seorang wanita yang bernama Helena di buang oleh orang tuanya,dan Helena yang mengetahui sebuah rahasia keluarganya, membuat dia merasa terpukul.
dia yang di buang di pulau angker merasa ketakutan dan putus asa,dan disaat dimalam harinya,dia bertemu dengan serigala hitam yang ingin memangsanya.
Helena berlari menaiki pohon,hingga suatu hari di pulau angker itu dia mendapatkan sistem yang membantu nya bisa keluar dari pulau angker itu.
balas dendam mu di mulai, satu-persatu orang-orang yang jahat padanya di bunuhnya,bahkan kedua orangtuanya tidak luput dari balas dendam nya.
yuk simak cerita kelanjutan nya,, terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertemuan Jakson dan putranya
Mansion Helena
dimalam harinya, terlihat Jakson sedang berjalan mondar-mandir di ruang tamu,dia merasa khawatir pada putrinya karna sampai sekarang Helena belum juga datang.
suara jam dinding menyadarkan Jakson,meski dia merasa heran mendengar jam bisa berbunyi dia mengacuhkan nya dan lebih mengkhawatirkan keadaan Putri nya.
" kenapa lama sekali? seharusnya tadi aku ikut menjemput adiknya ! apa mungkin sesuatu terjadi pada mereka..tidak..tidak mungkin..putri ku itu orang hebat dia pasti akan sampai sebentar lagi" gumam jakson.
benar saja tiba-tiba Jakson mendengar suara langkah kaki,dia sangat yakin itu pasti Helena, dengan langkah lebar dia berjalan kearah pintu.
ceklek
pintu terbuka,Jakson tersenyum senang saat melihat kedatangan putrinya,dia memeluk Helena dengan perasaan lega.
" ayah sangat khawatir padamu nak,ayah takut terjadi sesuatu pada kalian,,ayo masuk kamu pasti merasa lelah dan dimana adik mu ? " jakson menarik tangan putri nya menuju sofa setelah menguraikan pelukannya, tapi setelah tersadar Jakson berbalik badan dan dia bertanya dimana keberadaan putranya.
dan pandangannya mengarah pada ke 2 pemuda yang sedang berdiri di depan pintu,dan salah satu pemuda itu di gendong di punggung salah satu pemuda yang sedang menatap ruang tamu dengan mulut mengaga.
sedangkan Helena. ? dia menghembuskan nafasnya,dia bahkan tidak bisa menyela pembicaraan ayahnya,dan dia kembali berjalan kearah pintu dan berdiri di samping Lukas yang sedang menggendong adiknya.
" ayah ini adalah adikku,,namanya Felix dan ini adalah sahabat nya Lukas yang selama ini menjaganya,,Felix itu adalah ayah kita, dia juga sangat merindukan mu " ucap Helena,dia memperkenalkan keduanya.
Felix yang sejak tadi terdiam saat melihat betapa megahnya rumah kakaknya, dan dia tidak menyangka ternyata kakaknya orang kaya raya, tiba-tiba dia tersentak saat kakaknya memperkenalkan pria yang sedang menatapnya dengan tatapan datar.
entah kenapa melihat tatapan itu Felix merasa merinding, bagaimana tidak.itu jelas-jelas tatapan seorang kaisar tiran.
" Felix..? nama yang cukup menarik kemarilah nak ayah ingin melihat mu lebih dekat,dan ayah ingin melihat seperti apa wajahmu " ucap jakson,tapi dahinya mengernyit heran saat anak itu justru hanya diam saja, bahkan dia tidak turun dari atas punggung sahabat nya Lukas.
" dia adalah ayah ku ? kenapa ayahku masih sangat muda,dan dia terlihat cukup menyeramkan,apalagi tatapan nya. itu membuat ku takut,bahkan untuk menangis saja aku tidak berani,," batin Felix yang terlihat gelisah,dia bingung harus bagaimana,apalagi saat ini dia cacat apa ayahnya bisa menerima anak cacat ? memikirkan itu Felix ketakutan,hanya ayah dan kakaknya harapan terakhir nya.
" heemmm..Lukas kemarilah turunkan Felix di sofa,dan ayah ayo kita duduk dan aku akan menjelaskan semuanya" akhirnya Helena membuka suaranya,dia berusaha mencairkan suasana yang terasa canggung,dan dia tau adiknya pasti merasa rendah diri karna keadaan nya yang sekarang.
jakson hanya mengangguk mendengar ucapan Helena,dia duduk dan menatap Lukas yang sedang menurunkan Felix di sofa, lalu tatapan Jakson mengarah pada kaki putranya dengan jantung berdebar kencang..
melihat perubahan wajah ayahnya,Felix menunduk, sementara Helena seolah mengerti apa yang ada di fikiran ayahnya dia akhirnya menjelaskan semuanya.
