NovelToon NovelToon
Dear My Ex Husband

Dear My Ex Husband

Status: tamat
Genre:Tamat / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:940.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: nenah adja

Dear My Ex Husband..

Terimakasih untuk cinta dan luka yang kau beri..

Mario menemukan sepucuk surat dari mantan istrinya sebelum pergi, dua baris kata yang entah mengapa seperti mengandung misteri untuknya..

Mereka berpisah baik- baik bahkan sampai mantan istrinya akan pergi mantan istrinya masih mengungkapkan bahwa dia mencintai Mario..

...

Kebodohan yang Namira lakukan adalah menikmati malam bersama mantan suaminya, hingga Namira menyadari apa yang dia lakukan menyakiti dirinya sendiri.

Apalagi saat mendengar kata- kata dari mantan suaminya..

"Aku harap dia tumbuh, untuk menjadi bukti cinta.." katanya sambil mengelus perut Namira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih Di Rumah Mario

Namira diantar langsung ke lantai atas dimana Mario berada kali ini Namira tak lagi mengedarkan pandangannya, dan hanya mengikuti langkah kaki pelayan yang mengantarnya, Namira sedang mencegah hatinya untuk mengingat masa lalu sebagai Nyonya Mario, dimana kemewahan menyertainya.

Namira memasuki ruangan yang dia kira ruang kerja, sudah ada Mario yang menunggunya dan fokusnya langsung teralihkan saat Namira datang.

Namira melihat Mario sedikit pucat dan mengenakan pakaian tebal, Namira kira Mario pasti demam, rasa khawatir merasuki hati Namira, namun status mereka yang kini bukan siapa- siapa mencegah Namira untuk bertanya tentang keadaan Mario.

"Saya datang untuk memberikan berkas yang harus anda tanda tangani Pak." Namira menyimpan berkas di depan Mario.

Mario membuka berkasnya dan membaca sejenak lalu membubuhkan tanda tangan.

"Jika begitu saya permisi Pak.." Namira merapikan berkas lalu menunduk hormat.

"Nami.." Namira mendongak saat mendengar suara serak Mario "Bisakah aku minta tolong?" Namira meneguk ludahnya, saat mata sayu Mario menatapnya, mata Mario terlihat lelah dengan lingkaran hitam terlihat jelas menandakan Mario tak baik- baik saja "Buatkan aku bubur, aku belum makan sejak tadi, rasanya pahit.." Mario memang sakit, sejak semalam dia tak bisa memejamkan matanya, mengingat kemungkinan- kemungkinan yang sebenarnya membuat Mario sedikit tertekan dan stres.

"Apakah pelayan anda tidak bisa membuat bubur" Namira mengeryitkan dahi.

"Tidak sama seperti buatan kamu.." Namira memalingkan wajahnya, dulu jika Mario sakit Mario akan sulit makan, lalu Namira akan menyiapkan bubur, menyuapi dengan perlahan agar Mario makan, sebelum meminum obatnya, namun kini status mereka sudah berbeda, haruskah Namira peduli?.

"Itu pun jika kamu tidak keberatan, jika.."

"Baiklah akan saya buatkan." putusnya, ini demi kemanusiaan, katanya dalam hati. Namira segera keluar dari ruangan Mario.

Menuruni tangga Namira mencari pelayan yang bisa menunjukannya dimana dapur berada.

"Permisi saya cari dapur?" Pelayan di hadapan Namira mengeryit.

"Anda butuh sesuatu, biar saya buatkan" Kata pelayan dengan sopan.

"Saya di minta Pak Mario membuat bubur.." Namira berkata dengan canggung.

"Oh, mari Mbak.." Namira melangkah mengikuti pelayan dan menunjukan dimana dapur berada.

Namira mulai membuat bubur untuk Mario, sebenarnya hanya bubur biasa dengan tambahan sayur dan daging yang di iris itu yang membuat bubur Namira terasa nikmat adalah kaldu dari ayam yang dimasukan secara langsung membuat bubur memiliki cita rasa gurih meski tanpa penyedap rasa sekalipun.

Namira menuang bubur ke dalam mangkuk dan membawanya pada Mario, Mario masih duduk di depan laptopnya di ruang kerja, dan Namira mendengus kesal "Jika bapak sedang sakit kenapa tidak istirahat.."

