahu aja klo Al marah kayak gimana 🙄
Spyro
Bener tuh. Sebel bgt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!