" apa yang ayah fikirkan itu benar, Felix tidak bisa berjalan. dia lumpuh dan kelumpuhan nya baru beberapa hari yang lalu " ungkap Helena.
Lukas yang sedari tadi melihat ekspresi wajah Jakson merasa merinding,lalu dia melirik Helena setelah itu melirik Felix yang terlihat ketakutan, melihat itu Lukas memegang tangan sahabat nya dah berbisik di telinga Felix.
" kamu jangan takut,jika ayah mu tidak menerima kehadiran mu,masih ada aku,aku akan membawamu pergi dan merawat mu! meski aku tidak memiliki kemampuan apapun, aku akan tetap berusaha menghidupi mu " setelah mengatakan itu,Lukas kembali duduk tegak.
ucapan sahabat nya membuat Felix merasa terharu,dia ingin menangis'
brakkkkkkkkkkkkkkkkk
mereka yang ada disana terkejut saat Jakson memukul meja,dan terlihat meja yang ada dihadapan mereka terbelah menjadi dua, melihat itu Felix dan Lukas ketakutan,mereka saling berpegangan tangan, apalagi saat melihat tatapan Jakson yang seolah-olah siap memakan mereka hidup-hidup.
" katakan pada ayah siapa yang membuat mu lumpuh !! beraninya mereka mencelakai putraku ! aku tidak akan mengampuni mereka.aku akan menguliti nya dan memotong-motong tubuh nya, setelah itu aku akan memberikan potongan tubuh mereka pada anjing liar !! " desis Jakson dengan murka.
" ayah tenanglah, aku akan membalas dendam pada mereka yang telah berani melukai adikku !! aku juga tidak akan membiarkan mereka hidup lebih lama ! " tekan Helena,kedua ayah dan anak itu sibuk dengan balas dendam.
mereka tidak melihat kedua pemuda yang sudah terlihat pucat,Felix tidak menyangka ternyata keluarga nya sangat kejam, sedangkan Lukas dia berfikir keluarga sahabat nya ini seorang pembunuh berantai.
karna tidak sanggup menahan ketakutan saat ini,Felix jatuh pingsan,Lukas yang melihat itu panik dan sontak berteriak keras.
" Felix.... kamu kenapa,, ada apa dengan mu bangunlah ,,jangan tinggalkan aku dirumah mu.. hikkkkssss ,,,,,felixxxx" teriak Lukas,dia takut berada di tengah-tengah Helena dan Jakson yang sangat menakutkan.
" Felix..ada apa dengannya.? kenapa adikku pingsan,ayah cepat bawa adik kedalam kamar nya " Helena tersadar setelah mendengar teriakan Lukas,dia terlihat cemas saat melihat adiknya yang tiba-tiba pingsan.
jakson buru-buru mengangkat putranya,dan dia membawanya kedalam kamar,dia tau kenapa Felix pingsan dia merutuki dirinya sendiri karna tidak bisa mengontrol setiap ucapan nya.
setelah meletakkan Felix didalam kamar,Jakson menatap wajah putranya,dia menghela nafas dan mengusap wajahnya dengan kasar.
" anak ini memiliki mental yang lemah,, sepertinya aku harus melatih nya agar dia bisa melindungi dirinya sendiri suatu saat nanti" batinnya,setelah itu Jakson pergi meninggalkan kamar putranya.
dia melihat Helena dan Lukas yang sedang berdiri di depan pintu kamar Felix.
" ayah apa yang terjadi pada adik ? kenapa dia tiba-tiba pingsan. " tanya Helena dengan serius.
" adik mu memiliki mental yang lemah,dia tidak bisa mendengar kata-kata kejam seperti yang ayah ucapkan tadi,,dan juga seperti nya dia sama dengan Felix,, yasudahlah ayah ingin istirahat " Jakson pergi menuju kamarnya.
dan Helena yang mendengar ucapan ayahnya terdiam,lalu dia menatap wajah Lukas yang terlihat pucat.
" mulai hari ini kamu akan tinggal disini,dan kamu harus terbiasa dengan kata-kata kejam dari ayahku,, melati,,bawa dia ke kamarnya dan antarkan malam malam untuknya,,dia mungkin belum makan,,jika kamu membutuhkan sesuatu panggil saja melati " ucap Helena pada Lukas yang terlihat mengangguk.
dan Helena akhirnya pergi menuju lantai atas,di lantai atas adalah kamarnya,rumahnya berlantai 4, Jakson berada di lantai 3 dan kamar Felix, juga Lukas ada di lantai 2.
melihat kepergian Helena, Lukas terdiam dia memikirkan ucapan Helena tadi.
" tuan mari saya antar ke kamar anda " melati menyadarkan lamunan Lukas,dia mengangguk dan mengikuti melati dari belakang menuju kamar yang akan menjadi kamarnya.
jadi supir bus