"Pekerjaan ku banyak, lagi pula kamu yang mengirimnya, apa buburnya sudah siap?" Mario berdiri dengan wajah berbinar lalu menghampiri meja sofa dimana Namira meletakkan buburnya.

Mario yang antusias karena akan memakan bubur buatan Namira pun segera menyantapnya, namun saat suapan pertama Marvin merasakan mulutnya terbakar dan Namira memekik "Apa yang kau lakukan ini masih panas!"

"Hah.. hah..hah.." Mario mengipas mulutnya yang terbuka, sedangkan Namira meniup mulut Mario yang terlihat kepanasan.

Namira menyodorkan air untuk mendinginkan mulut Mario, dan Mario segera menegaknya hingga tandas.

Mario mendesah lega meski rasa terbakar di mulutnya masih terasa.

Namira mendengus kesal "Kau bisa menunggunya agar sedikit lebih dingin, kenapa harus langsung memakannya, dan sekarang mulutmu pasti tidak nyaman, kau tidak ingat ini bubur..!"

Mario tertegun melihat Namira bicara banyak dan memarahinya, sedangkan Namira segera menghentikan ucapannya saat menyadari jika tak seharusnya dia bicara begitu..

Namira menipiskan bibirnya lalu menegakkan tubuhnya "Maaf Pak, saya.."Namira kembali menghentikan ucapannya saat Mario terkekeh.

"Aku suka saat kamu berteriak karena khawatir Nami.." Namira mendatarkan wajahnya,namun Mario tetap tersenyum lembut perasaan membuncah tak dapat di tutupi di hatinya, jantung Matio berdebar kencang saat Namira tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya "Setidaknya aku tahu kamu masih peduli padaku, terimakasih Nami.." Namira menghela nafasnya.

"Tugas saya sudah selesai, saya permisi Pak.." Namira mengambil tas kerjanya dan berkas yang tadi di bawanya, Namun belum sempat Namira mencapai pintu, langkah Namira terhenti saat Mario berucap dengan nada lirih.

"Nami, apakah Juni adalah anakku?"

....

Like..

Komen..

Vote..

Hay.. kayaknya aku bakalan jarang up, karena kesibukan ku, tapi aku usahakan meski cuma satu bab perhari.

Dan semoga aku selalu sehat dan kuat..

Aamiin 🤲

1
Vien Habib
Luar biasa
eni kusmaeni
nih mksudnya apa y kok dg tegas mario bilang akn ttp ada disamping erina & ank2u,bknnya rivano udh mninggl dan erina jg udh mntan istri brrti mario kn udh g kewajibn mnjg erina
eni kusmaeni
qlo ibu andre pelakor yg dibenci ibu mario knp dendamnya sm namira
oma lina katarina
cinta mati kenapa di ceraikan , itu nama nya bodoh
Risa Anggita
Luar biasa
Julia Juliawati
mampir
Ririn Nursisminingsih
ayoo namira jg lemah kmu..
Serenarara: ubur-ubur minum selasih
coba baca novelku berjudul Poppen kak, terimakasih.
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
dasar laki2 egois. baru cerai 3 bulan udah nikah. sekarang mnyesal ngajak balikan.. gila kmu mario
Ririn Nursisminingsih
knapa dulu kmu ceraikam mario.. klau masig cinta.. dan sekarang kmu udah nikah..
Dewi Dama
ber tele2 bangat y..bosan baca nya...
Nurlaila
mario pasti nyesel klw tau namira punya anak dari nya
Nurlaila
menyedihkn sekali 😂😂
Nurlaila
sedih thor
Dewi Dama
kok..cerai lagi...yg pertama madih cinta tpi di cerai..yg ke 2 gk..ada penjelasan...cerai lagi..bingung baca nya...
YuWie
Luar biasa
YuWie
panasaran kan, klo masih cinta kenapa pisah.
Uthie
mampir 👍🤗
Ceu Nah: selamat datang semoga suka🥰
total 1 replies
RithaMartinE
luar biasa
Mei Mei
Luar biasa
Yennie Susantie
pihak EO
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!