Gadis berseragam abu abu putih yang selalu berpenampilan kumal dan kusut itu pernah memiliki banyak impian untuk masa depannya namun terpatahkan karena kecerobohan sendiri .
Dia Aluna , kehidupan yang begitu tak terarah membuatnya seperti anak bodoh yang tak pernah tahu apa apa saat berhadapan dengan rayuan maut lelaki padahal dia selalu juara kelas sejak sekolah dasar .
Meski tahu mana yang boleh dan tidak dilakukan tetap saja aluna akan pasrah dijamah oleh laki laki yang dicintainya .
Hidup tanpa di didik oleh seorang ayah membuatnya haus akan kasih sayang sosok laki laki sehingga mudah terkena bujuk rayu palsu yang menghancurkan dirinya .
Aluna mudah sekali terpengaruh oleh kata kata orang lain , mudah dibohongi dan dimanfaatkan sehingga mempersulit hidupnya sendiri karena aluna pasti akan menurut apa yang diinginkan laki laki itu.
Hal itu yang membuat hidup aluna hancur hingga kini .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adisti wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
” ayo kita main air al , ”
Ujar isti yang sudah terlampau senang dengan suasana pantai .
” aku disini saja is , aku masih belum terlalu fit .. ”
Jawab luna tersenyum tipis pada sahabatnya itu .
” ohh iya aku lupa , aku kesana dulu ya , ram kamu temeni aluna deh , ”
” oke , ”
Setelah isti dan deri asyik bermain air di tepian pantai itu , rama mendekat ke arah aluna yang duduk menatap kosong ke arah ombak yang bergelombang .
” luna ..jangan melamun terus ? , ”
Ucap rama duduk disisi aluna yang asyik dengan lamunan .
” ram , kamu tadi sengaja libur kerja atau bagaimana ? , ”
Tanya luna membuka topik obrolan karena ingin melupakan kesedihannya sendiri .
” sengaja sih udah hampir sebulan tidak libur kebetulan aku chat kamu tapi gak kebales terus telfon juga tidak aktif , aku tanya isti katanya gak tahu makanya tadi isti mampir kerumah kamu dulu saat mau ke sini sama deri , ”
Jelas rama menatap intens raut wajah aluna dari samping , gadis itu tampak sendu .
” ohh , pacar kamu tidak marah apa kalau tahu kamu keluar sama aku ? , ”
Tanya luna lagi .
” dia kan gak tahu jadi gak mungkin marah , hehe ..”
Jawab rama cengengesan .
” awas ya kalau aku jadi sasaran di tuduh merebut pacar orang , ”
Ujar luna melirik rama .
” ya enggak lah al , siti itu lagi kerja sekarang gak mungkin dia tahu lagian aku tidak bilang kalau hari ini libur , ”
” kasihan juga ya pacar kamu , lagi kerja pacarnya main sama teman ceweknya , ”
Ucap luna tersenyum kecil .
” nahh ..gitu dong senyum sedikit saja udah kelihatan cantiknya , jangan sedih terus al , kita itu akan selalu ada buat kamu kok , jangan pernah merasa sendirian ya , hidup harus tetap berjalan , ”
Jelas rama ikut tersenyum melihat luna bisa menerbitkan senyumnya meski sedikit saja .
” hemm .. adakalanya kita pasti berada di titik terberat ram , tapi makasih ya atas dukungan kalian sampai mau aja ajak aku kesini dalam keadaan begini , ”
” sudahlah gak usah dipikirkan al , yang penting kamu terhibur , lagian kamu itu cantik al dan banyak lelaki yang mau sama kamu kok , ”
Ujar rama .
” aku masih butuh waktu buat tenang dulu ram , gak mungkin aku bisa secepat itu melupakan nanda , menurut kamu apa yang harus aku lakukan untuk bisa move on ? , ”
Aluna berbicara sambil menatap rama di sampingnya .
” emm ..kalau menurut aku sih secepatnya cari pengganti saja al aku yakin akan cepat lupa sama dia , coba deh saran aku , ”
” masa aku harus cari pengganti dia sih , kan aku cewek ram beda lagi kalau cowok kan bisa saja langsung deketi cewe tanpa ada beban , aku kan malu kalau deketi cowo duluan , ”
” yaa bukan gitu kali al , maksudku kamu kan jelas sudah putus nih , aku yakin besok atau lusa pasti udah banyak banget yang mau dekat sama kamu nah dengan itu kamu pilih yang benar benar serius dan srek dihati kamu setelah itu pasti kamu akan lupa sendiri seiring berjalannya waktu , ”
” hemm ..bisa dicoba sih ram , benar juga kata kamu meski aku susah banget lupain nanda , entah kenapa baru kali ini aku tergila gila sama cowok , ”
” sudahlah al , yang itu biar jadi kenangan saja dan untuk sekarang yang lebih penting itu masa depan kamu , ”
” makasih ya ram udah mau denger keluh kesah aku , ”
” kita kan teman sudah sejak lama jadi biasa lah kaya gini , kamu ini kaya sama siapa aja sih al , ”
Ujar rama mengacak rambut aluna yang tertiup angin .
” ihh .. kamu nih kebiasaan deh ram , ”
” abis kamu itu lucu banget rautnya , kaya dunia itu selebar daun kelor saja nangisi laki laki satu ekor , ”
” apaan ekor , emang dia hewan apa ? , ”
Ujar luna melotot dan sontak rama tertawa ngakak .
