ILham dengan lancang memegang dagu Zira yang mitode nya adalah adik iparnya. gadis yang menggantikan Zila (sodara kembar zira) untuk menikah dengannya tanpa yang lainnya sadari.
"Bagaimana jika kita selingkuh saja... seperti nya kau lebih menarik dari pada kakak mu Zila" Kata ILham yang sudah mengetahui jika wanita di hadapannya itu adalah istrinya yang menyamar jadi Zila. ILham memang berniat kembali mengerjai istrinya yang belum sadar jika dia sudah ketahuan.
" I I itu tidak baik.. selingkuh itu dosa.. lagi pula anda sudah memiliki dua istri" kata Zira terbata Bata menolak tangan ILham yang memegang dagunya. Zira ingin sekali menonjok wajah ILham jika dia tidak mengingat ILham adalah suaminya.
Aku ingin menonjok wajah Dinginnya itu. batin Zira.
Masih bertahan ternyata dengan permainan mu.. baik lah istri ku.. mari di teruskan untuk bermain main. Batin ILham menatap Zira sambil menarik tipis sudut bibir kanannya di wajah Dinginnya yang tidak di sadari oleh Zira.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bunda Qamariah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu
Keesokan harinya.
Zira dan Zila sedang membantu Umma nya di Cafe. tiba-tiba Nana dan Kayla ( adik Daffa. putri bungsu Ken dan Sisil) datang mengunjungi mereka berniat mengajak si kembar keluar.
"Assalamualaikum...." Panggil Nana dan Kayla dengan suara cempreng nya.
" Waalaikumussalam " jawab Umma Zahra tersenyum pada Nana dan Kayla.
" Umma... " Nana langsung memeluk Umma Zahra dan menciuminya. Nana dan Kayla memang sangat dekat dengan Umma Zahra dan memanggil nya Umma.
" Kau tidak kuliah Na, dan Kayla pula apa sudah mendapat pekerjaan.." tanya Umma Zahra pada Nana dan Kayla. Kayla memang seumuran dengan Si kembar Zira dan Zila.
" Belum lagi Umma" jawab Kayla tersenyum.
"Kalau Nana baru saja pulang dari Kuliah Umma. Oya Umma, Kami mau ajak Kaka Zira dan Kak Zila keluar Umma.."' Kata Nana meminta Izin.
" Ya sudah, pergi saja.. asal jangan terlalu lewat pulang nya" Jawab Zahra.
" Baik tante" jawab Kayla dan Nana bersamaan.
Kayla dan Nana pun mengajak Zira dan Zila untuk keluar. mereka menggunakan Mobil Zila.
" Kita Mau ke mana Sih" tanya Zira karena Kayla yang membawa mobil Zila. saat ini mereka berempat sedang berada di Mobil.
" Kita mau mengajak Kalian berdua Makan Di restoran mewah Milik Kak Kenan yang berada di puncak " Jawab Nana menaik turun kan Alisnya.
" Ya Ellah... kirain mau ke mana tadi. Jawab Zila menggeleng. Nana Hanya cengengesan pada Zila.
,,,
Di Restoran puncak Yang ingin mereka datangi terlihat Daffa, Kenan, Si kembar ILham dan Alham sedang duduk menunggu pelayan membawa makan siang sambil melihat ke indahan yang sangat asri karena mereka duduk di Meja yang berada di pinggir jadi bisa melihat ke indahan alam.
" Kapan kau pulang dari Luar negeri Fa " tanya ILham pada Daffa. Daffa adalah seorang pengacara mengikuti jejak Papanya (Ken).
" Kemarin.. kau sudah menikah Ham" Daffa kembali bertanya. Daffa ILham Alham dan Kenan memang saling kenal karena mereka satu sekolah Dari SD. dan mereka juga semua seumuran. tapi ILham dan Alham yang lebih tua bulan dari Daffa dan Kenan.
(Kalau sudah baca. AKU MASIH PERAWAN. dan juga GADIS BERCADAR PENGANTIN PENGGANTI TUAN KEJAM. pasti tau jalan Cerita nya)
"Hm." Singkat ILham menjawab Daffa. mereka berempat pun berbincang bincang ringan.
Tiba Tiba empat gadis gadis cantik masuk ke dalam Restoran. Yang tiga memakai baju gamis tapi satu memakai cadar. dan satu lagi seperti biasa hanya menggunakan seluar berbahan kain dan baju lengan panjang yang kebesaran. siapa lagi kalau bukan Zira Zila Kayla dan Nana.
Mereka berempat Duduk di sebelah meja ILham Kenan Alham dan Daffa.
" Kayla " panggil Daffa pada adiknya. " Kalian berempat juga di sini" Tanya Daffa.
ILham Alham Kenan langsung melihat ke arah mereka berempat." I iya Kak" jawab Kayla gugup karena melihat ada ILham Alham dan Yang lainnya di sana.
Kayla dan Nana juga tau tentang penyamaran Zira dan Zila. maka itu mereka gugup takut jika Kenan atau Daffa memanggil Zila atau Zira dengan nama mereka berdua masing masing. mereka takut jika ketahuan oleh ILham. mereka tidak tau jika ILham sudah mengetahui nya.
Zira melihat ke arah meja mereka dan membolakan matanya saat bola matanya bertemu dengan bola mata suaminya yang sedang menatapnya.
Mati lah... batin Zira.
" Aku Pamit ke toilet dulu... " kata Zira di angguki cepat oleh mereka bertiga.
Zira buru buru berlari ke toilat, tanpa Zira sadari ILham juga alasan untuk ke toilet dan mengikuti Zira dari belakang.
hanya saja separuh separuh
itu ceritanya zila sama kenan gimana ko ada lanjutan nya
..
jadi harus pindah pindah cerita
klo RS swasta, sekarang di tingkat kecamatan udah ada. ya wlo pun gak semua kecamatan ada