” kan manusia juga ada tulang ekor al bukan cuma hewan saja loh , ”
Rama masih tertawa saja karena ucapannya sendiri telah berhasil sedikit menyadarkan aluna .
Mereka berempat pulang dari pantai sekitar jam 3 sore , tadi pagi bu sari sudah pergi kerumah bos parjo untuk memberi tahu jika luna sakit dan tak bisa bekerja .
” keluyuran aja , emang mau jadi gadis liar kamu ini sekarang , gak ada kasihan sama orang tua yang sudah merawat sejak kecil , susah sekali diatur , ”
Omel nenek sani saat melihat aluna pulang membawa satu kantung kresek kecil berisi snack ringan untuk adiknya .
Aluna tak menjawab , belum sembuh luka yang dirasakan tetapi nenek sani tetaplah nenek sani yang memiliki sifat otoriter sehingga tak akan pernah mau memikirkan perasaan cucunya selain kemauan sendiri .
Bu sari menghela nafas berat , ingin rasanya mendekati aluna dan berusaha menghiburnya namun rasa takut pada ibu mertuanya lebih besar dari rasa sayang untuk putri sulungnya itu .
” luna tadi kemana sama teman teman kamu ? , ”
Tanya bu sari masuk ke kamar dan menghampiri aluna yang sibuk melepas jaket serta sepatu kets warna maroon .
” dari pantai , ”
Jawab luna datar namun tangannya mengulurkan kresek kecil yang berisi snack pada sang ibu .
” apa ini ? , ”
Tanya bu sari mengintip isi kresek lewat celah yang membuka .
” snack untuk adik , ”
Jawab luna yang langsung merebahkan diri dan mengambil sarung untuk menyelimuti kakinya yang terasa dingin .
Bu sari membawa kresek keluar dan memanggil anak anak nya yang masih kecil .
Aluna memejamkan mata , ingin mengistirahatkan otaknya dari fikiran tentang nanda namun susah sekali apalagi tak ada teman ngobrol yang bisa mendengar keluh kesahnya .
Bu sari masuk membawa segelas teh hangat untuk aluna .
” lun , diminum dulu biar badan kamu hangat , ”
Ujar bu sari meletakkan gelas diatas meja kecil .
” iya , ”
Jawab luna yang masih memejamkan mata .
Setelah bu sari keluar , aluna meminum teh segelas itu hingga tandas kemudian tertidur lelap .
Yang terjadi semalam ..
Riki yang rumahnya berdekatan dengan kios grosir milik parjo baru saja pulang nongkrong bersama teman temannya .
Riki sedang duduk di kursi kayu depan rumahnya yang terletak dekat dengan jalan raya ,matanya menangkap sebuah hp lama di bawah kursi .
” ini kan hp nanda , kok disini sih ..apa jatuh ya , ”
Gumam riki mengambil hp milik luna yang pernah dipegang oleh nanda sehingga riki ingat betul hp itu apalagi ada stiker yang mudah sekali dikenali .
” lohh .. mati ponselnya , coba aku hubungi nomor mas arif saja biar dikasih tahu , ”
Riki menghubungi nomor sepupu nanda itu agar disampaikan nanda jika ponselnya sedang dibawa riki .
Tak lama nanda datang kerumah riki memastikan karena ponselnya ada dirumah kenapa justru riki bilang ponselnya jatuh didepan rumahnya .
” rik , ponselku tadi loh dirumah , masa jatuh sih , mana coba ponselnya ? , ”
” ini , bukanya punya kamu nda , tadi aku nemu dibawah kursi dalam keadaan mati , ”
” ohh ..ini punya luna rik , ceritanya panjang semalam kita bertengkar disini , aku minta tolong kasih titip ke bos parjo ya hp ini buat luna , aku gak enak nemuin dia , kamu tahu lah masalah kami seperti apa , ”
” oalah nda nda , kirain .. ya udah besok pagi aku titip ke bos parjo , ”
Ponsel milik luna dititipkan riki ke bos parjo biar dikasih ke luna .
**
Keesokan harinya ..
Luna berusaha bangun lebih pagi karena ingin masuk kerja hari ini dan merasa sudah kuat untuk beraktifitas .
” loh ..sudah sembuh lun ? , ”
Tanya parjo yang mengelap etalase kecil untuk tempat rokok .
” sudah mas , ”
” ya sudah kalau gitu aku bisa langsung pulang dulu mau keliling ngantar pesanan barang , ini ponsel kamu lun tadi riki yang nemu didepan , ”
” makasih mas , ”
Setelah parjo pergi aluna mengerjakan pekerjaan seperti biasa .
” sudah masuk lun , emang udah kuat buat kerja ? , ”
Tanya anas yang tampak keluar dari kamar mandi .
” aku gak sakit kok , ”
” hemm ..terusss ? ngapain sampai dirawat di puskesmas segala ? , ”
” sakitnya tuh dihati bukan fisik , ”
Jawab luna ketus .
” tuh kan benar aku bilang , dari pada tersiksa tuh mending putus saja lun , semua beban pasti berkurang dari pada tanpa kepastian , ”
” tau ahh , malas cerita nanti saja kalau udah mood lagi , ”
” terserahlah .. yang penting kita sarapan dulu tadi aku bawa nasi goreng buatan ibu cukup lah buat berdua apalagi aku tadi udah nyicip dirumah , ”
Anas dan luna sarapan berdua sambil berbincang santai sesekali gantian melayani pembeli karena biasa pagi pasti banyak yang datang .
